Selasa, 10 November 2009

Catatan Bulanan Akhir Bulan Oktober 2009

Catatan Bulanan

Akhir Bulan Oktober 2009

Dikumpulkan oleh = Saya Sendiri à Dana

Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.

Sedikit permintaan ma’af saya...

Mohon ma’af apabila selama saya memposting agenda bulanan di sepanjang awal bulan Febuari 2009 kemarin hingga pertengahan bulan Mei 2009 ini ada beberapa foto yang tidak bahkan kurang berkenan, seperti foto – foto pastinya dari tayangan TV. Mulai bulan ini dan seterusnya, saya selalu lebih hati – hati dalam memposting berita. Mungkin apabila yang ditampilin itu foto – foto kiriman dari teman – teman sekalian atau pun juga hasil buruan saya sendiri, maka sudah layak tayang.

Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...

Dikarenakan dikuatirkan ada berita susulan yang tidak dapat kita sangka, maka setiap catatan bulanan yang saya publikasikan berasal dari catatan bulanan ½ atau 1 bulan yang lalu uuntuk periode awal, pertengahan dan akhir bulan. Semisal sekarang tanggal 31 Oktober, maka yang saya postingkan adalah catatan bulanan awal dan pertengahan bulan Oktober, bukan akhir bulan Oktober.

Tanggal 23 Oktober 2009 :

1. Gangguan Sinyal di Stasiun Manggarai

Dikabarkan telah terjadi gangguan sinyal di petak stasiun Manggarai sehingga perjalanan KRL Jakarta – Bogor pp pada pagi hari ini mengalami gangguan. Tidak dikabarkan tepatnya dari jam berapa sampai jam berapa dan perjalanan KA apa saja yang terganggu.

Sumber = Tulisan berjalan di siaran berita Metro TV di siang hari pada tanggal 23 Oktober 2009.

Oleh karena gangguan sinyal akibat hujan deras yang melanda Jakarta semalam (22/10) perjalanan KRL terganggu di beberapa stasiun. Termasuk di stasiun Manggarai dan stasiun Pasar Minggu. Petugas PT. KA stasiun Manggarai tidak dapat berbuat apa – apa selama terjadi gangguan sinyal tersebut selama 1 – 2 jam. Selain membuat geram para penumpang, perjalanan pun terpaksa hanya menggunakan 1 jalur saja secara bergantian. Wajar saja banyak para penumpang yang pada saling naik ke atap KRL tentunya Klas Ekonomi.

Liputan Kontributor Jak TV Hendra Ariadi

Sumber = Siaran berita Jakarta Petang di Jak TV pada tanggal 23 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Kalau menurut keyakinan saya pribadi bisa saja mengganggu petak rel antara stasiun Manggarai hingga stasiun Pasar Minggu. Begitu pun sebaliknya. Karena kenapa? Karena sudah seringkali terjadi peristiwa yang demikian. Lepas dari stasiun Pasar Minggu arah ke Bogor dapat kemungkinan lancar kembali.

2. PT. KA Akan Membeli 150 Lokomotif

Tanpa disebutkan lokomotif jenis diesel elektrik atau diesel hidrolik, namun diberitakan PT. KA akan membeli sejumlah lokomotif entah dalam periode berapa lama ke depan. Entah memang benar lokomotif atau memang jenis rangkaian KRD atau pun juga KRL kita lihat saja perkembangannya nanti.

Sumber = Tulisan berjalan di siaran berita Metro TV di siang hari pada tanggal 23 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Suatu rencana ambisius kedengarannya kalau memang benar niat membeli 150 lokomotif sekaligus. Bisa jadi yang dimaksud itu lokomotif berjenis diesel elektrik. Karena belakangan ini gencar dioperasikannya beberapa lokomotif diesel elektrik seperti CC 204 16 dan CC 204 17 yang tentunya milik dipo Bandung. Apakah kelak 150 lokomotif tersebut milik Daops I Jakarta dan Daops II Bandung saja? Kita lihat saja nanti yah…

Tanggal 24 Oktober 2009 :

1. Wisata Kuliner ke Beberapa Stasiun KA di Sumatera Utara

Kali ini pak Bondan berdua mencoba untuk mencicicpi hidangan kuliner di sepanjang stasiun – stasiun pemberhentian rangkaian KA Klas Bisnis yang ditumpanginya berdua di propinsi Sumatera Utara. Mereka berdua tampak sempat mengunjungi sebuah cemilan di stasiun persinggahan yang bernama Perlanaan. Tidak disangka pula (atau memang demikian) pak Bondan berdua mendapatkan pedagang yang menjual jajanan ala Jawa. Penjualnya pun juga berasal dari Jawa.

Tanpa berlama – lama di sana mereka berdua pun seolah – olah mengejar kereta api yang hampir meninggalkan mereka berdua. Perjalanan berikutnya menuju ke Kisaran. Selama di dalam perjalanan apa saja yang sempat mereka beli pun disantapnya, seperti nasi perlanaan yang di bungkus oleh daun pisang dan opak. Perjalanan yang mereka tempuh berkisar 3,5 jam-an dari stasiun Perlanaan.

Karena merasa perut sudah keroncongan karena sudah memasuki malam hari dan tentunya sudah memasuki jam santap malam, maka mereka pun singgah ke sebuah restoran yang hanya berjarak sekitar 5 meter dari stasiun yang menjadi perjalanan akhir mereka berdua. Restoran tersebut menjual hidangan laut di mana jam bukanya antara pukul. 17.00 – 22.00 WIB. Namun, sayang sekali saya lupa nama jalannya.

Sumber = Tayangan Wisata Kuliner di Trans TV pada tanggal 24 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Nampaknya patut dicoba tuh…. dan dapat menjadi rekomendasi buat perbekalan kita kalau saja bersinggah di kota tersebut.

2. Gardu Listrik KRL di Stasiun UI Terbakar

Belum lunas dengan terjadinya gangguan sinyal di stasiun Manggarai kemarin, kini giliran peristiwa terbakarnya gardu listrik untuk perjalanan KRL Jakarta – Bogor pp terbakar. Lokasinya berada di stasiun Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Tidak tanggung – tanggung dilaporkan 5 perjalanan KRL pun terganggung entah di stasiun mana saja. Tidak dikabarkan seberapa lama perjalanan KRL – KRL tersebut terganggu.

Sumber = Tulisan berjalan pada siaran berita Jakarta Petang di Jak TV pada tanggal 24 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Aneh memang....

Berita kelanjutannya :

[keretapi] Siaran Pers Operator KRL Jabotabek; Minggu 25 Okt 2009 jam 20.00

Mon, October 26, 2009 4:45:56 AM

From:

"aimmansyah@yahoo.com" aimmansyah@yahoo.com Add to Contacts

To:

krl-mania@yahoogroups.com; keretapi@yahoogroups.com; kawat_trans@yahoogroups.com; angkot@yahoogroups.com; suaratransjakarta@yahoogroups.com

Langsung dari tulisan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Dengan terbakarnya gardu listrik di UI pada hari Sabtu 24 Oktober 2009, maka selama 1 s/d 1,5 bulan ini perjalanan KRL akan terganggu karena ada pengaturan di petak jalan antara Pasar Minggu sampai Depok. Maksimal yang bisa melalui dalam satu petak jalan tsb 2 rangkaian. Untuk itu, perka akan mengalami kelambatan selama 15 - 20 menit. Kapasitas rangkaian tetap tidak berubah kecuali memang rusak. Utk itu mohon maaf atas ketidaknyamanannya.

Terimakasih

Sumber = aimmansyah@yahoo.com yang posting ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 25 Oktober 2009.

Berita serupa juga saya dapati dari siaran berita Kabar 15 di TV One pada tanggal 15 Oktober 2009 dan postingan rekan Widyoko ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 15 Oktober 2009.

Tanggal 25 Oktober 2009 :

PLH di Mesir

Sebuah rangkaian KA penumpang lagi – lagi saling bertabrakan di mancanegara. Kali ini menimpa negara Mesir di mana sejumlah 26 orang tewas dan 55 lainnya luka berat. Peristiwa yang terjadi pada malam hari itu mengundang perhatian sejumlah warga masyarakat yang nampaknya dari sekitar kejadian yang sangat antusias untuk menontonya. Mungkin beberapa juga turut mengevakuasi para korban yang bisa saja masih terperangkap di dalamnya. Nampaknya peristiwa luar biasa hebat / PLH yang terjadi di ibukota Kairo tersebut menjadi peristiwa paling buruk dari sepanjang sejarah perkereta apian di negara piramida tersebut.

Sumber = Siaran berita Metro Hari Ini di Metro TV pada tanggal 25 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Suatu catatan hitam dan kelabu bagi sejarah perkereta apian mancanegara. Pasalnya, belum lama terjadi di negara India, kini terjadi kembali di lain negara, yaitu di benua Afrika yang notabene menjadi negara yang saling berseberangan dengan wilayah Timur Tengah. Meski rangkaian KA penumpang tersebut terlihat kuno, namun kecelakaan frontal antara 2 kereta api yang saling berdatangan secara lawan arah tersbeut dapat terbilang sangat buruk karena kehancurannya yang luar biasa. Semoga tidak akan terjadi kembali di negara Indonesia mengingat mayoritas warga masyarakat khususnya di pulau Jawa lebih mengandalkan transportasi kereta api.

Tanggal 26 Oktober 2009 :

Dugaan Korupsi PT KA, Mantan Dirut PT KA Diperiksa 7 Jam Lebih

Langsung dari tulisan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Bandung - Sat Ops IV Tipikor Polda Jabar periksa mantan Direktur Utama PT. Kereta Api Ronny Wahyudi. Ronny dicecar pertanyaan seputar proses mekanisme perizinan investasi ke PT. Optima Karya Capital Management (OKCM). Hal itu dipaparkan kuasa hukum Ronny, Wa Ode Nur Zainab di sela rehat pemeriksaan di Mapolda Ja-Bar Jl. Soekarno Hatta, Senin (26/10/2009). Ia mengatakan dari pemeriksaan yang mulai berlangsung pukul 10.00 WIB Ronny dicecar pertanyaan mengenai perizinan atau pembuatan kontrak investasi dengan OKCM. "Baru pada mekanisme perizinan. Dari jawaban yang diberikan, beliau sudah memenuhi prosedur yang ada," kata Zainab.

Prosedur tersebut dijelaskannya mulai dari persetujuan dewan direksi yang ada di PT. KA sampai dengan rekomendasi ke tingkat komisaris. Seluruh dewan direksi saat itu dikatakannya menyetujui rencana investasi sebesar Rp 100 miliar kepada OKCM. "Semua dewan direksi menandatangani, jadi ini tanggung jawab korporasi dan bukan Dirut pada waktu itu saja,"tuturnya. Ia menambahkan, investasi Rp 100 miliar tersebut diambil dari dana keuntungan PT. KA yang tidak masuk pada Rancangan Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Perjanjian kerjasama antara PT. KA dan OKCM ditanda tangani pada 24 Juni 2008 untuk 6 bulan. Menurutnya investasi yang ditanamkan di OKCM dengan jangka waktu 6 bulan tersebut tidaklah perlu persetujuan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam hal ini Meneg BUMN.

Kasus bermula saat kerjasama penyertaan modal antara PT. KA dengan OKCM di Bulan Juli - Desember 2008 sebesar Rp 100 Miliar. Dalam perjanjian tersebut OKCM memberikan jaminan aset sebesar Rp 120 miliar kepada PT. KA. Dalam kerjasama tersebut, PT. KA dijanjikan mendapat keuntungan 11% dari nilai yang ditanamkan ke OKCM dan pengembalian modal pokok di akhir kerjasamanya. Namun, sampai dengan batas kerjasama yang ditentukan, OKCM tidak membayarkan keuntungan 11% dan dana pokok sesuai dengan yang dijanjikan. Begitu pula dengan aset yang dijaminkan tidak dapat dicairkan oleh PT. KA.

(ahy/ern)

Sumber = Andri Haryanto – detikBandung pada tanggal 27 Oktober 2009.

Keterangan :

Info ini saya dapat dari postingan rekan ROSESMan yang posting ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 27 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

?????

Selasa, 28 Oktober 2009 :

1. Mikrolet Dihajar KRL di Pisangan, Jatinegara, Jakarta

Karena merasa tidak sabar menunggu waktunya untuk melintasi rel kereta api, sebuah Mikrolet dihajar oleh rangkaian KRL yang melinta sdi PJL / pos jaga lintasan daerah Pisangan (tampaknya Pisangan Timur) kawasan Jatinegara di Jakarta. Dlaam kejadian tersebut Mikrolet pun terseret sejauh 10 meter dari PJL. Sopir Mikrolet tersebut meninggal entah di lokasi kejadian atau dalam evakuasi ke rumah sakit. Yang jelas, Munsarih sang istri tampak histeris saat melihat jasad sang suami di kamar jenazah sebuah rumah sait. Sementara 2 orang penumpang yang terluka dirawat di Rumah Sakit Persahabatan. Adapun salah satunya bernama Asih seorang mahasiswi kebidanan darii sebuah perguruan tinggi.

Sumber = Siaran berita Kabar 15 di TV One pada tanggal 28 Oktober 2009.

Bambang Priyo Cahyono wrote:

Langsung dari tulisan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Rabu, 28/10/2009 09:12 WIB

Kereta Tabrak Mikrolet, Sopir Masih Terjepit

Nala Edwin - detikNews

Jakarta - Sebuah mikrolet 02 tertabrak kereta di perlintasan Pisangan Baru, Jakarta Timur. Mobil angkutan itu rusak parah dan sopirnya masih terjepit di dalam Mikrolet. "Mobilnya rusak parah, kaca pecah dan body mobil penyok. Sepertinya sempat terseret,"kata Patrik, salah seorang warga Cipinang Baru kepada detikcom melalui fasilitas Info Anda, Rabu (28/10/2009). Patrik menjelaskan warga masih berkerumun di sekitar lokasi kecelakaan. Akibatnya, lalu lintas di sekitar daerah Pisangan Baru macet. "Banyak sekali yang menonton, "kata dia.

Sementara itu, TMC Polda Metro Jaya menyatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul. 08.20 WIB. Mikrolet dengan jurusan Kampung Melayu - Pulogadung itu bernomor polisi B 2924 VB. "Belum diketahui kereta apa yang menabrak karena saat ini masih dalam proses penanganan" ujar Briptu Yoka M. Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, seorang wanita dibawa ke RS Persahabatan. Sementara itu untuk pengemudi dilaporkan masih terjepit.

(nal/irw)

http://www.detiknew s.com/read/ 2009/10/28/ 091205/1229865/ 10/kereta- tabrak-mikrolet- sopir-masih- terjepit

Tanggapan saya pribadi :

Di sisi lain patut kita maklumi karena kejadian pada pagi hari itu perjalanan KA lagi – padat – padatnya. Sekali pintu perlintasan menutupi jalan raya, maka bisa saja 2 – 4 KA sekaligus melintas. Begitu pun seterusnya hanya selang beberapa menit, bahkan bisa saja beberapa detik kemudian. Namun, biar bagaimana pun kesalahan tetap pada sopir Mikrolet karena atas pemberitaan di televisi tetap menancap gas saat KRL sedang siap melintas.

2. Meluapkan Puisi di Dalam KRDE Prameks

Ada suatu keunikan yang dilakukan oleh sekelompok orang pada saat memperingati hari raya Sumpah Pemuda yang ke-81 pada pagi ini. Tidak biasanya sekelompok pemuda/i meluapkan emosi dalam mengkhidmati isi dari Sumpah Pemuda di dalam sarana transportasi terlebih rangkaian KA komuter. Hal ini mereka lakukan entah pada pagi ini di dalam rangkaian KRDE Prameks. Tentu saja dari atraksi mereka yang meluapkan segala emosinya itu menarik perhatian segenap pengguna jasa KRDE yang sedang melayani entaha Yogya – Solo atau Solo – Yogya tersebut.

Sumber = Siaran berita Metro Siang di Metro TV pada tanggal 28 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Sangat unik sekali karena yang mereka gunakan itu rangkaian KRDE Prameks. Di sisi lain, perayaan Sumpah Pemuda sesungguhnya janganlah dijadikan bukti kesetiaan kita sebagai warga negara Indonesia yang menunjungi tinggi perjuangan para pemuda saat itu, namun harus kita ambil jiwa mereka yang sudah bersusah payah merebut kemerdekaan dari tangan penjajah Belanda yang kala itu terus merampas wilayah kita dan hak kita dalam menggapai kemerdekaan yang sejati.

3. KA Ketel Premium Menabrak Mobil di Tegal

Sebuah rangkaian KA ketel pengangkut BBM jenis premium menabrak sebuah mobil Kijang yang mengangkut rombongan calon haji di perlintasan KA PJL / pos jaga lintasan daerah Duukuh Tugu, Tegal, Jawa Tengah. Akibat anjloknya rangkaian ketelan tersebut, sejumlah warga tampak mencuri kesempatan unruk menjarah sejumlah air premium yang bocor tersebut. Para petugas keamanan tidak mampu banyak berbuat apa – apa karena jumlah massa yang terlampau banyak. Tidak mau terjadi sesuatu yang menggemparkan, saat beberapa rel terlihat percikan api akibat tumpahan bensin tersebut, para petugas keamanan langsung memblokir jalan tersebut serta mengevakuasi warga yang ada. Para warga pun turut memadamkan percikan api yang menjalar tersebut dengan air seadanya.

Akibat dari peristiwa tersebut, 4 orang calon jemaah haji terluka. Salah satu di antaranya sopir mobil yang naas tersebut yang bernama Agus Kada. Korban mengaku tidak mengetahui datangnya rangkaian ketelan tersebut karena PJL tidak dijaga petugas dengan kata lain perlintasan tidak resmi. Tidak dilaporkan adanya gangguan perjalanan KA.

Sumber :

- Siaran berita Lintas 5 Pagi di TPI pada tanggal 29 Oktober 2009.

- Kontributor Indosiar Kuncoro Widianto dalam siaran berita Fokus Pagi di Indosiar tanggal 29 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Kalau memang tidak resmi, mengapa bisa ada pagar pembatas jalan pas di perlintasan KA yah? Pagar pembatas tersebut mengesankan perlintasan KA dijaga resmi minimal oleh para warga setempat.

4. KS Jakarta Kota dan Wakilnya Dicopot

From:

fuad fuadputranto@gmail.com Add to Contacts

To:

keretapi@yahoogroups.com

Barusan baca koran Warta Kota, Pak KS Beos lagi ikut kerja bakti di lintasan PSE-JNG bersama jajaran Walikota Jakpus. Kok nggak dicek dulu alasan gak ada di tempat, langsung main pecat aja...

Kabar kelanjutannya :

Tifatul: Freddy Pecat Anak Buah untuk "Shock Therapy"

JAKARTA, KOMPAS.com — Langkah Menhub Freddy Numberi yang melakukan pemecatan terhadap Kepala Stasiun Kota dan Kepala Pandu Pelabuhan Tanjung Priok dinilai tepat sebagai upaya pendisiplinan terhadap peraturan kerja yang berlaku. Menkominfo Tifatul Sembiring menyampaikan hal ini di Kantor Kementrian Koordinator Perekonomian, Jakarta. "Saya melihat shock therapy diperlukan dalam acara penegakan hukum," ujarnya, Rabu (28/10).

Namun, Tifatul melanjutkan, langkah tersebut merupakan kebijakan masing - masing departemen. Menurutnya, masing - masing departemen memiliki kewenangan untuk mendisiplinkan anak buahnya. Apalagi, menurutnya, Freddy Numberi memiliki target yang tinggi selama masa baktinya di Kabinet Indonesia Bersatu II. "Beliau (Freddy) kan juga sudah berpengalaman menjadi menteri sebelumnya. Apalagi, target Pak Freddy itu tinggi. Fokus beliau adalah meminimalisir tingkat kecelakaan,"terangnya.

Sebelumnya, Menhub Freddy Numbery yang baru dilantik menjadi menteri telah melakukan gebrakan bagi semua pihak melalui pemecatatan Kepala Stasiun Kota dan Kepala Pandu Pelabuhan Tanjung Priok. Freddy menilai, Kepala Stasiun Kota dipecat karena kondisi stasiun yang dinilai kumuh. Ditambah lagi, pada saat dia melakukan sidak si kepala stasiun tidak ada di mejanya. Adapun Kepala Pandu Pelabuhan Tanjung Priok dipecat karena terlambat memandu kapal Costa Rica yang akan masuk ke dermaga Tanjung Priok. Kapal tersebut terpaksa menunggu selama lima jam sehingga tidak dapat masuk ke dermaga dan bongkar muat menjadi tertunda.

Laporan = wartawan KOMPAS.COM Wahyu Satriani Ari Wulan pada tanggal 28 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Wah… lagi tidak mampu berkomentar deh untuk yang satu ini…

Jumat, 30 Oktober 2009 :

1. Kepala Stasiun Beos Dipastikan Mengikuti Kerja Bakti

Langsung dari tulisan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

JAKARTA, KOMPAS.com 06:32 WIB -Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Rospen Sitindjak memastikan bahwa mantan Kepala Stasiun Jakarta Kota (Beos) Jatun ikut dalam kegiatan kerja bakti di stasiun Pasar Senen hari Sabtu lalu. ”Saya tahu betul, Kepala Stasiun Beos ikut kerja bakti dalam rangka Bedah Lintas di stasiun Pasar Senen hingga stasiun Jatinegara, karena saat itu saya juga ikut bersih stasiun,” ucap Sitindjak, Kamis (29/10).

Jatun dicopot dari jabatan sebagai Kepala Stasiun Jakarta Kota (Beos) hari Sabtu pagi. Ketika itu, Menteri Perhubungan Freddy Numberi melakukan inspeksi mendadak ke stasiun Jakarta Kota (Beos) dan tidak mendapati kepala atau wakil kepala stasiun ada di tempat. Wakil Kepala Stasiun Jakarta Kota (Beos) juga diganti bersamaan dengan penggantian Jatun.

Bedah Lintas merupakan kegiatan gabungan yang diprakarsai Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan diikuti PT. KA serta sejumlah elemen masyarakat. Kegiatan diadakan untuk membersihkan area stasiun dalam rangka menyongsong penilaian Adipura. Di Jakarta Pusat, sejumlah stasiun menjadi titik penilaian Adipura, antara lain stasiun Pasar Senen, stasiun Kemayoran, stasiun Tanah Abang, dan stasiun Gambir. Bedah Lintas di stasiun Ps. Senen diikuti 60 kepala stasiun di Jakarta. Kegiatan ini melibatkan sekitar 700 orang. Kemarin, Bedah Lintas diadakan di stasiun Kemayoran. Kepala Stasiun Kemayoran Gadin juga melihat langsung Kepala Stasiun Jakarta Kota (Beos) ikut kegiatan Bedah Lintas di stasiun Pasar Senen. ”Saya dan kepala stasiun lain di Jakarta ikut kegiatan ini. Bedah Lintas membersihkan rumput di rel serta permukiman liar di jalur kereta api. Hal ini sangat positif karena jalur kereta kerap dijadikan permukiman liar. Selain itu, banyak pihak yang berusaha masuk ke stasiun sehingga tidak jarang stasiun menjadi kumuh,” papar Gadin.

Terus dibersihkan

Stasiun Jakarta Kota (Beos) terus dibersihkan seusai inspeksi mendadak Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Sabtu lalu. Kepala Stasiun Jakarta Kota (Beos) Rudi Krisno Anggoro yang baru sehari menjabat berkeliling memeriksa stasiun dan kawasan sekitar. Dalam pantauan, kamar mandi, jalur pemberangkatan dan beberapa ruangan di stasiun Jakarta Kota (Beos) sedang diperbaiki dan dibersihkan. ”Kalau di sini kotor, lebih karena penumpang tidak punya kesadaran,”kata Noni, pelanggan tetap kereta Jakarta - Bogor. Dia berharap masyarakat juga dididik dan ditindak jika membuang sampah sembarangan. (ART/ONG)

Sumber = http://megapolitan. kompas.com/ read/xml/ 2009/10/30/ 06323034/ kepala.stasiun. beos.dipastikan. mengikuti. kerja.bakti

Tanggapan saya pribadi :

Kalau berdasarkan ketikan di atas bahwa fakta yang ada memang sekilas kesalahan ada pak Men Hub karena secara (ma’af nih...) otoriter langsung memberhentikan Kepala Stasiun yang sudah jelas sedang menjalani misi yang mulia meski segi kekurangannya hanya tidak memberikan info di mana keberadaan sang KS Beos saat itu. Namun, kembali saya tidak berhak membela siapapun karena secara tidak langsung saya pribadi hanya tahu dari media massa saja tanpa ikut langsung terjun ke lapangan.

2. Museum KA Ambarawa Dapat Tambahan Lokomotif

[keretapi] Museum KA Ambarawa Dapat Tambahan Lokomotif

Fri, October 30, 2009 5:05:42 PM

From:

Adhitya Hatmawan Soemodimedjo adhitya_hatmawan@yahoo.com Add to Contacts

To:

IRPS ; keretapi@yahoogroups.com

SEMARANG, KOMPAS.com - Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang mendapat tambahan 1 unit lokomotif dan lima lori yang akan digunakan untuk fasilitas wisata. Namun, pengoperasian lokomotif itu masih terkendala kondisi bantalan rel dari stasiun Ambarawa menuju Tuntang yang keropos dan perlu perbaikan. Lokomotif itu produksi Matsuyama Jusharyo Kogyo, Jepang yang dirakit tahun 1991. Sebelumnya, lokomotif diesel itu beroperasi untuk mengangkut material pemeliharaan jalan dan jembatan di stasiun Semarang Poncol. Lokomotif yang kerap disebut Hokuriko itu memiliki kekuatan 300 tenaga kuda. "Loko itu bisa untuk menarik 10 lori dengan jumlah penumpang sekitar 100 orang. Saat ini kami masih melayani 5 lori dengan penumpang 50 orang karena penarik loko masih menggunakan mesin mobil kijang tahun 1986," kata Kepala Stasiun Ambarawa Eko S Mulyanto, Jumat (30/10).

Beritanya dapat dilihat di sini :

http://regional. kompas.com/ read/xml/ 2009/10/30/ 16524990/ Museum.KA. Ambarawa. Dapat.Tambahan. Lokomotif

Sabtu, 31 Oktober 2009 :

1. Joko jabat Dirkeu PT. KA

BANDUNG: PT. Kereta Api (KA) menunjuk Direktur Personalia dan Umum Joko Margono sebagai pelaksana tugas direktur keuangan. kebijakan itu terkait dengan penetapan Direktur Keuangan AK sebagai tersangka dalam kasus investasi.

AK yang saat ini berstatus tersangka dugaan korupsi terkait dengan kasus investasi PT. KA di PT. Optima Karya Capital Management (OKCM) sebesar Rp 100 miliar,00 telah ditahan di Polda Jabar.

Vice President Public Relations PT. KA Adi Suryatmini mengatakan penunjukan Joko Margono sebagai Plt. Direktur Keuangan untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan. (Bisnis/k37)

Sumber = Sriwijaya Post edisi tanggal 8 Oktober 2009 yang diposting oleh rekan Novaprima ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 8 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Andai saja beralih ke KA Wisata, saya rasa akan bermanfaat. Itu pun kalau di sepanjang rel tersebut banyak ditumbuhi kawasan wisata minimal resort atau pun hotel – hotel berbintang lainnya.

2. Petugas Masih Perbaiki KA Sancaka

Langsung dari tulisan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

NGANJUK, KOMPAS.com - Gerbong Kereta Api Sancaka jurusan Surabaya - Yogyakarta anjlok di perbatasan antara kecamatan Wilangan dan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (31/10) petang. Humas PT. Kereta Api Daerah Operasi VII Madiun Harijono Wirotomo mengatakan gerbong kereta yang anjlok gerbong nomor 3 dari depan. "As roda ada yang lepas, sehingga roda keluar dari rel dan anjlok," katanya. Ia mengatakan gerbong tersebut anjlok sekitar pukul 17.00 WIB. Pihaknya sampai saat ini masih memperbaiki dan mengembalikan roda kereta ke rel semula.

Harijono mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab lepasnya as roda dari rel. Saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut. Pihaknya memperkirakan as roda gerbong nomor 2 dari depan (atau nomor 3 dari lokomotif) kereta api yang berangkat dari Surabaya pukul 16.00 WIB itu, dapat dikembalikan ke rel semula sekitar pukul 19.30 WIB. Pihaknya meminta bantuan Polres Nganjuk untuk membantu memperlancar arus lalu lintas, karena akibat kejadian tersebut lalu lintas kendaraan di perlintasan kereta api antara kecamatan Wilangan dan Bagor yakni di desa Awar Awar, Kecamatan Bagor menjadi macet.

Ia mengatakan belum ada laporan kemungkinan jatuh korban dalam kecelakaan kereta api di KM 129+6/7 tersebut. Pihaknya berharap tidak ada korban jiwa. Sementara itu, Briptu Imam dari Polsek Wilangan mengatakan pihaknya langsung terjun ke lokasi kejadian begitu mendapat kabar ada kereta api anjlok. "Sampai sekarang kami berupaya membantu melancarkan arus lalu lintas kendaraan, karena kereta tersebut berada di persimpangan jalan raya," katanya.

Sumber = Laporan wartawan Kompas DHONI SETIAWAN pada tanggal 31 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Penghujung bulan Oktober 2009 malah disuain dengan pemberitaan kereta api yang tidak menyenangkan, yaitu anjloknya rangkaian KA penumpang.

Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….

Salam,

Dana

Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar