Senin, 31 Agustus 2009

Catatan Bulan Awal Bulan Agustus 2009

Catatan Bulanan
Awal Bulan Agustus 2009
Dikumpulkan oleh = Saya Sendiri  Dana

Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.

Sedikit permintaan ma’af saya...

Mohon ma’af apabila selama saya memposting agenda bulanan di sepanjang awal bulan Febuari 2009 kemarin hingga pertengahan bulan Mei 2009 ini ada beberapa foto yang tidak bahkan kurang berkenan, seperti foto – foto pastinya dari tayangan TV. Mulai bulan ini dan seterusnya, saya selalu lebih hati – hati dalam memposting berita. Mungkin apabila yang ditampilin itu foto – foto kiriman dari teman – teman sekalian atau pun juga hasil buruan saya sendiri, maka sudah layak tayang.

Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...


Tanggal 1 Agustus 2009 :
1. KA Klas Premium Jakarta – Solo Pp Diluncurkan
Akhirnya rangkaian KA Argo Dwipangga dan Argo Lawu yang menarik kereta / gerbong Klas Premium diluncurkan. Bersamaan dengan keberangkatan KA Argo Dwipangga atau pun juga Argo Lawu, kereta / gerbong ber-Klas Premium ini melayani konsumen dengan pelayanan seperti para tamu VIP yang salah satunya pernah dinaiki oleh anggota ke-Presidenan. Gerbong / kereta yang diambil dari interior KA Toraja ini menawarkan tarif antara Rp 500.000,00 hingga Rp 1juta,00 kepada khalayak umum yang ingin menikmati fasilitas seperti hotel bintang 5 berjalan. 1 kereta / gerbong difasilitasi dengan kelengkapan mini bar, kamar mandi serasa bintang 5, sofa dengan 2 dudukan dan suguhan TV LCD atau layar datar sehingga para penumpang dapayt dimanjakan dengan suguhan alunan musik karaoke.

Kesamaan yang dimiliki seperti penumpang umum lainnya, kondektur mendatangi kereta / gerbong Klas Premium ini untuk memeriksakan karcis sebagaimana untuk membuktikan bahwa para penumpang di dalamnya telah membeli karcis dengan harga resmi (entah demikian adanya). Seperti yang dituturkan oleh salah seorang penumpang yang bernama Singgih Gunawan bahwa kereta yang dinaikinya nyaman.

Sumber dari = Siaran berita Liputan 6 Petang di SCTV pada tanggal 1 Agustus 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Meski sebagian dari anggota milis termasuk saya sendiri agak pesimis akan berjalan sebentar, tetapi tinggal lihat bagaimana perkembangannya ke depan apakah memang mampu bertahan lama atau tidak mengingat faktor harganya yang hampir sama dengan perjalanan naik pesawat.


2. Lagi – lagi LAA Bermasalah
Gangguan listrik aliran atas / LAA lagi – lagi terjadi di petak jalur selatan Jakarta. Kali ini menimpa petak rel antara stasiun Citayam dengan stasiun Depok Lama atau Baru saya tidak tahu pasti. Yang jelas, perjalanan KRL antara kedua stasiun tersebut harus saling mengalah karena hanya dapat dilalui 1 jalur saja. Tidak cukup itu, sinyal antara stasiun Pasar Minggu dengan stasiun Universitas Indonesia mengalami kerusakkan. Akibatnya, banyak antrian perjalanan KRL yang menumpuk di sepanjang koridor selatan Jakarta tersebut. Tidak terkecuali rangkaian KRD Bisnis Bumi Geulis yang baru saja mengantar para penumpang dari Sukabumi yang mengakhiri perjalanan di stasiun Bogor.

Sumber = Rekan Roses MAN yang sedang melintasi TKP / tempat kejadian perkara bersama keluarganya pada tanggal 1 Agustus 2009.

Tanggal 2 Agustus 2009 :
1. Razia Kelanjutan Pencarian Buronan Teroris Noordin M Top
Kembali pihak keamanan yang dilakukan oleh Polres Surabay Utara merazia pencarian buronan nomor wahid hingga saat ini Noord M Top. Kapolres Surabaya Utara AKBP Djoko Hari Utomo mengaku bahwa kesatuannya tidak meu lengah dalam mencari tindak lanjut kegiatan terorisme yang selalu meresahkan warga masyarakat. Tidak terkecuali di wilayah kota Surabaya dan sekitarnya. Pihak Kepolisian tidak mau kecolongan dengan ikut merazia para penumpang kereta api di berbagai fasilitas yang vital seperti salah satunya di stasiun Surabaya Turi. Dengan menggunakan anjing pelacak K-9, satu – persatu isi dari barang bawaan para penumpang dirazia. Rangkaian KA penumpang pun yang terisi penumpang juga tidak luput dari razia.

Sumber = Siaran berita Kabar Petang di TV One pada tanggal 2 Agustus 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Demi alasan keamanan saya setuju sekali dengan selalu melakukan razia seperti ini. Coba tiap hari seperti demikian. Maka, tidak akan ada bonek atau siapapun yang dengan seenaknya menaiki rangkaian KA tanpa bayar atau pun bayar lebih murah dari tarif yang berlaku. Apalagi naik di atap kereta / gerbong kereta api.

2. Dana Untuk Si Tegar
Teman - teman,

Dana untuk Tegar sudah terkumpul Rp. 2.050.000,- dan kemarin hari Minggu tanggal 2 Agustus 2009 sudah saya sampaikan langsung ke Tegar. Photo terlampir. Pihak keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas sumbangan dan kepedulian dari teman - teman.
Salam,

Gunawan

Sumber = Rekan Gunawan yang posting ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 4 Agustus 2009.

Berita – berita sebelumnya :
Pada tanggal 15 Juli 2009 :
Yth semua anggota milister,

Dapat kami laporkan disini bahwa, pengumpulan dana santunan untuk Tegar sampai dengan saat ini sudah terkumpul sebesar Rp 1.850.374,00 (daftar donatur sementara belum saya lampirkan). Bagi rekan - rekan lain yang masih ingin memberikan sumbangan, kami masih menerimanya. Tadi malam saya dapat sms dari Mas Edy anggota IRPS TA yang mengabarkan kalau hari Sabtu tgl 18 Juli 2009 akan datang langsung ke rumah Tegar di Caruban Madiun. Bagaimana dengan rekan - rekan yang lain, apa sekalian dana yang sudah terkumpul diserahkan ke Tegar barengan dengan Mas Edy? atau mungkin ada pendapat yang lain? mohon masukannya.

salam,

gunawan w.

Tanggapan saya pribadi :
Semoga kehidupan Tegar semakin bahagia dan jauh dari rasa trauma yang mendalam akibat kejadian tersebut. Saran saya pribadi boleh kita ‘membiusnya’ alias mengajaknya untuk mencintai kereta api. Namun, semua terserah kepadanya apakah mencintai kereta api atau tidaknya. Yang penting, rasa trauma itu haruslah lepas meski tidak segampang apa yang kita bayangin.

3. Wacana KA Klas Ekonomi Jakarta – Cirebon Pp
CIREBON, KOMPAS.com – PT. Kereta Api Daerah Operasi III Cirebon akan mengoperasikan kereta api Klas Ekonomi yang baru untuk melayani penumpang dari Cirebon dan Jakarta. Pengoperasian kereta itu diharapkan bisa terlaksana saat arus balik lebaran bulan September nanti. Kepala Humas Daop III Cirebon Rudi Effendi, Minggu (2/8), mengatakan, bahwa Departemen Perhubungan telah menyetujui penambahan rute baru KA Ekonomi Cirebon - Jakarta. "Bahkan, saat ini PT. KA sedang menunggu kedatangan gerbong - gerbong penumpang yang telah dipesan pemerintah. Pemerintah sudah siapkan gerbongnya, tapi kami masih menunggu kapan akan dikirim," ujar Rudi.

KA Ekonomi itu akan melayani penumpang Klas Ekonomi di wilayah Brebes, Cirebon dan Indramayu tujuan Jakarta. Namun, hingga kini, pemerintah belum memutuskan kapan KA Ekonomi Cirebon - Jakarta bisa mulai beroperasi. Meski demikian, Daops III telah mengajukan permintaan agar pengoperasiannya dimulai saat arus mudik lebaran. Paling tidak, ketika arus balik lebaran. Pada saat arus balik, jumlah penumpang Klas Ekonomi dari wilayah Brebes, Cirebon dan Indramayu meningkat sampai 5x lipat. Dari rata - rata per harinya 2.000 - 2.500 orang, meningkat hingga 10.000 orang. Mereka hanya bergantung pada 1 kereta yang menuju Jakarta, yaitu KA Tegal Arum, tujuan Tegal - Jakarta. Bahkan, sering kali banyak penumpang dari Cirebon dan Indramayu tidak tertampung dan terlantar karena keterbatasan kapasitas KA Tegal Arum. Akibatnya, penumpang terpaksa naik di atas gerbong, berdesakan di bagian lokomotif atau menunggu KA Ekonomi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang kerap juga sudah penuh.

Penambahan rute KA Ekonomi Cirebon - Jakarta sangat dibutuhkan penumpang Klas Ekonomi dari Cirebon dan Indramayu yang banyak merantau sebagai pekerja sektor non-formal di Jakarta. Penumpang - penumpang itu berangkat dari stasiun - stasiun kecil sepanjang Cirebon - Indramayu, seperti stasiun Losari Babakan, Arjawinangun, Jatibarang, Terisi dan Haurgeulis. Setiap harinya, dari stasiun - stasiun kecil yang ada di Cirebon - Indramayu, ada 100-150 orang penumpang yang naik. Menurut Rudi, jumlah penumpang harian KA Tegal Arum di atas 2.000 orang, padahal kapasitas kereta dengan 10 gerbong itu hanya 1.500 penumpang. Bahkan, ketika puncak arus balik, penumpang yang membeli tiket KA Tegal Arum tercatat sampai 15.000 orang. Daops III merencanakan, jadwal keberangkatan KA Ekonomi yang baru lebih awal dari KA Tegal Arum.

"Tarif untuk KA yang baru ini mengacu tarif KA Tegal Arum, yaitu Rp 14.000,00. Tidak mungkin lebih mahal. Karena selisih tarif Rp 1.000,00 - Rp 2.000,00 itu sangat berpengaruh bagi penumpang Klas Ekonomi,"tambah Rudi.

Sumber = Wartawan KOMPAS Timbuktu Harthana yang meliput pada tanggal 2 Agustus 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Tampaknya negara – negara barat sedang dilanda krisis transportasi yang tidak kita ketahui apakah semata serangan terorir atau pun tidak. Yang jelas, setelah PLH atau peristiwa luar biasa KA komuter Metro di ibukota Wshington DC, USA dan di kota yang berjarak 20 KM dari kota Pisa di negara Italia, kini melanda negara Perancis. Turut pritahin tentunya.

Tanggal 4 Agustus 2009 :
1. PLH KRL AC Pakuan Vs KRL Ekonomi
Lagi – lagi pengguna jasa KRL berduka…. Pasalnya sekitar jam ½ 11 siang terjadi peristiwa luar biasa hebat / PLH antara KRL AC Pakuan dengan KRL Ekonomi di wilayah Bogor. KRL Ekonomi jenis Holec yang tiba – tiba saja mogok dihajar oleh KRL AC Pakuan yang tidak mengetahui keberadaan KRL di depannya yang mogok tiba – tiba. Tak ayal kejadian dahsyat pun terjadi hingga menghancurkan kabin masinis KRL AC bagian depan. Tidak separah KRL AC, KRL Ekonomi yang dihajar hanya mengalami kerusakkan pada atapnya.

Hingga jam 2 siang saat masinis KRL AC Pakuan telah dievakuasi ke RS PMI Bogor, asisten masinis KRL AC Pakuan yang bernama Akbar Velanieyang terjepit mesti kehilangan nyawanya karena penderitaan yang berkepanjangan. Sang asisten masinis terjepit karena seisi kabin memang sudah porak – poranda. Sebatalyon tentara dan Polisi pun ikut berusaha mengevakuasi korban meski nyawanya tidak tertolong. Sedangkan, sang masinis KRL AC Pakuan yang bernama Ujas justru selamat dalam musibah tersebut meski harus dirawat di rumah sakit terdekat karena lukanya yang cukup parah.

Hingga malam hari bangkai kedua KRL yang naas tersebut masih dalam proses evakuasi dengan KRD NR milik Dipo Bukit Duri. Oleh karena itu, rel yang difungsikan hanya 1 jalur saja yang tentunya mengundang antrian yang banyak untuk semua perjalanan KRL.. Namun, di pagi harinya (5/8) jalur sudah normal kembali.

Sumber = Hampir semua media elektronika di tanggal 4 Agustus 2009.

Jakarta - Kereta Rangkaian Listrik (KRL) Pakuan Ekspres Jurusan Bogor - Jakarta menabrak sebuah kereta api Klas Ekonomi. Kecelakaan ini terjadi di jarak 1 Km sebelum Stasiun Bogor, Jawa Barat. "Kira - kira tabrakan sebelum Stasiun Bogor. Menabrak belakang kereta ekonomi," ujar penumpang KRL Pakuan Ekspres, Susanto, kedapa detikcom, Selasa (4/8/2009). Susanto menceritakan, KRL Pakuan Ekspress berangkat dari kota Bogor pada pukul. 10.16 WIB sebelum akhirnya menabrak KA ekonomi. "Setelah tabrakan, sambungan gerbong ketiga dan kedua rusak. Ruang masinis pun ringsek akibat tabrakan," jelasnya. Untungnya, kecelakaan ini tidak menelan korban jiwa dan tidak ada penumpang yang mengalami cedera parah. "Hanya luka lecet dan benjo l -benjol,"pungkasnya.

Sumber = Detik.com pada tanggal 4 Agustus 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Semoga kejadian ini tidak menjadi aksi balasan semata mengingat beberapa waktu yang lalu sempat terjadi tabrakan yang saat itu disebabkan KRL Ekonomi jenis Holec melanggar sinyal masuk aspek masih warna merah tidak aman. Padahal di depannya ada KRL AC yang sedang menunggu antrian melintasi stasiun Manggarai. Karena dapat kita ketahui banyak keluhan warga masyarakat pasalnya KRL Ekonomi berjenis Holec ini seringkali mengalami peristiwa mogok.

2. Simulasi Densus 88 Antisipasi Teroris di Stasiun Banjar, Jawa Barat
Penghuni stasiun KA Banjar beserta para masyarakat yang biasa menempati dan menggunakan moda transportasi KA dari dan ke stasiun ini mungkin sempat mengalami kejutan yang luar biasa pada malam hari. Karena tim Densus 88 / Detasemen Khusus 88 sedang melakukan simulasi penanggulangan gerak – gerik para buronan teroris yang masih merajalela di Indonesia. Tidak terkecuali obyek vital seperti stasiun KA. Kali ini stasiun Banjar yang menjadi sorotan tajam untuk wilayah Banjar dan sekitarnya.

Sumber = Siiaran berita Kabar Petang di TV One pada tanggal 5 Agustus 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Syukurlah kalau stasiun Banjar menjadi salah satu obyek yang menjadi target simulasi Densus 88. Teroris bisa saja tidak mengincar stasiun – stasiun besar saja melainkan juga stasiun kecil seperti stasiun Banjar. Lebih beruntungnya lagi lok CC 201 warna putih entah seri berapa dan dari dipo mana menjadi sorotan yang berkesempatan menjadi obyek bagi para tim anti teror tersebut.


Tanggal 5 Agustus 2009 :
Mobil Diterjang ke Sungai, Gadis Sang Pengemudi Trauma Berat

Karena melanggar rambu – rambu tanda datangnya kereta api, seorang gadis yang sedang mengendarai mobil sedannya terpaksa harus menerima nasib sial. Mobil sedan merah muda dengan tampilan sponsor merk rokok, yaitu Djarum yang ia kendarai diterjang KA hingga terseret ke dasar sungai setinggi -+ 5 meter dari permukaan jembatan kereta api. Alhasil, Imelda sang korban menjadi trauma berat saat sempat dirujuk ke sebuah rumah sakit. Peristiwa tersebut terjadi di kota Padang, Sumatera Barat.

Sumber = Tayangan berita Reportase Pagi di Trans TV pada tanggal 6 Agustus 2009.

Foto di samping tampak sosok Imelda yang sangat trauma begitu dibawa ke rumah sakit terdekat.

Tanggapan saya pribadi :
Meski perjalanan KA di propinsi Smuatera Barat tergolong jarang, namun beginilah kalau melanggar rambu – rambu tanda datangnya kereta api di perlintasan KA. Kecepatan yang ditempuh dengan kencang tak mampu menghindar dari marabahaya tersebut. Bagus sang korban tidak terluka meski harus mengalami shock berat.

Tanggal 6 Agustus 2009 :
1. KRL AC Pakuan Yang Naas Diperbaiki
Pada hari ini terlihat sekelompok teknisi dipo stasiun Bogor sedang memperbaiki rangkaian KRL AC Pakuan yang baru saja 2 hari yang lalu mengalami PLH / peristiwa luar biasa hebat. Sejak kemarin jalur KA antara stasiun Manggarai hingga stasiun Bogor dan sebaliknya sudah normal kembali. Mengenai sebab – mushabab terjadinya PLH tersebut PT. KA Daops I Jakarta masih terus mengusut mungkin hingga tuntas.

Sumber = Tayangan berita Headline News di Metro TV pada tanggal 6 Agustus 2009 pukul. 11.00 WIB.

Tanggapan saya pribadi :
Untung saja tidak dijadikan besi tua. Kalau sudah beroperasi kembali saya mengharapkan agar masyarakat yang notabene masih berkultur percaya budaya mistik tidak mengkaitkan seseorang yang sudag tiada dengan cara mengenaskan semasa hidupnya akan bangkit kembali sebagai rasa penasaran dan lain sebagainya.

Berita kelanjutannya :
Kepolisian Pun Mengusut Tragedi 2 KRL Kemarin Lusa
Masinis KRL Ekonomi yang bernama Supangkat diperiksa oleh Kepolisian. Ia mengatakan kalau saat menarik rem tanda bahaya karena mogok langsung memberi kode kepada PT. KA terdekat untuk memberi sinyal aspek warna merah. Namun, mungkin tidak digubris oleh PT. KA setempat yang mungkin saja dari stasiun Bogor. Sangsi Pasal 359 hukuman 7 tahun penjara pun dapat menimpa dirinya. Sejumlah para korban semakin membaik. Namun, Ujas sang masinis KRL AC Pakuan yang di ruang Paviliun RS PMI Bogor masih dirawat intentsif mengingat warga desa Cibeureum tersebut masih terbalut lehernya. Namun, begitu sembuh pihak Kepolisian pun melakukan tindakan kepadanya untuk memberi keterangan sebagai saksi.

Sumber = Tayangan berita Jakarta Petang di Jak TV pada tanggal 6 Agustus 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Jadi tumpang tindih yah? Dunia memang panggung sandiwara. Semua merasa benar tindakannya. Jadi sulit mengetahui siapa yang benar dan siapa saja yang salah.

2. Merasa Beban Dalam Rumah Tangga, Seorang Ibu Tiduran di Rel Bersama Anak Kandungnya

Malam itu para warga di sekitar stasiun Semarang Poncol mengamankan seorang ibu yang mengamuk karena tetap bersih kukuh tiduran di rel kereta api. Aksinya semata ingin melakukan bunuh diri bersama anak laki – lakinya karena persoalan rumah tangga. Entah karena terlilit hutang atau bertengkar dengan suaminya, yang jelas aksi tersebut sempat memacetkan arus kendaran bermotor yang hendak menyeberangi perlintasan KA setempat.

Meski si ibu tetap memaksa, para warga terpaksa menggotongnya dengan cara memborgol kedua tangan si ibu. Si ibu yang bernama Mardina berusia 50 tahun itu pun digiring oleh pihak Kepolisian Sektor Semarang Utara.

Liputan dari = Kontributor Trans TV Ardi Widodo untuk wilayah Jawa Tengah.

Sumber = Siaran berita Reportase Pagi di Trans TV pada tanggal 5 Juli 2009.


Tanggal 10 Agustus 2009
KA Antaboga Terbakar di Kampung Bandan
Sebuah gerbong / kereta Antanoga yang sedianya akan diberangkatkan menuju Surabaya terbakar di stasiun Gudang Kota yang berlokasi di Jl. Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara. Kerugian ditaksir mencapai Rp milyaran,00. Peristiwa terjadi sekitar jam 1 dini hari dan mengakibatkan beberapa rangkaian KA yang sedang terparkir dievakuasi secepatnya. Tidak jelas sebab – mushabab kebakaran tersebut yang jelas api baru dapat dipadamin setelah 1,5 jam kemudian. Sementara di dalam gerbong / kereta tersebut terdapat perabotan elektronik.

Sumber :
- Siaran berita Metro Pagi di Metro TV pada tanggal 10 Agustus 2009
- Siaran berita Reportase Pagi di Trans TV pada tanggal 10 Agustus 2009.
- Siaran berita Kabar Pagi di TV One pada tanggal 10 Agustus 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Tiada habis – habisnya petaka di transportasi…


Sepanjang Awal Bulan Agustus 2009 :
Topan Etau Menerpa Negara – negara Asia Timur
Usai menerjang negara Filipina bagian utara, topan Etna yang dashyat itu menerjang negara Taiwan. Tidak tanggung – tanggung, semua wilayah antara Kaoshiung hingga ibukota Taipei tidak luput dari terjangan topan tersebut. Terlebih dengan negara Jepang yang juga ikut terkena imbasnya di mana sejumlah maskapai penerbangan seperti ANA atau Air Nippon Airways menunda penerbangannya. Bahkan, sejumlah jadwal perjalanan KA juga lumpuh total. Meski tidak dijelasin secara detail, namun total sedikitnya 13 orang dinyatakan tewas di negara Jepang.

Catatan = Di wilayah negara yang berbeda seperti Taiwan dan Cina justgru dilanda topan ganas yang bernama ...?....apa yah saya lupa....

Sumber :
- Tayangan Weather report di CNN sepanjang awal bulan Agustus 2009 mengenai laju kecepatan topan Etna.
- Siaran berita Headline News di Metro TV pada tanggal 10 Agustus 2009 mengenai jumlah korban tewas dan lumpuhnya jadwal perjalanan moda transportasi.

Tanggapan saya pribadi :
Sudah takidr yang harus kita terima dari kuasa Illahi.


Tanggal 11 Agustus 2009 :
1. KA Mutiara Timur Terguling di Pasuruan, Jawa Timur
Pada sekitar jam 4 pagi WIB KA Mutiara Timur yang ditarik lok CC 201 92 mengalami peristiwa luar biasa / PLH dengan tergulingnya 5 kereta / gerbong di kawasan Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur. Akibat peristiwa tersebut 6 orang mengalami luka parah dan beberapa luka ringan. Mereka yang terluka dievakuasi ke RS Sudarsono, Pasuruan. Lokasi tepatnya berada di Km 69 perlintasan KA Jl. Rejoso di mana akses jalan raya tersebut selalu men jadi penghubung antara Rejoso dengan Probolinggo. Sekumpulan warga turut menyaksikan bangkai dari 5 gerbong / kereta yang naas itu sehingga arus kendaraan bermotor cukup dibuat tersendat.

Akibat peristiwa tersebut, beberapa perjalanan KA mengalami pembatalan. Kirow atau crane penolong pun didatangi langsung dari kota Solo untuk mengevakuasi rangkaian kereta / gerbong yang tergulinbg ke sawah tersebut. Adapun NR SDT di tarik CC 20114R dan NR JR di tarik BB 30305 . .

Sumber :
- Tayangan berita Metro Pagi di Metro TV pada tanggal 11 Agustus 2009.
- Postingan Zian Zulfikar Rahman ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 11 Agustus 2009.


Berita Kelanjutannya :
Para Penumpang KA Tawang Alun Terlantar
Akibat tergulingnya rangkaian KA Mutiara Timur, para penumpang KA Tawang Alun tujuan Malang terpaksa diturunkan di stasiun Probolinggo sehingga mereka terpaksa melanjutkan perjalanan dengan bus. Tidak cukup itu saja, akibat keterbatasan informasi dari pihak stasiun Probolinggo, banyak dari mereka yang protes.

Sumber = Tayangan Lintas 5 Sore di TPI pada tanggal 11 Agustus 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Saya rasa usnur sabotase turut andil dalam perjalanan rangkaian KA berklas Eksekutif dan Bisnis itu mengingat dalam kesehariannya selalu diminati oleh kebanyakan turis barat yang hendak melancong ke dan dari Bali melalui kota Surabaya. Apalagi belum ada seminggu penggerebekan rumah persembunyian teroris yang diduga didiami oleh buronan nomor wahid./ satu di tanah air dibaku tembak oleh Densus 88 sehingga satu – satunya orang yang di dalam rumah tersebut yang diduga Noordin M Top tewas.

Selasa, 11 Agustus 2009 | 08:34 WIB
Laporan Wartawan Surya Abdus Syukur

PASURUAN, KOMPAS.com — Kereta Api (KA) Mutiara Timur jurusan Banyuwangi - Surabaya terguling di desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Selasa (11/8), karena rel yang dilintasi KA naas itu patah. Pantauan wartawan Surya di lokasi kejadian, rel itu patah sekitar 2,60 meter. Masih belum ada laporan penyebab pasti patahnya rel. Akibat insiden ini, sedikitnya 9 penumpang luka berat dan sebagian kini dirawat di RSUD Dr Soedarsono, Pasuruan. Sementara itu, sejumlah penumpang luka ringan dirawat di puskesmas terdekat.

Sebanyak 5 dari 8 gerbong Kereta Api (KA) Mutiara Timur jurusan Banyuwangi - Surabaya , Selasa, sekitar pukul. 04.05 WIB terguling di desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, tepatnya Km 69 + 3/2. Sebanyak 4 perjalanan kereta api dari arah Banyuwangi dan Jember terpaksa dibatalkan terkait anjloknya lima gerbong bisnis tersebut.

2. Tanggul Lumpur Lapindo Jebol
Oleh karena akibat jebolnya tanggul penahan laju lumpur lapindo di titik 76, tak ayal membuat bentangan rel kereta api yang berada di pinggirnya ikut terkena dampaknya. Namun, dari peristiwa tersebut tidak dilaporkan apakah mengganggu lkaju perjalanan KA atau tidaknya. Peristiwa tersebut berlangsung pada siang hari dan lekas dicegah oleh pihak – pihak terkait.

Sumber = Tayangan Discover Indonesia di Metro TV pada tanggal 11 Agustus 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sekali lagi, lumpur Lapindo menurut saya tiada yang dapat mencegah selain perlindungan dari Sang Illahi agar tidak terus menyebar ke segala penjuru Sidoarjo dan sekitarnya. Terlebih untuk bentangan rel KA yang hingga kini tiada pemberitaannya kembali untuk akses short cut atau jalur memotong apakah akan segera selesai dibangun atau belumnya.

Peristiwa – peristiwa Yang Kami Alami Sendiri :
Tanggal 8 Agustus 2009 :

KA Argo Bromo Anggrek Telat 6 Jam-an
Langsung dari ketikan rekan Arya Nugraha :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Pagi tadi di stasiun Gambir sehabis nganter rombongan ke Kutoarjo naik KA 10 dengar pengumuman dari PPKA kalo Argo Bromo Anggrek siang ini sangat telat. Baru datang pukul..12.00 dari Surabaya Turi. Ada apa gerangan bisa selambat itu yah?? Otomatis penjemput & calon penumpang yang pada mau naik KA itu pada ngedumel. Otomatis waktu pembersihan dan perawatan KA jadi sangat minim; dan ABA jadi kereta paling menakutkan utk dinaiki...hii.

Kenapa BBM mesti naik? Apakah tidak ada solusi selain itu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers. yahoo.com

Sumber = Postingan rekan Arya Nugraha ke milis keretapi@yahoogroups.com tanggal 8 Agustus 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Datang telat saja sudah suatu kewajaran. Lha… ini… telat sampai 6 jam-an dari jadwal. Ada apa gerangan pula yah? Catatan rekor yang lebih parah sewaktu banjir besar di jembatan Comal entah tahun berapa. Argo Bromo Anggrek telat 18 jam dari jadwal. Itu sama juga waktu tempuhnya 25 jam lho… Para penumpang yang diwawancarai suatu media elektronik di TV stres berat dengan manajemen perkereta apian yang enggak becus.

Tanggal 10 Agustus 2009 :
Gangguan Listrik Aliran Atas di Stasiun Bojong Gede

Pada sekitar jam 3 kurang ¼ jelang sore hari Kepala Stasiun / KS Universitas Indonesia mengumumkan kalau di petak antara stasiun Cilebut dengan stasiun Bojong Gede terjadi gangguan listrik aliran atas. Akibatnya perjalanan KRL dari dan ke Bogor mengalami kendala. Syukur perjalanan KRL Ekonomi AC tujuan Jakarta saat itu sudah berada di posisi stasiun Depok (entah Depok Lama atau Depok Baru). Namun, yang disayangkan rangkaian di belakangnya tiada lain KRL Ekonomi tujuan Jakarta juga masih berada di stasiun Cilebut.

Sumber = Kesaksian saya sendiri yang berada di dalam KRL Ekonomi AC selepas stasiun UI menuju ke arah Jakarta pada tanggal 10 Agustus 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sudah hal biasa kalau stasiun Bojong Gede menjadi langganan gangguan listrik aliran atas / LAA. Sebab hampir setiap saya menaiki KRL saat melewati stasiun tersebut pasti mengalami gangguan listrik aliran atas.

Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….

Salam,
Dana

Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….

Kamis, 20 Agustus 2009

Catatan Bulanan Bulan Juli 2009 Akhir

Catatan Bulanan
Akhir Bulan Juli 2009
Dikumpulkan oleh = Saya Sendiri  Dana

Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.

Sedikit permintaan ma’af saya...

Mohon ma’af apabila selama saya memposting agenda bulanan di sepanjang awal bulan Febuari 2008 kemarin hingga pertengahan bulan Mei 2009 ini ada beberapa foto yang tidak bahkan kurang berkenan, seperti foto – foto pastinya dari tayangan TV. Mulai bulan ini dan seterusnya, saya selalu lebih hati – hati dalam memposting berita. Mungkin apabila yang ditampilin itu foto – foto kiriman dari teman – teman sekalian atau pun juga hasil buruan saya sendiri, maka sudah layak tayang.

Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...

Tanggal 23 Juli 2009 :
KA Papandayan Ekspres

PT. KERETA API (Persero) kembali menambah layanan baru untuk angkutan penumpang pada jalur / koridor Bandung - Cirebon lewat Cikampek. Direncanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama koridor ini akan dilayani oleh KA PAPANDAYAN EKSPRES dengan jenis layanan kelas Eksekutif dan kelas Bisnis. Jadwal berangkat dari Bandung pukul. 16.30 melalui Cikampek dan tiba di Cirebon pada pukul. 20.36 perjalanan setiap hari Senin sampai dengan Sabtu, sedangkan untuk jadwal dari Cirebon berangkat pada pukul. 05.15 dan tiba di Bandung pukul. 09.40.

Adapun tarif penumpang KA PAPANDAYAN EKSPRES ini untuk Kelas Eksekutif Rp 60.000,- dan kelas Bisnis Rp 40.000,-. Semoga layanan baru ini dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan akan transportasi koridor Bandung - Cirebon.

Selamat melakukan perjalanan.

Terima kasih atas kepercayaan Anda menggunakan Jasa Angkutan Kereta Api. (SS).

Sumber dari = Postingan rekan Ben Wicaksono ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 23 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Wacana lagi gak yah??? Saya berpikir positif aja deh… semoga beneran terlaksana.

Tanggal 24 Juli 2009 :
KA Pandanwangi Anjlok di Jember, Jawa Timur

Jumat, 24 Juli 2009 14:22 WIB
JEMBER, KOMPAS.com — Kereta api (KA) kelas Ekonomi Pandanwangi jurusan Banyuwangi - Jember anjlok di desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat. Humas PT. KA Daerah Operasi (Daops) IX Jember, Hariyanto, mengatakan, rangkaian gerbong terakhir KA Pandanwangi anjlok di Km 5 di perbatasan Kecamatan Ledokombo dan Kalisat karena satu as dan dua roda yang keluar dari jalur rel.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian anjloknya KA Pandanwangi yang membawa penumpang sebanyak 350 penumpang dari Banyuwangi menuju ke Jember,"kata Hariyanto. Ia menjelaskan, KA tersebut berangkat dari Stasiun Banyuwangi sekitar pukul. 07.25 WIB kemudian anjlok sekitar pukul. 10.20 WIB di Desa Sumberlesung dengan kecepatan 4 km / jam. "Kecepatan KA tersebut rendah sehingga rangkaian KA Pandanwangi langsung berhenti perlahan, tanpa ada penumpang yang terluka," katanya menegaskan.

Ia mengemukakan, 1 gerbong yang anjlok harus dilepas sehingga penumpang KA bisa meneruskan perjalanan dengan 3 gerbong KA Pandanwangi yang lain menuju ke Stasiun Jember. "Petugas melepas satu gerbong yang anjlok, agar perjalanan penumpang KA menuju Jember tidak terganggu," katanya menjelaskan. Jumat siang, kata dia, petugas masih melakukan evakuasi terhadap 1 gerbong yang anjlok kemudian ditarik dengan KA penolong menuju ke Stasiun Kalisat yang merupakan stasiun terdekat dari lokasi anjloknya KA. "PT. KA Daops IX Jember belum bisa memastikan penyebab anjloknya KA Pandanwangi, karena petugas masih memeriksa jalur rel KA dan gerbong yang anjlok," katanya menjelaskan.

Menurut dia, anjloknya KA Pandanwangi menyebabkan KA kelas Bsnis dan Eksekutif Mutiara Timur jurusan Banyuwangi - Surabaya tertahan di Stasiun Ledokombo. "KA Mutiara Timur bisa meneruskan perjalanan menuju Surabaya apabila evakuasi 1 gerbong KA Pandanwangi di Desa Sumberlesung selesai," katanya menerangkan. Ia memprediksi, keterlambatan KA Mutiara Timur menuju ke stasiun Jember sekitar 2 jam karena proses evakuasi gerbong Pandanwangi belum selesai. "Sesuai jadwal, KA Mutiara Timur seharusnya tiba di Stasiun Jember sekitar pukul. 11.40 WIB. Dengan anjloknya KA Pandanwangi, menyebabkan kedatangan KA Mutiara di Surabaya juga terlambat beberapa jam," katanya.

Sumber dari :
- Siaran berita Liputan 6 Pagi SCTV pada tanggal 25 Juli 2009.
- Postingan rekan Ben Wicaksono ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 24 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Yang cukup saya sesalkan pas tayangan berita di SCTV itu, kenapa tayangan Argo Bromo Anggrek yang anjlok dimunculin lagi? Seolah – olah jadi propaganda. Masyarakat akan mengira ada rangkaian seklas Argo melintas di rute timur Surabaya atau pun juga rangkaian KA seklas Argo jadi enggak nyaman lagi.

Tanggal 25 Juli 2009 :
1. Tayangan Bang One Soal Tegar

Pada kesempatan malam ini TV One menayangkan sebuah kasus hukum yang kali ini episode si Tegar yang terjerat kasus rumah tangga kedua orang tuanya. Tegar yang belakangan ini sudah diketahui khalayak umum sudah pasti amat menderita akibat kaki kanannya putus setelah rangkaian KA Bangunkarta melindasnya akibat perbuatan bejat sang ayah tiri. Tampak pada rekaman TV One saat kakinya diamputasi Tegar amat sangat menderita kesakitan. Namun, saat berkumpul dengan teman – teman sepantarannya dirinya kembali tegar atau tabah seperti namanya.

Sumber = Tayangan Catatan Kasus Hukum Bang One di TV One pada tanggal 25 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Meski sudah berlalu beberapa minggi dari kejadian, namun kepiluan masih mendera diri saya pribadi. Apalagi diri semua orang termasuk semua teman – teman yang sedang membaca ketikan saya ini. Sungguh biadab perbuatan ayah tiri semacam itu.

2. Diskusi Lokomotif Baru Bersama Staf General Electric
Langsung dari ketikan rekan Soni Gumilang :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Hai guys…

Berikut ini adalah hasil diskusi dengan GE yang dihadiri oleh Bp. Satya Heragandhi (Head of Marketing GE Transportation South East Asia). Diskusi ini bisa terlaksana dengan dukungan KDT Dipo Jatinegara Bp. Sugiono yang telah menyediakan tempat dan konsumsi. Diskusi berjalan dengan suasana santai di ruang belajar dipo JNG dengan materi terbesar mengenai lok baru GE terutama CC 204 dan dihadiri oleh rekan2 railfans dan masinis dipo JNG. Ada beberapa topik pembahasan yang diwanti - wanti off-the-record sehingga tidak bisa diceritakan di forum.

Mengenai penambahan lok baru, semuanya adalah C 20 EMP (CC 204). Rencana semula PT. KA hanya akan membeli 10 lok saja, karena demikian kemampuan budget tahun 2008. Namun, melihat grafik kenaikan profit sampai menjelang pertengahan 2009 yang cukup signifikan, Bp. Jonan berani untuk menambah opsi 10 lok baru lagi sehingga total pesanan menjadi 20 lok baru. Bp. Satya merasa salut dengan kemajuan PT. KA dibawah komando manajemen baru yang bergerak cepat untuk meraih peningkatan pemasukan sehingga dengan agresif ingin menambah armada yang merupakan aset untuk mendatangkan income. Problemnya dengan kondisi keuangan sekarang, PT. KA hanya mampu mendatangkan 10 lok per tahun cash. Karena itu Bp. Jonan menantang GE untuk pengadaan 150 lok baru dengan syarat GE membantu pembiayaannya. Bila mengandalkan keuangan saat ini, maka PT. KA baru bisa mewujudkan mimpi itu 15 tahun kemudian. Padahal banyak potensi pendapatan yang harus digarap. GE menerima tantangan itu dengan mencarikan lembaga keuangan yang bisa membiayai pengadaan lok lalu kemudian akan dicicil sesuai kemampuan PT. KA. Ditambahkan pula 2 unit lok baru kini dipercepat penyelesaiannya sebelum Lebaran, sementara 2 unit lagi akan selesai sebelum liburan akhir tahun.

Soal pengadaan 50 lok dari Dephub, ternyata banyak tarik ulur kepentingan politis, terutama masalah spesifikasi teknis dan tender. Pemerintah ingin lok baru itu berbobot ringan, AC - AC, mesin high speed, emisi standar EURO 2B – 3, tekanan gandar 15 ton, dual cab, dengan kemampuan tarik sampai 20 gerbong. Namun tipe lok ini pasti membutuhkan investasi yang mahal, terutama dalam pengembangan desain dan mesinnya. Secara pribadi, Bp. Satya mencoba memahami kebutuhan kereta api di Indonesia dan memilih tekonologi tepat guna, dalam arti sesuai dengan kebutuhan teknologi di Indonesia.

Seiring waktu proyek yang jumlah loknya menyusut sampai 30 unit ini saja makin tidak jelas karena ada berbagai kepentingan di sana, sementara PT. KA dengan uangnya sendiri jalan terus dengan lok2 barunya. GE juga bercita - cita pada tahun 2015 seluruh lok di kawasan Asia Tenggara akan terdiri dari tipe yang sama. Mengenai penunjukkan langsung atau tender, GE berkata bahwa tidak ada produsen lok lain yang mau main di Jawa yang tekanan gandarnya 14 ton. Spesifikasi yang diminta pemerintah cukup sulit dipenuhi produsen lok terutama dengan daya lebih dari 2000 hp bertekanan gandar 14 ton. Saat ini di dunia hanya China dan GE yang punya lok semacam itu, Siemens dan EMD sudah tidak punya. Namun, dengan memberi contoh lok milik KTM di negeri jiran, 20 unit GE Blue Tiger dan 20 unit lok China, datang bersamaan, saat ini tinggal 3 lok China yang masih operasional. Prinsipnya GE, bila ditunjuk langsung maupun tender mereka siap.

Ketika ditanya tentang cara pembayaran PT. KA, Bp. Satya ternyata punya resep khusus untuk menjawab masalah PT. KA yang tidak punya banyak uang. Beliau melobi petinggi GE untuk mau lebih fleksibel terhadap pembayaran PT. KA mengingat lok GE sudah hadir di Indonesia lebih dari 50 tahun. Hasilnya PT. KA dapat mencicil lok barunya sampai 5 kali. Sebuah cara yang tidak pernah diterapkan GE di negara lain.

Tentang problem CC 204 terbaru yang bermasalah pada bearingnya, Bp. Satya juga bercerita panjang - lebar. Mulai dari pemeriksaan dari hulu sampai hilir untuk mengetahui apakah problem itu kesalahan GE atau bukan. Ternyata ditemukan bearing buatan FAG yang bermasalah. Setelah memerintahkan FAG untuk mengganti semua bearing, masalah bukannya selesai tapi tambah runyam. Ternyata kualitas bearing FAG di bawah standar sehingga problem tetap muncul. Akhirnya GE mengganti semua bearing FAG menjadi SKF dan problemnya teratasi buat PT. KA. Tapi problem baru buat GE karena harga bearing SKF 9 kali lebih mahal, apalagi PT. KA dan GE terlanjur teken kontrak pengadaan 300 bearing baru dari GE dengan harga bearing FAG. GE akhirnya harus nombok besar - besaran karena ulah FAG ini.

Mengenai lok CC205, Bp. Satya angkat bicara bahwa sebenarnya lok khusus Sumsel itu belum ditenderkan. Apalagi banyak pemain yang bisa masuk ke Sumsel, tekanan gandar 18 ton, EMD, China, Siemens, dan GE semuanya mampu. Tapi GE cuma diminta untuk ikut meramaikan dengan memasukkan spesifikasi dan penawaran.

Kemudian diskusi diakhiri dengan sesi ‘curhat’ teman - teman masinis terhadap masalah teknis yang dihadapi dengan lok - lok GE terutama CC 204. Buat mereka CC 204 itu membuat beban mental karena merasa takut memperbaiki lok canggih itu. Memang itu permasalahan paling besar yang diamini oleh pak KDT. Bp. Satya menjanjikan untuk memperbanyak pelatihan CC 204 terutama dengan mendatangi langsung dipo - dipo sehingga pelatihan itu menyentuh langsung teman - teman di lapangan yang bekerja dengan lok CC 204. Menurut beliau metode pelatihan saat ini sudah tidak cocok lagi di mana para petinggi yang dilatih tidak meneruskan ilmunya ke bawah. Masalah lain yang diadukan lebih bersifat teknis di lok CC 201 dan CC 203. Bp. Satya sendiri tidak bisa menjawabnya dan menjanjikan akan mengirimkan teknisi GE langsung ke setiap dipo untuk mememeriksa kerusakan yang dikeluhkan.

Demikian hasil diskusi santai dengan GE, ucapan terima kasih sebesar - besarnya ditujukan kepada Bp. Satya Heragandhi dari GE yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukan dan Bp. Sugiono KDT Jatinegara yang telah memfasilitasi pertemuan ini, juga teman2 dipo, rekan2 railfans. Mungkin di lain waktu bisa direncanakan diskusi yang lebih baik lagi sehingga makin banyak yang dapat hadir.

Soni

Sumber = Rekan Soni Gumilang yang posting ke milis keretapi@yahoogroups.com di tanggal 27 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Semoga semuanya terlaksana.

Tanggal 26 Juli 2009 :
1. Rangkaian KA Batu Bara Anjlok di Parung Panjang

Tersiar berita bahwa rangkaian KA batu bara yang bisa dipastikan KA Indocemet mengalami anjlokan di daerah Parung Panjang, Banten. Pada saat kejadian tersebut tidak diketahui apakah terjadi di pagi hari, mengganggu perjalanan K3 Rangkas pp, terjadi korban jiwa atau pun menuju ke arah mana. Namun, di siang harinya sudah dapat dievakuasi.

Sumber = Tulisan berjalan di Metro TV di siang hari pada tanggal 26 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Belum lewat anjlok Argo Bromo Anggrek dan KA K3 di Jember, lagi – lagi terjadi anjlokan lagi di daerah yang didominasi rangkaian penumpang K3. Sungguh keterlaluan perbuatan manusia semacam itu semua.

2. 5 Pekerja Infrastruktur Tewas di Seoul, Kor-Sel
Dilaporkan bahwa terjadi peristiwa tewasnya 5 pekerja bangunan yang sedang membangun jaringan infrastuktur perkereta apian di ibukota Seoul, Korea Selatan. Tidak diberitakan apa penyebabnya dan bagaimana pula kronologinya.

Sumber = Tulisan berjalan di Metro TV di siang hari pada tanggal 26 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Musibah…. Lagi - lagi musibah... meski itu di luar negeri...

Tanggal 27 Juli 2009 :
Inspeksi Razia Gembong Teroris Noordin M Top

Para aparat rupanya tidak mau kecolongan kembali dalam mecari buronan teroris kelas wahid atau paling dicari – cari sepanjang 5 tahun belakangan ini. Tidak hanya di berbagai obyek vital seperi dermaga penyeberangan, bandara dan pusat – pusat perbelanjaan saja, namun rangkaian KA Logawa dan stasiun Sepanjang tak luput dari razia. Di dalam waktu yang sama, seseorang yang berperawakan seperti Noordin M Top tersebut digeledah Polisi di kantor Polisi setempat. Di kedua obyek vital perkereta apian yang masih berlokasi di propinsi Jawa Timur ini para aparat benar – benar mencari kemungkinan orang – orang yang mirip dengan Noordin M Top.

Sumber = Tayangan Seputar Indonesia Sore di RCTI pada tanggal 27 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Pemberitaan bahwa rangkaian KA Logawa melayani rute perjalanan dari dan ke Cilacap sungguh ngaco. Belakangan ini Cilacap sebagai salah satu kota di pulau Jawa yang identik sebagai persembunyian gembong teroris. Apalagi rangkaian KA klas Ekonomi yang tersorot jurnalis mengesankan bahwa Noordin M Top benar – benar mengincar warga masyarakat Indonesia yang tergolong klas menengah ke bawah. Warga klas bawah lebih identik dengan golongan masyarakat yang tergolong warga yang kesulitan ekonomi sehingga dengan segala cara dibuatlah doktrinasi dengan tujuan tertentu.

Tanggal 29 Juli 2009
PLH di Negara Cina

Telah terjadi sebuah peristiwa luar biasa hebat / PLH di negara tirai bambu ini. Serangkaian KA penumpang dilaporkan terjun ke jurang begitu mengalami anjlokan akibat rel yang licin disertai tanah longosr. Tak ayal membuat sebagian rangkaian gerbong / keretanya terjungkir keluar rel di sisi kiri dari arah perjalanan. Kejadian siang itu terjadi di kota Liuzhou. Dalam perjalanan dari kota Guandon menuju ke kota Sianfat itu tak ayal membuat 4 orang penumpang tewas seketika.

Tidak diketahui seberapa berasnya jadwal perjalanan KA terganggu atau pun bagaimana kondisi rel kereta api setempat begitu peristiwa tersebut terjadi. Tampak rangkaian KA kumbokarno setempat mengevakuasi bangkai lokomotif yang naas tersebut ke posisi semula pada saat hujan sedang turun dengan cukup deras.


Sumber = Tayangan Kabar Terkini pukul. 22.00 WIB di TV One pada tanggal 29 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sudah cukup lama tidak tersiar kabar pemberitaan musibah perkereta apian di negara Cina, kini muncul kembali dalam peristiwa anjlokan. Tak ayal kembali menelan korban jiwa tak ubahnya perkereta apian di negara kita sendiri. Meski tergolong sedikit yang tewas, namun mereka itu tetaplah manusia biasa yang pasti punya sanak kerabat yang dikasihi.

Tanggal 30 Juli 2009 :
1. Kembali Inspeksi Razia Gembong Teroris Noordin M Top

Kali ini para aparat keamanan tidak mau kecolongan dalam mencari buronan teroris nomor wahid di Indonesia. Tidak hanya di dalam rangkaian KA ber-Klas Ekonomi, rangkaian KA klas lainnya di stasiun Purwokerto. Di waktu yang hampir bersamaan beberapa pesantren didatangi para Polisi untuk menerima lembaran – lembaran foto Noordin M Top tersebut.

Sumber :
- Tayangan Seputar Indonesia Siang di RCTI pada tanggal 30 Juli 2009.
- Tayangan Top 9 News di Metro TV pada tanggal 30 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Dengan segenap jiwa dan raga kemampuan warga masyarakat, semoga mereka tertangkap dan diberi hukuman yang setimpal dengan menghilangkan nyawa dan harta benda masyarakat yang tidak bersalah.

2. Pembelian Lokomotif dari General Electric
YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Mulai 30 Juli besok, PT. Kereta Api akan meluncurkan kelas premium untuk rute Jakarta - Yogyakarta pergi - pulang. Dengan harga tiket yang dipatok sekitar 2x tarif Klas Eksekutif, KA Klas Premium memang sengaja menyasar kalangan menengah ke atas. Jakarta - Yogyakarta dipilih sebagai rute sasaran karena paling berprospek. Kepala Humas PT KA Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta Eko Budiyanto menjelaskan, gerbong Klas Premium ini akan dibarengkan dengan KA Eksekutif Argo Lawu dan Argo Dwipangga. KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga biasanya terdiri dari 8 gerbong. Nanti, ada tambahan 1 atau 2 gerbong Klas Premium. "Tambahan gerbong tidak memengaruhi kecepatan sebab kereta masih melaju normal dengan beban 12 gerbong," ujarnya, Rabu (29/7).

Harga tiket untuk 3 hari pertama sekitar Rp 500.000,00. Selanjutnya harga tiket menyesuaikan keramaian penumpang. Misalnya, saat Lebaran bisa Rp 1juta,00. Harga tiket memang lebih mahal ketimbang tiket Klas Eksekutif Argo Lawu dan Argo Dwipangga yang berada di kisaran Rp 210.000,00 - Rp 285.000,00. Gerbong untuk KA Klas Premium menggunakan gerbong KA Bali dan KA Toraja. Dinamakan demikian karena interior dalam gerbong bernuansa Bali dan Toraja. Keduanya merupakan gerbong Eksklusif yang amat jarang dipakai. Beranjak dari itulah, muncul pemikiran PT. KA menggunakan keduanya untuk gerbong Klas Premium.

Satu gerbong KA Bali dan Toraja ini berisi 22 kursi, lebih nyaman ketimbang KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga yang 1 gerbongnya berisi 50 kursi. Selain interior gerbong yang lebih bagus ketimbang Klas Eksekutif, pelayanan di Klas Premium nanti juga lebih komplet. "Misalnya ada variasi menu makan dan minum. Dengan pelayanan yang ada, kami yakin Klas Premium akan dilirik," tuturnya.

Sumber = Situs Kompas.com yang diposting oleh rekan Enri Budiarta ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 30 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Kalau teman – teman milis pada pesimis, saya pun juga agak pesimis dengan peluncuran rangkaian KA reguler ini. Karena semata hanya mungkin mampu beroperasi selama sekian lama saja.

Tanggal 31 Juli 2009 :
Jabar Sambut Revitalisasi dan Reaktivasi Jalur KA

Rio, Rahajeng Arum
Jumat, 31 Juli 2009 18:13
Gubernur Jabar dan Mendagri/ias

Bandung, beritabaru.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendukung rencana pengembangan dan pembangunan lintas kereta api di Jawa Barat. Apalagi saat ini Jawa Barat membutuhkan sarana transportasi yang memiliki kemampuan menghubungkan satu daerah ke daerah lain secara massal dan murah. Heryawan mengakui, transportasi KA merupakan solusi atas masalah tersebut. Untuk itu, pihaknya mendukung upaya pemerintah pusat dalam merevitalisasi dan mereaktivasi jalur dan sarana tranportasi KA di Jabar.

“Untuk menggerakan perekonomian tentunya dibutuhkan sarana transportasi dalam upaya melancarkan arus barang dan manusia. Di Jawa Barat sudah ada sejumlah jalur kereta api yang siap direvitalisasi dan reaktivasi. Untuk itu, kami siap mendukung,”tegas Heryawan saat menyampaikan paparannya di hadapan jajaran Direktorat Jenderal Perkereta apian Dephub dan Kantor Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenasdi Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jumat (30/7).

Lebih lanjut Heryawan menyatakan, saat ini meski sudah ada sejumlah jalur kereta api yang di revitalisasi dan direaktivasi, seperti jalur Sukabumi - Bogor dan Padalarang - Cibatu, namun hal itu masih jauh dari ideal bagi kebutuhan sarana transportasi Jabar. Apalagi animo masyarakat dalam menggunakan sarana KA cukup besar dan dengan adanya jalur kereta api, diharapkan membuka isolasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Berdasar data Departemen Perhubungan, panjang jalur kereta api di Jabar mencapai 1.135,44 KM. Terdiri dari jalur lintas raya sepanjang 931,67 KM dan jalur lintas cabang sejauh 203,77 KM. Dari bentang panjang jalur itu, ternyata ada sekitar 285 KM jalur kereta api yang non operasional. Hanya sekitar 300 KM saja yang sudah memiliki rel ganda atau double track. Dari kondisi tersebut, cukup banyak potensi jalur yang sudah tersedia tapi butuh revitalisasi dan mengaktifkan kembali bagi kepentingan transportasi. Apalagi kebutuhan kawasan akan sarana transportasi, khususnya kereta api sudah semakin mendesak.

Menurut Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas Dedi Supriyatna, arah kebijakan pemerintah terkait dengan sarana transportasi adalah mengaktifkan kembali lintasan potensial yang lama tidak operasional. Selain itu, pengembangan koridor strategis serta peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan pada koridor yang mengalami kejenuhan. Lebih dari itu, untuk kawasan Jawa Barat akan juga dilakukan pengembangan kereta api perkotaan. Juga untuk mendukung sarana transportasi menuju Bandara Internasional Kertajati. “Dengan kahadiran sejumlah kepala daerah dan pejabat terkait, diharapkan proses realisasi pembangunan jalur kereta api segera dapat diwujudkan,”tutur Dedi.

Adapun program revitalisasi dan reaktivasi jalur kereta api yang akan dilaksanakan di Jawa Barat, meliputi jalur Sukabumi – Cianjur - Padalarang, Cirebon – Kadipaten - Tanjungsari, Bandung – Soreang - Ciwidey, Banjar - Cijulang dan Rancaekek – Tanjungsari - Kertajati. Khusus untuk jalur Sukabumi – Cianjur - Padalarang saat ini memasuki tahap konstruksi pada tahun 2009 - 2010. “Pokoknya program ini harus jalan. Pemda berekewajiban menyediakan lahan yang akan dibangun jalur kereta api. Dan tugas Pemerintah Pusat menyiapkan rel dan gerbongnya,”tegas Direktur Jenderal Perkereta apian Dephub Tunjung Indrawan.

Sementara untuk jalur Cirebon – Kadipaten - Tanjungsari akan memasuki tahap studi kelayakan pada tahun 2009 ini. Untuk jalur Bandung – Soreang – Ciwidey akan dilakukan penyusunan Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2010. Begitu juga dengan Rancaekek – Tanjungsari – Kertajati setelah usai studi kelayakan tahun 2008 memasuki tahap pradesain pada tahun 2009 ini. Sementara untuk jalur Banjar - Cijulang sudah melaksanakan studi kelayakan pada tahun 2006 lalu.

Sumber = Beritabaru.com yang diposting oleh rekan Hendy Gunawan ke milis kereta@yahoogroups.com pada tanggal 3 Agustus 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Nampaknya aura optimis saya rasakan. Semoga segalanya berjalan dengan lancar karena saya pribadi menanti jalur Bogor – Sukabumi – Cianjur – Padalarang.

Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….

Salam,
Dana

Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….

Catatan Bulanan Bulan Juli 2009 Pertengahan

Catatan Bulanan
Pertengahan Bulan Juli 2009
Dikumpulkan oleh = Saya Sendiri  Dana

Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.

Sedikit permintaan ma’af saya...

Mohon ma’af apabila selama saya memposting agenda bulanan di sepanjang awal bulan Febuari 2008 kemarin hingga pertengahan bulan Mei 2009 ini ada beberapa foto yang tidak bahkan kurang berkenan, seperti foto – foto pastinya dari tayangan TV. Mulai bulan ini dan seterusnya, saya selalu lebih hati – hati dalam memposting berita. Mungkin apabila yang ditampilin itu foto – foto kiriman dari teman – teman sekalian atau pun juga hasil buruan saya sendiri, maka sudah layak tayang.

Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...

Tanggal 12 Juli 2008 :
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Batang, Jawa Tengah
Langsung dari detikNews :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Jakarta - 3 gerbong / kereta KA Klas Eksekutif Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta - Surabaya dikabarkan anjlok di stasiun dekat Pelabuhan Batang, Jawa Tengah. Akibatnya, KA yang hendak lewat di lokasi tersebut tertahan. "Sudah sekitar 1 jam tertahan di sini," kata salah satu penumpang KA Harina, Achwin, kepada detikcom, Minggu (12/7/2009). Menurut Achwin, KA yang ditumpanginya tertahan di daerah Kahuripan, Pekalongan. KA jurusan Bandung - Semarang tersebut penuh dengan penumpang. "Ini penumpanganya pada tiduran," jelasnya. Dikatakan Achwin, sesuai dengan jadwal kedatangan yang tertera di tiket, KA Harina seharusnya tiba di stasiun Tawang, Semarang, pukul 04.27 WIB. Namun, hingga pukul 05.15 WIB, KA tersebut masih belum dapat bergerak. Belum diketahui informasi detil mengenai anjloknya Argo Anggrek di Batang. Namun, dikabarkan tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut.

(irw/irw)

Sumber = Rekan Irwan Nugroho dari detikNews pada tanggal 12 Juli 2009.

Tanggal 13 Juli 2008 :
Pegawai PT. KA Gadungan
BANYUMAS
, KOMPAS.com - Didi Kurniawan (30), warga kelurahan Semampir, kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (13/7), diringkus Polisi Khusus Kerata Api (Polsuska) Daerah Operasi V PT. KA Purwokerto. Pria yang mengaku sehari - harinya berwiraswasta di Jakarta itu sudah 2 tahun terakhir menjadi pegawai PT. KA gadungan. Didi diringkus saat menumpang KA Purwajaya jurusan Yogyakarta - Jakarta. Saat diperiksa petugas di atas KA, Didi tak dapat menunjukkan kartu tanda pegawai PT. KA. Kepada petugas, Didi mengaku nekat menyamar sebagai petugas PT. KA gadungan dengan tujuan agar dapat naik KA dari Jakarta - Purwokerto secara gratis.

Untuk meyakinkan aksinya, dia memakai baju seragam layaknya petugas PT. KA. Seragam itu dibelinya di koperasi pegawai PT. KA Purwokerto. Dengan seragam tersebut, selama 2 tahun Didi sukses pulang pergi Jakarta - Purwokerto naik KA Sawunggaling maupun Purwajaya secara gratis, sebelum akhirnya Didi apes dicokok petugas KA.

Sumber = http://regional. kompas.com/ read/xml/ 2009/07/13/ 19200664/ 2.Tahun.Nyamar. Jadi.Pegawai. KA.Biar.Dapat. Gratisan yang diposting oleh rekan Kang Bas ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 13 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Segalanya boleh digratiskan dengan ilmu kelicikkannya itu. Namun, pertimbangan beban amal perbuatannya di alam sana nanti akan dipermasalahkan atas perbuatannya selama di dunia ini.

Tanggal 14 Juli 2009 :
1. Argo Gede New Concepts
Langsung dari CyberNews :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Jakarta
, CyberNews. PT. Kereta Api (KA) mulai meluncurkan kembali Kereta Argo Gede dengan new concept atau konsep dan pelayanan terbaru, Selasa (14/7). "Persiapan untuk itu sudah sejak sebulan lalu," kata Executive Vice President (EVP) I Jakarta, Mulianta S didampingi Direktur Komersial PT. KA S. Wimbo Hardjito. Konsep baru yang dimaksud, kata Mulianta bahwa selama perjalanan penumpang akan merasakan peningkatan kenyamanan, kebersihan kereta, tambahan bacaan untuk penumpang dan variasi menu restorasi. "Tak lupa juga ole - ole khas Bandung dan berkaraoke ria di restorasi,"katanya.

Selain itu, bagi setiap penumpang kini tak perlu repot untuk mencari colokan listrik karena di setiap bangku sudah tersedia. Wimbo juga menambahkan, bagi penumpang berkelompok hingga 4 - 7 orang bisa memesan tempat untuk rapat kecil. Berdasarkan fakta itu, ia menyatakan keyakinannya mampu merebut kembali kejayaan Argo Gede. "Harus diakui, perubahan drastis ini, karena jalur ini persaingannya sangat keras," katanya. Kerasnya persaingan tersebut dipicu dengan pengoperasian tol Cipularang yang memungkinkan mobil pribadi Jakarta - Bandung hanya dalam waktu 2 jam, sedangkan dengan KA Argo Gede minimal 3 jam.

Namun, meski colokan listrik tersedia dan memungkinkan penumpang menggunakan laptop, fasilitas Hot Spot Gratis belum ada. Public Relations Adi Suryatmini menyatakan, pihaknya sedang mencari teknologi terbaru untuk aplikasi layanan itu. "Uji coba 2 bulan lalu pernah dilakukan, tetapi belum maksimal, terutama di sejumlah titik dari Purwakarta - Bandung, "katanya. Adi menambahkan, selama ada peningkatan pelayanan ini, tingkat isian penumpang KA Argo Gede rata - rata 66% atau naik dari kondisi sebelumnya sebesar 60%.

( Ant / CN14 )

Sumber = Situs CyberNews yang diposting oleh rekan Bambang Widjaksono ke milis keretapi@yahoogropus.com pada tanggal 14 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Semoga saja segalanya benar – benar terwujud dalam jangka panjang mengingat umat manusia pemakainya sendiri bagaimana cara merawatnya.

2. Kunjungan Para Kepala Stasiun Daops VIII Surabaya ke Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Gambir
Hall stasiun Jakarta Kota atau tepatnya di ruang Sekretariat IRPS dikejutkan dengan kedatangan rombongan Kepala Stasiun se-Daops VIII Surabaya. Adapun tujuan kedatangan mereka ingin melakukan kegiatan baik di stasiun Jakarta Kota tersebut maupun di stasiun Gambir.

Sumber = Rekan Asep Suherman yang datang mengunjungi Sekretariat IRPS pada tanggal 14 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Entah dalam rangka apa kunjungan mereka datang mengunjungi Jakarta. Semoga jalinan erat antara Daops I Jakarta dengan Daops VIII Surabaya semakin erat.

3. Kereta Bisnis Dihapus??
Langsung dari situs Metrotvnews.com :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Nusantara / Selasa, 14 Juli 2009 15:49 WIB
Metrotvnews.com, Bandung : PT. Kereta Api akan menghapus layanan kereta Klas bisnis. BUMN itu hanya mempertahankan Klas Eksekutif dan Ekonomi saja. "Ini untuk meningkatkan kualitas layanan juga,"kata Direktur Utama PT. Kereta Api Ignatius Jonan di stasiun Kereta Api Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/7). Jonan tidak merinci kapan hal itu akan dilakukan. Diperkirakan, penghapusan dilakukan dalam 2 atau 3 tahun ke depan. Dijelaskan Jonan, di Klas bisnis selama ini pelayanannya serba tanggung, yakni para penumpang hanya mendapat layanan pendingin ruangan berupa kipas angin dan di Ekonomi kipas tangan. "Selama jendela terbuka, debu masuk dan akibatnya kotor selama perjalanan. Ini tidak nyaman, selain juga operasional kereta api membengkak untuk membersihkan kereta dan lain - lain,"kata Jonan. Karena itu, kata Jonan, tidak ada pilihan lain kecuali meningkatkan pelayanan Klas Ekonomi menjadi ber-AC sehingga perjalanan jadi nyaman dan tidak panas.

Menurut Jonan, sejauh ini kinerja perusahaan meningkat dari waktu ke waktu. Meski tidak menyebut angka, kinerja pada semester I 2009 meningkatan 5% dibanding periode yang sama tahun lalu. "Biaya juga turun 10%,"kata Jonan. Jonan mengkui, mengubah pola kerja dari dilayani menjadi melayani 27ribu karyawan organik BUMN perkereta apian ini tidak mudah. "Di sini sejak dulu ada kecenderungan banyak bos - bos, tetapi kini dan ke depan mandornya cuma 1. Kalau ada tidak siap dengan kondisi ini, terpaksa harus keluar dari PT. Kereta Api atau dipecat," kata Jonan.(Ant/DOR)

Sumber = Situs Metrotvnews.com yang diposting oleh rekan Endri Budiarta pada tanggal 15 Juli 2009.

Langsung dari JP :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

PT. KA berencana Hentikan Operasi KA Klas Bisnis

JAKARTA – PT. Kereta Api (PT. KA) berencana menghentikan operasi kereta api Klas Bisnis secepatnya. Nantinya, PT. KA hanya akan mengoperasikan layanan kereta api Klas Ekonomi dan Eksekutif. Diharapkan, penghapusan Kas Bisnis itu dapat meningkatkan layanan dan pendapatan perusahaan. "Saat ini, direktur komersial mengkaji penerapannya secepat mungkin,"ujar Direktur Utama PT. KA Ignatius Jonan dalam pre-launching KA Argo Gede Jakarta - Bandung kemarin. Jonan menyatakan, kajian itu akan menentukan kapan pastinya penghapusan Klas Bisnis itu terealisasi. Jonan menjelaskan, selama ini posisi Klas Bisnis dalam layanan penumpang KA sangat tanggung, karena dari segi fasilitas tidak bisa dimasukkan dalam kategori ke bawah atau ke atas. Hal itu tercermin dalam pemakaian fasilitas air conditioner (AC). "Kalau kereta api Klas Ekonomi itu kan pakai kipas tangan, Klas Bisnis pakai kipas angin, dan Klas Eksekutif pakai AC," tegasnya.

Hal ini, kata dia, adalah rencana jangka menengah PT. KA yang harus diwujudkan demi pelayanan yang optmimal bagi penumpang. Ke depan, PT. KA merencanakan, semua Kas kereta api harus menggunakan fasilitas pendingin udara. "Tapi bedanya mungkin, kalau Ekonomi jangan terlalu dingin. Dengan AC, maka jendela ditutup dan tidak ada debu masuk sehingga menghemat biaya perawatan,"tambahnya. Dengan begitu, pihaknya berharap masyakarat semakin nyaman menggunakan moda kereta api.

Mengenai proyeksi kinerja di semester kedua tahun ini, Jonan mengaku tidak memiliki angka - angkanya. Namun jika dihitung - hitung kasar dipastikan akan ada peningkatan. "Pendapatan diperkirakan naik 5% dibanding semester pertama, sedangkan biaya operasional diperkirakan turun sekitar 10%"ujarnya. Jonan menegaskan bahwa PT. KA saat ini sedang giat berbenah untuk melayani konsumen, bukan dilayani konsumen. Oleh sebab itu segala fasilitas yang tersedia di gerbong kereta api diharapkan sesuai dengan keinginan para penumpang. "Sebagai contoh, WC duduk diganti WC jongkok. Selama tiga bulan akan kita evaluasi apakah ini cocok bagi penumpang," lanjutnya. Bagian Rektek (Rekayasa Teknik) PT. KA juga sedang mengkaji penerapan teknologi pembuangan yang lebih baik dibanding sekarang. Saat ini semua kotoran dari toilet langsung jatuh di sepanjang jalur PT. KA. Namun tahun ini diharapkan di setiap gerbong memiliki penampung kotoran tersendiri. "Kalau saya masyarakat penghuni sekitar jalur
kereta api, pasti marah setiap hari dikotori," ujarnya.

Selain itu, Jonan bertekat mengubah pola kerja 27ribu karyawan organik PT. KA. "Di sini sejak dulu, ada kecenderungan banyak bos - bos, tetapi kini dan ke depan, mandornya cuma satu. Kalau ada tidak siap dengan kondisi ini, terpaksa harus keluar dari PT KA atau dipecat,"katanya.

(wir/kim)

Tanggapan saya pribadi :
Bingung dengan situasi seperti ini. Saya rasa penghapusan setuju saja dilakukan. Mengapa demikian? Karena kebanyakan KA disalah gunakan di mana mayoritas rangkaian KA Klas Bisnis di pulau Jawa ini sudah serasa KA Klas Ekonomi yang notabene klas embek.

4. PT. KA Order Lokomotif Baru
Langsung dari koran Kompas :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...
Bandung
, Kompas – PT. Kereta Api menandatangani kesepakatan pembelian 20 lokomotif jenis C20-EMP senilai US$ 40juta atau Rp 400miliar,00 dari General Electric (GE) Transportation. Seluruh lokomotif tersebut selesai diproduksi pada akhir tahun 2010. Direktur Utama PT. KA Ignatius Jonan, Selasa (14/7) di Bandung, mengatakan, sebagian besar dana pembelian lokomotif dari internal PT. KA. Bila kurang, dicari dana dari lembaga keuangan pemerintah atau perbankan. "Kami juga mencari sumber dana utama dari GE. Namun, yang pasti, 20 lokomotif tahap pertama ini dibeli tunai," kata Jonan seusai menandatangani nota kesepakatan dengan GE.

Rencananya, 20 lokomotif baru ini untuk mengoptimalkan KA penumpang di Jawa, KA batu bara di Sumatera, dan KA kontainer. Menurut Jonan, di Jawa dibutuhkan lokomotif berkekuatan 2.000 - 2.200 horsepower (HP) seharga US$ 2juta. Adapun untuk KA angkutan barang di Sumatera dibutuhkan lokomotif kekuatan 2.700 - 3.000 HP senilai US$ 2,8 juta-2,9 juta. Hingga 4 tahun ke depan, PT. KA membutuhkan 150 - 200 lokomotif. Data Dephub 2008 menyebutkan, 109 lokomotif dari total 342 lokomotif di Indonesia berusia lebih dari 40 tahun. Direktur Teknik PT. KA Darmawan Daud mengatakan, lokomotif GE dipilih sebab telah ada 175 lokomotif GE di Indonesia sehingga perawatan dan penggantian suku cadang akan lebih mudah. Komponen mesin lokomotif diproduksi di pabrik GE di Erie, Pennsylvania, AS, tetapi dirakit di PT. Inka di Madiun. "Saya telah ketemu CEO GE Transportation dan siap bangun 20 loko itu,"kata Direktur Utama PT. Inka Roos Diatmoko. Inka mampu produksi 15 lokomotif dan akan menjadi 25 lokomotif per tahun.

Komponen lokal dalam pembuatan lokomotif itu kini 22%. "Ada niat meningkatkan jadi 30%, tetapi Inka juga meski meningkatkan diri,"kata Satya Heragandhi, Southeast Asia Sales Director GE Transportation. Satya mengatakan, selama tahun 2004 - 2009, Inka merakit 10 unit lokomotif C20-EMP.

Sewa lokomotif
Jonan mengatakan, selain membeli 20 lokomotif, PT. KA juga menjajaki menyewa lokomotif GE. Sistem sewa untuk antisipasi kesulitan pembiayaan di tengah krisis keuangan global. Akan tetapi, Darmawan menyatakan belum sepaham dengan harga penawaran GE. "Mereka menawarkan tarif sewa US$ 2.500 atau Rp 25 juta00 per hari. Itu terlalu mahal,"ujarnya. Sementara itu, Chief Executive Officer GE Transportation Lorenzo Simonelli mengatakan, selama ini Indonesia merupakan salah satu pasar utama lokomotif GE Transportation. "Kami mitra PT. KA lebih dari 50 tahun. Perjanjian ini memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan juga pertumbuhan lokomotif GE di seluruh dunia," ujarnya. Taufik Hidayat, pengamat KA dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menyetujui pembelian 20 lokomotif itu. "Jaringan rel KA masih banyak yang idle, tak digunakan. Kita butuh lebih banyak loko,"ujar Taufik. Namun, ditekankan Taufik, PT. KA harus memperbaiki manajemen logistik pengadaan suku cadang. "Ketersediaan suku cadang lokomotif yang ditunjang basis data penyediaan suku cadang mutlak harus ada,"ujarnya. (GRE/RYO)

Sumber = Koran Kompas edisi tanggal 14 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Semoga….. terlaksana….

Tanggal 16 Juli 2008 :
Loko Tua Cepu Terancam Berhenti Beroperasi

Kamis, 16 Juli 2009 19:56 WIB
CEPU, KOMPAS.com - Loko tua yang menjadi paket wisata andalan Kesatuan Pemangku Hutan atau KPH Cepu Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, terancam berhenti beroperasi. Alasannya jembatan loko tua di Desa Brosot, Kecamatan Sambong terputus sejak sebulan lalu akibat terkena bagian atas peti kemas tronton PT. Mutiara Samudra Biru, Jakarta. Wakil Administratur KPH Cepu Dewanto, Kamis (16/7), di Cepu mengatakan peristiwa itu terjadi pada 14 Juni 2009 sekitar pukul. 14.00. Tronton itu mengakibatkan jembatan rel loko tua sepanjang 10 meter rusak dan setelan rel bagian utara dan selatan jembatan sepanjang 100 meter mengendur. Waktu itu, perhutani telah membuat kesepakatan bersama dengan PT. Mutiara Samudra Biru, Jakarta untuk merampungkan masalah itu secara kekeluargaan. Kesepakatan yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000,00 itu berisi pernyataan PT. Mutiara Samudra Biru yang sanggup memperbaiki jembatan .

Dewanto mengemukakan pekerjaan perbaikan disepakati paling lambat 10 Juli 2009. Jika PT. Mutiara Samudra Biru belum memperbaiki hingga batas waktu itu, PT tersebut sanggup mengganti biaya materiil yang akan ditentukan kemudian hari. "Namun, sampai saat ini, PT. Mutiara Samudra Biru belum memperbaiki jembatan rel loko tua. Perhutani telah berupaya menelepon direktur PT tersebut, tetapi nomor telepon selularnya tidak lagi aktif,"kata dia. Kepala Subseksi Pemeliharaan Aset KPH Cepu Imam Wigusono Aji mengatakan kerugian KPH Cepu akibat kerusakan itu Rp 128,8 juta,00. KPH Cepu juga terpaksa membatalkan loko tour sejumlah kelompok pencinta kereta api. Meskipun begitu, KPH Cepu tetap memfasilitasi mereka yang ingin mengikuti loko tour. Namun, rute perjalanan tidak sampai Gubuk Payung sejauh 22 kilometer, tetapi hanya sampai Jembatan Brosot sejauh 11 kilometer. "Biayanya pun berbeda. Jika sampai Gubuk Payung Rp 7 juta, sedang jika sampai Jembatan Brosot separuhnya, Rp 3,5 juta," kata Imam.

Secara terpisah, Koordinator International Cepu Heritage Sisworo meminta PT. Mutiara Samudra Biru segera memperbaiki jembatan itu. Pasalnya pada 28 Agustus 2009, kelompok heritage Inggris dan Jerman akan menyewa loko tua itu. "Jembatan itu termasuk benda cagar budaya yang dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992. Kalau PT. Mutiara Samudra Biru tidak segera memperbaiki akan terkena undang-undang itu," kata dia.

Sumber = Situs Kompas.com pada tanggal 16 Juli 2009 pukul. 19.56 WIB.

Tanggal 14 Juli 2009 :
JAKARTA: PT. Kereta Api mengonfirmasi pembelian 20 unit lokomotif dari General Electric (GE)

Transportation senilai US$40 juta. BUMN itu juga berkomitmen menyewa hingga 150 unit lokomotif yang dirancang khusus untuk kondisi di Indonesia. Untuk mengetahui kiprah pabrikan lokomotif asal Amerika Serikat itu di Indonesia, Bisnis mewawancarai Presiden dan CEO GE Transportation Lorenzo Simonelli di Jakarta, Selasa lalu. Berikut petikannya.
Foto Lorenzo Simonelli Presiden Direktur dan COE GE Transportation postingan pak Widyoko
Apa yang dibicarakan saat Anda bertemu dengan Dirjen Perkereta apian Departemen Perhubungan Tundjung Inderawan pada 13 Juli?
Kami membicarakan tentang hubungan jangka panjang antara GE Transportation dan Pemerintah Indonesia. Hal ini tidak lepas dari sejarah, karena kami sudah hadir di sini sejak 1950. Mulai dari tahun itu, kami terus melakukan investasi dan bertumbuh bersama dengan kemajuan sektor perkereta apian Indonesia.

Kami mempunyai komitmen untuk ikut mendukung program revitalisasi perkereta apian yang dijalankan oleh pemerintah. Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi kami dan GE Transportation siap menghadirkan lokomotif yang efisien dengan biaya operasional yang rendah karena teknologi kami yang canggih.

Pertemuan itu juga menjadi ajang saling pengertian terkait dengan program evolusi atau revitalisasi perkereta apian sehingga GE Transportation dan Pemerintah Indonesia bisa mengarah lebih baik. Kami pastikan ke beliau [Tundjung Inderawan] kalau GE akan terus menjadi rekanan guna mendukung program revitalisasi.

Bagaimana pandangan GE Transportation terhadap revitalisasi perkereta apian di Indonesia?
Itu [revitalisasi] akan menjadi hal yang sangat besar sehingga GE Transportation akan memaksimalkan kesempatan untuk meraih pasar. Kami yakin mampu memenuhi kebutuhan pasar sarana lokomotif. Untuk nilai investasi tambahan, kami belum bisa memastikan karena hingga sekarang kami belum tahu produk apa dan berapa banyak yang dibutuhkan dalam revitalisasi perkereta apian. Kami juga belum berpikir untuk membuka pabrik di Indonesia karena GE menghargai perjanjian dengan rekanan lokal yakni PT. Industri Kereta Api [Inka]. Kami percaya masa depan GE juga akan cerah bersama rekanan lokal.

Bagaimana strategi GE Transportation menyikapi rencana Pemerintah Indonesia mewajibkan tender untuk pengadaan lokomotif di PT. KA?
Proses tender terbuka bagi kami sudah biasa, karena pengalaman di seluruh dunia. Proses pengadaan lokomotif di negara yang menjadi wilayah pemasaran kami memang lebih banyak memang memakai cara seperti itu [tender]. Kami yakin tetap akan menjadi pilihan karena teknologi dan sejarah GE Transportation di Indonesia. Itu yang membuat kami percaya diri.

Apa pandangan Anda soal indikasi serbuan produk asal China yang kemungkinan mempunyai harga jual lebih murah?
Hal terpenting dari suatu lokomotif adalah anda harus melihatnya sebagai suatu aset yang akan dipakai dalam 30 - 40 tahun mendatang. Ketika melihat atau ingin mengevaluasi tingkat kompetitif, kita tidak boleh hanya melihat harga jual, tetapi juga harus memperhatikan teknologi yang digunakan, siklus hidup, dan dampaknya terhadap lingkungan. GE Transportation sangat serius pada hal-hal tersebut. Jadi, ya kami tetap percaya pada produk kami.

Pewawancara: Raydion Subiantoro dari harian Bisnis Indonesia.

Sumber = Rekan Wdiyoko yang memposting ke milis keretapi@yahoogroups.com tanggal 17 Juli 2009.

Tanggal 19 Juli 2009 :
1. Tali Asih Untuk Tegar dari Rekan2 Pecinta KA
Langsung dari ketikan rekan Agus Purwantono :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Teman - teman,

Hari Minggu tanggal 19 Juli 2009 pak Gunawan kedatangan tamu pecinta kereta api dari Tulung Agung. Mereka terdiri dari Edy, Joe, Rohman dan Sandi dari majalah KA. Mereka bersama menjenguk Tegar di rumahnya dan menyerahkan tali asih.
Foto terlampir
Sekarang, akan diapakan dana yang telah terkumpul di rekening pak Gunawan yang sebesar Rp. 1.850.374 ? Mohon teman - teman bisa urun rembug secepatnya.

Terima kasih
agusp

Sumber = Postingan rekan Agus Purwantono ke milis keretapi@yahoogroups.com tanggal 19 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Semoga dengan ini senyuman sang bocah semakin terbuai seiring keceriaannya dengan perhatian yang lebih dari orang – orang sekitarnya. Ini juga demi masa depannya yang gak suram begitu saja.

2. Wisata Ber-Punakawan Pp Wonogiri

Pada kesempatan kali ini reporter Trans TV yang bernama Dian Wida berkesempatan mengunjungi berbagai tempat di kota Solo atau yang dikenal dengan nama Surakarta. Tidak terkecuali dengan menaiki KA Punokawan yang berangkat dari stasiun Purwosari. Rangkaian yang memiliki 1 lok B 300 dengan menggandeng 1 kereta K3 ini ia tempuh dengan penuh suka cita (meski pasti panas buanguett deh...). Ia tidak hanya melewatkan momen begitu saja dengan sekedar duduk di kerreta K3 tersebut. Ia juga mewawancarai beberapa penumpang seperti anak kecil dan seorang ibu. Tentu si anak kecil menjawab dengan kepolosannya “enak”. Si ibu bertutur agar lebih mempersingkat waktu tempuh apabila hendak ke berbagai kota dari Solo.

Tidak hanya sebatas penumpang, seorang kondektur yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini semoga saja wacana KA Wisata ini benar – benar terlaksana. Selama di perjalanan, reporter yang satu ini juga menyempatkan naik di kabin masinis dengan melambaikan tangan ke luar lokomotif.

Sumber dari = Reporter Dian Wida beserta kameramen Syaidun Alim dalam Segmen Tanah Airku saat tayangan Reportase Pagi di Trans TV pada tanggal 19 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Waduh… Kalau benar – benar penggila kereta api pasti sudah naik ke lokomotifnya tuh… Jangan dicontoh untuk umum yah… Karena kami ini hanya sekedar melampiaskan kesukaan kepada kereta api, bukan berlebihan seperti kebanyakan para penumpang yang tidak bayar. Namun, kesempatan ini dapat saya katakan baik karena pasalnya cukup langka reporter stasiun TV nasional kita yang menyempatkan diri naik rangkaian KA wisata alias feeder alias pengumpan (kesannya banyak alias jadi kayak teroris…^_^) sampai masuk ke lok itu langka sekali.

Tanggal 20 Juli 2009 :
1. Gadis Papua Ditikam Bandit KRD
JOHAR BARU
(Pos Kota) – Sepak terjang bandit di kereta api makin brutal. Wanita penumpang Kereta Rel Diesel (KRD) ekonomi jurusan Purwakarta - Pasar Senen ambruk ditusuk penjahat di perut dan ketiak saat melintas di perlintasan depan Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (20/7) malam. Usai melakukan aksinya, tiga pelaku yang naik dari Bekasi kabur sambil menenteng tas rampasan berisi uang Rp 500ribu,00 dan benda berharga milik korban, Doe Wositi, 16.

Petugas Polsek Johar Baru yang menangani kasus ini membawa wanita ABG asal Papua ini ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Kapolsek Johar Baru Kompol Suyatno,SH menjelaskan peristiwa yang menimpa Doe Wositi terjadi sekitar pukul. 21:10. Saat itu, korban bersama dua temannya naik kereta api dari Bekasi menuju Stasiun Senen. “Mereka baru pulang dari rumah saudaranya di Bekasi,” kata kapolsek. Di kereta, ketiga gadis yang masih remaja duduk di gerbong tiga. Di tempat itu banyak penumpang yang hendak pulang ke Jakarta. Rupanya di antara penumpang terdapat tiga pelaku yang mengawasi gerak - gerik gadis asal Papua itu. Agar tidak menimbulkan kecurigaan, dua pelaku duduk di samping korban dan berpura - pura mengajak ngobrol. Sampai akhirnya kereta tiba di stasiun Kranji. Saat itu, salah seorang pelaku mulai gelisah dan bermaksud melakukan aksinya.

Namun karena penumpang masih cukup banyak, dua pelaku pergi. Doe Wositi bersama dua temannya menjadi lega karena pria yang berada di sampingnya sudah tidak ada lagi. Rupanya itu tak berlangsung lama, terbukti mereka ‘nongol’ lagi saat kereta masuk di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

RAMPAS TAS
Doe Wositi kembali ketakutan melihat kawanan penjahat itu. Saat kereta lewat di kawasan Johar Baru, salah seorang pelaku merampas tas yang dibawa korban. Tidak mau tasnya berpindah tangan, korban nekat mempertahankan. Kesal dengan sikap korban, pelaku menusuk perut dan ketiak Doe Wositi hingga membuatnya ambruk di lantai kereta. Penumpang yang melihat kejadian ini tidak ada yang berani menolong, karena takut menjadi korban kebrutalan pelaku. Bandit kereta api berlompatan saat kereta langsir. Mereka kabur ke arah Senen.

Kapolsek menjelaskan, pihaknya masih memburu pelaku. “Dengan adanya kejadian itu, kami akan melakukan operasi di atas gerbong yang dianggap rawan khususnya KRD kelas ekonomi,” ujarnya. (silaen/r)

Sumber = Harian Pos Kota edisi tanggal 22 Juli 2009 yang diposting oloeh rekan Ben Wicaksono ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 22 Juli 2009.

2. Tanggapan Cepat Menteri Perhubungan JSD Terhadap Pengguna Jasa KA
Langsung dari ketikan rekan Gimson Ahmed :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...
LUAR BIASA

Monday, July 20, 2009 at 12:40 pm
Luar biasa. Sebetulnya saya hanya nulis status di Facebook tentang posisi saya dan keluarga malam itu. Berada di gerbong KA yang pintunya tidak bisa ditutup. Ternyata tulisanku itu diforward mas Toni Pangcu ke Menhub. Mas Toni pasti sekalian memberi nomer HPku ke mentri. Buktinya --dan ini yang luar biasa-- pagi-pagi sekali sudah datang sms: "Bapak Kiai Mustofa Bisri yg saya hormati, Maafkan kami yg belum bekerja baik sehingga 64 tahun bangsa Indonesia telah merdeka, tapi Kereta Api nya belum juga dapat melayani penggunanya dengan baik. Insya Allah sy akan upayakan bersama PT Kereta Api Indonesia u memperbaiki kondisi Gerbong Kereta yang dalam kondisi mengenaskan, karena pintu tak mampu terkunci dan toilet tak cukup menampung jumlah memadai. Salam takzim dan hormat saya u Gus Mus. Jusman SD, Menteri Perhubungan. "

Ini saya katakan luar biasa bukan hanya karena cepatnya Pak Jusman SD sebagai Menteri Perhubungan menanggapi keluhan tentang persoalan pelayanan bagi masyarakat; tapi terlebih karena saya baru saja menghadiri perhelatan mantunya Menteri Agama dan bertemu banyak penggede --mulai dari presiden, wakil presiden, wakil-wakil rakyat, hingga pejabat - pejabat eselon 1-- yang rata-rata 'tidak berpotongan pelayan'.

Mudah - mudahan Pak Jusman SD tetap menjadi pembesar yang 'abdi masyarakat' yang peka terhadap hajat rakyat dan semoga menteri-menteri yang akan datang memiliki sifat tanggap dalam melayani masyarakat sebagaimana diperlihatkan oleh Pak Jusman.

Amin.

Sumber dari = Postingan rekan Gimson Ahmed ke milis keretapi@yahoogroups.com tgl 3 Agustus 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Syukur saya ucapkan atas perhatian pak Jusman Syafe’I Djamal. Tdaik seperti rekan seporfesinya dahulu Hatta Radjasa yang terlalu banyak fokus kepada pesawat kalau saya perhatikan.

Tanggal 21 Juli 2009
Bripda Adi Dihajar KA Dengan Mobilnya

Meski para warga sudah meneriaki akan datangnya KA di sebuah perlintasan, namun mobil yang dikendarai Bripda Adi mengindahkannya. Alhasil, KA dengan rute Padang – Pariaman tersebut menghajar kendaraan yang dikendarainya bersama dirinya. Mobil pun menjadi ringsek meski sang Bripda mengalami luka yang cukup parah.

Sumber = Siaran berita di pagi hari di TV pada tanggal 22 Juli 2009.
KETERANGAN = Saya lupa siaran berita mana. Entah Reportase Sore di Trans TV atau bukan.

Peristiwa – peristiwa Yang Kami Alami Sendiri :
Tanggal 17 Juli 2009 :
Salah Tanggal Pada Tiket Kereta Api
Langsung dari ketikan rekan Zudi Susanto :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Dear railfans...

Saya baru inget, mau curhat kejadian di KA 4 kemarin pas mau ke gunung Bromo. Kebetulan berangkat pas awal peak season, banyak embek2 ikut naik, seperti biasa saya dapet nomor 13B deket bordes. Kondisi gang, kanan, depan kursi saya (yang emang banyak space lowong) penuh dengan embek2 gelar koran, kondisinya mirip sama KA Senja Utama kalau pas penuh. Pegawai restorasi saja sampai kesusahan karena banyak yang duduk di bawah.

Singkat kata, sampai di stasiun Semarang Tawang subuhnya sudah masuk tanggal 17 Juli, sedang enak – enaknya tidur dengan alunan lagunya Agnes Monica saya terbangun mendengar orang ribut2. ternyata di depan saya (no. 11A dan B) lagi ribut sama ibu dan bapak yang baru naik dari stasiun Semarang Tawang (yang kelihatannya pejabat). Bapak yang baru naik dari stasiun Semarang Tawang ngotot kalau ini sudah benar no. tempat duduk dan keretanya, tapi si mas - mas penghuni no. 11A - B yang naik dari stasiun Gambir dan turun di stasiun Surabaya Turi tetap ngotot kalau ini juga benar no.nya. Saya nyeletuk "tanggalnya kali beda...”. Ternyata benar, si mas - mas dari stasiun Gambir ini ditiketnya tertulis tanggal 16 Juli hari Kamis. Si bapak - bapak yang naik dari stasiun Semarang Tawang ditiketnya tertulis tanggal 17 Juli hari Jum’at. Siapa yang salah? Kalau secara logika bener bapak2 yang naik dari stasiun Semarang Tawang dong... naik hari Jum’at tangga;l 17 Juli sesuai tiket. Tapi ternyata perhitungan kereta gak seperti itu, Yang bener dan berlaku adalah tiket kereta tgl 16 Juli (mas - mas yg naik dari Gambir) .

Akhirnya KP nyariin termpat buat bapak2 yg naik dari stasiun Semarang Tawang tadi dengan bonus KPnya diomelin dulu abis2an di depan banyak orang berdalih kenapa petugas loketnya gak kasih tahu penerangan, dsb..

Yah nama nya juga pejabat kali, KP tadi cuman mangguk2 aja, kasian juga sih diomelin gituh.

Kesimpulannya perlu diperhatikan kalo kita mau naik kereta yang jadwal tibanya sudah dinihari (jam 12 malam lewat). Contoh kita mau naik kereta Argo Bromo Anggrek dari stasiun Semarang Tawang menuju stasiun Surabaya Turi hari Jum’at tanggal 17 Juli (brati Jum’at dini hari) nah beli tiket nya yg tanggal 16 Juli , bukan tanggal 17 Juli.

Saya sudah 2x nemuin kasus seperti ini, pernah juga di Mutim malam, sama gini, penumpang naik dari Jember tujuan Sgu.Kalo kita liat2 , jadwal2 kereta malam yg krusial terjadi problem seperti ini :
1. Argo anggrek malam
2. Gajayana
3. Bima
4. Mutiara timur Malam
dan banyak lgi.

salam ijo ijo ~ spoor,
zudi susanto

Sumber = Postingan rekan Zudi Susanto ke milis keretapi@yahoogroups.com tanggal 29 Juli 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Info yang sangat berharga buat kita tentunya. Pasalnya, budaya ‘edan’ kayak begini sudah mentradisi sejak lama. Semua saling mengakui kebenaran tanpa berpikir logik. Saya pribadi bukan permasalahan mereka itu pejabat atau tidaknya. Yang jelas, di mana keadilan yang seutuhnya… Di atas kereta api saja masih seperti demikian, bagaimana persoalan lemahnya penegakkan hukum di negara kita ini? Mungkin yang mas Zudi alamin agak berbeda karena dilihat dari pola tingkah laku para pejabat yang mas Zudi lihat sendiri.

Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….

Salam,
Dana

Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….