Sabtu, 30 Mei 2009

Catatan Bulanan Bulan Mei 2009 Akhir

Catatan Bulanan
Akhir Bulan Mei 2009

Dikumpulkan oleh = Saya Sendiri à Dana

Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.

Sedikit permintaan ma’af saya...

Mohon ma’af apabila selama saya memposting agenda bulanan di sepanjang tahun kemarin dan awal tahun ini ada beberapa foto yang tidak bahkan kurang berkenan, seperti foto – foto (ma’af) jenazah korban PLH / peristiwa luar biasa hebat atau pun juga PL / peristiwa luar biasa. Mulai bulan ini dan seterusnya, saya selalu lebih hati – hati dalam memposting berita. Mungkin apabila yang ditampilin itu foto korban yang telah (ma’af nih...) di dalam peti jenazah atau pun keranda, maka sudah layak tayang. Kecuali kalau melalui japri atau jalur pribadi.

Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...

Tanggal 22 Mei 2009 :
1. Lagi – lagi Kabel KRL Terputus
Lagi – lagi dan lagi – lagi.... pemberitaan kabel listrik terputus untuk petak jalur antara Bogor dengan Jakarta. Tidak diberitahukan di sekitar mananya kejadian tersebut berlangsung dan tepatnya jam berapa. Yang jelas dilaporkan perjalanan KRL menjadi terganggu entah kedua arahnya atau hanya dari Bogor menuju Jakarta saja.

Sumber dari = Tulisan berjalan saat siaran berita Kabar Pasar di TV One pada tanggal 22 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Aduh…. Enggak lagi deh yang beginian terjadi….


2. Melintasnya KRD Inspeksi Bukit Duri
Saat menempuh perjalanan ke arah Bogor dengan rangkaian KRL Ekonomi AC, tiba – tiba sekitar pukul. 14.16 WIB saya dikejutkan dengan melintasnya rangkaian KRD corak berwarna kuning tersebut dari lawan arah. Kedatangan KRD yang saya yakinin itu milik Dipo Bukit Duri tersebut melintas selepas KRL AC Pakuan melintas terlebih dahulu. Saya melihatnya selepas stasiun Cawang menuju ke arah stasiun persinggahan berikutnya di stasiun Kalibata.

Ada keperluan apa yah siang begini dengan arus perjalanan KRL ke arah Jakarta yang begitu padatnya siang ini si KRD melintas? Apakah terkait dengan kejadian tadi pagi di mana kabel listrik sempat terputus untuk petak jalur Bogor – Jakarta?

Sumber = Kesaiksian saya sendiri (Dana) pada tanggal 22 Mei 2009.

3. Wasiops Hajar Wakil Kepala Stasiun
PENGANIAYAAN antar pegawai PT. KA terjadi di ruang Kepala Stasiun Jombang pada Jumat (22/5). Insiden itu baru terungkap kemarin (26/5) saat korban menjalani rawat inap di RSD Jombang.Korban adalah Wakil Kepala Stasiun Kediri Eko Bekti Utomo. Dia mengaku dianiaya Pelaksana Harian (Plh) Pengawas Seksi Operasional (Wasiops) VII B Kertosono Anom Mahendra. Eko menyatakan, dirinya dipukuli berkali - kali. Selain memar dan bibir sobek, tulang hidungnya retak dan bergeser 2 mm. Motifnya belum jelas. Kini, kasus tersebut ditangani Polsek Jombang Kota. Ketika ditemui di Paviliun Upaya Waluya RSD Jombang, Eko tampak lemah. Selang infus menancap di tangan
Foto di atas postingan rekan Luki Triyahya pada tanggal 27 Mei 2009.
kanannya. Hidungnya memar dan menghitam. Dia menuturkan, perselisihan itu bermula saat dirinya dipanggil Anom. Melalui telepon, Anom meminta Eko datang ke Stasiun KA Malang untuk membicarakan tugas. Tapi, Eko tidak datang. Alasannya, dia bekerja di PT. KA Daops VII Madiun. Wilayah Malang tidak termasuk dalam Daops VII. (doy/jpnn/bh)
Best Regards,

"Mari kita Menyepurkan Masyarakat dan Memasyarakatkan Sepur"
http://www.flickr. com/photos/ luke_q/

Sumber = Rekan Luky Triyahya yang posting ke milis keretapi@yahoogroups.com tgl 27 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Saya tidak yakin hanya semata karena beda Daops jadi berakibat fisik seperti ini. Mungkin saya menaruh yakin ada suatu permasalahan intern antara mereka berdua atau yang paling luas iya antara KS wilayah Stasiun Malang (entah Malang Kota Baru atau Malang Kota Lama) dengan KS wilayah stasiun Madiun. Itu baru dugaan lho… jangan dianggap serius…

Tanggal 23 Mei 2009 :
1. Tayangan Riwajatmoe Doeloe
Sebuah tayangan hasil liputan Anton Jadoel salah seorang kru dari TV One kali ini menjelajahi Sumatera Barat. Lebih tepatnya si pemilik gigi separuh – separuh ini menjelajahi kawasan wisata kereta api Sawah Lunto yang konon menjadi kawasan penambangan batu bara dan emas sewaktu zaman penjajahan Belanda doeloe. Kini, kawasan yang menjadi potensi wisata internasional ini kembali bengkit seiring diaktifkannya lokomotif uap Mak Itam yang melayani perjalanan antara ibukota Padang dengan kota Sawah Lunto pp di hari Sabtu dan Minggu saja.

Sumber dari = Tayangan Riwajatmoe Doeloe di TV One pada tanggal 23 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sunggu berterima kasih sekali dengan pemberitaan potensi wisata kereta api semacam Mak Itam ini.

2. KRD Langsam Anjlok di Maja, Banten
Sebuah rangkaian KRD Langsam anjlok di kawasan Maja propinsi Banten sekitar jam 7 malam. Dalam peristiwa tersebut, semua perjalanan kereta api dari dan menuju ke Tanah Abang menjadi terhambat.

Sumber dari = Om saya sendiri yang mendengarkan siaran radio Elshinta pada tanggal 23 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sulit untuk berkata – kata karena belum tahu persisnya bagaimana kronologinya. Sebab, saat tim Elshinta berusaha untuk berbicara langsung dengan Kahumas PT. KA Daops I Jakarta pak Akhmad Sujadi mengalami kesulitan entah gangguan sinyal atau pun selalu sibuk tiap ditelepon.

Tanggal 24 Mei 2009 :
KA Logawa Mogok
Langsung dari ketikan rekan Zian Zulfikar Rahman :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Wah... gara - gara lok CC 201 50 mengalami gangguan mesin di Jatiroto, maka KA 160 Logawa mengalami keterlambatan hingga 3 jam. Seharusnya melewati Leces pada pukul. 07.00, maka tadi pagi Logawa masuk Leces pukul. 09.48. Lok pendek masuk Jatiroto sekitar pukul. 08.40 dari JR yaitu BB 301 35 dan BB 303 38 dan pada pukul. 08.47 KA Logawa berjalan kembali. KA Logawa disusul KA 102 Cantik Ekspress yang mengalami keterlambatan 11 menit dan Probowangi mengalami keterlambatan sekitar 45 menit akibat insiden ini.

berikut terlampir foto Logawa tadi pagi..

Berita susulan dari rekan Zian juga :
iya..nih bawa 7 rangkaian..6 k3 + 1kmp3 enggak kuat kalau dilintas PB - JR. Soalnya menanjak. Kalau di lintas PB - SGU kan termasuk trek datar...

Sumber = Rekan Zian Zulfikar yang posting ke milis keretapi@yahoogroups.com tanggal 24 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Wah… mau komentar apa yah? Takdir deh yang bisa saya katakan…

Tanggal 28 Mei 2009 :
1. KRL Pakuan Menabrak Mobil dan Motor di Kebon Pedes
Sebuah rangkaian KRL Pakuan yang tidak diberitahu dari mana datangnya menabrak 2 mobil dan 1 motor di kawasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat. Dalam kejadian tersebut tidak diberitahu apakah kejatuhan korban jiwa tidaknya dan tepatnya di sekitar jam berapa.

Sumber :
- Tulisan berjalan dari siaran berita Jakarta Petang di Jak TV pada tanggal 28 Mei 2009.
- Siaran radio Elshinta yang didengar oleh om saya sekitar jam 7-an malam WIB tanggal 28 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Dapat kemungkinan terjadi di perlintasan KA tidak berpalang resmi alias di sisi utara Jl. Raya Baru. Dapat juga kemungkinan di Jl. Raya Baru itu sendiri yang sudah memiliki terowongan, namun masih tersisa sisi badan jalan yang dapat diterobos oleh kendaraan beroda dua.

2. Pria Diduga Pemulung Ditabrak Kereta di Palmerah
Lagi – lagi pemberitaan seseorang yang tertabrak kereta api. Kali ini kejadiannya tepatnya di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat. Tidak diketahui tepatnya di jam berapa dan lokasi tepatnya di sebelah mananya stasiun Palmerah. Yang jelas, pria yang tidak diketahui apakah tewas atau tidaknya itu diduga tertabrak kereta api yang bisa saja kemungkinan KA patas entah itu KRL AC Sudirman Ekspres atau pun juga Rangkas Jaya.

Sumber = Tulisan berjalan dari siaran berita Jakarta Petang di Jak TV pada tanggal 28 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Turut prihatin dan berduka. Padahal seingat saya apabila benar di sisi timur laut atau pun barat daya stasiun Palmerah sudah berpagar. Mungkin memang karena dasarnya pemulung, si korban tidak hirauin kedatangan si KA sewaktu memungut tumpukan sampah di pinggir rel KA. Itu kemungkinan lho…

Sedikit Kilasan Out Of Topic / OOT atau diluar topik :
OOT itu berita yang saya rangkum di luar peristiwa perekereta apian namun masih menjadi tanda tanya bagi saya pribadi. Mungkin saja ada kaitannya meski sedikit atau pun banyak keterkaitannya dengan kereta api dalam peristiwa tertentu.

1. Tanggal 26 Mei 2009 :
Jepang Akan Memberi Pinjaman Rp 54,5 miliar,00 Untuk Tanjung Priok

Entah apakah termasuk ke dalam sarana dan pra sarana perkereta apian juga atau tidaknya, namun kenyataannya negara Jepang akan memberikan pinjaman sebesar Rp 54,5 miliar,00 untuk pengembangan Tanjung Priok. Meski hanya sebatas terminal peti kemas, harapan tentu terfokus kepada segala fasilitas seperti aspal jalan raya yang selalu tergerus banjir sehingga seringkali berlubang bahkan berpasir alias bergundukkan tanah.

Sumber = Tulisan berjalan di TV One pada tanggal 26 Mei 2009 di malam hari.

Tanggapan saya pribadi :
Tentu kita tidak mengharapkan akan terjadinya kendala yang dialami pemerintah DKI Jakarta dalam hal ini menyangkut segala sarana dan pra sarana dari pinjaman Jepang. Namun, itu semua kita lihat saja perkembangannya apakah mampu bertahan lama atau tidaknya jika saja benar – benar pinjaman tersebut berjalan dengan lancar.

2. Tanggal 28 Mei 2009 :
Proyek Rumah Susun Sewa Terkendala

Karena diberitakan banyak salah sasaran alias untuk golongan menengah meski semula untuk golongan masyarakat menengah ke bawah, namun pemerintah berupaya untuk tetap memperuntukkan bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Karena kebutuhan rumah susun sudah sangat mendesak mengingat jumlah warga misnis hingga yang sangat miskin atau pun juga kafir semakin banyak yang berdatangan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Namun, berdasarkan survei harga rusun bersubsidi Rp 120.000,00 per bulan. Sedangkan, rusun yang reguler Rp 40.000,00 per bulan. Akankah golongan papa atau miskin atau pun juga fakir mampu untuk menjalaninya?

Sumber = Siaran berita Jakarta Petang di Jak TV tanggal 28 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Tidak hanya railfans, tetapi seantero masyarakat umum khususnya WNI amat saya harapkan agar warga masyarakat golongan tidak mampu diberi harapan untuk menempati rumah – rumah susun. Adapun kiat – kiat pemerintah khususnya Pemda DKI Jakarta agar secepatnya sampai tidak bosannya untuk terus membangun rumah – rumah susun untuk mereka. Jangan selalu menebar janji saja. Rusun jadi, tetapi mereka keberatan karena masalah iuran yang mahal.... Mereka pun bermukim liar, tidak terkecuali di pinggir rel kereta api, bahkan sisi luar stasiun kereta api.

n SEKIAN ...

Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….

Salam,
Dana

Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….

Kamis, 21 Mei 2009

Catatan Bulanan Bulan Mei 2009 Pertengahan

Catatan Bulanan
Pertengahan Bulan Mei 2009
Dikumpulkan oleh = Saya Sendiri à Dana

Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.

Sedikit permintaan ma’af saya...

Mohon ma’af apabila selama saya memposting agenda bulanan di sepanjang tahun kemarin dan awal tahun ini ada beberapa foto yang tidak bahkan kurang berkenan, seperti foto – foto (ma’af) jenazah korban PLH / peristiwa luar biasa hebat atau pun juga PL / peristiwa luar biasa. Mulai bulan ini dan seterusnya, saya selalu lebih hati – hati dalam memposting berita. Mungkin apabila yang ditampilin itu foto korban yang telah (ma’af nih...) di dalam peti jenazah atau pun keranda, maka sudah layak tayang. Kecuali kalau melalui japri atau jalur pribadi.

Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...

Tanggal 13 Mei 2009 :
PT. Kereta Api (KA) Komuter Jabodetabek akan mengoperasikan satu armada kereta baru lagi pada Akhir Mei 2009
Langsung dari ketikan rekan Ben Wicaksono :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

JAKARTA, KOMPAS.com — PT. Kereta Api (KA) Komuter Jabodetabek akan mengoperasikan satu armada kereta baru lagi pada akhir Mei 2009. "Kami telah mendatangkan satu armada kereta baru dengan 8 unit gerbong yang rencananya akan dioperasikan sekitar akhir Mei 2009,"kata Sekretaris Perusahaan PT. KA Komuter Jabodetabek, Makmur Syaheran, di Jakarta, Sabtu (9/5). Menurutnya, penambahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan layanan perusahaan kepada pelanggan sekaligus berusaha mengurangi kepadatan penumpang dalam satu kereta pada jam - jam sibuk.

PT. KA Komuter Jabodetabek adalah anak perusahaan PT. Kereta Api (Persero) yang khusus melayani kereta dengan tujuan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Perusahaan ini melayani 32 rute perjalanan kereta, seperti Bogor – Depok – Kota, Bogor – Depok – Tanah Abang, Bogor – Depok – Manggarai, Depok – Manggarai – Kota, Depok Baru – Kota dan Kota -Tangerang. Sebelumnya, sejumlah masyarakat mengeluhkan kurangnya armada kereta sehingga membuat mereka tidak nyaman karena harus berdesak - desakan dengan penumpang lain. "Lebih baik armada ditambah lagi, karena tiap jam - jam sibuk penumpang selalu penuh sesak di dalam kereta.

Bahkan, sampai ada yang terjatuh," kata Udin (63), seorang pemakai jasa kereta api di Jakarta, Jumat. Pria yang mengaku sudah bertahun - tahun menggunakan kereta Klas Ekonomi itu merasa kesulitan. Pasalnya, ia harus bersaing dengan para penumpang lain yang berebut naik ke kereta. "Saya ini sudah tua, jadi agak sulit untuk bersaing dengan penumpang lain yang terburu - buru masuk karena takut ketinggalan kereta," katanya. Sementara itu, Vini (32), seorang pegawai swasta pengguna setia KRL Klas Ekonomi AC mengatakan penambahan armada kereta akan membuat penumpang merasa lebih nyaman. Jika kereta cukup tersedia, para penumpang tak perlu berdesak – desakan. "Setiap hari saya menggunakan KRL jurusan Bogor - Jakarta. Saya mengharapkan ada kenyamanan ketika berada di dalam kereta, karena perjalanan yang ditempuh cukup jauh," tuturnya.

Pernyataan serupa juga dikemukakan Syifa (15), pelajar sekolah menengah pertama (SMP). Ia mengeluhkan kereta yang sarat penumpang setiap hari. Kadang ia memutuskan tak jadi menggunakan kereta. "Saya sering sesak napas karena terjebak di tengah - tengah penumpang kereta Klas Ekonomi yang sangat banyak di pagi hari," katanya.

Sumber = Rekan Ben Wicaksono yang posting ke milis keretapi@yahoiogroups.com tanggal 13 Mei 2009.

Tanggal 14 Mei 2009 :
Jatuh dari Kereta Diesel, Dua Bonek Mania Kritis

http://surabaya.detik.com/read/2009/05/14/103939/1131249/466/jatuh-dari-kereta-diesel-dua-bonek-mania-kritisSurabaya - Pendukung setia Persebaya, bonek mania (Bonek) benar - benar nekat. Dua orang terjatuh dari atap KRD Bojonegoro - Surabaya sepulang dari pertandingan Persebaya Vs Persitara di Kuningan, Jawa Barat. Keduanya terjatuh setelah tersangkut kabel telepon di perlintasan rel kawasan Tanjungsari, Surabaya. Dua bonek itu yakni Tohir (21) indekos di Jalan Surti Kanti, Sidotopo II dan Ryan Effendi (17) warga Sawah Pulo Kulon. "Mereka terjungkal setelah tersangkut kabel telepon," ujar Kapolsek Sukomanunggal AKP Nurhadi kepada detiksurabaya. com, Kamis (14/5/2009).

Sumber dari = Situs http://surabaya.detik.com yang diposting rekan Shindu B Raditya ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 14 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Kalau perlu jangan dikasih pengobatan biar semua bonek kapok dan terhapus dari muka Bumi ini seperti para pejuang Indonesia yang berhasi mengusir Belanda dan Jepang saat perang kemerdekaan.

Tanggal 15 Mei 2009 :
1. Menyeberang di Rel Lenteng Agung, Tonggo Tertabrak KA Ekonomi

Langsung dari ketikan rekan Bambang P. Cahyono :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Jumat, 15/05/2009 12:49 WIB
Muhamad Ikhsan - detikNews
(Foto:Ikhsan/ detikcom)
Jakarta - Tonggo Rahman Siahaan (68) menemui ajalnya di rel antara stasiun Tanjung Barat dengan stasiun Lenteng Agung. Dia tertabrak KA Ekonomi Depok-Jakarta saat menyeberang di rel.

Kejadian itu terjadi di rel persis di depan Gedung Pelayanan PLN Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (15/5/2009) pukul 11.10 WIB. "Korban dari rumah saudara, saat itu lagi menyeberang. Dia nggak melihat ada KA datang dari arah Depok, terus langsung tertabrak," ujar salah seorang saksi yang mengenal Tonggo.Tampak seorang kerabat perempuan Tonggo melihat jenazah yang sudah ditutupi kain itu. Perempuan itu langsung pingsan dan dibawa ke RS Pasar Rebo.

Hingga pukul. 12.15 WIB, jenazah yang ditutupi koran itu masih tergeletak dan belum dievakuasi. Tampak darah berceceran di sekitar rel. Banyaknya warga yang melihat jenazah itu menyebabkan kemacetan sekitar 700 meter. Sudah tampak sekitar 10 polisi yang mengatur lalu lintas dan menangani kecelakaan ini.

Sumber dari = http://www.detiknews.com/read/2009/05/15/124910/1131956/10/menyeberang-di-rel-lenteng- agung-tonggo-tertabrak-ka-ekonomi yang diposting oleh rekan Bambang Priyo Cahyono ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 15 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Resikolah dia… Dengan alasan tidak melihat kiri dan kanan dengan tenang menyeberangi rel kereta api. Apabila perkataan saksi mata benar adanya, maka korban mendapat gelar Alamrhum secepat itu. Saya pribadi tentunya turut berduka cita.

2. Pak Boediono Sang Cawapres dari Capres SBY Numpang K1 Argo Gede
Ada sesuatu yang cukup berbeda dengan keberangkatan KA Argo Gede pukul. 09.30 WIB pagi ini dari stasiun Gambir. Meski tidak seheboh dengan para petinggi lainnya, namun sosok Boediono yang cukup dikenal masyarakat karena mantan orang Bank Indonesia yang ambisius menjadi cawapresnya dari Presiden kita sekarang SBY ini menumpangi gerbong 2 dari depan. Spontan suasana hangat dan keakraban pun terjadi.

Tidak saja dihadiri oleh para jurnalis dari berbagai media massa tanah air, namun ada pula sosok kondektur yang dengan gerogian berusaha untuk membujuknya berlagak seperti kondektur sungguhan yang siap menagih karcis kepada para penumpang. Karena gerbong 1 dan 2 dari depan sudah dipesan oleh Fox Indonesia, maka tiada satu pun yang membayar karcis yang seharusnya dikenakan Rp 45,000,00 per penumpang.

Sumber :
- Dari rekan Ben Wicaksono yang diposting ke
keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 15 Mei 2009.
- Dari siaran berita Reportase Sore di Trans TV pada tanggal 15 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sayangnya di berbagai media elektronik selain Trans TV tidak menayangkan detik – detik keakraban sosok Boediono di gerbong kereta api melainkan sekedar demo para mahasiswa menentang deklarasi SBY – Boediono dan persiapan kehadiran SBY di Bandung.

3. Tongki Siahaan Tewas Tersambar KRL AC di Depok
Kalau di Lenteng Agung yang notabene sederet dengan trayek perjalanan KRL Jakarta – Bogor pp ada sosok Tonggo yang sama – sama terhajar KRL, di Depok pun tidak mau kalah. Setidaknya ada seorang korban lagi yang tewas tersambar KRL yang kini giliran Klas AC. Tanpa melihat kiri dan kanan, sang wanita yang hendak menyeberang rel kereta api tersebut bersama adiknya terlindas rangkaian KRL yang melaju. Namun, sang adik dilaporkan selamat.
Jasad korban langsung diautopsi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat. Dalam kejadian yang naas ini tentu membuat ibu korban menjado shock karena pasalnya sang adik dilaporkan baaru saja pulang dari sekolahnya. Kejadin tersebut tentu pula menjadi tontoan warga sekitar.

Sumber = Siaran berita Feportase Pagi di Trans TV pada tanggal 16 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sedih mendengar pemberitaan semacam ini. Karena anak bangsa banyak yang teledor dalam memanfaatkan waktu.Haruslah banyak instropeksi diri dari kesalahan banyak orang yang kita vonis sedemikian rupa. Belum lagi kebaikan yang berlebih. Siapa diri kita dan siapa yang dituju bukanlah diri kita sebagai jatidiri bangsa ini. Harga nyawa tidak dapat diganti dengan apapun selain kebutuhan individu yang lebih senang terhadap sesuatu hal yang lebih ke nafas duniawi.

4. Maling Rel Terlindas KA BBM di Pasuruan
Diduga tidak melihat arah datangnya rangkaian KA BBM, Sugiantoro pria berusia 28 tahun ini terlindas hingga tubuhnya tidak (ma’af à) terben*uk lagi. Rangkaian BBM yang ditarik lok D 301 60 bercat putih ini langsung menabrak pria yang berporfesi sebagai spesialis pencuri rel kereta api ini hingga tewas di stasiun Pasuruan. Kapolsek setempat langsung menanganinya secepat mungkin. Salah seorang pegawai stasiun yang sayang saya lupa namanya siapa dimintai keterangannya oleh Polisi sebagai saksi. Dengan barang bukti gergaji, linggis dan seperangkat perkakas yang biasa digunakan oleh para pencuri rel ini pelaku yang juga korban tewas tersebut diduga pasti hendak mencuri batangan rel.

Sumber = Siaran berita Feportase Pagi di Trans TV pada tanggal 16 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sekali lagi, ini harga mati apabila nyawa dipertaruhkan dengan maut. Kejadian malam hari berlangsung dengan apesnya seperti yang dialami almarhum. Ajalnya terasa berlalu dengan sia – sia. Demi kebutuhan duniawi semata lupa dirinya tergolong sebagai hamba sahaya milik Tuhan Yang Maha Kuasa. Di hari ajalnya tentu bakal diperhitungkan amal perbuatannnya. Bagaimana bisa, nyawa terakhirnya berlangsung dengan aksi pencurian yang tergolong kejahatan besar diberikan pintu yang terbuka di hadapan Sang Khaliq? Tentu kita kembalikan kepada-Nya.

5. Tragedi Hantaman KA Senja Utama ke Truk Hingga Hancurnya PJL
Tidak habis – habisnya bencana yang diakibatkan ulah para manusia itu sendiri datang secara silih berganti. Pada malam hari ini pun di perlintasan PJL atau pos jaga lintasan daerah Sumpiuh (kadang ditulis juga sebagai Sumpyuh), sebuah kecamatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah seorang PJL tampaknya bertindak lalai. Pasalnya saat rangkaian KA Senja Utama jurusan Jakarta – Yogyakarta yang ditarik lok CC 201 43 hendak melintas, Wagiman sang penjaga lintasan yang tewas itu tidak memberhentikan truk berplat nomor Polisi G 1786 AD yang sedang melaju. Ironis saat rangkaian KA Klas Bisnis tersebut melaju truk gandeng dihantam pada bagian belakangnya hingga terseret sekitar 50 meter. Dalam kejadian tersebut Wagiman tewas seketika. Lokasi JPL itu berada di sebelah timur stasiun Sumpiuh, dalam jarak sekitar 300-an meter, pada koordinat sekitar 7° 37' LS 109° 22' BT.

Postingan foto – foto dari rekan Rezza Habibie ke milis keretapi@yahoogroups.com.

Pagi harinya banyak warga yang berkerumun untuk sekedar ingin mengetahui peristiwa yang telah terjadi. Arus kendaraan bermotor pun macet total selama sekitar 1 jam karena proses evakuasi bangkai truk yang disopiri oleh Supardi tersebut. Tidak cukup sekedar menonton saja, para warga pun berkesempatan menjarah ceceran semen dari truk gandeng yang naas tersebut. Jenazah Wagiman terlihat dalam keadaan sekarat di mana sekujur tubuhnya dalam keadaan tergencet secara mengenaskan. Spontan membuat sanak keluarganya yang datang ke TKP / tempat kejadian perkara menjadi sedih.

Sumber :
- Siaran berita Redaksi Siang di Trans 7 pada tanggal 16 Mei 2009.
- Siaran berita Seputar Indonesia Siang di RCTI pada tanggal 16 Mei 2009.
- Siaran berita kriminal Sergap di RCTI pada tanggal 16 Mei 2009.
- Siaran berita Reportase Siang di Trans TV pada tanggal 16 Mei 2009.
- Rekan NWU yang posting di Facebook pada tanggal 17 Mei 2009.
- Rekan Ma’rufin Sudibyo yang posting ke milis
keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 18 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Apa ini semata dikarenakan gentanya tidak membunyikan lonceng tanda kereta api akan melintas? Apabila apa yang dikatakan Supardi sang sopir truk yang naas tersebut benar, maka dapat dikatakan almarhum Wagiman lalai dalam mengemban tugasnya. Namun, secara logika truk gandeng bermuatan sekian ton sudah pasti tidak dapat berlaju dengan kencang apabila dimuati oleh banyak semen. Maka, dengan kata lain truk tersebut tidak dalam kecepatan penuh saat melintasi perlintasan tersebut.

6. Tukang Kebun Mangga Tewas Dilindas KA Saat Tiduran di Rel KA
BANGIL - Warga Desa Oro - Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan gempar. 2 warganya yang bekerja sebagai tukang kebun mangga yakni, Sugiantoro, 26, warga Dusun Rokunci serta Mupit, 18, warga Dusun Sumberboto, Desa Oro - Oro Ombo Wetan, tewas tertabrak kereta api. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul. 01.00 WIB. Saat itu, kereta api jurusan Malang menuju Surabaya bernomor Lok CC 203 38 melintas di wilayah Karang Panas, Desa Rombo Wetan, sebutan Oro - Oro Ombo Wetan. Masinis Sunaryo didampingi asisten masinis Ahmad Zaini dan Ahmad K mengaku tidak tahu ada dua warga sedang tertidur di rel kereta api.
Saksi mata di tempat kejadian menyebutkan, saat kereta api sudah sangat dekat, kedua orang ini sempat terhenyak. Namun, usahanya menghindari musibah terlambat. Kereta api langsung menabrak tubuh keduanya hingga tewas seketika. Kondisi tubuh kedua korban berantakan. Kepala pecah, tubuh mereka juga terlindas. Sehingga, bagian tubuh keduanya remuk dan sulit dikenali. Kendati demikian, kedua korban tetap dievakuasi ke RSUD Bangil untuk mendapatkan visum luar. Kapolres Pasuruan AKBP Achmad Yani melalui Kapolsek Rembang AKP Cahyo Widodo menyatakan berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian, kedua korban adalah penjaga kebun mangga.

Sedang areal kerjanya berada di daerah Kebun H Kamat, warga setempat. "Biasanya, penjaga kebun mangga ini sering tidur di rel kereta api. Karena hangat," cetus Kapolsek. Namun, lanjut Kapolsek, karena ketiduran dan tidak mendengar datangnya kereta api, keduanya tidak bisa menghindar musibah tersebut. Di lokasi kejadian, petugas Polres Pasuruan menemukan sebilah celurit, sepeda pancal dan 3 buah besi bantalan penguat rel beserta mur dan baut. Petugas menilai, celurit itu biasanya digunakan untuk menebang dahan dan ranting ketika bekerja sebagai penjaga kebun. Namun, bukti lain seperti mur dan baut masih dalam penyelidikan. "Dari temuan barang bukti itu, ada dugaan kuat kedua korban adalah pelaku pencurian besi rel. Untuk menguak kebenaran itu, kami masih lakukan penyelidikan," terang Kasat Reskrim AKP Samsul Arifin mendampingi Kapolres Pasuruan AKBP Achmad Yani.

Temuan ini dilaporkan warga kepada perangkat desa kemudian diteruskan kepada petugas Polsek Rembang. Sebelum petugas Polsek datang, ternyata ada Sumadi, petugas stasiun KA Bangil sedang melakukan penyisiran. Petugas itu turun lapangan setelah mendapat laporan dari kondektur dan masinis KA barang tersebut. Dan benar, di kilometer 2,7 dari stasiun Bangil ditemukan dua mayat tergeletak persis di bawah rel dengan kondisi mengenaskan. Tak berapa lama, petugas polsek datang ke lokasi kejadian. Mayat kedua korban segera dievakuasi ke kamar mayat RSUD Bangil guna mendapatkan visum. Dari lokasi kejadian petugas mendapatkan barang bukti berupa tiga buah besi bantalan rel, dompet, HP, sebilah celurit dan sepeda pancal.
Sumadi mengatakan, keberadaan kedua korban saat kejadian tidak diketahui kondektur maupun masinis. Itu karena lokasinya gelap dan posisi kedua korban persis di rel KA yang ada.

Sumber = Radar Bromo Jawa Pos yang diposting rekan Eko Sriyanto ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 18 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sayangnya kebiasaan buruk tidak dapat dilepas dari kebiasaan warga setempat. Seperti yang dialami oleh kedua almarhum, kondisi rel yang bagi mereka notabene hangat menjadi wadah persinggahan untuk melepas lelah dari pekerjaannya sebagai pekerja kebun mangga. Alhasil, mereka pun terlindas rangkaian KA yang melintas.

7. Pencuri Tas Yang Nekad di Gerbong / Kereta Gajayana
Langsung dari ketikan rekan Wulan Kusuma Wardhani :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN :
- Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...
- Ma’af kalau seandainya waktunya tidak tepat karena saya hanya mengcopy paste berdasarkan apa catatan dari mbak Wulan ini yang saya pikir terjadi pada hari Jum’at yang berarti itu sekitar tanggal 15 Mei 2009. Mohon diralat yah kalau salah ketik.......

Dear Friends,
Seorang kawan saya menuturkan bahwa dia telah 2 kali melihat tindak pidana terjadi di KA Eksekutif Gajayana. Peristiwa yang kedua terjadi pada hari Jumat, ketika KA berhenti di stasiun Blitar. pada saat itu seorang lelaki naik dari pintu dan duduk di sebelah seorang ibu. Tiba-tiba sang lelaki menarik tas sang ibu begitu saja dan kabur keluar dari kereta.

Untuk kawan - kawan yang sering berpergian dengan kereta api, harap waspada karena pelaku tindak pidana dapat beraksi dimana saja termasuk di KA Eksekutif. Apabila membawa tas, lebih baik jangan tinggalkan tas tersebut begitu saja. We don't know what will happen to us, so...be careful....!

Sumber = Dari rekan Wulan Kusuma Wardhani yang posting ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 19 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sekali lagi, seperti yang saya ketik di milis bahwa semua teman2 khususnya di milis kita ini untuk berhati – hati dengan tindak kriminalitas belakangan ini. Seiring bergulirnya waktu, pelaku kriminil tidak hanya mengincar yang kaya dan miskin saja, tidak mengincar si cewek dan cowok saja, tidak mengincar yang sedih dan yang senang saja. Selagi ada kesempatan, urusan keadaan para korban tidak berlaku bagi mereka. Asalkan mendapat barang rampasan, maka hasilnya pun terpuaskan jika memang benda – benda yang mereka rampas itu memang sangat berharga dan bernilai.

Tanggal 16 Mei 2009 :
1. Perumahan Pinggir Rel KA Sisi Barat Daya Stasiun T.j Priok Digusur
Perumahan Pinggir Rel Jl. RE Martadinata Pun Siap Digusur

Wacana yang mencuat pada tanggal 8 Mei 2009 silam pun akan dijalani. Sejumlah perumahan liar di pinggir rel kereta api Jl. RE Martadinata pun siap digusur. Sementara itu, siang tadi sejumlah perumahan liar di pinggir rel kereta api di sisi barat daya stasiun Tanjung Priok dibongkar. Tentu saja membuat dampak negatif bagi para warga masyarakat sekitar yang mengaku sudah terlalu lama mendiami tempat tersebut. Seperti yang dituturkan oleh Sukaeni mewakili para warga setempat bahwa hidup sudah susah tentu saja mereka tidak tahu akan ke mana lagi mencari tempat tinggal. Karena masih dalam suasana pencalonan para capres dan cewapres, dia menyinggung persoalan pilihan Presiden sebagai pemimpin negara yang peduli dengan para warga masyarakat yang setara dengannya tidak dipedulikan.

Namun, Edi Supriadi selaku camat Tanah Abang yang ditemui di lokasi penggusuran pemukiman liar di kawasan pinggiran rel kereta api Tanah Abang berkilah bahwa semua ini atas keresahan para warga masyarakat yang notabene pengguna jasa kereta api. Setiap malam khususnya di pinggiran rel kereta api sudah langganan penjajak komersil yang berlatar belakang tuna susila ditambah dengan premanisme yang semakin merajalela. Untuk itulah, stasiun Tanjung Priok yang siap difungsikan sebagai stasiun perjalanan KA jarak jauh dan jarak dekat (komuter) Jabodetabek ini harus bersih dari itu semua.

Sumber = Siaran berita Jakarta Petang di Jak TV pada tanggal 16 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Apabila saya memandang dari nasib mereka yang tergusur saya bisa saja mencantumkan tinta oranye tebal sebagai tanda keprihatinan. Namun, di sisi lain, sebagai warga masyarakat pengguna jasa kereta api saya mendukung penuh difungsikannya kembali kawasan pinggir rel kereta api untuk dibersihkan dari benda – benda apapun yang kaitannya mengganggu sarana dan pra sarana perkereta apian. Sebagai sosok yang berjiwa bela negara, saya pribadi dukung penuh dengan pemberantasan premanisme dari Bumi Nusantara ini.

2. Perumahan Pinggir Rel KA Sisi Selatan Stasiun Tn. Abang Digusur
Tidak seperti di pasar Ciampea di kota Bogor yang notabene para pedagang yang ternaungi dengan banyaknya kios, di Tanah Abang berlangsung aksi penggusuran dari Satpol PP di waktu yang sekiranya bersamaan dengan aksi penggusuran perumahan liar di sisi barat daya stasiun Tanjung Priok. Tanpa perlawanan apa – apa para warga yang rumahnay tergusur hanya mampu menatapi dari kejauhan di anak – anak tangga sebuah jembatan penyeberangan. Seperti yang dikatakan Edi Supriadi selaku camat Tanah Abang, penggusuran tentunya untuk mewabahnya para warga yang semakin menjamur di pinggir rel kereta api.

Ia menambahkan bahwa aksi penggusuran kerap kali dilakukan tidak hanya 5 bulan sekali melainkan 1 bulan sekali. Ini semata karena tidak ingin membiarkan warga masyarakat untuk terus membangun dan terus membangun perumahan liar yang selalu mengganggu perjalanan kereta api.

Sumber = Siaran berita Jakarta Petang di Jak TV pada tanggal 16 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Setuju…. Setuju…. Setuju….!

3. Bangladesh Siap Memesan Rangkaian Gerbong Produksi PT. INKA Madiun
Dikabarkan bahwa negara Bangladesh untuk sekian kalinya siap meminta kepada PT. INKA Madiun untuk mengirimkan kembali eksporan rangkaian gerbong kereta api penumpang ke negara yang konon dikatakan termiskin se-Asia tersebut.

Sumber = Tulisan berjalan saat tayangan Breaking News SBY – Boediono di TV One tanggal 16 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Suatu terobosan yang amat bagus bagi negara sekaliber Indonesia mampu mengekspor rangkaian kereta api sekelas gerbong penumpang kepada negara lain meski tergolong miskin. Dengan pengeksporan rangkaian KA penumpang, maka akan menjadi devisa negara yang amat ternilai di mata asing tentunya.

Tanggal 18 Mei 2009 :
Ambisi Pak Wapres Tentang Kerampungan Monorail
Dalam melakukan sindirannya terhadap pencalonan pasangan Capres dan Cawapres pasangan SBY dan Boediono, Wapres RI Jusuf Kalla menginginkan akan adanya pengerjaan mororail yang segera dirampungkan. Tidak hanya itu, proyek kelistrikan juga demikian beliau soroti demi kebutuhan masyarakat tentunya. JK alias Jusuf Kalla mengatakan bahwa ketika itu Gubernur DKI Jakarta yang masih dijabat oleh Sutiyoso melayangkan surat kepadanya bahwa pemerintah sebaiknya turut andil dalam memberikan jaminan senilai US$ 650juta atau sekitar Rp 5,85triliun,00. Suatu angka yang cukup besar mengingat pentingnya pembenahan sarana transportasi Jabodetabek.

Dengan alasan tersebut, Presiden RI SBY pun menandatangani Perpres atau Peraturan Presiden No. 103 / 2006 tentang pemberian jaminan pemerintah untuk proyek monorel pada tanggal 13 Desember silam. Namun, respon Boediono sebagai cawapres pasangan capres SBY justru bertolak belakang dengan berkilah bahwa KKPPI menyimpulkan jaminan pemerintah sulit keluar karena proyek tersebut mengganggu sejumlah aturan di mana dari 14 kriteria yang ditentukan hanya separuh saja yang terpenuhi.

Sumber = Harian koran Tempo edisi tanggal 19 Mei 2009 yang dibacakan oleh penyiar berita Apa Kabar Indonesia Pagi di TV One pada tanggal 19 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Yah… sah – sah aja deh… Demi penebaran janji – jani terkini yang belum tentu terbukti akurat dan nyata. Namanya juga bersaing dalam kandidat calon kepemimpinan negara sebesar Republik Indonesia. Siapa tahu mantan Gubernur DKI Jakarat Sutiyoso saja kalah dalam bersaing mewujudkan sarana dan pra sarana transportasi yang memadai. Itu namanya baru ambisi pribadi.

Tanggal 19 Mei 2009 :
1. Diresmikannya Anak Perusahaan PT. KA Dengan Nama PT. KA Commuter Jabotabek di Stasiun Tanjung Barat
Pada kesempatan pagi ini stasiun Tanjung Barat kedatangan para tamu undangan dari para pejabat PT. KA khususnya Daops I Jakarta. Adapun pembahasan yang dilakukan berupa peresmian nama sebuah anak perusahaan dari PT. KA, yaitu PT. KA Komuter Jabotabek. Dalam acar tersebut dikatakan bahwa PT. KA masih memerlukan investasi sebesar Rp 1,2 triliun,00 untuk pembangunan sarana dan pra sarana yang dimiliki Daops I Jakarta selama kurun waktu periode tahun 2009 – 2013.

Sumber = Tulisan berjalan di Metro TV pada malam hari tanggal 19 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sayangnya pada kesempatan pagi ini saya tidak bisa hadir dikarenakan padatnya jadwal kuliah. Padahal saya mendapatkan undangan dari penghuni website pelanggan KRL Jabodetabek (bukan KRL Mania tentunya).

2. Tahun 2013 KRL Ekonomi Non AC Akan Dihapuskan
Berita duka bagi pengguna jasa KRL Ekonomi yang non AC tentunya kalau pada tahun 2013 nanti rangkaian KRL tanpa AC tersebut akan dihapus. Ini berarti masyarakat Jabodetabek harus mengalami dilema yang berkepanjangan sehubungan dengan beragamnya masyarakat ibukota yang berbeda golongan berbeda pula perilaku mereka. Sudah banyak catatan kriminal di dalam KRL berbagai Klas ini lagi ditambah dengan hilangnya keberadaan KRL Ekonomi. Ini berarti warga masyarakat khususnya klas menengah ke bawah untuk bersiap – siap menaati peraturan yang berlaku mulai dari pelarangan merokok di dalam gerbong kereta api hingga berbuat onar seperti masuk membayar murah tarif KRL yang berlaku kepada para oknum kondektur hingga kepada membawa barang – barang kebutuhan yang menebar aroma tidak sedap. Sebut saja itu buah – buahan dan masih banyak lagi.

Sumber = Tulisan berjalan di TV One pada malam hari tanggal 19 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Harus dipertimbangkan lagi rencana penghapusan rangkaian KRL Klas Ekonomi meski kelak suku cadangnya mulai berkurang alias hampir mendekati kepunahan. Sulit rasanya kalau masyarakat kita masih tinggal di bantaran kali, pinggir rel kereta api, menjadi pengemis dan status sosial apapun. Janganlah disamakan dengan negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat.
Tanggal 21 Mei 2009 :
Ditemukan Senjata di Stasiun Jatinegara

Entah kejadiannya pada malam hari atau tadi pagi, siang atau pun sore, yang jelas sebagian penghuni stasiun Jatinegara dikejutkan dengan penemuan beberapa senjata yang mungkin saja sering digunakan oleh para preman setempat mengingat di kawasan Jatinegara dikenal dengan banyak premannya. Bukan bermaksud menyinggung pihak – pihak tertentu, namun kawasan Jatinegara tidak pernah luput oleh perhatian Kepolisian setempat dengan seringkali dilakukan razia premanisme yang melanda sebagian kawasan ibukota Jakarta.

Sumber = Tulisan berjalan di Jak TV pada malam hari tanggal 21 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Bertambah lagi catatan yang cukup pilu dalam perkereta apian seiring dengan keamanan dalam menggunakan moda transportasi darat kebanggaan kita ini. Semoga ke depan stasiun Jatinegara mendapatkan perhatian yang lebih lagi seperti dengan penemuan senjata yang tidak jelas dari mana asal – usul keberadaannya.

Sedikit Kilasan Out Of Topic / OOT atau diluar topik :
OOT itu berita yang saya rangkum di luar peristiwa perekereta apian namun masih menjadi tanda tanya bagi saya pribadi. Mungkin saja ada kaitannya meski sedikit atau pun banyak keterkaitannya dengan kereta api dalam peristiwa tertentu.
Tanggal 1 Mei 2009 :
Optimistis Jakarta Tahun 2014 Terbebas dari Pemukiman Liar

Dalam pemberitaan diberitahukan bahwa ibukota Jakarta pada tahun 2014 akan terbebas dari pemukiman liar. Suatu wacana yang optimistis mencuat di tengah geliatnya suhu politik negeri kita menjelang pemilihan capres dan cawapres periode tahun 2009 – 2014 nanti. Seperti apakah wacana ini akan terlaksana? Belum jelas pemberitaannya.

Sumber = Tulisan berjalan di Jak TV pada malam hari tanggal 1 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Saya berharap dengan berdirinya banyak rumah susun atau rusun akan mengurangi populasi pemukim liar di bantaran kali, tidak terkecuali di pinggir rel kereta api apalagi di kolong jembatan layang di mana pun baik di jalan layang tol maupun di jembatan layang kereta api.

Senin, 11 Mei 2009

Catatan Bulanan Bulan Mei 2009 Awal

Catatan Bulanan
Awal Bulan Mei 2009

Dikumpulkan oleh = Saya Sendiri à Dana

Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.

Sedikit permintaan ma’af saya...

Mohon ma’af apabila selama saya memposting agenda bulanan di sepanjang tahun kemarin dan awal tahun ini ada beberapa foto yang tidak bahkan kurang berkenan, seperti foto – foto (ma’af) jenazah korban PLH / peristiwa luar biasa hebat atau pun juga PL / peristiwa luar biasa. Mulai bulan ini dan seterusnya, saya selalu lebih hati – hati dalam memposting berita. Mungkin apabila yang ditampilin itu foto korban yang telah (ma’af nih...) di dalam peti jenazah atau pun keranda, maka sudah layak tayang. Kecuali kalau melalui japri atau jalur pribadi.

Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...

Tanggal 1 Mei 2009 :
Masinis Tertidur, Dua Kereta Bertabrakan
Langsung dari ketikan Kang Bas :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

[keretapi] Masinis Tertidur, Dua Kereta Bertabrakan
Kang Bas
Add To:Milist Keretapi

....Walah...

Jum'at, 01 Mei 2009 07:27 WIB
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2009/05/01/brk,20090501-173746,id.html
TEMPO Interaktif, Bandar Lampung: Rangkaian kereta api pengangkut batu bara bertabrakan di stasiun Sulusuban, Lampung Tengah, dini hari tadi. Lokomotif kedua kereta terguling ke sawah. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Masinis dan awak kereta lainnya luka ringan. Kepala Humas PT KAI Sub Divre III Tanjungkarang Zakaria mengatakan penyebab tabrakan kereta jurusan Tarahan – Tanjung Enim itu karena kelalaian manusia. Saat tabrakan masinis kereta Babaranjang 16 dan kondekturnya sedang tertidur. Adapun asisten dan pelayan berjaga pada gerbong belakang.

Penjaga Stasiun Sulusuban sudah memberitahu ke masinis Babaranjang 16 yakni Markum Fauzi. Tapi komunikasi itu tidak didengar Markum. Asisten masinis juga tidak mendengar informasi dari stasiun. "Pesawat radio di kereta dimatikan," kata Zakaria.

Kereta Babaranjang 9 dengan 40 gerbong berisi batu bara dari Tanjung Enim dimasinisi Supaijo, asisten Nasrul, kondektur Ibun Sunan dan pelayan Hadi. Posisinya saat tabrakan berhenti di rel dua stasiun. Babaranjang 16 dengan 38 gerbong kosong melaju dengan kecepatan sekitar 20 kilometer per jam. Ketika jarak tinggal 200 meter sebelum masuk stasiun, asisten masinis Babaranjang 16 Rohadi dan pelayan Heni P. kaget melihat Babaranjang 9 ada di depannya. ia segera membangunkan masinis yang tertidur. Namun, telat. Tabrakan tak bisa dihindari. Jalur kereta Bandarlampung - Palembang dipastikan tidak terganggu karena masih bisa melintas.

Sumber = Tempo Interaktif yang diposting oleh rekan Kang Bas melali milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 1 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Saya sependapat dengan rekan – rekan milis kalau masinis / MASS ini juga manusia biasa. Ada kebutuhan keluarga yang mesti terpenuhi, istirahat, menghilangkan rasa jenuh dan bosan. Apabila tidak terpenuhi tuntutan mereka yang terdengar sederhana itu, namun akan berakibat fatal apabila kesalahan sedikit, maka nyawa menjadi taruhannya dalam mengarungi perjalanan di bentangan rel yang panjang.

Tanggal 1 - 3 Mei 2009 :
[keretapi] Armada Kaligung Ekonomi Ditambah
nugroho utomo
Add To:keretapi@yahoogroups.com
Langsung dari ketikan NWU :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Seiring dengan bertambahnya jumlah penumpang KRD Kaligung terutama Klas Ekonomi pada hari Jumat - Minggu, maka PT. KA Daops IV Semarang merasa kewalahan hingga akhirnya armadanya ditambah dengan melibatkan KRDI Banyu Biru. Padahal pertambahan jumlah penumpang Kaligung yang naik Banyu Biru terutama saat balik dari Slawi - Tegal ke SMC jumlahnya tidak terlalu banyak. Dari hasil pantauan saat para penumpang turun dari kereta jumlahnya dapat dihitung dengan jari. Kondisi ini bila dibiarkan, maka KRDI Banyu Biru bisa minim perawatan karena baru datang ke depo lok SMC pada malam hari dan keesokan harinya harus beroperasi hingga Solo - Sragen. Apakah nggak sebaiknya PT. KA Daops IV Semarabg menambah 1 lagi armada KRD Kaligung kelas Ekonomi? Atau, menambah jumlah rangkaian daripada harus mengoperasionalkan KRDI Banyu Biru yang sudah ngos - ngosan berlari dari Solo dan Sragen.

Sumber = Dari rekan Nugroho Wahyu Utomo jurnalis/ peneliti KA di PeKAMatra / peneliti yang bukan pemikir tetapi pemimpi yang diposting ke keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 4 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Kalau memang demikian tidak penuhnya, kenapa sampai mesti nelibatkan Banyu Biru yah? Jadi emang sependapat, sama – sama kasihan dengan Banyu Biru yang tenaga dan waktunya menjadi terkuras.

Tanggal 2 Mei 2009 :
[keretapi] CC203 semalam masuk angin
Kang Bas
Add To:Milist Keretapi
Langsung dari ketikan Kang Bas :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Kereta malam suroboyoan, Gumarang dan Sembrani, lokomotifnya agak masuk angin tadi malam. Gumarang meski berangkat tepat waktu, namun diperjalanan timbul gejala masuk angin. Jalannya kereta terasa lambat dan "tidak stabil". Hampir selalu berhenti di semua stasiun, sampai penumpang bingung dikira salah naik K3. Sempat berhenti cukup lama juga di St. Talagasari.

Sepupunya, Sembrani juga ikut masuk angin. Meski kelihatan lebih lancar, tapi terlambat juga masuk SMT. Normalnya masuk jam 01.52, namun semalam baru tiba jam 02.20. Ternyata lokonya masuk angin juga, harus dipijat dulu di SMC. Tapi karena masuk anginnya cukup parah juga, akhirnya tidak berani melanjutkan perjalanan ke SBI, walhasil tugasnya digantikan oleh CC201138R.

Pukul 03.12, Gumarang dengan CC 203 20 masuk pelan - pelan ke SMT. Terlambat hampir 1,5 jam. Sesaat kemudian pukul. 03.15 Sembrani melanjutkan perjalanan ke SBI, meninggal Gumarang di SMT. Namun, kurang tau jadi jalan atau tidak, soalnya keburu ngantuk...

KB

Sumber = Rekan Kang Bas yang berada di lokasi di stasiun Semarang Tawang pada tanggal 2 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sulit berkata – kata karena saya tidak mengetahui kondisi lok – lok tersebut pastinya. Apakah sering diforsir atau tidak. Mungkin saja sering diforsir melihat beberapa tampilan foto dari Kang Bas yanbg seperti demikian kondisinya yang dekil itu.

Tanggal 5 Mei 2009 :
Pos Jaga Lintasan / PJL di Jombang Hancur Diterjang Mobil Anggota DPR

Sebuah mobil yang dilaporkan milik pribadi dari anggota DPR / Dewan Perwakilan Rakyat menghantam pos jaga lintasan resmi di kota Jombang. Akibatnya pos perlintasan tersebut hancur total tanpa merenggut korban jiwa. Menurut kesaksian bahwa mobil tersebut berlaju dengan kencang di perlintasan yang dalam keadaan posisi menikung saat hendak menyeberangi rel kereta api tersebut.

Sumber = Siaran berita Reportase Pagi di Trans TV pada tanggal 6 Mei 2009.

Kabar kelanjutannya :
Rabu, 06 Mei 2009
Tabrak Pos, BMW Dewan Terbalik
Langsung dari ketikan Jawa Pos :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

JEMBER - Nahas menimpa H Achmad Halim, anggota DPRD Jember dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB). Pukul. 03.00 kemarin (5/5), dia mengalami kecelakaan tunggal saat hendak melewati perlintasan KA di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang. BMW biru tua seri 3231 dengan nopol L 1006 WV yang dia kendarai itu mendadak oleng saat melewati perlintasan KA. Kendaraan tersebut lalu menabrak besi pembatas rel.

Saking kencangnya, mobil itu nyelonong, lalu menabrak gardu jaga di perlintasan KA. Kendaraan tersebut baru berhenti setelah terbalik di tengah jalan raya dalam kondisi ringsek. Menurut Rakip, 40, penjaga perlintasan, saat mobil itu hendak menabrak, dirinya kebetulan berdiri di teras pos jaga. Sebab, sepuluh menit berikutnya KA Mutiara Timur akan melintas. Benturan keras terjadi. Kendaraan lalu menabrak pos jaga hingga ambruk. Untung, Rakip selamat. Sebab, sebelum kendaraan menabrak pos jaga, dia lebih dahulu menyelamatkan diri di kamar mandi.

Kepanikan Rakip tak berhenti sampai di situ. Dia sadar bahwa beberapa menit lagi KA Mutiara Timur melintas. Padahal, kendaraan milik Halim itu menabrak pos jaga, terbalik tepatdi tengah - tengah jalur kereta api. Tak mau terjadi tabrakan, buru - buru Rakip mengontak petugas Stasiun Jember. Semua alat komunikasi di pos jaga tak bisa dipakai karena terputus. Setelah dikontak Rakip, petugas Stasiun Jember menghubungi masinis KA Mutiara Timur agar memperlambat laju kereta.

Untuk berjaga - jaga, Rakip memberikan tanda kepada masinis dengan berdiri di tengah rel agar laju kereta dihentikan. Mendapatkan sinyal, masinis menghentikan laju kereta 10 m dari lokasi kecelakaan. Agar jalur KA tak terganggu, warga membalik mobil. "Kemudian, warga mengeluarkan sopir (Halim, Red) yang ada dalam mobil," ujarnya. "Saat dikeluarkan dari mobil, dia sudah lemas. Tapi, saat ditolong, katanya (Halim, Red) tidak apa - apa," tutur warga. (jum/jpnn/bh)

-- y! m: hasta_purnama

Sumber = Harian Jawa Pos yang diposting oleh Hasta Purnama ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 6 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Bersyukur tiada korban jiwa. Namun, biar bagaimana pun dari kejadian tersebut sudah mencorengkan nama baik anggota dewan legislatif setingkat DPR yang dengan kondisi tidak sadarkan diri telah mengendarai mobil dengan kencang. Apalagi terlebih dengan menyeberangi perlintasan kereta api. Begitulah info yang saya tahu dari om saya yang menonton langsung berita tersebut di TV tiada lain Trans TV alias bukan saya.

Tanggal 6 Mei 2009 :
Eropa Siaga Perncegahan Flu H1N1 / Flu Babi

Di tengah maraknya wabah penyakit flu babi di kawasan yang memiliki 4 musim, benua Eropa tidak mau ketinggalan untuk melakukan langkah pencegahan terjaringnya flu yang disebabkan oleh binatang babi tersebut. Beberapa maskapai penerbangan Eropa seperti Air France dan bandara Charles De Goulle di kota Paris, Perancsi tampak sibuk melakukkan rutinitas check up bagi para penumpang yang baru turun dari pesawat. Tampak banyak sekali mereka yang menggunakan masker.

Begitu pun yang dilakukan oleh warga ibukota Madrid di Spanyol dalam beraktifitas. Beberapa bus dan perjalanan kereta api komuter setempat tidak luput dari razia pencegahan penyakit yang cukup membahayakan tersebut.

Sumber = Siaran berita Kabar Pagi di TV One pada tanggal 7 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Suatu hal yang wajar menurut saya pribadi karena tidak hanya di Eropa, beberapa wilayah di Asia seperti Hong Kong dan Jepang sudah terkena dampaknya karena kedua negara ini memiliki 4 musim juga. Indonesia pun tidak mau kecolongan untuk melakukan pencegahan bagi para warga masyarakat asing yang saling berdatangan ke Indonesia. Belakangan berita mencuat seorang warga Australia diduga suspect flu babi dikarantina di salah rumah sakit di Indonesia.

Tanggal 7 Mei 2009 :
Penggusuran Perumahan Liar di Surabaya

PT. KA Daops VIII Surabaya bekerja sama dengan Pemprov Surabaya dalam meleburkan pemukiman liar di pinggir rel kereta api yang dianggap sebagai jalur yang rawan dari sulitnya jarak pandang MASS atau masinis dalam melajukan kereta api. Tiada perlawanan dari para warga setempat. Namun, mereka mengaku ingin mendapatkan temapt yang lebih layak.

Sumber = Siaran berita Top 9 News di Metro TV pada tanggal 7 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Memang benar demikian harus dibongkar daripada semakin menjamur, salah – salah akan mengganggu perjalanan KA yang melintas.

Tanggal 8 Mei 2009 :
1. Perumahan Pinggir Rel Jl. RE Martadinata Akan Digusur

Diberitakan bahwa seiring akan diaktifkannya bentangan rel antara stasiun Jakarta Kota dengan stasiun Tanjung Priok perumahan liar di sepanjang Jl. RE Martadinata yang bersinggungan dengan rel tersebut akan digusur. Tentunya menjadi duka yang cukup mendalam bagi salah satunya pemilik kolam pemancingan ikan yang cukup dikenal warga masyarakat setempat dengan omset penghasilan puluhan ribu Rupiah. Itu berdasarkan sebuah surat kabar yang sayangnya saya lupakan.

Sumber = Tulisan berjalan di siaran berita Jakarta Petang di TV One pada tanggal 8 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Saya pribadi cukup senang dan mendukung optimis niatan PT. KA Daops I Jakarta dalam persoalan penataan ruang gerak perjalanan KA yang kian terusik dengan kehadiran pemukiman liar tersebut. Namun, di sisi lain beban ekonomi warga masyarakat miskin juga perlu ditolong…

2. Negara Cina Membangun Jalur KA Cepat di Wilayah Barat
Setelah sukses dengan rangkaian KA Maglev yang membentang antara ibukota Beijing dengan kota Shanghai, negara Tirai Bambu ini kembali akan membangun jaringan KA super cepat untuk wilayah barat. Tentunya didukung dengan perekoonomian yang bagus pula.

Sumber = Tulisan berjalan di siaran berita Jakarta Petang di TV One pada tanggal 8 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Mau komentar apa yah?

Tanggal 9 Mei 2009 :
Insiden Batu di Wessel Stasiun Cirebon

Ditemukan sebuah batu yang cukup besar di wesel atau perpindahan jalur rel di stasiun Cirebon. Entah perbuatan siapa dan atas alasan apa sehingga membuat perjalanan rangkaian KA Cirebon Ekspres siang ini menjadi terhambat. Tampak lok CC 201 tidak berdaya melanjutkan perjalanan karena batunya sebesar jari manusia.

Sumber = Siaran berita Kabar Pagi di TV One pada tanggal 10 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Saya merasa ini perbuatan orang dewasa yang ingin menyabotase. Apabila benar perbuatan anak kecil, saya rasa karena suruhan orang dewasa tidak ubahnya kejadian KA babaranjang yang coupler atau sambungan antar gerbongnya dilepas beberapa tahun silam.

Tanggal 10 Mei 2009 :
1. Stasiun Lamongan Sempat Kisruh

Karena ulah superoter sepak bola yang lebih banyak didominasi oleh pelajar SMA dan sederajat. Sekilas stasiun Lamongan sempat kisruh. Entah apakah ada laporan kerusakan, jatuhnya korban hingga terganggunya perjalanan KA lintas utara saat itu karena secara tidak sengaja saya menonton tayangan TV yang tidak lama kemudian beralih ke berita politik kembali. Namun, sekilas saya melihat peronnya rendah sepintas seperti peron untuk rute perjalanan KA jarak dekat atau komuter.

Sumber = Siaran berita Kabar Pagi di TV One pada tanggal 11 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Terlepas dari itu, mereka dapat saya katakan PENGECUT hanya karena permainan sepak bola yang tiada lain saya yakini berupa ketidak mampuan mereka membeli karcis, kesebelasan kebanggan mereka kalah dengan banyak alasan yang tidak bisa masuk akal (klise -+nya wasit curang, saling ejek, mabuk dan lain sebagainya) dan masih banyak lagi.

2. Anggaran Rp 20milyar,00 Untuk Revitalisasi KA di Jakarta
Pemerintah menganggarkan uang sebesar Rp 20miliar,00 untuk revitalisasi perkereta apian di wilayah Daops I Jakarta. Tidak jelas apakah untuk segala pembangunan yang ada mulai dari pembangunan rel hingga kepada pengaktifan kembali rel – rel yang telah mati. Yang jelas uang tersebut belum jelas entah kapan akan terlaksananya.

Sumber = Tulisan berjalan di Metro TV pada tanggal 11 Mei 2009 di pagi hari.

Tanggapan saya pribadi :
Karena alasan yang demikian, maka masih aku kasih tanda warna oranye saja selagi belum terwujud dengan nyata.

Sedikit Kilasan Out Of Topic / OOT atau diluar topik :
OOT itu berita yang saya rangkum di luar peristiwa perekereta apian namun masih menjadi tanda tanya bagi saya pribadi. Mungkin saja ada kaitannya meski sedikit atau pun banyak keterkaitannya dengan kereta api dalam peristiwa tertentu.

1. Tanggal 1 Mei 2009 :
Terminal Bus Tj. Priok Akan Direlokasi

Membaca pemberitaan kalau terminal bus Tanjung Priok akan direlokasi menjadi pemberitaan yang baik. Ini karena semata untuk mengurangi beban laju kendaraan angkutan umum yang seringkali membuat semrawut kawasan industri yang berada di sisi timur laut stasiun Tanjung Priok ini sekaligus sisi barat daya dermaga Tanjung Priok. Dengan relokasi atau pemindahan lokasi terminal ke tempat yang rencana lebih layak ini semoga saja akan membawa situasi keberadaan kendaraan angkutan umum lebih tertata dengan baik.

Sumber = Tulisan berjalan di siaran berita Jakarta Petang di Jak TV pada tanggal 1 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sayangnya baru sekedar wacana saja. Masih belum tahu kapan akan direlokasikannya. Namun, saya ambil optimis saja dengan rencana tersebut. Apalagi lokasinya strategis dengan stasiun Tanjung Priok yang notabene sebagai stasiun terusan dari dan ke terminal bus tersebut. Apalagi pula saya menjadi terbayang terminal bus Grogol yang semakin dipenuhi bus – bus AKAP atau Antar kota Antar propinsi hingga mencapai Jl. Dr. Susilo 1 yang notabene jalan komplek perumahan penduduk yang permanen.

. Tanggal 2 Mei 2009 :
Konser Video Klip Iwan Fals di Balai Yasa Manggarai

Masih ingat dengan kehadiran sebagian rekan IRPS Jakarta di Balai Yasa Manggarai? Tak ayal suasana panas mendadak sedikit terindukan dengan lantunan musik bang Iwan Fals. Itu bagi para penggemarnya. Tanpa memedulikan kehadiran kami siapa dan apa itu IRPS beserta sarana dan pra sarana yang ada di sekitar Balai Yasa, yang penting konser untuk video klip sang maestro musik balada tersebut tetap berlangsung.

Dengan kostum kehitaman sebagai salah satu topik nominasi ajang Music Mild video klip dilakukan berulang kali dengan beberapa kali kegagalan. Pada malam ini, dihadirkanlah berupa video klip yang sudah disempurnakan setelah melalui proses editing. Allhasil, latar belakang rangkaian K1 tampaknya untuk KA Sembrani dan Gumarang pun terhasilkan dengan baik. Di mana keberadaan kami? Tanyakan pada mereka yang hadir.

Sumber = Tayangan Clas Music Heroes di Trans 7 pada tanggal 2 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Yah… dibilang sia – sia juga tidak sih… Kehadiran kami setidaknya turut serta meramaikan kebesaran namanya di blantika musik tanah air dengan bumbu sindiran politiknya itu. Namun, karena seiring tergulirnya waktu menjadi kian terik di siang hari dari pagi hari jam 8-an kami pun beranjak pulang pada saat itu. Saya pribadi yang turut hadir di lokasi juga bersama mas Adithya dan lain sebagainya. Termasuk kehadiran Kahumas Daops I Jakarta pak Akhmad Sujadi beserta beberapa jajaran Daops I Jakarta.

3. Tanggal 6 Mei 2009 :
Dermaga Tanjung Mas Semarang Kebanjiran Rob

Diklaporkan bahwa rob atau genangan air kembali melanda dermaga atau pelabuhan laut Tanjung Mas. Hal ini membuat resah bagi warga masyarakat yang bermukim di sekitarnya terutama dalam urusan bongkar muat kapal – kapal laut yang bersandar di pelabuhan tersebut. Tiada laporan apakah menyebabkan stasiun Semarang Gudang terkena luapan banjir tersebut tidaknya.

Sumber = Tulisan berjalan di siaran berita Liputan 6 Pagi di SCTV pada tanggal 7 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Namun, biar bagaimana pun sepengetahuan saya lokasinya berdekatan dengan stasiun Semarang Gudang. Otomatis akan membuat was – was bagi para staf PT. KA Daops IV Semarang dalam hal ini di sekitar stasiun Semarang Tawang sebagai langganan banjir setiap saat.

n BERSAMBUNG ...

Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….

Salam,
Dana

Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….