Rabu, 04 Mei 2011

Catatan Bulanan Seri Acak Bulan Mei 2011

KA Semarang-Surabaya Anjlok di Blora, Masinis Kabur

BLORA - Dua rangkaian Kereta Api Rajawali jurusan Semarang-Surabaya Pasarturi anjlok di dekat Stasiun Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (4/5/2011) petang. 2 rangkaian tersebut meliputi lokomotif dan gerbong pertama. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun masinis kereta dengan loko bernomor CC - 20121 ini diduga melarikan diri. Pihak Kepolisian yang hendak mencari sang masinis pun sempat bersitegang dengan pihak PT. Kereta Api Indonesia (KAI) karena dianggap berbelit-belit dalam memberikan keterangan.

Kasat Reskrim Polres Blora AKP Guntur mengatakan hingga malam ini evakuasi masih terus dilakukan, sementara penumpang yang berada di 6 gerbong lainnya masih menunggu pemulihan jalur. Belum ada keterangan resmi dari Kepolisian maupun PT KAI mengenai penyebab anjloknya kereta ini.

(Ranin Agung/RCTI/ded)

Sumber = http://news.okezone.com/read/2011/05/04/340/453416/ka-semarang-surabaya-anjlok-di-blora-masinis-kabur

Saya ketik pada tanggal 5 Mei 2011. ::)

Tanggapan saya pribadi :

Apakah ini semata karena kecerobohan para oknum masyarakat yang sengaja membuat celaka KA demi kepentingan nafsu pribadinya karena alasan materi? Apakah para masinis sudah jera dikambing hitamkan sehingga yang ini harus melarikan diri dari Polisi?

------------------------------

Jasa Marga Tawarkan Koridornya Untuk Transportasi Massal

Rabu, 11 Mei 2011 15:42 WIB | 410 Views

Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tbk, Rabu, menawarkan koridornya di Jabotabek untuk lokasi transportasi massal mulai dari busway hingga kereta rel listrik (KRL). "Tol kami selalu penuh di ruas-ruas Jabotabek, tetapi macet, membuat kami juga tidak bahagia. Kami tidak ingin menikmati pendapatan di atas penderitaan orang lain," kata Dirut PT Jasa Marga Frans S. Sunito saat dihubungi di Jakarta, Rabu.


Frans mengaku telah berkirim surat kepada Kementerian Perhubungan untuk mengurangi kemacetan di kawasan ini, termasuk di dalam tol. "Maksud kami, ketika kami membebaskan lahan di sekitar Serpong untuk perluasan tol W2 dan JORR dua serta di sekitar bandara, kalau sekalian diperuntukkan juga bagi jalur kereta kan enak. Jadi, kami bisa berdampingan secara damai," katanya. Frans tidak menolak pernyataan bahwa persoalan kemacetan di Jabotabek, termasuk di dalam tol yang dikelola Jasa Marga, tidak akan pernah tuntas jika pertumbuhan kendaraan tidak diimbangi dengan pertumbuhan infrastruktur jalan, termasuk tol. "Selama tidak seimbang, ya kemacetan dan ketidaknyamanan di jalan akan sulit dihindari," katanya.


Frans memberikan contoh, kanan atau kiri koridor tol Bogor Jakarta via Tol Jagorawi bisa dimanfaatkan untuk jalur kereta. "Kan cakep tuh," katanya. Jasa Marga telah mengalokasikan sedikitnya Rp260 miliar untuk pelebaran Tol Jagorawi, khususnya sekitar 20 km di ruas tol TMII hingga Cibinong dari 2 x 3 lajur menjadi 2 x 4 lajur guna meningkatkan pelayanan pada pengguna jalan.


"Saat ini hingga Juli-Agustus pelebaran akan dilakukan. Untuk itu, selama ada pekerjaan tersebut diharapkan pengertian para pengguna jalan tol untuk bersabar karena yang pasti ini berdampak seperti kemacetan yang tak bisa dihindari," kata Frans.(*)

E008/A027

Editor: Jafar M Sidik

Sumber = http://www.antaranews.com/berita/258122/jasa-marga-tawarkan-koridornya-untuk-transportasi-massal

Saya ketik pada tanggal 11 Mei 2011. ::)

------------------

Selasa, 10/05/2011 07:27 WIB
Penertiban Penumpang KRL di Stasiun Pasar Minggu Ricuh
Ramadhian Fadillah - detikNews

Jakarta - Pagi ini PT. KAI melakukan razia pada penumpang yang berada di atap KRL Jabodetabek. Namun razia yang digelar di stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini berlangsung ricuh. Sempat terjadi aksi lempar batu antara penumpang KRL dengan petugas keamanan. "Tadi sekitar pukul 06.30 WIB, KRL dari Bogor tujuan Jakarta penuh. Di stasiun Pasar Minggu kereta dihentikan. Orang-orang yang naik di atap KRL disuruh turun petugas," ujar Deni, seorang penumpang KRL kepada detikcom, Selasa (10/5/2011).

Deni menjelaskan para penumpang yang berada di atap tidak mau turun. Mereka beralasan, di dalam kereta sudah penuh sesak. Tapi petugas keamanan terus memaksa mereka turun. "Yang di atas akhirnya marah. Pada turun terus ambil batu dan melempari petugas," kisah pria yang bekerja di kawasan Jl Warung Buncit ini. Aksi lempar-lemparan batu ini berlangsung sekitar 5 menit. Mereka kemudian kembali naik ke atap KRL saat kereta melanjutkan perjalanan. Informasi serupa disampaikan Ani, penumpang KRL lainnya. "Stasiun Pasar Minggu rusuh, ada razia penumpang di atap kereta," tulis Ani lewat infoanda detikcom.

(rdf/lia)

Sumber =

http://www.detiknews.com/read/2011/05/10/072718/1636052/10/penertiban-penumpang-krl-di-stasiun-pasar-minggu-ricuh

Saya ketik pada tanggal 15 Mei 2011. :)

Mon, May 16, 2011 8:56:00 AM

[keretapi] KRL Heboh - Harpitnas

From:

ROSES-Man

Add to Contacts

To:

keretapi@yahoogroups.com

Hehehe, hari ini para pengguna KRL heboh.......


pertama, krl ekonomi panas yang jadwal pagi beroperasi hanya 1 set...... alias 4 gerbong.
Coba kl sekarang diadakan razia ataper? silahkan deh...... emosi masa sedang memuncak. karena para pengguna krl ekonomi ini tidak mendapatkan jatah cuti bersama yang diumumkan oleh bapak2 pejabat, sehingga mereka harus tetap ke tempat kerja.

kedua, para pengguna ekspress pun panik.... karena hari senin ini cuti bersama, dengan tiba2 PT. KA / KCJ memberlakukan jadwal weekend di mana beberapa jadwal ekspress tidak beroperasi, terutama ke stasiun sudirman baik dari depok/bogor, serpong, maupun bekasi. pengumumannya hanya melalui sms ke beberapa orang anggota krlmania saja, begitu ada kawan tanya ke KS... jawaban mereka baru dapat info hari minggu. yang jadi pertanyaan adalah, PT. KA / KCJ kan bukan PNS? selain itu mereka itu juga perusahaan jasa transport, masa masih mo ikutan cuti bersama.... hehehehe. ya gitu deh jabotabek........ so buat temen2 yg nyaranin "gebukin" para ataper.... hehehe, silahkan menikmati dulu fasilitas krl jabotabek baru nanti bisa komen deh....

Sumber = Rekan kita ROSES-Man di keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 16 Mei 2011.

Tanggapan saya pribadi :

Asal mengoperasikan rangkaian KRL dg 4 unit / 4 kereta dan asal menghentikan penoperasian KRL AC / Ekspres. Mungkin mrk PT. KA gak tau kalau banyak PNS yang tetap pergi kerja. Wong saya aja... ngantor pp padet di jalan raya alias macet dan penuh sesak di bus Trans Jakarta koq...!

Saya ketik pada tanggal 17 Mei 2011. :)

Surat Pembaca

PT KAI

Pelayanan Publik KAI yang Mengecewakan

RABU, 11 MEI 2011 | 12:06 WIB

Saya sangat kecewa dengan pelayanan dari KAI khususnya di stasiun KA Tawang Semarang. Saya memang berniat untuk memesan tiket dan tertarik dengan program promo dari KAI yaitu KA eksekutif tujuan Jakarta menjadi Rp. 50.000.

ebenarnya sudah beberapa kali saya mencoba untuk mencari tiket promo ini, akan tetapi tidak pernah berhasil/kehabisan, tidak tahu apa karena memang kurang cepat, kurang beruntung atau memang tiket itu ngga pernah ada/tidak di jual bebas/ada main. Tapi semoga hal buruk itu hanya pikiran saya saja.

Pada hari Rabu tanggal 11 Mei 2011, saya dan istri datang ke stasiun KA Tawang untuk melakukan pemesanan tiket. Pertama kami masuk ke bagian informasi, untuk mencoba menanyakan jadwal atau kesedian tiket promo. K

etika kami menanyakan kesedian tiket tersebutdia berkata (dengan wajah yang kurang ramah) "wah lama harus di cek satu!", dalam hati saya bukannya memang itulah tugas dari bagian informasi yaitu memberikan informasi kepada customer. Kemudian dia memberikan informasi cuman ada di tanggal 25 Mei 2011.

Kemudian saya menanyakan untuk tanggal 10 Juni 2011 tapi dia menjawab bahwa belum bisa diinformasikan. Saya bilang bukannya pemesanan sudah bisa dilakukan 30 hari sebelum. Dia bilang tidak tahu dan kalau mau protes ke Bandung saja sana. Waduh, dalam hati begini kah sikap dari seorang pelayan jasa informasi. Dari pada ribut saya akhirnya meninggalkan bagian informasi dan mencoba langsung ke loket pemesanan tiket.

Saya coba untuk memesan tanggal 10 Juni 2011 untuk tujuan Jakarta. Tapi bagian tiket berkata belum bisa dipesan, dengan jawaban yang tidak jelas dan pelayanan yang tidak ramah sama sekali.

Saya coba berargumen kira-kira kepastiannya kapan, kemudian ada petugas bernama Totok Supriyanto dengan gaya sombong, ketus, dan tidak sopan menjawab kami cuma operator tidak tahu apa2. Kami pun jadi sedikit emosi dan jadi berdebat. Kemudian saya coba tanya namanya,

dengan sombong dia berkata catat nama saya "Totok Supriyanto". Setelah itu kamipun meninggalkan tempat tersebut. Dan dengan tidak sopannya mereka tertawa keras-keras seperti menghina kami berdua.

Bayangkan kami ditertawakan di lihat oleh orang-orang yang lain. Saya heran, KAI yang bergerak dibidang jasa tapi SDM-SDM mereka tidak customer oriented, tidak memiliki rasa melayani. Apa sebenarnya yang ada dalam pikiran mereka yang seharusnya tahu apa arti melayani? Dan apa mereka tidak tahu bahwa kami rakyat melalui pajak yang memberikan dana yang besar bagi KAI?

Tidak bisa dibayangkan perusahaan setingkat KAI, yang sudah berdiri lama sekali (mungkin paling lama dibandingkan BUMN2 yang lain) tapi pelayanan yang diberikan jauh sekali dari kata profesional.

Sebenarnya banyak sekali hal yang membuat saya sedikit kecewa dengan pelayanan KAI, seperti pemesanan tiket yang masih ribet, coba dibandingkan dengan pemesan tiket Pesawat, bisa dilakukan via internet, bisa dibeli dimana-mana (agen) dan mudah sekali. Saya orang awam yang berpikiran bukannya lebih susah operasional moda transportasi udara dibandingkan kereta api.

Dan keunggulan yang diberikan oleh KAI juga tidak ada dibandingkan moda transportasi yang lain :

1. Keamanan : sepertinya ini belum dapat diandalkan oleh KAI.

2. Ketepatan waktu : apalagi ini, masih sering sekali terjadi keterlambatan.

3. Kenyamanan : Hal Ini mungkin masih jauh untuk dapat diharapkan. Kami pun sering komplain via Call center, tapi hal tersebut pun tidak berhasi, tidak ada respon. Mungkin call center ada sebagai formalitas saja.

Semoga KAI mau untuk evaluasi dan berbenah karena seharusnya bisa berada paling atas dibanding perusahaan bagus lainnya yang baru saja berdiri.

Lucky Recarwijaya

Majapahit
Semarang

Sumber = http://www1.kompas.com/suratpembaca/read/23078

Saya ketik pada tanggal 17 Mei 2011. :)

Korban Kebakaran di Pademangan Menunggu Bantuan

Tribun Jakarta - Selasa, 17 Mei 2011 13:31 WIB

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Si jago merah mengamuk dan menghanguskan kawsan padat penduduk di Jl Pademangan VIII, RT 08/10, Kebon Pisang, Jakarta Utara, Selasa (17/5). Beruntung dalam kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa. Hanya saja, kerugian akibat peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00. Kobaran api berasal dari dapur milik Nani, yang belakangan diketahui lalai karena meninggalkan masakannya. Api pun dengan cepat membesar dan membakar bangunan lainnya.

Saat ini, korban kebakaran mengungsi di pinggir rel kereta api (KA) Stasiun Ancol dan masih menunggu bantuan dari para dermawan. Di lokasi pengungusian, terlihat hanya petugas PMI saja yang tengah melayani kebutuhan logistik bagi para korban kebakaran.

Siswanto, Petugas Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Utara menuturkan, sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan dalam kurun waktu dua jam kemudian atau pada pukul 08.55.

"Dua jam kemudian api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini," Siswanto.

Penulis : yoni

Editor : yoni

Sumber =

http://jakarta.tribunnews.com/2011/05/17/korban-kebakaran-di-pademangan-menunggu-bantuan

Saya ketik pada tanggal 19 Mei 2011. :)

Rabu, 18/05/2011 14:22 WIB
Naik di Atap KRL, Siswa SMP Tewas Terjatuh di Pasar Minggu
Nala Edwin - detikNews

Jakarta - Mungkin belum cukup upaya PT KAI mencegah penumpang naik ke atap gerbong KRL. Di Poltangan, Pasar Minggu, seorang penumpang di atap gerbong KRL Bogor-Jakarta tewas akibat terjatuh. "Benar memang ada laporan masuk ada siswa SMP yang jatuh di sekitar Poltangan," kata Kahumas Daops I PT KAI Mateta Rizalulhaq kepada detikcom, Rabu (18/5/2011) pukul 14.00 WIB. Mateta mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada pukul 12.50 WIB. Saat itu siswa SMP tersebut menaiki atap KRL Ekonomi Bogor-Jakarta. "Untuk identitas lengkapnya saya belum dapat, karena baru dapat laporan awal," katanya.

Mateta menjelaskan PT KAI sudah menjaring 108 orang penumpang yang nekat naik di atas gerbong KRL. Menurutnya para penumpang ini biasanya dikenakan denda beberapa kali lipat harga tiket KRL. "Pada hari pertama kita sudah tindak 47 orang, hari kedua 25 orang, hari ketiga 26 orang dan hari keempat 10 orang," katanya.


(nal/fay)

Sumber =

http://www.detiknews.com/read/2011/05/18/142240/1641688/10/naik-di-atap-krl-siswa-smp-tewas-terjatuh-di-pasar-minggu

Saya ketik pada tanggal 20 Mei 2011. :)

Pemotongan Jalur KA di Purwakarta Siap Dilakukan

Kamis, 19 Mei 2011 - 14:17 WIB

PURWAKARTA (Pos Kota) – Wakil Menteri Perhubungan RI Bambang Susantonomeninjau kesiapan pemberlakuan shot cut (pemotongan lintasan jalur KA) Cibungur-Tanjungrasa ke Stasiun Cibungur, Kab Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (19/5) siang. Kunjungan orang nomor dua di Kantor Kemenhub itu didampingi Dirjen Perkeretaapian Indonesia Tundjung Inderawan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat serta Kahumas PT KAI Daop 2 Bandung Bambang SP.

Menurut Kahumas Daop 2 Bandung, Bambang SP kunjungan Wakil Menteri Perhubungan dan Dirjen Perkeretaapian ke Stasiun Cibungur, Purwakarta untuk melihat dari dekat kesiapan sarana dan prasarana menjelang pemberlakuan shortcut Cibungur-Tanjungrasa (Subang) yang berjarak -+ 15 km, pada tahun 2012 mendatang. ” shortcut ini berfungsi menyambungkan track kereta api dari arah Bandung menuju Semarang. KA tak lagi masuk ke stasiun Cikampek dan langsung memotong lintasan melalui shortcut Cibungur-Tanjungrasa,” jelas Bambang kepada Pos Kota, Kamis siang.

Diagendakan, usai meninjau kesiapan di Stasiun Cibungur, Purwakarta, rombongan Wamenhub RI diteruskan meninjau kesiapan di Stasiun Tanjungrasa, di Kab Subang, menumpangi Kereta Api Khusus Wijaya Kusuma. (dadan)

Sumber = http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/05/19/pemotongan-jalur-ka-di-purwakarta-siap-dilakukan

Aku ketik pada tanggal 22 Mei 2011. :)

Jelang Batavia Union Vs Persebaya 1927

KA Pasundan Batal Berangkat, Puluhan Bonek Ngamuk

Sabtu, 21 Mei 2011 17:29:59 WIB

Reporter : Ragil Priyonggo

Surabaya (beritajatim.com) - Puluhan pendukung Persebaya 1927 alias Bonekmania kembali berulah. Hal ini dipicu akibat PT. KAI yang membatalkan keberangkatan kereta api Ekonomi Pasundan Jurusan Surabaya-Bandung, Sabtu (21/5/2011) pagi dari stasiun Gubeng. Keinginan puluhan bonek untuk menumpang kereta api Pasundan ialah untuk memberikan dukung kepada tim kesayangannya yang akan bertanding melawan Batavia Union di ajang Liga Primer Indonesia, Minggu (22/5/2011).

Akibat tidak bisa berangkat, puluhan bonek tersebut emosi sehingga melempari gerbong kereta. Untungnya, pihak keamanan stasiun yang dibantu petugas Sabara Polrestabes Surabaya, berhasil membubarkan ratusan bonek di area Stasiun Gubeng sampai di Jalan Nias.Bahkan, petugas juga mengamankan dua bonek yang tertangkap tangan melakukan pelemparan. Yakni Anwari dan Efendi, warga Pencidilan sehingga langsung dibawa pos keamanan stasiun dan diserahkan ke Polsek Gubeng. "Sekarang sudah dipulangkan setelah dijemput orang tuanya. Mereka masih di bawah umur dan ikut melakukan pelemparan karena ikut-ikutan teman-temannya yang lain," terang Kanit Reskrim Polsek Gubeng AKP Winarno kepada beritajatim.com.

Sementara itu, Manager Humas Daop VIII Sri Winarto saat dikonfirmasi mengakui jika ratusan Bonek sudah berada di Stasiun Gubeng sejak pagi. "Memang bonek sudah ada di Stasiun Gubeng sejak pagi, namun karena mereka melakukan penghentian Kereta Api di Jalan Nias, maka kreta Ekonomi Pasundan dibatalkan berangkat," jelas Winarto. Namun, lanjutnya, untuk jadwal kereta lainnya masih berjalan seperti biasa. Setelah pembatalan, PT KAI melakukan penyisiran hingga Krian untuk mengantisipasi bonek. [kun]

-----------------

Sumber = http://www.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2011-05-21/101413/

Tanggapan dari saya pribadi :

Ada keanarkisan, ada pula kebrutalan. Kedua kata ini saling sepupuan... Gairah muda telah menumbangkan masa depan yang cerah berkat didikan dan arahan yang salah berkat fenomena keisengan di depan mata mereka. Makanya wajar jika banyak anak - anak muda yang telah dicuci otaknya dengan beragam ilmu. Mulai dari terorisme yang mengats namakan ibadah hingga kepada permafiaan tingkat internasional. Suporter sepak bola, bagi saya hanyalah sebagian kecil dari banyak orang yang mengerti akan dukungan dengan cara yang salah.

Saya ketik pada tanggal 22 Mei 2011. :)

Jumat, 20/05/2011 16:22 WIB
Tabrakan Kereta di Afrika Selatan, 857 Orang Terluka
Rita Uli Hutapea – detikNews

Johannesburg - Tabrakan 2 kereta api terjadi di Afrika Selatan. Sekitar 857 orang terluka dalam insiden itu. Dua di antara korban luka dalam kondisi kritis. Kecelakaan itu terjadi di Meadowlands, Soweto, Johannesburg. Operator KA Afrika Selatan, Metrorail menyatakan, tak ada yang tewas dalam insiden itu. "Kami mendapatkan sekitar 857 orang yang terluka, ujar manajer regional Metrorail Douglas Chauke kepada kantor berita AFP, Jumat (20/5/2011).


Insiden itu terjadi sekitar pukul 18.00 Kamis, 19 Mei waktu setempat. "Dari 857 yang terluka, hanya dua yang mengalami luka kritis, sisanya luka-luka ringan," ujar Chauke. Kecelakaan itu terjadi ketika sebuah kereta penumpang menabrak kereta lain saat jam sibuk.


Kecelakaan kereta komuter kerap terjadi di Afrika Selatan. Pada tahun 2009 hampir 200 orang terluka dalam dua kecelakaan kereta terpisah yang terjadi hanya dalam selisih waktu beberapa jam.

(ita/nrl)

Sumber = http://www.detiknews.com/read/2011/05/20/162254/1643498/1148/tabrakan-kereta-di-afrika-selatan-857-orang-terluka

Metro Pagi / Internasional / Sabtu, 21 Mei 2011 04:31 WIB

Metrotvnews.com, Soweto: Dua kereta api bertabrakan di jalur persimpangan di Kota Soweto, Afrika Selatan, Jumat (20/5) malam. Lebih dari 600 orang terluka. Kecelakaan terjadi pada jam sibuk di kota tersebut. Menurut Direktur Metrorail Service, Mosengwa Mofi, kereta pertama tengah diam ketika ditabrak dari belakang oleh kereta lain. Ratusan penumpang kedua kereta terluka. Kebanyakan korban mengalami luka memar maupun patah tulang.


Selain dengan ambulans, pemerintah setempat juga mengerahkan helikopter darurat untuk mengangkut korban yang terluka parah.(RAS)

Sumber = http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/05/21/128649/Kecelakaan-KA-di-Soweto-Ratusan-Orang-Terluka








Selasa, 12 April 2011

Catatan Bulanan Seri Acak Bulan April 2011

Tanggal 11 April 2011 :
KA Bangunkarta Anjlok di Grobogan

Monday, 11 April 2011
Keterangan :
Isi dari ketikan di bawah sudah saya benahi sesuai dengan bahasa yang sebagus mungkin. Apalagi kalimat2nya yang berbau KA sudah diubah seakurat mungkin meski ada beberapa atau banyak yang tidak saya ubah... Semisal "gerbong" tetap saya tidak ubah menjadi "kereta".
Sejumlah gerbong KA Bangunkarta melesat dari rel di dekat stasiun Tegowanu Grobogan kemarin. Sejumlah petugas mengevakuasi gerbong tersebut.

GROBOGAN – Kereta Api (KA) kelas eksekutif Bangunkarta tujuan Jakarta - Jombang anjlok di stasiun Tegowanu kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kemarin. Akibatnya ratusan penumpang di sejumlah stasiun di Semarang mengalami keterlambatan jadwal. Kepala Humas PT. Kereta Api Daerah Operasi (Daops) IV Sapto Hartoyo mengatakan peristiwa anjloknya kereta api itu terjadi pada pukul 00.10 WIB dini hari kemarin tepat di KM 20 + 500 Stasiun Tegowanu. Pada saat itu KA membawa 10 gerbong dengan 400 penumpang dari arah Jakarta menuju Jombang. “Ada dua gerbong yang anjlok, yaitu gerbong nomor 2 dan 3 dari belakang,”ujarnya di lokasi kejadian kemarin. Setelah sempat berhenti 30 menit di lokasi,400 penumpang itu kemudian melanjutkan perjalanan dengan delapan gerbong yang tidak anjlok.Tidak ada korban tewas dalam peristiwa tersebut,namun evakuasi terhadap kereta yang anjlok itu dilakukan hingga pukul 08.20 WIB,dan perjalanan kereta mulai berfungsi normal kembali sekitar pukul. 10.00 WIB.

Menurut Sapto, gerbong yang anjlok mengalami kemiringan masing-masing 2 as. Gerbong yang anjlok dikembalikan ke jalur dengan menggunakan dongkrak dan dibawa ke stasiun Brumbung Mranggen. Akibat kecelakaan tersebut, kata Sapto, ada 4 kereta yang mengalami keterlambatan berangkat, yaitu KA Brantas (jurusan Jakarta - Blitar),KA Gumarang (Jakarta-Surabaya), KA Sembrani (Gambir - Pasar Turi Surabaya), dan KA Argo Bromo Anggrek (Jakarta - Surabaya).“

Terjadi keterlambatan sekitar 5 - 6 jam pada 4 kereta tersebut,”ujarnya. Saat gerbong masih dievakuasi, posisi KA Brantas berada di Stasiun Brumbung, KA Gumarang dan Sembrani di Alas Tuo,dan Argo Anggrek di Semarang Tawang. amin fauzi/ andik sismanto

Sumber = http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/392253/
::)

Tanggal 11 April 2011 :
Ledakan di Stasiun Subway Oktyabrskaya di Belarus
VIVAnews - Sebuah ledakan terjadi di stasiun bawah tanah Minsk, ibukota Belarus, Senin, 11 April 2011. Akibat ledakan ini, dilaporkan 11 orang tewas dan ratusan lainnya terluka. Menurut saksi mata, dilansir dari laman Associated Press,ledakan terjadi sesaat setelah para penumpang turun dari kereta di stasiun bawah tanah Oktyabrskaya pada pukul enam sore waktu setempat. Stasiun yang terletak sekitar 100 meter dari istana presiden ini adalah stasiun tersibuk di ibukota pada jam-jam kerja. Saksi mata, Alexei Kiklevish, mengatakan bahwa atap stasiun rubuh akibat ledakan. Saksi mata lainnya, Igor Tumash, mengatakan bahwa "ada cahaya terang, kemudian ledakan dan asap tebal, saya terjatuh dan mulai merangkak, saya melihat mayat-mayat bertumpuk-tumpuk."

Lima jam setelah peristiwa tersebut, Menteri Kesehatan Belarus, Vasily Zharko, mengumumkan bahwa 11 orang tewas dan 126 lainnya terluka, 22 diantaranya dalam keadaan kritis. Dua jam setelah kejadian, Presiden Alexander Lukashenko mendatangi lokasi, namun tidak menjelaskan siapa yang kemungkinan berada dibalik peristiwa tersebut. Lukashenko hanya mengatakan bahwa ini perbuatan teroris dari luar Belarus. "Saya tidak menyangkal bahwa aksi ini dilakukan oleh orang dari luar," ujar Lukashenko.
....................
Sebelumnya pada Juli 2008, peledakan terjadi pada sebuah acara konser yang dihadiri Lukashenko. Sebanyak 50 orang terluka. Peledakan kali ini, ujar LUkashenko, juga mempunyai hubungan dengan peledakan konser tersebut. Tidak disebutkan secara jelas oleh pemerintah Belarus siapa dalang pelaku pengeboman tersebut.

• VIVAnews

::)

Tanggal 14 April 2011 :
[keretapi] Rinja di Gundih
From:
guntur setiono
Add to Contacts
To:keretapi@yahoogroups.com
Semalam on board dengan KA 43 Bangunkarta eksekutif,berangkat on time 16.25 dr Jombang. Karena penat sangat dirasa,langsung tidur dan terbangun sekitar 19.40an di Jebres. Sampai dengan pk 21.10 kereta tdk bergerak dan disusul 101 Senja Kediri di jalur 3. Karena tidak ada pengumuman saya mencoba menanyakan kepada PPKA tentang apa yg terjadi,dan ternyata ada rinja longsor di gundih, Brantas ditahan di gundih dan 43 serta 101 ditahan di jebres. Menurut
PPKA ketiga kereta direncanakan lewat selatan apabila evakuasi tdk berhasil. Alhasil saya memutuskan pindah sepur 33,mumpung blm lewat dgn minta acc kondektur,krn harus masuk pagi di jkt dan tidak ditarik bea tambahan di KA33. Dengan ngojek,datang bersamaan dgn 33 pkl 21.30.
Mungkin ada rekan yg tau apakah jalur gundih sudah normal kembali?

Guntur @sidoarjo
juveBerry, vive per sempre

Penumpang KA Kaligung Membeludak

Daop IV Tambah 8 Kereta

SEMARANG- Tingkat okupansi atau isian penumpang kereta api (KA) Kaligung untuk jurusan Semarang-Tegal terus membeludak baik di hari biasa maupun saat akhir pekan. Dari kapasitas 200 tempat duduk untuk kelas eksekutif dan 120 tempat duduk untuk kelas bisnis, hampir 90% terisi saat hari biasa. Bahkan ketika akhir pekan, okupansinya meningkat sampai 100%. Kepala Humas PT. KA Daop IV Semarang Sapto Hartoyo mengatakan potensi penumpang jurusan Semarang-Tegal memang sangat tinggi sehingga tidak heran tingkat isian kereta terus mengalami peningkatan. Untuk memperkuat pelayanan KA lokal khususnya Kaligung, PT KA akan menambah delapan kereta (gerbong) untuk kelas bisnis dan eksekutif yang selama ini dilayani KA Kaligung, dan KA Kaligung Mas.

”Tambahan kereta baru ini diharapkan bisa meningkatkan pelayanan penumpang KA Rajawali jurusan Semarang-Surabaya. Sebab, kereta yang dipakai KA Kaligung selama ini juga dipakai KA Rajawali. Setelah sampai Semarang, keretanya dipakai KA Rajawali ke Surabaya, dan sebaliknya setelah kembali kereta itu dipakai lagi oleh Kaligung menuju Tegal,” ujar Sapto, kemarin. Menurut Manager Sarana PT. KA Daop IV Semarang Eko Purwanto penambahan delapan kereta ini merupakan rencana pengembangan tahun 2011 untuk mendorong okupansi penumpang. Awal Mei mendatang, tambahan dari kantor pusat itu dipastikan bisa operasional dan akan dipakai untuk KA Kaligung bisnis dan eksekutif. ”Selama ini, kereta yang dipakai Kaligung menggunakan KRD. Dengan tambahan tersebut yang selama ini digunakan KA Kaligung sudah tidak akan dipakai lagi,” terang Eko.

Daop IV, lanjut Sapto, juga akan mendorong okupansi kereta api lokal lainnya seperti KA Pandanwangi jurusan Semarang-Solo, KA Blora Jata dengan jurusan Semarang-Bojonegoro, KA Banyu Biru jurusan Semarang-Yogyakarta dan Kereta Wisata Ambarawa.

Berdasarkan data jumlah penumpang KA lokal untuk kelas eksekutif sepanjang triwulan I/2011 mencapai 24.718 orang. Di kelas bisnis, total dari Januari-Maret lalu, jumlahnya mencapai 194.104 penumpang. dan terus mengalami peningkatan setiap bulannya. Sedangkan klas ekonomi, secara keseluruhan mencapai 313.500 penumpang sementara kereta wisata Ambarawa meraup 11.698 penumpang pada periode yang sama. Secara total jumlah penumpang KA lokal sebanyak 544.020 orang. (J14-52)


Komentar dari saya pribadi :
Lalu, ke mana rangkaian KA Harina yang selama ini menjadi batru loncatan KA Rajawali juga yah??? ::)

Kamis, 28/04/2011 16:08 WIB
Kena Kipas Angin di KRL Ekonomi, Jari Penumpang Hancur
Chazizah Gusnita - detikNews
Jakarta - Kasus pelecehan seksual belum ada solusi eh kini penumpang KRL ekonomi dihadapkan lagi dengan masalah keselamatan. Seorang penumpang KRL ekonomi, Ari DN, mengalami luka serius di jari manisnya. Jari Ari hancur akibat terkena kipas angin yang berputar -- tidak ada tutupnya -- saat menumpang moda yang selalu padat itu.

Insiden itu terjadi ketika Ari mencoba mencari pegangan karena kereta penuh sesak. "Keretanya penuh. Lagi ramai, jadi dia pegang apa yang bisa dipegang. Dia pegang (sesuatu) dekat kipas angin. Nggak tahunya jarinya kena (sabetan) kipas angin," kata Bryan, teman Ari, pada detikcom, Kamis (28/4/2011).

Insiden ini terjadi tadi pagi saat berada di daerah Pasar Minggu. Bryan dan Ari berangkat dari Stasiun Depok Lama hendak menuju tempat kerjanya di daerah Jakarta Utara. Bryan dan Ari berangkat pukul 06.00 WIB. Saat masuk ke KRL, kondisi kereta sudah penuh. Ari dan Bryan pun mencari pegangan yang bisa dipegang.

"Tadi pagi itu naik kereta yang tempat duduknya biru-biru itu. Sudah penuh, jadi pegangan yang dekat kipas anginnya yang dari besi. Ternyata kipas anginnya nggak ada tutupnya," jelasnya.

Putaran kipas angin tersebut membuat jari manis kiri Ari luka hingga menyebabkan kukunya copot. Bryan dan Ari menganggap luka tersebut hanya luka ringan. Jari Ari lantas hanya diperban. Ari kemudian balik arah ke Depok. Sedangkan Bryan tetap melanjutkan bekerja.

"Dia ke rumah sakit di Depok. Saya dengar tadi siang kata dokter di rumah sakit itu, jarinya harus diamputasi. Jarinya di-rontgen ternyata tulangnya sudah rusak hancur," ungkapnya.

Ari kemudian dirujuk lagi ke RS Mitra Keluarga Depok. Dari situ, dokter mengatakan, jari Ari bisa tidak diamputasi tapi hanya dengan menggunakan pen. "Dia sekarang masih dirawat. Saya belum tahu lagi ini bagaimana sekarang kondisinya. Pulang kerja saya baru akan ke sana," ujarnya.

Melihat kejadian yang menimpa temannya, Bryan pun meminta kepada PT KAI atau Kereta Commuter Jakarta (KCJ) agar tetap memberi pelayanan KRL yang aman meski itu kereta ekonomi sekali pun. Penumpang KRL diminta hati-hati jika melihat ada kipas angin yang tak ditutup di dalam gerbong KRL.

"Ini sudah makanan sehari-hari. Sinyal rusak, mogok dan lainnya. Kereta ekspres mau diganti KRL ekonomi AC tapi yang ekonomi saja masih begini," keluhnya.

(gus/nrl)


Komentar dari saya pribadi :
Walah... gimana cara nyari solusinya yah??? Sisi lain dg perawatan yg ada pasti dirusakin sama orang2... Dirawat pun malah ada tangan2 yg tidak mengetahui adanya keberadaan kipas ini atau justru karena tersenggol2 didesak badan ketemu badan saking penuhnya malah menyeuntuh si kipas... Dilema....!!!

Rabu, 02 Maret 2011

Catatan Bulanan Seri Acak Bulan Maret 2011

Tanggal 1 Maret 2011 :
Tebing Longsor Nyaris Menimbun Rel Kereta Api
Brebes, Kompas - Tebing setinggi empat meter longsor dan nyaris menimpa rel kereta api di Kilometer 326+700-800, tepatnya di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, 50 meter dari perbatasan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (23/11) malam.

Kejadian itu tidak mengakibatkan korban jiwa maupun menghambat perjalanan kereta api. Namun, bagian lain tebing itu harus diwaspadai karena sewaktu-waktu bisa ambrol dan menimpa rel kereta api. Di sepanjang jalur kereta di wilayah PT Kereta Api Daerah Operasional V Purwokerto, ada 29 titik rawan bencana longsor, banjir, dan ambles. Beberapa titik rawan berada tidak jauh dari tebing longsor.

Kepala Humas PT KA Daop V Purwokerto Surono mengatakan, perbaikan tebing itu akan dikerjakan oleh satuan kerja proyek rel ganda di bawah Direktorat Jenderal Kereta Api karena menjadi kesatuan dengan proyek rel ganda.

Menurut Surono, pengawasan di sejumlah titik rel yang rawan bencana diperketat. Saat ini ditempatkan 24 penjaga rel di 24 titik.

Rel rawan longsor ada di tiga titik di sepanjang jalur rel Prupuk, Kabupaten Tegal, hingga ke Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Rel rawan terendam banjir ada di jalur rel Tegal-Prupuk dan Slawi-Balapulang. Adapun rel rawan ambles banyak ditemukan di jalur rel Banjar Patroman, Jawa Barat, sampai di Kroya, Kabupaten Cilacap.


Aku ketik pada tanggal 7 Maret 2011. ::)

Tanggal 2 Maret 2011 :
Warga Kolong Jembatan KA Antara Stasiun Jayakarta - Stasiun Mangga Besar Siap Digusur
JAKARTA, KOMPAS.com - Usulan warga yang menghuni lahan PT. Kereta Api (KA) di bawah jembatan layang antara stasiun Jayakarta dan stasiun Mangga Besar akhirnya diterima Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI. Warga dipersilakan menempati kolong rel sampai akhir April 2011. "Warga dipersilakan tinggal seluas-luasnya sampai akhir April 2011,"kata Ketua Forum Komunikasi Masyarakat di Bawah Jembatan Layang (FKM-JL), Zulkifli, di Jakarta, Selasa (1/3/2011).

Saat ditemui di tempat usahanya, Jl. Mangga Dua Selatan 13, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Tamansari, Jakarta Pusat, Zulkifli mengatakan penertiban bangunan liar di jalur Jayakarta - Mangga Besar dijadwalkan Selasa (8/3/2011) mendatang. Tapi, berdasarkan pertemuan di kantor Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan tanggal 25 Februari laludiputuskan masa tinggal penduduk di jalur itu diperpanjang sampai akhir April 2011. Masyarakat juga diberi kesempatan untuk menambah perpanjangan sampai Juli 2011.

"Kami optimis dapat perpanjangan masa tinggal sampai awal Juli 2011,"kata pria asal Bengkulu itu. Dalam pertemuan yang dihadiri jajaran Kementerian Sosial tersebut, Zulkifli mengungkapkanKemenhub juga memutuskan pola penggusuran 1 hari habis tidak diterapkan melainkan hanya menggusur bangunan liar yang kosong atau tanpa penghuni di jalur Jayakarta - Mangga Besar. Berdasarkan keterangan Ketua Pusat Infokom Kemenhub, Zulkifli mengatakan hasil rapat itu akan ditampung dan disertakan dalam rapat tim sterilisasi bangunan liar di bawah jalan layang KA pimpinan Achmad Sujadi.

Menurut Zulkifli, penundaan sterilisasi kolong rel KA di Jayakarta - Mangga Besar terjadi karena belum terjadi kesepakatan atau kerjasama antara PT. KA dengan Kementerian Sosial. Dalam pertemuan tanggal 25 Februari 2011 itu, pejabat Kemensos mengungkapkan belum ada kerjasama antara pihaknya dengan PT. KA terkait penanganan dampak sosial meliputi bantuan uang kontrak rumah, uang saku atau lainnya. "Kalau memang PT. KA ada kerjasama dengan Kemensos, pasti ada solusi buat warga untuk mengatasi masalah sosial, seperti tempat tinggal dan sekolah bagi anak - anak kami,"katanya.

"Yang datang dari Kemensos waktu itu (pertemuan 25 Februari di kantor Dirjen Perkeretaapian Kemenhub) Direktur Pemukinan Kumuh, Direktur Masyarakat Miskin dan Direktur Dampak Sosial terhadap Anak," kata Zulkifli.

Sumber :

Komentar saya pribadi :
Yah... kita lihat saja tanggal mainnya.... :)

Tanggal 7 Maret 2011 :
Hindari Banjir, 6 Rangkaian Kereta Dialihkan ke Jalur Utara
Senin, 07/03/2011 06:11 WIB
Hery Winarno - detikNews
Brebes - 6 Rangkaian kereta yang tertahan akibat rel terendam di Cileduk, Ketanggungan, Brebes terpaksa dialihkan. 6 rangkaian tersebut dialihkan melalui jalur utara melewati, Slawi, Tegal baru ke Cirebon. "Perjalanan tetap dilanjutkan tetapi lewat jalur utara. Terpaksa kita mundur dulu baru kemudian dilanjutkan lewat utara,"ujar salah seorang petugas KA Bima, Mardiyono di stasiun Songgom, Brebes, Jawa Tengah, Senin (7/3/2011). Kereta eksekutif Bima terpaksa mundur ke stasiun Prupuk, Brebes. Dari stasiun ini kemudian rangkaian kereta akan dilanjutkan ke jalur utara melewati Tegal lalu ke Cirebon untuk selanjutnya menuju Jakarta.

"Semua kereta mundur ke Prupuk, dari sini baru nanti ambil jalur utara. 6 Rangkaian kereta dialihkan semua lewat jalur utara," terangnya. Jalur kereta api terendam air akibat jebolnya tanggul di Cileduk, Ketanggungan, Brebes. Akibat kejadian ini 6 rangkaian yakni KA Eksekutif Taksaka, KA Eksekutif Argo Dwipangga, KA AC Ekonomi Bogowonto, KA Ekonomi Gaya Baru Malam, KA Eksekutif Bima dan KA Eksekutif Gajayana tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Cirebon dan Jakarta. "Mesti terlambat tapi berapa lama belum bisa diprediksi karena harus disesuaikan dengan kereta yang di jalur utara," terang Mardiyono.

Kereta Bima sendiri saat ini telah berada di stasiun Prupuk untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Tegal. Akibat kejadian ini, 6 rangkaian kereta dipastikan terlambat tiba di Jakarta.


(her/rdf)


Aku ketik pada tanggal 8 Maret 2011. ::)

Tanggal 8 Maret 2011 :
Pekerja Proyek Fly Over Diponegoro Nekad Bongkar Rel KA
suarasurabaya.net| Rel kereta api double track eks trem yang berada di jalur hijau kawasan Diponegoro - Pasar Kembang Surabaya dibongkar oleh pekerja proyek pembangunan fly over. Pembongkaran itu dilakukan oleh para pekerja proyek dengan menggunakan alat las dan sebuat eksavator. Pantauan suarasurabaya.net ruas rel KA yang sudah terpotong sekitar 6 meter.

Pemotongan rel KA ini ternyata diketahui oleh pihak PT. KA Daop VIII Surabaya. ARIEF WAHYUDI Wakil Kepala PT. KA Daops VIII saat melintas di Jl Diponegoro secara tidak sengaja melihat ada aktifitas pembongkaran rel yang menurut dia dilakukan secara sepihak oleh pihak proyek. Karena sampai saat ini proyek tersebut masih dalam status quo harusnya tidak boleh ada aktifitas pekerjaan proyek sampai ada kesepakatan lebih lanjut antara Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait kelanjutan proyek fly over tersebut.

“Sampai saat ini belum ada pertemuan dengan kedua kementerian itu sehingga belum ada kata sepakat tentang kelanjutan proyek tersebut. Pembongkaran rel KA ini jelas melanggar karena rel itu aset kami. Jika proyek tidak menghentikan pembongkaran itu akan kami laporkan ke polisi dengan tuduhan merusak aset negara. Sementara itu dari pihak proyek belum bisa dimintai keterangan dan masih melakukan pembicaraan dengan PT. KA Daops VIII. Setelah diprotes PT. KA, aktifitas pembongkaran rel akhirnya dihentikan. Pekerja pun duduk-duduk di sekitar rel.

PT. KA Daops VIII menyatakan keberatan dengan dilakukannya proyek fly over Diponegoro - Pasar Kembang karena tiang pancang akan merusak jaringan rel eks trem milik PT. KA. Padahal jaringan yang merupakan aset PT. KA itu akan difungsikan kembali. PT KA juga keberatan karena pembangunan proyek ini tidak mengajak dialog PT. KA dalam pembahasan desain dan teknik proyeknya. Padahal proyek ini menggunakan, jaringan rel yang notabene lahannya milik PT. KA.(ipg/ipg)

Teks Foto:
- Pekerja proyek membongkar dan memotong rel KA eks trem milik KA di jalur hijau Diponegoro-Pasar Kembang.
Foto: EDDY suarasurabaya.net


Tanggapan saya pribadi :
Semua karena duit duit dan duittttt!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Siapa yang berkuasa dialah yang berhak meski tanpa perundingan sekalipun. Andai kata Surabaya milik Solo, mungkin walikota Solo akan marah besar dengan keberadaan pelaku proyek pembongkarannya itu.

Saya ketik pada tanggal 9 Maret 2011. ::)

Rabu, 09/03/2011 13:16 WIB
BUMN Garap Double Track Jakarta-Surabaya Rp 6,5 Triliun
Herdaru Purnomo - detikFinance
Jakarta - Konsorsium BUMN akan segera menggarap proyek double track jalur kereta api Jakarta-Surabaya sepanjang 780 KM senilai Rp 6,5 triliun. Diharapkan pembangunan jalur kereta api itu dapat selesai dalam waktu 2 tahun setelah proses perijinan selesai. "Konsorsium ini akan menghimpun dana guna membangun percepatan double track. Diharapkan selama 2 tahun bisa selesai tapi masih harus menunggu semua proses selesai," ujar Menteri BUMN, Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (9/3/2011).

Ia menambahkan, konsorsium BUMN meliputi PT Kereta Api (KAI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), beserta BUMN-BUMN karya nantinya hanya mengeluarkan biaya Rp 6,5 triliun untuk membangun proyek tersebut. Angka ini lebih murah dibandingkan dana subsidi yang disiapkan pemerintah seperti disampaikan oleh Mustafa mencapai Rp 9 triliun. "Agar BUMN bisa mengambil alih proyek ini maka pemerintah hanya memberikan subsidi saja sebesar Rp 1 triliun, serta konsesi selama 25 tahun," tuturnya.

Saat ini, baru sedikit lintas kereta api yang sudah memiliki fasilitas double track, antara lain Jakarta-Cirebon dan Kutoarjo-Jogjakarta-Solo. Sementara itu, lintas yang hanya memiliki fasilitas single track lebih banyak seperti Cirebon-Kroya-Purwokerto-Kutoarjo, Solo-Madiun-Surabaya, Cirebon-Pekalongan-Semarang dan Surabaya.

Direktur Keuangan KAI Kurniadi Atmosasmito menjelaskan, pihaknya berencana mengambil alih proyek Pekalongan-Surabaya sepanjang 388 kilometer. "Namun, kita masih menunggu keputusan dari pemerintah," ujar Kurniadi.

KAI Kejar Kontribusi Pendapatan 60% dari Bisnis Angkutan Barang
Untuk meningkatkan kontribusi bisnis angkutan ke pendapatan dari 41% ke 60% di 2014, KAI menambah armadanya dengan 144 lokomotif baru dan 2.400 gerbong pengangkut batubara dan barang. "Saat ini sumbangan angkutan barang ke pendapatan itu 41%, nah dengan penambahan ini diharapkan pada 2014 porsinya bisa meningkat jadi 60%," ujar Direktur Utama KAI Ignatius Jonan.

KAI sendiri memeroleh sindikasi kredit investasi dari BRI dan BNI sebesar Rp 4,024 triliun dalam pengadaan 144 lokomotif dan 2.400 gerbong dengan nilai sebesar Rp 4,735 triliun. Saat ini KAI memiliki 300 unit lokomotif, dan 3.800 unit gerbong. "Pengadaan Gerbong ini sendiri akan dilakukan melalui tender secara terbuka. Dari 144 lokomotif itu, 44 akan dialokasikan di Sumatera dan 100 di Jawa. Sedangkan gerbong, terdiri dari 1.200 unit gerbong pengangkut batubara dan 1.200 gerbong pengangkut barang," tambah Jonan.

Menurutnya, bisnis angkutan barang sendiri merupakan bisnis yang bisa dikomersialisasi. Ia berharap, lewat pengadaaan tambahan lokomotif dan gerbong tersebut dapat meningkatkan kapasitas angkutan menjadi 5.000 kontener per minggu. "Di Pulau Jawa kami mengangkut 2.000-2.500 kontener per minggu, dua sampai tiga tahun lalu itu paling hanya 200-300 kontener per minggu. Saat ini ada sekitar 30 ribu kontener di jalan per minggu," tandasnya

(dru/ang)


Saya ketik pada tanggal 13 Maret 2011. ::)

Tanggal 14 Maret 2011 :

ITB Buka Program Khusus Perkeretaapian

TEMPO Interaktif, Jakarta -PT Kereta Api Indonesia dan Institut Teknologi Bandung bekerja sama membuka program studi khusus perkretapaian untuk jenjang pendidikan Diploma III. “Tujuan kami satu-satunya adalah mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang akan menjalankan perkeretaapian ke depan,”kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan di Bandung, Senin 14 Maret 2011. Rencana pembukaan program studi itu dituangkan lewat nota kesepahaman yang diteken Jonan dan Rektor ITB Akhmaloka hari ini. Jonan mengatakan program itu akan diprioritaskan bagi karyawan PT Kereta Api, kendati tidak menutup kemungkinan akan merekrut mahasiswa baru dari jalur umum.

Jonan mengatakan, latar belakang kerjasama itu karena kualitas Sumber Daya Manusia di perusahan pelat merah itu makin turun. ”Kita khawatirkan yang disebut ’national brain drain’, putra-putri bangsa terbaik tidak akan bekerja di tanah air lagi, ini yang kami rasakan waktu masuk ke kereta api, orang-orang terbaik yang mau bekerja di kereta api makin sedikit,” katanya. Direktur Sumber Daya Manusia PT Kereta Api Indonesia Joko Margono mengatakan program khusus yang dibiayai perusahaannya itu ditujukan untuk mengantisipasi pengembangan bisnis perusahaan. ”Kita akan memperluas bisnis kita ke depan sehingga perlu orang-orang khusus,”kata Joko. Joko mengatakan pegawai PT. Kereta Api Indonesia lulusan program ini dipersiapkan untuk mengisi sejumlah jabatan strategis untuk menyokong pengembangan bisnis kereta itu. Mereka disiapkan untuk menjadi Junior Manager atau Senioar Manager perusahaan itu.

Menurut Joko, PT. Kereta Api tengah mempersiapkan diri untuk mengembangankan bisnis perusahaan itu di Jawa dan Sumatera. ”Terutama angkutan batu bara di Sumatera Selatan dan peningkatan pengangkutan barang di Jawa,” katanya. Joko mencontohkan, untuk pengangkutan batu bara di Sumatera Selatan dibutuhkan karyawan yang memiliki pengetahuan khusus untuk menyokong rencana perusahaan mendongkrak kapasitas angkutan batu bara setiap tahunnya, dari 10 juta ton menjadi 20 juta ton dalam 5 tahun nanti. ”Kereta api angkutan batu bara itu panjangnya hampir 15 KM, lok penariknya bisa 2-3 lokomotif, rangkaiannya bisa 60 gerbang,”katanya. Di Sumatera Selatan, dari 4ribu karyawan yang ada saat ini dibutuhkan tambahan sekitar 2ribu orang lagi. ”Pegawai kereta api seluruhnya ada 28ribu, kemungkinan akan menjadi 30ribu sampai 32ribu karena pengembangan bisnisnya ke depan,”kata Joko.

Di Jawa perusahaan itu akan menggeser porsi angkutannya. Dari 60% penumpang dan sisanya barang dalam 5 tahun lagi akan digeser menjadi sebaliknya, yakni 60% angkutan kereta api untuk angkutan barang dan sisanya untuk penumpang. ”Makanya butuh perkuatan SDM operasional,”katanya. Rektor ITB Akhmaloka mengatakan moda transportasi jenis kereta api seharusnya menjadi yang termaju. Moda transportasi ini sangat strategis untuk dikembangkan. Pengembangan itu tidak sebatas dari moda transportasinya, tapi juga industrinya. Akhmaloka mengatakan, dalam program ini, ITB berniat pengembangannya tidak sebatas dari segi pendidikan saja, tapi juga penelitian di sektor perkeretaapian. ”Bagaimana pun juga moda transportasi kereta api di negara mana pun, itu yang penting dan Indonesia tidak boleh atau mau tidak mau harus mengembangkan itu kalau kemudian ingin transportasinya menjadi lebih baik,”katanya.

Program Diploma III Perkreta apaian yang dikembangkan bersama PT. Kereta Api Indoenesia dan ITB itu setiap angkatannya akan mendidik 180 orang. Kerjasama ini sementara diteken untuk 5 tahun. Kampusnya akan menempati fasilitas perkantoran milik PT. Kereta Api Indonesia di Jl. Dago 250, Bandung. Joko mengatakan ITB diminta untuk menyaring pegawai PT Kereta Api Indonesia yang berminta mengikuti pendidikan itu. Jika yang lolos ternyata jumlahnya lebih sedikit dari kuota, kursi program studi ini baru dibuka untuk umum dengan syarat diminta untuk bekerja di PT Kereta Api jika lulus nanti.

Ahmad Fikri


Saya ketik pada tanggal 14 Maret 2011. ::)

Tanggal 21 Maret 2011 :

Bungkusan Mencurigakan di Stasiun KA Cianjur

CIANJUR - Kali ini teror bom menyambangi Kota Cianjur. Sebuah bungkusan mencurigakan ditemukan warga di sekitar Stasiun KA Cianjur, selepas magrib tadi. Saat ini polisi sudah mengamankan TKP dan memasang police line, sementara tim Gegana masih dalam perjalanan.

Kontan penemuan barang yang terbungkus dalam kantong keresek hitam ini membuat cemas warga sekitar, terlebih lokasinya dekat dengan stasiun KA. Dudi Junaesi (30) dan Zaenal Abidin (30), warga Kampung Gudang, Kelurahan Sayang, Cianjur Kota, secara tak sengaja menemukan benda misterius tersebut.

Lantaran kerap menonton pemberitaan akan maraknya teror paket bom, kedua warga ini lantas meleparkan benda yang saat dibuka terdapat rangkaian kabel ini menjauhi rel lantaran akan ada kereta yang melintas. "Dikirain apa, pas dibuka ada kabel-kabelnya. Saya takut itu bom seperti berita-berita di televisi. Lalu saya lempar ke deket gudang, soalnya bentar lagi ada kereta mau lewat, takut meledak," papar Dudi di lokasi kejadian, Senin (21/3/2011).

Dia mengatakan, penemuan bungkusan mencurigakan tersebut lalu dilaporkan ke petugas keamanan stasiun yang kemudian ditindaklanjuti ke polisi. "Barangnya belum dicek, masih di TKP," imbuh Dudi.

Dari pantauan, saat ini sejumlah petugas polisi sudah mengamankan lokasi. Namun sejauh ini tim Gegana belum tiba ke lokasi. Warga setempat juga bergerombol di sekitar lokasi penemuan bungkusan yang diduga bom tersebut.
(Ricky Susan/Koran SI/ram)


Aku ketik pada tanggal 22 Maret 2011. ::)

Tanggal 25 Maret 2011 :
Korea Minat Garap Kereta Cepat Indonesia
Editor: Erlangga Djumena
Senin, 28 Maret 2011 | 09:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Korea Railroad Research Institute (KRRI) berminat menggarap proyek infrastruktur transportasi terutama kereta api cepat di Indonesia. Salah satunya proyek transportasi massal yang menghubungkan Kota Jakarta dengan bandara Soekarno-Hatta dan Jakarta-Surabaya yang diperkirakan menelan dana 20 miliar dollar AS. Untuk menggarap proyek itu, KRRI menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan telah meneken memorandum of understanding (MOU) pada Jum'at (25/3/2011).

Presiden KRRI Sung Kyou Choi mengatakan selain tertarik menggarap proyek transportasi massal, Kadin dan KRRI juga akan membantu menyusun strategi dan perencanaan untuk jaringan kereta api nasional di Indonesia. "Kami merencanakan jaringan kereta api untuk kota-kota besar lainnya di Indonesia,”kata Sung Kyou Choi. Sung Kyou mengatakan KRRI akan mengimplementasikan teknologi yang dimiliki Korea untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kota - kota besar di Indonesia. Selain di Indonesia, KRRI juga telah menyusun strategi perkereta apian di Brasil.

Business Advisor Asia Economic Community Park Sung Chur mengatakan pengembangan di Indonesia akan dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang seefektif mungkin. Dia bilang mereka akan mengoordinasikan pendanaan itu melalui dukungan Pemerintah Korea dan Asia Economic Community Foundation yang fokus pada penyaluran dan implementasi teknologi. "KRRI sendiri telah melakukan koordinasi dengan Kadin Indonesia dan BKPM untuk merealisasikan proyek ini, ujarnya. Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan kerjasama dengan KRRI sangat tepat karena mereka memiliki teknologi tinggi dalam pengembangan kereta api dengan kecepatan 300 - 350 KM per jam. "Mereka bisa membawa investasi ke Indonesia karena mereka mempunyai jaringan dengan perbankan Korea dan investor di sana,"terang Suryo. Lanjut Suryo, mereka juga menggandeng PT. Industri Kereta Api (Inka) sehingga nantinya produksi gerbong kereta api bisa dilakukan di Indonesia.

Sementara Ketua Komite Tetap Hubungan Antar Lembaga Kadin Indonesia Biben Akbar mengatakan jika konsep transportasi massal ini terealisasi diharapkan dapat memacu pertumbuhan lapangan kerja di kota - kota besar serta memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Kita juga menghendaki adanya kerja sama transfer teknologi melalui kerja sama antara Kadin dengan KRRI yang melibatkan perguruan-perguruan tinggi di Indonesia,"kata Biben. (Sofyan Nur Hidayat/Kontan)


Aku ketik pada tanggal 28 Maret 2011. ::)

Tanggal 29 Maret 2011 :

22 Perjalanan KRL Ekonomi Dikurangi

Marieska Harya Virdhani - Okezone
DEPOK- Jumlah perjalanan Kereta APi Listrik (KRL) ekonomi jurusan Jakarta - Bogor akan mengalami pengurangan 22 kali menyusul kebijakan baru yaitu meniadakan KRL ekspres. Kepala Stasiun Depok Baru Nasrudin mengatakan sebelumnya perjalanan KRL ekonomi Jakarta - Bogor dan sebaliknya dalam sehari adalah 44 kali. Namun penghapusan kereta ekspres per 1 April nanti perjalanan KRL ekonomi berkurang menjadi hanya 20 perjalanan saja. Hal ini tentu saja memaksa penumpang untuk beralih ke KRL AC ekonomi atau commuter lane. "Ini akan berdampak pada penuhnya KRL AC ekonomi dan commuter lane. Saya tidak yakin jika fasilitas AC itu akan dingin,"katanya, Selasa (29/3/2011).

Namun demikian Nasrudin mengatakan KRL ekonomi tidak langsung dihapus karena masih menunggu kesiapan masyarakat. "Karakter setiap penumpang berbeda, ada yang mencari mahal atau murahnya tetapi ada juga yang mencari kecepatan waktu,"ucapnya. Mengenai fasilitas commuter lane, menurutnya saat ini masih dalam kajian dan dia berharap masyarakat tidak melakukan penolakan.

(crl)


Aku ketik pada tanggal 29 Maret 2011. :)

Tanggal 29 Maret 2011 :
PT. KA Jajaki Kereta Wisata Bandung-Cianjur
BANDUNG--MICOM: PT. Kereta Api (PT. KA) menjajaki layanan KA wisata Bandung - Cianjur dalam rangka optimalisasi angkutan penumpang umum maupun wisatawan. "PT. KA menjajaki jalur itu sebagai jalur wisata, seperti hari ini menjalankan KA wisata ke Stasiun Lampegan - Cianjur bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur,"kata Kepala Humas PT. KA Daop II Bandung Bambang Setya Prayitno di Bandung, Selasa (29/3).

Kereta api wisata itu mengangkut rombongan Wagub Jawa Barat H. Dede Yusuf yang akan menghadiri acara di Kabupaten Cianjur. Penggunaan KA wisata ke jalur itu merupakan yang pertama kalinya selama ini jalur itu dilintasi KA Ciroyom - Cianjur. Namun demikian, pengembangan layanan KA jalur Bandung - Cianjur itu masih terkendala dengan jalur rel yang perlu direvitalisasi. Jalur rel di jalur itu hanya bisa dilintasi oleh lokomotif jenis BB sedangkan lokomotif jenis CC-302 (???) belum bisa melintas karena bobotnya lebih berat.

"Jalur Sukabumi - Cianjur sebenarnya sudah rampung direvitalisasi, namun belum diserahkan oleh pmerintah. Sedangkan, jalur Cianjur - Bandung perlu direvitalisasi untuk bisa dilintasi lokomotif Hydrolik (??),"kata Bambang. Sedangkan untuk jalur wisata, kata Bambang sangat potensial. Selain melintasi kawasan yang memiliki pemandangan indah, juga bisa mengakses ke sejumlah obyek wisata, salah satunya situs kepurbakalaan Gunung Padang. "Potensi jalur KA wisata sangat potensial. Bila jalurnya sudah rampung direvitalisasi seluruhnya tentu akan lebih hidup,"katanya.

Bambang menyebutkan, ke depan jalur KA Sukabumi-Cianjur - Bandung tidak hanya bermanfaat untuk angkutan penumpang, juga bisa untuk angkutan barang. (Ant/OL-9)


Saya ketik pada tanggal 29 Maret 2011. ::)