Sabtu, 31 Oktober 2009

Catatan Bulanan Pertengahan Bulan Oktober 2009

Catatan Bulanan

Pertengahan Bulan Oktober 2009

Dikumpulkan oleh = Saya Sendiri à Dana

Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.

Sedikit permintaan ma’af saya...

Mohon ma’af apabila selama saya memposting agenda bulanan di sepanjang awal bulan Febuari 2009 kemarin hingga pertengahan bulan Mei 2009 ini ada beberapa foto yang tidak bahkan kurang berkenan, seperti foto – foto pastinya dari tayangan TV. Mulai bulan ini dan seterusnya, saya selalu lebih hati – hati dalam memposting berita. Mungkin apabila yang ditampilin itu foto – foto kiriman dari teman – teman sekalian atau pun juga hasil buruan saya sendiri, maka sudah layak tayang.

Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...

Dikarenakan dikuatirkan ada berita susulan yang tidak dapat kita sangka, maka setiap catatan bulanan yang saya publikasikan berasal dari catatan bulanan ½ atau 1 bulan yang lalu uuntuk periode awal, pertengahan dan akhir bulan. Semisal sekarang tanggal 31 Oktober, maka yang saya postingkan adalah catatan bulanan awal dan pertengahan bulan Oktober, bukan akhir bulan Oktober.

Tanggal 12 Oktober 2009 :

PT. BA Gandeng PT Kereta Api Kejar Produksi 20 Juta Ton

Langsung dari ketikan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

PTBA Gandeng PT Kereta Api Kejar Produksi 20 Juta Ton

JakartaPT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PT. BA) menggandeng PT. Kereta Api (PTKA) untuk mengejar target produksi sebesar 20 juta ton per tahun. Kerjasama tersebut disepakati melalui penanda tanganan kerjasama di gedung Jakarta Railway Centre, Jalan Juanda, Jakarta, Senin (12/10/2009). "Kita sudah lama kerjasama dengan PT. KA di jalur angkutan lain seperti Tanjung Enim - Kertapati. Kita harapkan angkutan batubara kita bisa lebih meningkat lagi, "kata Direktur Utama PT. BA Sukrisno usai melakukan penanda tanganan bersama Direktur PT. KA Ignasius Jonan.

Kerjasama ini bertujuan untuk melaksanakan angkutan batubara di Tanjung Enim - Tarahan sepanjang 307 kilometer yang menghubungkan lokasi stockpile tambang dengan pelabuhan. Dengan adanya kerjasama ini, kapasitas pengangkutan BUMN tambang itu secara keseluruhan bisa meningkat secara bertahap mulai tahun 2010 (total 11,5 juta ton) hingga 2029 (total 22,7 juta ton). Sukrisno mengatakan, saat ini perseroan tengah menunggu diterbitkannya izin angkut dari Departemen Perhubungan. Pembangunannya sendiri akan dimulai pada November tahun ini.

Perusahaan pelat merah itu mengharapkan pembangunannya bisa rampung di 2012 sehingga bisa beroperasi awal 2013. Saat ini, PT. BA sedang dalam proses membebaskan lahan yang akan dilalui kereta angkut tersebut.

Sumber = Laporan Angga Aliya ZRF - detikFinance pada tanggal 12 Oktober 2009.

Postingan ini saya dapati dari rekan ino pl yang posting ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 12 Oktober 2009.

Tanggal 13 Oktober, 2009 :

Melahirkan di Dalam Gerbong

Oleh karena kekurangan sesuatu hal (mungkin biaya), seorang ibu warga Depok melahirkan seorang bayi perempuan yang belum diberinama di stasiun Depok Lama. Alhasil, sang ibu yang langsung di evakuasi ke bidan terdekat dari stasiun tersebut langsung dievakuasi oleh warga begitu keluar dari dalam gerbong KRL (enntah Ekonomi atau bukan). Ibu muda yang bernama Fatmawati tersebut tampak terlihat depresi saat dirawat di bidan yang berlokasi di Jl. Citayam Rt/Rw 2/2 tersebut. Saat berada di bidan, tali pusar sang bayi masih menempel pada ibunya.

Bayi tersebut terlahhir dengan sehat dan wal afiat di mana berat tubuhnya 3 kg.

Sumber = Laporan Johan TerunaIndosiar pada tanggal 13 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Saya pribadi mengharapkan agar kelak kalau tersampai nama si bayi tersebut ada kaitannya dengan kereta api seperti sosok perempuan yang melahirkan di rangkaian KA Sawunggalih. Namanya pun ada kaitannya dengan nama rangkaian KA Klas Bisnis tersebut.

Senin, 14 Oktober 2009 :

Rel KA Padang – Pariaman Terputus

Akibat gempa Bumi pada tanggal 30 September yang lalu, jalur KA antara Padang dengan Pariaman terputus sehingga masyarakat yang biasa melakukan perjalanan dengan KA bertarif Rp 2.500,00 tersebut terpaksa harus menggunakan bus yang notabene lebih mahal, yakni Rp 7.500,00. Putusnya rel di KM 43 daerah Perlik kabupaten Padang Pariaman tersebut mempersulit warga untuk melakukan aktifitas antara kedua kota tersebut dengan cepat. PT. KA Divre II Padang mengaku belum tahu kapan jalur tersebut akan diperbaiki.

Sumber = Siaran berita Kabar Siang di TV One pada tanggal 14 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Bencana alam memang bisa kapan saja terjadi. Untuk sejauh ini, kerusakkan memang disebabkan karena gempa Bumi. Untuk itulah kita sekiranya patut bersyukur dengan ketiadaan kerusakkan pada rangkaian KA yang ada.

Tanggal 15 Oktober 2009 :

Besok, Polisi Periksa Direktur PT. Kereta Api Indonesia

Langsung dari tulisan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Rabu, 14 Oktober 2009 | 20:09 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Satuan Tindak Pidana Korupsi Kepolisian Daerah Jawa Barat akan memeriksa AK, Direktur Keuangan PT Kereta Api (Persero), Kamis (14/10) besok. Pemeriksaan terkait dugaan korupsi dana milik PT Kereta senilai Rp 100 miliar.

"Direktur keuangan AK yang akan diperiksa sebagai tersangka (besok)," kata Kepala Satuan Tindak Pidana Korupsi Polda Ajun Komisaris Besar Sony Sonjaya menjawab pesan pendek Tempo, Rabu (14/10) petang. Pemeriksaan sebagai tersangka tersebut merupakan jadwal pertama bagi AK.

Dari informasi yang dihimpun, AK bukanlah satu-satunya tersangka dalam kasus ini. Seorang pejabat teras PT Optima juga disebut-sebut segera dipanggil sebagai tersangka. Sony juga menyebutkan, hari ini pihaknya menyita 28 berkas berupa surat di kantor pusat PT Kereta di Bandung. Itu sebagian dari 31 berkas yang diminta penyidik untuk disita. "Penyitaan dokumen berupa surat akan dilakukan kembali sesuai hasil pemeriksaan tersangka besok,"imbuh Sony.

Seperti diketahui, sejak akhir Agustus lalu polisi tengah menyidik dugaan korupsi dalam penggunaan dana di PT Kereta Api sebesar Rp 100 miliar. Dana tersebut digunakan dalam kerjasama investasi PT Kereta Api dengan PT Optima Kharya Capital Management pada Juni hingga Desember 2008.

Sejumlah saksi sudah diperiksa polisi. Mereka diantaranya adalah Komisaris Utama PT Kereta, dua anggota Dewan Komisaris PT Optima, Kepala Bidang Hukum dan empat staf PT Kereta, serta mantan Direktur PT Optima.

Sebelumnya, Sony menjelaskan, PT Kereta melakukan kerjasama dengan PT Optima berupa penyertaan dana PT Kereta sebesar Rp 100 miliar. Sementara PT Optima memberi jaminan aset senilai Rp 120 miliar.

Kerjasama berlangsung mulai 24 Juni hingga 24 Desember 2008. Dalam perjanjian, dari kerjasama tersebut PT Kereta mendapat keuntungan berupa imbal hasil 11 persen. PT Optima juga menjanjikan PT Kereta menerima kembali dana pokok Rp 100 miliar pada akhir kerjasama di bulan Desember 2008.

Memang, PT Optima sempat membayarkan keuntungan 11 persen kepada PT Kereta selama beberapa bulan. Namun sejak jatuh tempo pada Desember 2008 hingga sekarang PT Optima tidak dapat mengembalikan dana pokok Rp 100 miliar ke PT Kereta. Begitupun jaminan PT Optima senilai Rp 120 miliar nyatanya tidak dapat dicairkan dan malah diganti surat pengakuan utang ke PT Kereta.

Terkait penggunaan dana Rp 100 miliar itu, Satuan Tindak Pidana Korupsi menduga telah terjadi tindak pidana korupsi. Polisi kini masih menunggu hasil audit kerugian negara oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Jawa Barat serta hasil investigasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

Sumber = Reporter ERICK P. HARDI | ALWAN RIDHA RAMDANI dari Tempo Interaktif tgl 14 Oktober 2009.

Berita serupa juga saya dapati dari siaran berita Kabar 15 di TV One pada tanggal 15 Oktober 2009 dan postingan rekan Widyoko ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 15 Oktober 2009.

Tanggal 16 Oktober 2009 :

Ibu Muda Tega Membuang Bayinya ke Rel KA Saat KA Melintas

Terekam dari sebuah kamera CCTV di stasiun komuter setempat yang bernama Ashburton di kota Melbourne, Australia seorang ibu muda tega membuang bayinya beserta kereta bayi yang didorongnya itu menuju ke rel kereta api pada peron. Para calon penumpang di sekitarnya pun cukup terkejut melihat aksinya itu karena pas sekali rangkaian KA tampaknya komuter melintas. Syukur bayi tersebut tidak mengalami luka sedikit pun meski rangkaian KA tersebut berhenti di peron stasiun.

Entah bagaimana kelanjutannya lagi yang jelas aksi wanita stres tersebut tidak patut ditiru karena sudah menjadi perbuatan sangat tidak terpuji. Memang sekilas ajaib, namun tiada laporan sama sekali apakah kereta bayinya itu hancur atau tidak meski si bayi selamat dari maut.

Sumber = Tayangan Headline News di Metro TV pada pukul. 18.00 WIB tanggal 16 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Sungguh keterlaluan... Tidak ubahnya kasi Puryanto yang menaruh Tegar di rel kereta api.

Tanggal 18 Oktober 2009 :

Sekilas Cerita - was Inspeksi dan perawatan jalur KA rute Citayam - Nambo

From: ROSESMan rosesmilis@gmail.com

Add to ContactsTo:KRL-Mania@yahoogroups.com; keretapi@yahoogroups.com

Atas undangan Om Slamet (anggota IRPS) akhirnya saya beserta dua krucil ikut dalam acara tersebut..... walau tidak begitu banyak pesertanya, tetapi cukup terasa semangat untuk bantu2 pembersihan track Cibinong - Gunung Putri - Nambo..... lokasi utama berada di bawah jembatan kira2 500m dari jalan raya bogor arah nambo, bantu2 kontraktor PTKA untuk membersihkan semak belukar..

Setelah selesai dibersihkan, akhirnya Om Slamet mengajak kita2 untuk bermain lori-nya sampai ke stasiun Nambo.... kira2 5km dari sta cibinong. perjalanan cukup seru dan menjadi pusat perhatian orang2 di sepanjang rel, terutama di perlintasan jalan... baik yang resmi maupun tidak karena tidak ada tanda2 bahwa rel digunakan. akhirnya karena tidak ada klakson, ma paduan suara yang ikut lori tersebut menjadi penggantinya untuk memberitahukan orang2... terutama yang berjalan searah dengan pergerakan lori.....

waktu tempuh dari tempat kerja bakti ke nambo, kira2 30 menit.... ternyata begitu sampai nambo cukup kaget, karena ini pertama kali saya tembus ke nambo.... ada 6 track R54 yang masih bagus, hanya saja beberapa fasilitas sudah menjadi barang kiloan (rel, sepur badug, sinyal)..... ruang sinyal seperti OC manggarai dengan berada di tower, dan ruang stasiun yang cukup luas juga.... terus terang ngiri.... kl melihat sta cibinong dan nambo, kesannya stasiun jabotabek itu kumuh2..... sayang karena gak bawa kamera, hanya sedikit foto2nya... tapi yang pasti cukup mengasyikan...........

Sayangnya sta Nambonya kelupaan difoto....

ini sedikit foto2nya (mungkin om Iwan BDB2 bisa tambah foto2nya)

Sta Cibinong

Lokasi kerja

untuk video nanti diupload ke FB saya.......

Sumber = Postingan dari rekan ROSESMan ke milis keretapi@yahoogroups.com dan KRL-Mania@yahoogroups.com pada tanggal 8 Oktober 2009.

Tanggal 19 Oktober 2009 :

Pencuri di KA Argo Bromo Anggrek Dibogem Petugas

Seorang pencuri telepon genggam milik penumpang KA Argo Bromo Anggrek harus menerima pil pahit saat dihujam atau dibogem dengan terjangan kepalan tangan petugas. Pasalnya sang pelaku masih terus bersih kukuh tidak mau mengakui aksi tercelanya itu. Alhasil perut pun harus ia rasakan sakit meski sudah semakin terkapar di ruang interiogasi. Aksi cukup brutal dari petugas tersebut sempat terekam kamera TV hingga memberi jera kepada siapa saja para pelaku kalau petugas tidak akan segan meninterogasi dengan pukulan bertubi – tubi.

Alkisah Frenglin saat itu secara tidak sengaja menjatuhkan telepon genggam miliknya saat lagi duduk di gerbong / keretanya. Tidak disangka pula penumpang di belakangnya itu ternyata seorang pencuri. Saat korban mengaku telah kehilangan handphone-nya itu, entah bagaimana kronologinya sang pelaku pun ditangkap oleh petugas yang kemungkinan Polsuska setempat. Tidak dijelaskan apakah Frenglin sang korban sedang dalam perjalanan naik KA yang keberangkatan jam berapa dari dari mana pula. Yang jelas, korban mengaku lega barang hak miliknya telah kembali kepadanya.

Sumber = Siaran berita Reportase Pagi di Trans TV pada tanggal 20 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Sebaiknya semua pelaku kejahatan diperlakukan seperti si pelaku tersebut agar kejahatan di dalam kereta api dapat berkurang dengan cepat. Keresahan ini menambah deretan kekurang percayaan masyarakat terhadap rangkaian KA Klas Eksekutif yang super cepat (konon katanya demikian) untuk lintas pantura pulau Jawa ini.

Selasa, 20 Oktober 2009 , 13:23:00 :

Investasi PT KA di Saham Melanggar AD/ART

BANDUNG, (PRLM).- Investasi Rp 100 miliar yang dilakukan PT. Kereta Api (Persero) ke PT. Optima Kharya Capital Management (PT OKCM) diduga menyalahi Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga PT. KA. Dalam akta perusahaan PT. KA yang dibuat notaris Imas Fatimah S. H. tanggal 1 Juni 1999 tidak disebutkan adanya kegiatan yang membolehkan PT. KA berinvestasi di bidang saham (surat berharga).

"Di AD/ART itu, tepatnya pasal 3 ayat 2, untuk mencapai maksud dan tujuan perseroan, maka perusahaan berwenang melaksanakan kegiatan - kegiatan usaha. Semuanya terkait usaha perkereta apian. Ada 13 kegiatan usaha, tapi investasi surat berharga tidak termasuk," kata Akhmad Hambali Ardiansyah S. H., dari Bankum DPD Serikat Pekerja PT. KA (SPKA) Kantor Pusat kepada wartawan, Selasa (20/10) siang. Akhmad menambahkan, memang ada pasal yang membolehkan PT. KA berinvestasi jangka pendek, seperti saham. "Tapi itu baru diatur dalam AD / ART tahun 2009. Sedangkan kasus ini kan terjadi pada 2008, saat AD / ART yang lama masih berlaku,"katanya.

Akhmad juga menemukan keanehan lainnya soal investasi PT. KA ke PT. OKCM tersebut. "Pelaksanaan investasi ini hanya melibatkan anggota direksi yang direstui komisaris. Bukan oleh pemegang saham atau dalam RUPS," ucapnya. (A-128/kur)* **

Sumber = Postingan rekan Widyoko ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 21 Oktober 2009.

Tanggal 21 Oktober 2009 :

KRL Holec anjlok di Waruduwur

Langsung dari tulisan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

[keretapi] KRL Holec anjlok di Waruduwur

Thu, October 22, 2009 8:11:29 AM

From:

Zudi Susanto zudi.susanto@gmail.com Add to Contacts

To:

keretapi@yahoogroups.com

KLB KRL Holec yang akan dikirim dari MRI ke MN dikabarkan anjlok di stasiun Waruduwur semalam sekitar jam 10-an. So... banyak kereta abnormal kondisi. Kayaknya
jalur Prupuk - Slawi - Tegal dijadikan alternatif jalan. Kemungkinan Argo Sindoro, Bangunkarta dan KA yang melintas di utara pada muter lewat prupuk.

Kalo bilang kenapa anjlok? Toh... udah capeK ngira - ngira kenapa anjlok, soalnya gak pernah ada laporan ke masyarakat umum hasil investigasi lapangan tentang Rinja / PLH, apa memang bukan konsumsi umum?

Ya... anggap aja Holec nya ngambek gak mau di modify di Madiun :)

salam ijo ijo ~ spoor,

zudi susanto

Sumber = Postingan rekan Zudi Susanto ke milis keretapi@yahoogroups.com tanggal 22 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Huppphhh.... Gak abis – abisnya terjadi anjlokan... Menutur persuaan dari pertengahan bulan Oktober saja mesti ada 2 peristiwa menghebohkan... Enggak di India, enggak pula di Indonesia. Bisa jadi perkiraan saya Turki dan selanjutnya di Perancis yang menjadi langganan tragedi kereta api deh... Tapi yah... mana tau kapan... Semoga sih gak sama sekali deh...

Sekilas berita global di luar perkereta apian :

Sepanjang pertengahan bulan Oktober 2009 :

Banyak Sekali Kejadian di Luar Nalar Manusia

Beberapa hari ini kita dikejutkan oleh beberapa temuan aneh bin ajaib seperti tapak naga di propinsi Sumatera Utara, bahkan hingga kepada kepanikan segelintir hewan – hewan buas di kawasan yang jarang sekali dijamah mereka. Sebut saja itu buaya sepanjang 3 meter di perairan Kalimantan Timur dan harimau yang panik di propinsi Jambi. Belum lagi seorang warga di Sulawesi melihat pecahan benda di angkasa yang diduga oleh pihak LAPAN selaku badan antariksa nasional milik kita sebagai komet. Belakangan ditemukan sebuah obyek UFO di atas langit kawasan Blok M di kota Jakarta.

Bloeh percaya boleh tidak, itu menjadi tanda bukti yang kita ketahui dari berbagai media massa tanpa melihat langsung kejadiannya langsung.

Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….

Salam,

Dana

Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar