Minggu, 29 November 2009

Catatan Bulanan Awal Bulan November 2009

Catatan Bulanan
Awal Bulan November 2009
Dikumpulkan oleh = Saya Sendiri Dana

Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.

Dikarenakan kuatir dengan pemberitaan kelanjutan yang belum saya bahkan kita semua ketahui, maka saya selalu memposting telat setiap bulannya. Semisal sekarang sudah akhir bulan, namun saya memposting untuk catatan bulanan awal bulang tersebut. Ini semata agar berita – berita yang muncul belakangan dapat saya posting secara akurat dan tidak mengada – ada. Semua yang saya posting selalu dari narasumber yang benar. Apalbila ada kesalahan, kekeliruan dan ketidak benaran, maka teman – teman sekalian dapat segera meralatnya ke saya atau pun menambahkannya. Saya pun akan lekas meralatnya atau dipikir – pikir lagi.

KEJADIAN 1.
MINGGU, 01 NOVEMBER 2009
Gerbong Restorasi Terbakar
ni mas Ben ada info nya saya co-paste dari mas Budi Santoso...
Langsung dari tulisan ybs :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

dari group fesbuk " UTO PT. KA " Cuma ma’af gak ada gambarnya. Kemarin saya sempet liat di wall siapa gitu sekilas.
Radar Jember
[ Minggu, 01 November 2009 ]
LUMAJANG - 1 dari 9 gerbong KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi - Surabaya kemarin terbakar saat memasuki stasiun Klakah, Lumajang sekitar pukul. 13.20, kemarin. Tak pelak, kebakaran yang menghanguskan gerbong KMP2 (Kereta Makan Pembangkit) dengan nomor seri 65506 tersebut mengundang perhatian warga sekitar. Awalnya hanya terlihat asap mengepul di salah satu gerbong. Namun, tidak lama kemudian, terlihat api mulai membara dari dalam kereta makan tersebut. Sontak, kejadian itu langsung membuat panik sekitar 213 penumpang kereta dan petugas di stasiun Klakah. Setelah kereta diberhentikan, penumpang langsung semburat dan dievakuasi agar secepatnya turun dari gerbong.

Selanjutnya, petugas kereta api langsung memisahkan gerbong yang terbakar agar tidak merembet ke gerbong penumpang lainnya. Gerbong yang dipisahkan dari gerbong restorasi yang terbakar meliputi 3 gerbong Eksekutif yang berada di depan dan 5 gerbong Bisnis di belakang gerbong yang terbakar. Sayangnya, akibat kobaran api yang begitu besar, tidak mudah untuk dipadamkan sehingga menghanguskan gerbong restorasi. Petugas baru bisa memadamkan api sekitar pukul. 14.00 setelah petugas PMK datang dan mulai menyemprotkan air ke arah kereta tersebut.

Naning, salah satu penumpang yang naik dari Jember mengatakan awalnya dia sempat heran dengan diberhentikannya kereta tersebut. "Setahu saya, di Klakah tidak berhenti. Tapi ini kok berhenti,"ujar penumpang yang hendak menuju Surabaya ini. Setelah dirinya turun, baru sadar kalau salah satu gerbong di depannya tengah dilalap api. Tentu saja, hal itu membuat dirinya shock dan kaget. Tidak hanya Naning yang ketakutan, penumpang kereta api lainnya pun langsung turun dari kereta dan berusaha menyelamatkan diri.

Akibat kejadian tersebut penumpang kereta api harus menunggu di stasiun Klakah hingga perjalanan dapat dilanjutkan kembali. Terkait kejadian tersebut, Suhartata D, PPKA (pemimpin perjalanan kereta api) Stasiun Klakah mengatakan sebelum api membesar dia melihat kepulan asap saat kereta memasuki perlintasan stasiun. Barulah, lanjut dia, sekitar 30 meter dari perlintasan dia melihat api sudah berkobar dari salah satu gerbong kereta. "Setelah melihat api itu, saya langsung menyalakan sinyal keluar,"tandasnya. Sinyal tersebut lanjut dia adalah tanda dari petugas stasiun agar kereta api yang lewat berhenti dan tidak boleh melanjutkan perjalanan. "Setelah berhenti, semua penumpang langsung dievakuasi turun,"katanya. Melihat api yang semakin membesar dan cukup membahayakan, pihaknya langsung memisahkan gerbong restorasi tersebut dengan gerbong yang lain. Gerbong restorasi itu sendiri berada di nomor 4 dari lokomotif. Sedangkan, di belakang kereta makan itu ada 4 gerbong lagi.

Ditanya soal penyebab kebakaran, Suhartata mengaku pihaknya masih belum mengetahui dengan pasti. Kata dia untuk mencari penyebab kebakaran tersebut ada tim tersendiri yang menangani. Yang pasti kata dia dalam kereta makan tersebut ada pembangkit yang menyuplai AC dan penerangan untuk gerbong lain. "Diperkirakan api berasal dari genset itu,''katanya.

Akibat kejadian tersebut, kereta sempat dihentikan dan baru sekitar pukul. 15.04 perjalanan dilanjutkan kembali ''Untuk AC tidak bisa hidup karena pembangkit ada di gerbong yang terbakar. Soal kerugian juga belum diketahui dengan pasti,''jelasnya. (wis)

Tanggapan saya pribadi :
Murni kelalaian kalau saya menaggapinya...


Tanggal 2 November 2009 :

1. Inul Rela Naik Kereta Api
Demi alasan kangen dengan sanak keluarganya di kota Cirebon, Inul Daratista yang sedang cukup tenarnya dengan pemberitaan seputar bisnis klub karaokenya itu yang bernama Inul Vista selepas melahirkan putra semata wayangnya itu setelah 13 tahun penantiannya rela menaiki rangkaian KA. Ia mengaku rela berdesakkan (baca = mengantri) dalam menaiki sebuah kendaraan transportasi massal yang dikenal cepat, murah dan terbatas itu. Dari tampilan layar kaca infotainment tampak sekali ia bersama mas Adam (panggilan akrab Adam Suseno sang suami yang biasa disapa Inul) menikmati perjalanan dengan rangkaian KA ber-Klas Eksekutif tersebut di siang hari dalam perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon.

Sumber = Tayangan I Gosip di Trans 7 pada tanggal 2 November 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Suatu kehormatan bagi artis sekelas Inul Daratista pasalnya dari sosok orang desa (baca = wong deso) yang biasa menikmati lingkungan perkampungan di Pasuruan di mana ia tinggal bersama sanak keluarganya, kini dapat menikmati perjalanan dengan rangkaian kebanggaan rakyat Indonesia (khususnya di pulau Jawa) dan kebanggaan kita semua. Seperti halnya artis penyanyi Dewi Yull yang juga sama – sama hampir hobi menikmati perjalanan Jakarta – Cirebon pp dengan KA, Inul pun juga sama – sama menikmati rangkaian KA Klas Eksekutif nampaknya KA Argo Jati. Sebab dari joknya menciri khaskan rangkaian KA klas Argo. Saya pribadi patut mensyukurinya.

2. Rugi, PT KA Tutup Tiga Rute Komersial
http://regional. kompas.com/ read/xml/ 2009/11/02/ 2146191/Rugi. .PT.KA.Tutup. Tiga.Rute. Komersial
BANDUNG, KOMPAS.com – PT. Kereta Api segera menutup tiga rute kereta komersial yang dinilai tidak menguntungkan mulai 1 Desember mendatang. Ketiga kereta tersebut yakni KA Malang Ekspres Surabaya - Malang, KA Cantik Ekspres Surabaya - Jember dan KA Priangan Ekspress Banjar, Jawa Barat - Jakarta.

Selain itu, PT. KA juga akan mengurangi intensitas keberangkatan KA Parahiyangan Bandung - Jakarta dari delapan kali per hari menjadi enam kali. Hal itu disampaikan Direktur Komersial PT. Kereta Api (KA) Sulistyo Wimbo Hardjito, Senin (2/11) di Bandung, Jawa Barat. "Untuk kereta komersial, visi perusahaan memang menetapkan agar semua rute tidak boleh merugi. Sebab, kami harus tetap menanggung biaya operasional yang besar," jelasnya.

Dikatakan Wimbo, kerugian PT. KA dari seluruh angkutan penumpang komersial pada tahun 2008 mencapai Rp 80 miliar. Karena itu, pihak PT. KA akhirnya memutuskan untuk menutup beberapa rute yang kerugiannya paling besar.

Wimbo menjelaskan, kerugian tersebut membebani operasional kereta lainnya. Hal ini disebabkan, pemasukan dari rute-rute yang tidak potensial tersebut sangat minim. Priangan Ekspress Banjar-Jakarta yang satu rangkaiannya terdiri dari dua kereta eksekutif dan empat kereta bisnis, misalnya, tingkat okupansi hariannya sangat rendah yakni sekitar 10-20 persen.

"Kondisi dua rute lain relatif sama. Yang perlu dicatat, rendahnya okupansi bisa disebabkan jumlah gerbong yang sedikit atau penumpangnya memang sudah mentok," ujarnya.

Kereta dan lokomotif dari beberapa kereta yang akan dinonaktifkan tersebut, akan dialihkan untuk menambah rangkaian pada rute yang masih portensial untuk digarap. Beberapa di antaranya yakni penambahan rangkaian KA Argowilis Bandung-Surabaya Gubeng dari awalnya empat kereta menjadi delapan kereta.

Selain itu, ada beberapa rute lagi yang saat ini masih dievaluasi. Salah satunya yakni KA Harina tujuan Bandung-Semarang. "Kami masih memberi kesempatan bagi beberapa KA untuk meningkatkan performanya. Ini bisa dilakukan dengan menambah jumlah gerbong atau peningkatan sosialisasi kepada konsumen," ujarnya.

KA Harina misalnya, rangkaiannya akan ditambah dari sebelumnya enam kereta menjadi delapan kereta. PT KA, menurut Wimbo, akan memberi waktu hingga pertengahan tahun 2010. Jika okupansinya masih rendah, rute tersebut juga akan ditutup. Selain itu, PT KA juga tengah mengkaji sejumlah potensi rute baru, salah satunya Bandung-Malang.

Rugi Rp 80 Miliar
Dari kerugian operasional kereta komersial PT KA senilai Rp 80 miliar tersebut, kerugian terbesar berada di wilayah Daerah Operasional II Bandung. "Persentasenya tidak perlu kami sebutkan. Yang pasti, kerugian di wilayah ini sangat besar," katanya.

Sumber :
- Situs kompas.com pada bulan November 2009.
- Siaran berita Kabar Pasar di TV One pada pertengahan bulan November 2009.


Tanggapan saya pribadi :
Nampaknya patut dicoba tuh…. dan dapat menjadi rekomendasi buat perbekalan kita kalau saja bersinggah di kota tersebut.


3. Tebing Longsor, Jalur KA Bogor - Sukabumi Lumpuh
BOGOR - Tebing setinggi 50 meter yang menyangga jalur Kereta Diesel Bogor-Sukabumi di dekat Stasiun Cigombong ambrol. Akibatnya rangkaian kereta yang akan menuju ke Sukabumi dan sebaliknya tidak bisa melintas.

Perbaikan jalur kereta api diperkirakan memakan waktu hampir sebulan. "Kemungkinan Kereta Diesel Bumi Geulis jurusan Bogor-Sukabumi tidak bisa beroperasi selama sebulan," ungkap petugas PT KA Tatang di Bogor, Selasa (3/11/2009). Ambrolnya tebing penyangga jalur KA terjadi kemarin petang. Saat kejadian, Kereta Diesel Bumi Geulis hendak melewati jalur menuju Sukabumi. Beruntung longsor terjadi sebelum KA melintas.

Akibat kejadian tersebut para penumpang terpaksa beralih menggunakan kendaraan umum menuju tempat tujuan.

Sumber = Postingan rekan RosesMAN ke milis keretapi@yahoogroups.com tanggal 3 November 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Kenapa sejak awal dioperasiin tidak diperiksa tebinh tersebut yah? Padahal ini jalur utama penghubung antara Sukabumi dengan Bogor bahkan juga Jakarta dan sebaliknya. Sebulan suatu waktu yang lama bagi mereka yang biasa punya rutinitas di Bogor dan sekitarnya.

Tanggal 3 November 2009 :
1. Matarmaja anjlok
[keretapi] Matarmaja anjlok
Tue, November 3, 2009 1:44:49 PM
From: Febrian Surya Pratama febrian.spratama@yahoo.co.id Add to Contacts
To: keretapi@yahoogroups.com

Berita di detik.com: matarmaja PSE-ML anjlok sblm terowongan dwi bakti karya, sumberpucung malang jam 08.00. Di lokasi anjlokan memang sedang dilakukan maintenance rel. Gimana nih pak menhub? Wis 2 anjlokan plus 1 gerbong kobongan. Wayahe leren ta sampeyan?

Sumber = Detik.com yang diposting oleh rekan Febrian Surya Pratama ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 23 Oktober 2009.

Sampe sekarang KA 32 masih tertahan di Blitar, kaya nya hari ini KA 32 Gajayana gak ampe Malang.brati Ka 31 hari ini mungkin start dari Blitar saja.

Re: [keretapi] Matarmaja anjlok
Tue, November 3, 2009 2:14:32 PM
From: Zudi Susanto zudi.susanto@gmail.com Add to Contacts
To: keretapi@yahoogroups.com

Oalah .. jadi inget moto Gajayana di mulut trowongan ini, kalo emang lagi ada Mtc rel brati ada semboyan 2a atau 2b , paling2an ngelanggar taspat masinis nya soale kalo mau masuk trowongan KA 142 atau KA2 lain nya biasa full throttle karena track nanjak dari jembatan lahor.

kalo emang di mulut trowongan , ini ada poto nya, http://www.flickr. com/photos/ kamandanu/2813361166/

salam ijo ijo ~ spoor,
zudi susanto

Tanggapan saya pribadi :
Menyambut awalk bulan November sudah dihebohin dengan pemberitaan anjlok.


2. KA Argo Anggrek Mogok 2 Jam di Karawang
Selasa, 3 November 2009 | 23:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Api Argo Anggrek jurusan Jakarta - Surabaya mogok di stasiun Kedunggedeh, Karawang, Selasa (3/11). Ratusan penumpang bakal telantar selama dua jam. Salah seorang teknisi Kereta Api mengatakan, pembangkit listrik kereta tersebut mengalami masalah. Sialnya kerusakan tersebut diperkirakan tidak bisa diperbaiki di tempat dan harus menunggu peralatan dari Jakarta. Akibat kerusakan tersebut, listrik dipadamkan sehingga penerangan di semua gerbong mati total. Begitu pula dengan fasilitas AC. Ratusan penumpang terpaksa memilih keluar gerbong dan duduk - duduk di rel kereta api karena kepanasan.

Kereta tersebut mogok sejak sekitar pukul. 22.30 dan sampai sekarang masih dibiarkan. Kereta berangkat dari stasiun Gambir, Jakarta sekitar pukul. 21.30 dan menuju tujuan akhir Stasiun Pasar Turi, Surabaya. Sebenarnya kereta api masih bisa dijalankan. Namun, menurut teknisi jika dipaksakan bisa terjadi kebakaran karena adanya gangguan tersebut. Sampai saat ini, teknisi masih berusaha untuk memperbaiki sambil menunggu bantuan dari Jakarta yang diperkirakan tiba dua jam kemudian.

Akibat gangguan tersebut, para pramugari berkali - kali menyatakan minta maaf kepada para penumpang. Namun, sejauh ini tidak ada kompensasi yang diberikan pihak kereta api barang makanan kecil atau minuman ringan sekali pun. Padahal, Argo Anggrek termasuk kereta mahal. Kelas eksekutif yang membawa 6 gerbong itu hari ini dijual dengan harga tiket Rp 290.000,00.

Laporan wartawan SURYA Tri Mulyono

Tanggapan saya pribadi :
Tampaknya penamaan yang diserupakan dengan nama gunung angker tersebut memang benar kenyataannya. Selain membawa masalah pada AC yang tidak begitu dingin, mesin ngadat dan anjlok, nama Bromo sebaiknya diganti saja. Meski tidak mempercayai klenik, tetapi sebagai langkah pencegahan sebaiknya harus demikian diubah.

3. Menhub Bantah Pecat Kepala Stasiun Kota
Selasa, 3 November 2009 - 12:14 wib
JAKARTA - Menteri Perhubungan Freddy Numberi membantah telah memecat Kepala Stasiun Kota, Jatun, beberapa waktu lalu saat melakukan inspeksi mendadak ke stasiun tersebut. "Hanya dipindahkan bukan dipecat,"ucap Freddy usai menghadiri Rakor di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/11/2009). Freddy beralasan pejabat Stasiun Kota kemungkinan merasa jenuh sehingga pemindahan tugas tersebut dinilai penting untuk penyegaran kepala stasiun yang sudah bertugas sekira 2 hingga 3 tahun.

"Karena mungkin orang itu jenuh, perlu penyegaran dengan memasukan orang baru. Siapa tahu ada perubahan,"paparnya. Diberitakan beberapa waktu lalu, sebagai Menteri Perhubungan, Freddy kemudian melakukan inspeksi mendadak (sidak). Salah satunya ke Stasiun Jakarta Kota. Namun, sayangnya Kepala Stasiun Kota dan Wakilnya tidak berada di tempat. Saat itu staf stasiun mengatakan Kepala Stasiun dan Wakilnya sedang melakukan kerja bakti membersihkan rel stasiun di suatu wilayah. Selain tidak adanya Kepala Stasiun, Freddy juga menilai Stasiun Kota sangat kotor.(hri)

Sumber = Widi Agustian - Okezone

Tanggapan saya pribadi :
Makanya saya pribadi tidak mau berkomentar kebenaran dan kesalahan ada di siapa. Karena kita tidak boleh begitu saja percaya dengan pemberitaan media massa kalau belum tentu akurat.

4. Korsleting, Satu Gerbong KA Sembrani Terbakar
Langsung dari tulisan ybs :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...
| 12:34 WITA SURABAYA - Gerbong nomor 8 Kereta Api Klas eksekutif Sembrani jurusan Surabaya - Jakarta meledak dan terbakar, Minggu (1/11) sekitar pukul. 17.50, di stasiun Pasar Turi, Surabaya. Penyebabnya adalah korsleting pada soket sambungan kotak gerbong. Kepala Humas PT. Kereta Api Daerah Operasi VIII Surabaya Nur Amin mengatakan, kereta api (KA) Sembrani seharusnya berangkat ke Jakarta pukul. 18.30. Namun, pada pukul 17.50 tiba - tiba terjadi kebakaran di gerbong nomor 8. "Kebakaran tak menimbulkan keterlambatan karena kami langsung mengganti gerbong yang terbakar dengan gerbong baru,"ujarnya.

Sementara itu, salah seorang saksi mata, Koko (28) warga Jemur Andayani mengatakan, saat para penumpang memasuki kereta, dia mendengar 2 ledakan di salah satu gerbong KA Sembrani yang berada di jalur 2. "Setelah meledak, muncul asap hitam tebal. Api juga terlihat berkobar dari salah satu celah pintu gerbong. Petugas stasiun lalu menyiram air tapi tak mempan. Petugas lalu menyemprotkan cairan pemadam api sampai api benar - benar padam,"kata Koko.

Sumber = kompas.com pada tanggal 3 November 2009 yang diposting oleh rekan Narendro Anindito yang posting ke forum Semboyan35.com.

Tanggal 4 November 2009 :
Korupsi Bantuan Kereta Jepang, Eks Dirjen Perkeretaapian Dephub Jadi Tersangka
Langsung dari tulisan ybs :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tersangka mantan Dirjen Perkerata Apian Departemen Perhubungan Soemino Eko Saputro terkait kasus dugaan korupsi hibah alat transportasi Kereta Api Listrik (KRL) asal Jepang. "Modusnya adalah diduga terjadinya mark up dalam biaya angkutan dari Jepang ke Indonesia." ujar Direktur Penindakan Ade Rahardja di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11/2009). Biaya angkut alat transportasi itulah yang harus ditanggung pemerintah Indonesia. Sementara pengadaan pemerintah tidak dibebankan karena barang adalah hibah dari Jepang.

Namun, Ade belum mau menjelaskan lebih lanjut berapa jumlah kerugian negara yang diderita dalam kasus dugaan korupsi tersebut. Sebelumnya di dalam Rapat Dengar Pendapat antara KPK dengan Komisi III DPR RI, Ketua KPK sementara Tumpak Hatorangan menyebut, penyidik KPK sudah meningkatkan status penyelidikan ke penyidikan dugaan korupsi proyek KRL hibah Jepang yang diselenggarakan oleh Departemen Perhubungan.

Sumber = Rachmadin Ismail - detikNews pada tanggal 4 November 2009.

Keterangan :
Info ini saya dapat dari postingan rekan iwan yang posting ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 5 November 2009.

Tanggapan saya pribadi :
?????


Tanggal 6 November 2009 :
Tiket Elektronik di Jabodetabek
Langsung dari tulisan ybs :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...
JAKARTA, KOMPAS.com - Tiket elektronik (e-ticketing) Kereta Api (KA) dan busway termasuk salah satu program yang akan diwujudkan dalam 100 hari ke depan di sektor perhubungan darat. "Sebelum 31 Januari 2009, kita harapkan program itu terwujud tidak sampai 100 hari ke depan," kata Dirjen Perhubungan Darat, Dephub, Suroyo Alimoeso menjawab pers di Jakarta, Jumat. Suroyo mengakui bahwa program tersebut merupakan tindak lanjut dari National Summit dan ternyata masuk dalam program 100 hari sektor Perhubungan Darat, Dephub. "Pembahasan e-ticketing KA Jabotabek dan busway sedang dikaji dengan Ditjen Perkeretaapian dan Pemda DKI,"katanya.

Gambaran realisasinya, kata Suroyo, nantinya penumpang KA Jabotabek cukup membayar 1 tiket elektronik dan ketika sampai pada stasiun tertentu langsung bisa meneruskan dengan busway. "Sejumlah titik yang dikaji antara lain, Stasiun Juanda,"katanya. Jika program ini terealisasi, kata Suroyo diharapkan perilaku masyakarat agar mencintai angkutan umum karena lebih efisien ketimbang membawa mobil pribadi. "Jadi, nanti penumpang KA Jabotabek dan busway cukup dengan 1 tiket. Cuma berapa harga tiketnya, masih harus dikaji lagi,"katanya.

Suroyo menyatakan, program ini juga harus dikoordinasikan dengan perbankan nasional karena potensi penumpang KA Jabotabek 400 - 500 ribu per hari. "Apalagi, pada awal peluncuran PT. KAI (baca = maksudnya pasti PT. KA) Commuter Jabotabek mereka (perbankan) sudah teken MoU dengan PT KAI (baca = maksudnya pasti PT. KA) Commuter Jabotabek,"katanya.

Sumber = Situs kompas.com pada awal bulan November 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Pasrah aja deh… Omongan boleh berupa janji, tapi kenyataan kita tunggu ke depan saja…


7 November 2009 :
IRPS Joyride / Menikmati Perjalanan ke Stasiun Tj. Priok
Sore hari tepatnya di jam ½ 4-an selepas kumpul bersama di ruang VIP stasiun Pasar Senen kawan – kawan dari IRPS terutama wilayah Jakarta dan sekitarnya menikmati perjalanan dengan KA Ekonomi lokal Purwakarta – Jakarta. Rangkaian KA K3 ini sedianya mengakhiri perjalanannya di stasiun Tanjung Priok. Di siang hari yang terik tidak membuat kami terlena dengan menikmati sebagian dari ruangan – ruangan yang vital pada stasiun khusus perjalanan K2 dan K3 jarak jauh ini. Beberapa di antaranya yang kami telusuri ruang PPKA dan bekas rumah sinyal di mana keduanya sama – sama berada di ujung selatan stasiun pulau ini.

Khusus pasangan saya berdua mas Slamet sama – sama menikmati perjalanan menempuh ke stasiun akhir Tanjung Priok di kabin masinis. Kebetulan posisi lokomotif CC 201 asal dipo Yogyakarta yang saya tumpangi berdua ini berada di short hood atau hidung pendek pada paling depan. Jadi, saya berdua bebas menikmati pemandangan di sekeliling kami. Yang kami perlihatkan bagaimana peran emosional khususnya masinis yang duduk di sisi kanan kami berdiri saat mendapatkan komunikasi antara KS dengan masinis yang bermasalah. Sang masinis langsung menutup gagang telepon dengan menggedor layaknya orang emosi. Apalagi pas memasuki peron stasiun Tanjung Priok di mana anak – anak kecil iseng naik ke lokomotif. Dengan cara memarahi mereka sang masinis tampak meluapkan emosinya kembali.

Berangkat dari stasiun Pasar Senen tampak sekali sinyal masuk stasiun Kemarin tidak aman. Nyala merah pada sinyal elektrik tersebut ditancapinya karena merasa sudah minta izin dari KS Kemayoran untuk masuk di sepur salah alias sepur 3 pada stasiun Kemayoran. Naik – turun penumpang, hanya hitungan beberapa menit kemudian KA pun diberangkatkan kembali. Perjalanan terus diklaksoni oleh masinis karena memang di petak rel antara stasiun Rajawali sampai stasiun Ancol nampaknya masih dikuatirkan banyak warga yang belum mengtehaui aktfinya kembali rel lintas utara Jakarta yang satu ini. Meski sudah ditemboki setinggi sekitar 3 meter antara 2 sisi rel tersebut, nampak masih ada beberapa warga yang menyempatkan waktu senggang mereka untuk berlori dan bermain sambil santai di sekitar rel.

Memasuki stasiun Tanjung Priok, masih kami berlaju di sepur salah. Ini dikarenakan belum beresnya petak rel jalur 4 antara stasiun kemayoran dengan stasiun Rajawali. Kalau dari stasiun Rajawali hingga stasiun akhir Tanjung Priok sudah hampir 100% rapih. Begitu pun stasiun Ancol yang sama – sama memiliki 4 jalur. 2 jalur pada bentangan rel penghubung antara stasiun Jakarta Kota dengan stasiun Tanjung Priok tersebut sudah rampung hampir 100%. Namun, sayang di sisi paling utara jalur rel pada stasiun Ancol belum memiliki peron. Padahal bisa saja stasiun Ancol menjadi cikal – bakal stasiun pulai kalau saja 4 relnya sudah aktif. Sulit menerima sinyal masuk, nampak masinis tetap diizinkan menerobos sinyal merah aspek tidak aman atau juga bisa jadi darurat masuk stasiun akhir Tanjung Priok.

Yang membuat saya bangga berdua dengan mas Slamet saat ingin memberi mereka berdua masing–masing uang sekian Rupiah untuk sekedar uang perjalanan karena saya berdua dapat dibilang menjadi free riders (dalam hal ini sebagai komunitas pecinta kereta api, ma’af kalau ada yang kurang atau tidak setuju dengan ketikan saya yang satu kalimat ini) mereka menolaknya mentah – mentah. Entah karena alasan pergantian pejabat teras yang baru atau memang dari keikhlasan mereka berdua sudah menyempatkan kami sebagai pecinta kereta api untuk menikmati perjalanan di dalam lokomotif, tetapi saya pribadi menganggap itu suatu jiwa kepahlawanan karena tanpa mengharapkan imbalan.

Kami pun sekilas melihat seantero stasiun Tanjung Priok. Mengapa demikian? Karena selepas lokomotif melakukan langsiran ganti posisi di peron 6, KA Ekonomi itu pun kembali melakukan perjalanan ke stasiun akhir Purwakarta tentunya. Karena itulah kami tidak memiliki banyak waktu untuk berlama – lama lagi di stasiun Tanjung Priok. Usai kedatangan rangkaian KA barang Kalimas dari arah Surabaya di peron 4 stasiun Tanjung Priok, kami pun naik kembali ke KA Ekonomi tersebut. Kali ini saya di dalam K3 paling depan. Beberapa naik di lokomotif. Karena kuatir banyak yang berebut masuk ke dalam kereta Ekonomi tersebut dan terkena macet di seputaran Jakarta Pusat, saya memilih turun di stasiun Kemayoran.

Sumber = Pengalaman saya bersama rekan – rekan IRPS pada tanggal 7 November 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sayangnya kehadiran kawan – kawan di ruang VIP tidak saya ketahui. Mas Budi Sofyan yang rencana di jam 2-an siang akan keliling stasiun Pasar Senen, namun baru tiba di jam 3-an sore. Begitu pun mas Slamet yang mengira Hanafi bakal naik lokomotif langsir dari stasiun Jatinegara akan diketahui olehnya. Tetapi, secara keseluruhan perjalanan sungguh menarik karena di antara kami khususnya saya juga yang jarang saling tatap muka alias hanya sering berbincang melalui milis di internet dapat bertatap muka langsung.

Tanggal 8 November 2009 :
Peringatan HUT Stasiun Jakarta Kota Ke-80
Meski telat sekitar 1 bulan dari jadwal acara yang sudah ditentukan, namun secara keseluruhan acara ini berlangsung dengan sukses. Pasalnya para peserta dari perkumpulan Sahabat Museum tampak sangat antusias sekali dengan hadirnya rekan – rekan IRPS yang mengisi acara sepanjang acara berlangsung. Acara juga mendaulatkan beberapa rekan Sahabat Museum yang menjadi pengisi acara, termasuk Soni Gumilang perwakilan dari IRPS wilayah Solo untuk menceritakan kisah perjalanan stasiun Jakarta Kota dan sekilas wajah perkereta apian Indonesia dari awal dibangun hingga sekarang ini.

Tidak cukup di sekitar hall stasiun Jakarta Kota saja, namun rekan – rekan IRPS juga ingin membuktikan apa yang diucap terutama oleh rekan Soni Gumilang bahwa posisi stasiun Batavia Nord tersebut yang kini menjadi gedung BNI ’46. Meski berpanas ria, namun acara terus berjalan dengan lancar. Apalagi dengan hadirnya beberapa turis bule yang berseliweran di sekitar kawasan Kota entah hendak ke museum Fatahillah atau tidak, yang jelas bukan serombongan dengan kami. Ini menandakan bahwa antusiasme turis Jakarta tidak hanya terjangkau di lingkungan domestik saja tetapi juga mancanegara. Kami juga menelusuri jembatan antar perkampungan gang sempit yang konon dahulu memiliki banyak jembatan kereta api. Karena kuatir mengalami gangguan seperti diganggu warga perkampungan yang usil dan lain sebagainya, Satgas pun ikut andil mengawali kami.

Acara diakhiri dengan sesi santap siang di sekitar jam 12-an siang. Tentu saja selama acara berlangsung ada sesi tanya – jawab dari para peserta. Kami sebagai IRPS tentu sempat merasa kuatir karena seperti kebanyakan warga masyarakat sekarang yang sedang trend narsis, mereka pun tidak mau melewatkan momen disaat KRL AC Benteng Ekspres sedang melaju dari peron 4 ke arah Tangerang karena saat asyik memotret mereka hampir tidak menghiraukan dengan beberapa tingkah laku mereka seperti menyodorkan kepala mereka ke hadapan KRL.

KETERANGAN :
Mohon apabila cerita saya kurang dan tidak lengkap, teman – teman dapat menambahinya yah...

Sumber = Pengalaman saya bersama rekan – rekan IRPS pada tanggal 8 November 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Terus terang saya gerogian saat didaulat menjadi pemandu acara. Namun, berkat rekan saya yang sama – sama menjadi pemandu acara mendampingin saya rekan – rekan Sahabat Museum yang didampingin saya berdua pun berjalan lancar. Mungkin di dalam diri saya pribadi ada kekuatiran menelan pil pahit atau kekecewaan saat saya menjadi pemandu wisata. Akankah saya berbakat minimal pada hari itu atau justru membuat suntuk mereka? Itu yang ada di dalam pikiran saya terus – terusan. Namun, di kala saya berdua berada di peron 1 sekaligus 2 pada stasiun Jakarta Kota beberapa pada antusias bertanya kepada saya. Saya pun mampu menjawabnya, tentu patut saya syukuri.

Intinya, saya amat sangat berterima kasih dengan mas menir jadoel (ma’af lupa namanya, tetapi mas selalu mengenakan pakaian ala menir Belanda) selama mendampingin saya. Saya juga merasa beruntung dapat berfose langsung dengan Anton Jadoel yang biasa muncul di acara di TV One.

Tanggal 9 November 2009 :
1. KRL AC Benteng Ekspres Tertahan di Stasiun Pesing

Ada sebuah peristiwa langka di petak rel antara stasiun Tangerang hingga stasiun Duri. Siang itu sekitar jam 11-an saya sendiri melihat sebuah rangkaian KRL AC (sepengetahuan saya untuk lintas Tangerang – Jakarta pp tidak memiliki rangkaian KRL Ekonomi AC) berhenti total di stasiun Pesing. Ada apa gerangan yah? Saya sendiri bingung dan heran apakah ini dampak dari padamnya aliran listrik yang disebabkan oleh ulah PLN sebagai perusahaan listrik milik negara?

Sumber = Kesaksian saya pribadi di dalam bus Trans Jakarta Koridor III pada tanggal 8 November 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Semoga saja tidak karena ulah oknum PLN melainkan murni ada sebuah peristiwa langka di petak rel antara stasiun Tangerang dengan stasiun Duri.

2. PT KA Segera Operasikan Lima Rute Baru (mudah2an bukan analisa asal2an)
Langsung dari tulisan ybs :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

BANDUNG, KOMPAS | 06:51 WIB — PT. Kereta Api segera meluncurkan 5 rute angkutan barang mulai akhir tahun 2009 hingga pertengahan 2010. Angkutan itu adalah KA barang Overnight Service rute Jakarta - Surabaya, KA Aqua relasi Sukabumi - Jakarta, KA Baja Cilegon - Surabaya Pasar Turi, KA Parcel 2 Jakarta - Surabaya dan KA Batubara dari Sukacinta / Merap i - Kramasan di Sumatera Selatan. Direktur Komersial PT. KA Sulistyo Wimbo Hardjito, Minggu (8/11) di Bandung mengatakan 5 rute itu telah dikaji dan dijajaki potensi bisnisnya. ”Hasilnya sangat prospektif. Kami yakin angkutan barang akan menjadi tumpuan pendapatan PT. KA dalam 5tahun mendatang,” katanya.

Untuk KA Overnight Service Jakarta - Surabaya, PT. KA sengaja melayani angkutan peti kemas hingga lewat tengah malam. Selama ini, menurut Wimbo, banyak pengusaha melakukan aktivitas bongkar muat pada malam hari. Selain lima rute angkutan barang itu, PT. KA juga mengkaji potensi pengangkutan pasir besi dari Tasikmalaya Selatan ke Cilacap (Jateng). Vice President Public Relation PT. KA Adi Suryatmini mengatakan selama ini angkutan barang hanya menyumbang 40% dari pendapatan PT. KA. Dengan memfokuskan pengembangan bisnis ke angkutan barang, dalam 5 tahun mendatang, pendapatan PT. KA dari jenis angkutan itu bisa mencapai 6%.

Koordinator Forum Transportasi Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno mendukung pengembangan bisnis angkutan barang PT. KA. Menurut dia, bisnis angkutan barang lebih sesuai dengan infrastruktur PT. KA.

Sumber = Harian Kompas edisi tanggal 9 November 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Di tengah kemelut penon aktifan beberapa rangkaian KA penumpang di setip wilayah Daops di pulau Jawa, kini akan dioperasikan beberapa rangkaian KA barang. Nampaknya rangkaian KA barang mulai berjaya nih… Semoga saja kejayaan mereka bisa bertahan lama seperti kebanyakan rangkaian KA penumpang yang ada sejak dekade tahun 1960-an dan tahun 1970-an hingga sekarang ini.

3. Perempuan Mabuk Jatuh dari Peron Stasiun MRT
Entah pikiran apa yang sedang menggelayuti sosok perempuan yang sedang di tengah mabuk berat. Saat sedang berjalan sempoyongan, sosok perempuan berpenampilan sepintas layaknya pekerja kantoran itu tertangkap kamera CCTV di sebuah stasiun MRT di kota New Yort, Amerika Serikat. Sang perempuan tersebut jatuh ke rel MRT. Akibat ulah aksinya itu membuat 2 orang bapak nampaknya calon penumpang MRT juga terpaksa memberi aba – aba kepada masinis MRT yang sedang melajukan KA-nya dengan kencang. Hanya dengan memberi isyarat lambaian tangan yang dilakukan oleh kedua bapak sekitar usia 50-an tahun ke atas itu, sang masinis yang ternyata seorang perempuan itu berhasil memberhentikan laju KA-nya itu seketika.

Apabila sang masinis telat mengeremkan KA-nya sedikit saja, maka nyawa si perempuan mabuk tersebut sudah melayang. Ini dikarenakan jarak antara kepada sang perempuan mabuk dengan muka dari MRT tersebut hanya beberapa cm saja. Akibat kejadian tersebut sang perempuan yang mabuk tersebut susah menaikkan sekujur tubuhnya kembali ke atas peron. Sejumlah calon penumpang pun nampak terlihat cukup panik. Tidak diketahui berita kelanjutannya apakah sang perempuan mabuk tersebut dievakuasi ke kantor Polisi, ke rumah sakit atau klinik terdekat atau memang dibawa oleh anggota kerabatnya.

Sumber = Tayangan TV yang sayangnya saya lupakan dalam siaran berita mana dan siaran TV mana pada tanggal 9 November 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Ada saja tingkah umat manusia yang tidak menyadari arti pentingnya kehidupan dan keselamatan jiwa dan raga dikala dirinya terancam dari marabahaya. Yang direpotkan justru orang lain yang menolong tanpa pamrih dalam hal ini karena sangat terpaksa daripada si korban remuk atau tercerai – berai akibat dihantam kendaraan bertenaga kuda tersebut.

Sabtu, 10 November 2009 :
Kiper Timnas Jerman Tewas Nabrak KA

Temans,

Tragis!!! Robert Enke, kiper klub bundesliga 'Hannover' yg juga kiper timnas Jerman bunuh diri dengan menabrakkan dirinya ke KA jurusan Hamburg - Bremen di Hannover (6:25 pm 10/11), saat itu kecepatan KA sekitar 160kpj.

Padahal 14/11 nanti dia bakal masuk line-up 'skuat panser' di uji coba lawan Chile...

Wassalam,
Intrias.

Sumber = Intrias Herlistiarto yang diposting ke milis keretapi@yahoogroups.com tanggal 10 November 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Mati cara yang aneh.... Jiwa dan raga dikorbankan di rel kereta api dengan cara menabrakkan dirinya ke hadapan rangkaian KA yang sedang berlaju. Sungguh cara yang tidak mulia di mmuka publik, apalagi di hadapan Tuhan.

Pengalaman yang kami alami sendiri :
Tanggal 7 November 2009 :
Tiada Satu pun KRL Ekonomi Jakarta – Bekasi Pp Melintas
Selepas perjalanan menuju stasiun Pasar Senen di mana saya turun, saya merasa heran kenapa tiada satu pun perjalanan KRL Ekonomi Jakarta – Bekasi pp yang melintas? Padahal di jadwal resmi yang saya punya lebih banyak perjalanan KRL Ekonomi ketimbang KRL Ekonomi AC. Justru pada siang itu antara jam 1-an hingga jam ½ 4-an jelang sore yang melintas selalu KRL Ekonomi AC. Saya merasa heran apakah saatnya rangkaian KRL Ekonomi Jakarta – Bekasi pp mesti masuk dipo induk entah di Bukit Duri atau juga di Depok?

Yang jelas masyarakat yang biasa menikmati perjalanan dengan KRL Ekonomi menjadi dirugikan dengan beroperasinya terus KRL Ekonomi AC tanpa satu pun KRL Ekonomi selepas yang saya tumpangi melintas. Begitu saat saya tiba di stasiun Kemayoran pada sekitar jam 4-an sore justru yang datang dari arah stasiun Jakarta malah KRL Ekonomi AC.

Sumber = Pengalaman saya sendiri pada tanggal 7 November 2009.

Sekilas berita global di luar perkereta apian :
Tanggal 7 November 2009 :
Polusi Udara di Kota Beijing, Cina
Warga masyarakat kota Beijing dan sekitarnya mendapatkan peristiwa pahit yang mereka alami sepanjang hari ini atau juga beberapa waktu sebelumnya karena cuaca kabut asap yang pekat dikala musim dingin mesti mematikan sektor transportasi. Hampir semua jadwal penerbangan dan perjalanan taksi ditunda karena pekatnya kabut asap yang dikabarkan disebabkan oleh polusi kendaraan bermotor.

Suumber = Siaran berita Kabar Pagi di TV One pada tanggal 8 November 2009.

Selasa, 10 November 2009

Catatan Bulanan Akhir Bulan Oktober 2009

Catatan Bulanan

Akhir Bulan Oktober 2009

Dikumpulkan oleh = Saya Sendiri à Dana

Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.

Sedikit permintaan ma’af saya...

Mohon ma’af apabila selama saya memposting agenda bulanan di sepanjang awal bulan Febuari 2009 kemarin hingga pertengahan bulan Mei 2009 ini ada beberapa foto yang tidak bahkan kurang berkenan, seperti foto – foto pastinya dari tayangan TV. Mulai bulan ini dan seterusnya, saya selalu lebih hati – hati dalam memposting berita. Mungkin apabila yang ditampilin itu foto – foto kiriman dari teman – teman sekalian atau pun juga hasil buruan saya sendiri, maka sudah layak tayang.

Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...

Dikarenakan dikuatirkan ada berita susulan yang tidak dapat kita sangka, maka setiap catatan bulanan yang saya publikasikan berasal dari catatan bulanan ½ atau 1 bulan yang lalu uuntuk periode awal, pertengahan dan akhir bulan. Semisal sekarang tanggal 31 Oktober, maka yang saya postingkan adalah catatan bulanan awal dan pertengahan bulan Oktober, bukan akhir bulan Oktober.

Tanggal 23 Oktober 2009 :

1. Gangguan Sinyal di Stasiun Manggarai

Dikabarkan telah terjadi gangguan sinyal di petak stasiun Manggarai sehingga perjalanan KRL Jakarta – Bogor pp pada pagi hari ini mengalami gangguan. Tidak dikabarkan tepatnya dari jam berapa sampai jam berapa dan perjalanan KA apa saja yang terganggu.

Sumber = Tulisan berjalan di siaran berita Metro TV di siang hari pada tanggal 23 Oktober 2009.

Oleh karena gangguan sinyal akibat hujan deras yang melanda Jakarta semalam (22/10) perjalanan KRL terganggu di beberapa stasiun. Termasuk di stasiun Manggarai dan stasiun Pasar Minggu. Petugas PT. KA stasiun Manggarai tidak dapat berbuat apa – apa selama terjadi gangguan sinyal tersebut selama 1 – 2 jam. Selain membuat geram para penumpang, perjalanan pun terpaksa hanya menggunakan 1 jalur saja secara bergantian. Wajar saja banyak para penumpang yang pada saling naik ke atap KRL tentunya Klas Ekonomi.

Liputan Kontributor Jak TV Hendra Ariadi

Sumber = Siaran berita Jakarta Petang di Jak TV pada tanggal 23 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Kalau menurut keyakinan saya pribadi bisa saja mengganggu petak rel antara stasiun Manggarai hingga stasiun Pasar Minggu. Begitu pun sebaliknya. Karena kenapa? Karena sudah seringkali terjadi peristiwa yang demikian. Lepas dari stasiun Pasar Minggu arah ke Bogor dapat kemungkinan lancar kembali.

2. PT. KA Akan Membeli 150 Lokomotif

Tanpa disebutkan lokomotif jenis diesel elektrik atau diesel hidrolik, namun diberitakan PT. KA akan membeli sejumlah lokomotif entah dalam periode berapa lama ke depan. Entah memang benar lokomotif atau memang jenis rangkaian KRD atau pun juga KRL kita lihat saja perkembangannya nanti.

Sumber = Tulisan berjalan di siaran berita Metro TV di siang hari pada tanggal 23 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Suatu rencana ambisius kedengarannya kalau memang benar niat membeli 150 lokomotif sekaligus. Bisa jadi yang dimaksud itu lokomotif berjenis diesel elektrik. Karena belakangan ini gencar dioperasikannya beberapa lokomotif diesel elektrik seperti CC 204 16 dan CC 204 17 yang tentunya milik dipo Bandung. Apakah kelak 150 lokomotif tersebut milik Daops I Jakarta dan Daops II Bandung saja? Kita lihat saja nanti yah…

Tanggal 24 Oktober 2009 :

1. Wisata Kuliner ke Beberapa Stasiun KA di Sumatera Utara

Kali ini pak Bondan berdua mencoba untuk mencicicpi hidangan kuliner di sepanjang stasiun – stasiun pemberhentian rangkaian KA Klas Bisnis yang ditumpanginya berdua di propinsi Sumatera Utara. Mereka berdua tampak sempat mengunjungi sebuah cemilan di stasiun persinggahan yang bernama Perlanaan. Tidak disangka pula (atau memang demikian) pak Bondan berdua mendapatkan pedagang yang menjual jajanan ala Jawa. Penjualnya pun juga berasal dari Jawa.

Tanpa berlama – lama di sana mereka berdua pun seolah – olah mengejar kereta api yang hampir meninggalkan mereka berdua. Perjalanan berikutnya menuju ke Kisaran. Selama di dalam perjalanan apa saja yang sempat mereka beli pun disantapnya, seperti nasi perlanaan yang di bungkus oleh daun pisang dan opak. Perjalanan yang mereka tempuh berkisar 3,5 jam-an dari stasiun Perlanaan.

Karena merasa perut sudah keroncongan karena sudah memasuki malam hari dan tentunya sudah memasuki jam santap malam, maka mereka pun singgah ke sebuah restoran yang hanya berjarak sekitar 5 meter dari stasiun yang menjadi perjalanan akhir mereka berdua. Restoran tersebut menjual hidangan laut di mana jam bukanya antara pukul. 17.00 – 22.00 WIB. Namun, sayang sekali saya lupa nama jalannya.

Sumber = Tayangan Wisata Kuliner di Trans TV pada tanggal 24 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Nampaknya patut dicoba tuh…. dan dapat menjadi rekomendasi buat perbekalan kita kalau saja bersinggah di kota tersebut.

2. Gardu Listrik KRL di Stasiun UI Terbakar

Belum lunas dengan terjadinya gangguan sinyal di stasiun Manggarai kemarin, kini giliran peristiwa terbakarnya gardu listrik untuk perjalanan KRL Jakarta – Bogor pp terbakar. Lokasinya berada di stasiun Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Tidak tanggung – tanggung dilaporkan 5 perjalanan KRL pun terganggung entah di stasiun mana saja. Tidak dikabarkan seberapa lama perjalanan KRL – KRL tersebut terganggu.

Sumber = Tulisan berjalan pada siaran berita Jakarta Petang di Jak TV pada tanggal 24 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Aneh memang....

Berita kelanjutannya :

[keretapi] Siaran Pers Operator KRL Jabotabek; Minggu 25 Okt 2009 jam 20.00

Mon, October 26, 2009 4:45:56 AM

From:

"aimmansyah@yahoo.com" aimmansyah@yahoo.com Add to Contacts

To:

krl-mania@yahoogroups.com; keretapi@yahoogroups.com; kawat_trans@yahoogroups.com; angkot@yahoogroups.com; suaratransjakarta@yahoogroups.com

Langsung dari tulisan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Dengan terbakarnya gardu listrik di UI pada hari Sabtu 24 Oktober 2009, maka selama 1 s/d 1,5 bulan ini perjalanan KRL akan terganggu karena ada pengaturan di petak jalan antara Pasar Minggu sampai Depok. Maksimal yang bisa melalui dalam satu petak jalan tsb 2 rangkaian. Untuk itu, perka akan mengalami kelambatan selama 15 - 20 menit. Kapasitas rangkaian tetap tidak berubah kecuali memang rusak. Utk itu mohon maaf atas ketidaknyamanannya.

Terimakasih

Sumber = aimmansyah@yahoo.com yang posting ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 25 Oktober 2009.

Berita serupa juga saya dapati dari siaran berita Kabar 15 di TV One pada tanggal 15 Oktober 2009 dan postingan rekan Widyoko ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 15 Oktober 2009.

Tanggal 25 Oktober 2009 :

PLH di Mesir

Sebuah rangkaian KA penumpang lagi – lagi saling bertabrakan di mancanegara. Kali ini menimpa negara Mesir di mana sejumlah 26 orang tewas dan 55 lainnya luka berat. Peristiwa yang terjadi pada malam hari itu mengundang perhatian sejumlah warga masyarakat yang nampaknya dari sekitar kejadian yang sangat antusias untuk menontonya. Mungkin beberapa juga turut mengevakuasi para korban yang bisa saja masih terperangkap di dalamnya. Nampaknya peristiwa luar biasa hebat / PLH yang terjadi di ibukota Kairo tersebut menjadi peristiwa paling buruk dari sepanjang sejarah perkereta apian di negara piramida tersebut.

Sumber = Siaran berita Metro Hari Ini di Metro TV pada tanggal 25 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Suatu catatan hitam dan kelabu bagi sejarah perkereta apian mancanegara. Pasalnya, belum lama terjadi di negara India, kini terjadi kembali di lain negara, yaitu di benua Afrika yang notabene menjadi negara yang saling berseberangan dengan wilayah Timur Tengah. Meski rangkaian KA penumpang tersebut terlihat kuno, namun kecelakaan frontal antara 2 kereta api yang saling berdatangan secara lawan arah tersbeut dapat terbilang sangat buruk karena kehancurannya yang luar biasa. Semoga tidak akan terjadi kembali di negara Indonesia mengingat mayoritas warga masyarakat khususnya di pulau Jawa lebih mengandalkan transportasi kereta api.

Tanggal 26 Oktober 2009 :

Dugaan Korupsi PT KA, Mantan Dirut PT KA Diperiksa 7 Jam Lebih

Langsung dari tulisan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Bandung - Sat Ops IV Tipikor Polda Jabar periksa mantan Direktur Utama PT. Kereta Api Ronny Wahyudi. Ronny dicecar pertanyaan seputar proses mekanisme perizinan investasi ke PT. Optima Karya Capital Management (OKCM). Hal itu dipaparkan kuasa hukum Ronny, Wa Ode Nur Zainab di sela rehat pemeriksaan di Mapolda Ja-Bar Jl. Soekarno Hatta, Senin (26/10/2009). Ia mengatakan dari pemeriksaan yang mulai berlangsung pukul 10.00 WIB Ronny dicecar pertanyaan mengenai perizinan atau pembuatan kontrak investasi dengan OKCM. "Baru pada mekanisme perizinan. Dari jawaban yang diberikan, beliau sudah memenuhi prosedur yang ada," kata Zainab.

Prosedur tersebut dijelaskannya mulai dari persetujuan dewan direksi yang ada di PT. KA sampai dengan rekomendasi ke tingkat komisaris. Seluruh dewan direksi saat itu dikatakannya menyetujui rencana investasi sebesar Rp 100 miliar kepada OKCM. "Semua dewan direksi menandatangani, jadi ini tanggung jawab korporasi dan bukan Dirut pada waktu itu saja,"tuturnya. Ia menambahkan, investasi Rp 100 miliar tersebut diambil dari dana keuntungan PT. KA yang tidak masuk pada Rancangan Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Perjanjian kerjasama antara PT. KA dan OKCM ditanda tangani pada 24 Juni 2008 untuk 6 bulan. Menurutnya investasi yang ditanamkan di OKCM dengan jangka waktu 6 bulan tersebut tidaklah perlu persetujuan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam hal ini Meneg BUMN.

Kasus bermula saat kerjasama penyertaan modal antara PT. KA dengan OKCM di Bulan Juli - Desember 2008 sebesar Rp 100 Miliar. Dalam perjanjian tersebut OKCM memberikan jaminan aset sebesar Rp 120 miliar kepada PT. KA. Dalam kerjasama tersebut, PT. KA dijanjikan mendapat keuntungan 11% dari nilai yang ditanamkan ke OKCM dan pengembalian modal pokok di akhir kerjasamanya. Namun, sampai dengan batas kerjasama yang ditentukan, OKCM tidak membayarkan keuntungan 11% dan dana pokok sesuai dengan yang dijanjikan. Begitu pula dengan aset yang dijaminkan tidak dapat dicairkan oleh PT. KA.

(ahy/ern)

Sumber = Andri Haryanto – detikBandung pada tanggal 27 Oktober 2009.

Keterangan :

Info ini saya dapat dari postingan rekan ROSESMan yang posting ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 27 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

?????

Selasa, 28 Oktober 2009 :

1. Mikrolet Dihajar KRL di Pisangan, Jatinegara, Jakarta

Karena merasa tidak sabar menunggu waktunya untuk melintasi rel kereta api, sebuah Mikrolet dihajar oleh rangkaian KRL yang melinta sdi PJL / pos jaga lintasan daerah Pisangan (tampaknya Pisangan Timur) kawasan Jatinegara di Jakarta. Dlaam kejadian tersebut Mikrolet pun terseret sejauh 10 meter dari PJL. Sopir Mikrolet tersebut meninggal entah di lokasi kejadian atau dalam evakuasi ke rumah sakit. Yang jelas, Munsarih sang istri tampak histeris saat melihat jasad sang suami di kamar jenazah sebuah rumah sait. Sementara 2 orang penumpang yang terluka dirawat di Rumah Sakit Persahabatan. Adapun salah satunya bernama Asih seorang mahasiswi kebidanan darii sebuah perguruan tinggi.

Sumber = Siaran berita Kabar 15 di TV One pada tanggal 28 Oktober 2009.

Bambang Priyo Cahyono wrote:

Langsung dari tulisan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Rabu, 28/10/2009 09:12 WIB

Kereta Tabrak Mikrolet, Sopir Masih Terjepit

Nala Edwin - detikNews

Jakarta - Sebuah mikrolet 02 tertabrak kereta di perlintasan Pisangan Baru, Jakarta Timur. Mobil angkutan itu rusak parah dan sopirnya masih terjepit di dalam Mikrolet. "Mobilnya rusak parah, kaca pecah dan body mobil penyok. Sepertinya sempat terseret,"kata Patrik, salah seorang warga Cipinang Baru kepada detikcom melalui fasilitas Info Anda, Rabu (28/10/2009). Patrik menjelaskan warga masih berkerumun di sekitar lokasi kecelakaan. Akibatnya, lalu lintas di sekitar daerah Pisangan Baru macet. "Banyak sekali yang menonton, "kata dia.

Sementara itu, TMC Polda Metro Jaya menyatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul. 08.20 WIB. Mikrolet dengan jurusan Kampung Melayu - Pulogadung itu bernomor polisi B 2924 VB. "Belum diketahui kereta apa yang menabrak karena saat ini masih dalam proses penanganan" ujar Briptu Yoka M. Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, seorang wanita dibawa ke RS Persahabatan. Sementara itu untuk pengemudi dilaporkan masih terjepit.

(nal/irw)

http://www.detiknew s.com/read/ 2009/10/28/ 091205/1229865/ 10/kereta- tabrak-mikrolet- sopir-masih- terjepit

Tanggapan saya pribadi :

Di sisi lain patut kita maklumi karena kejadian pada pagi hari itu perjalanan KA lagi – padat – padatnya. Sekali pintu perlintasan menutupi jalan raya, maka bisa saja 2 – 4 KA sekaligus melintas. Begitu pun seterusnya hanya selang beberapa menit, bahkan bisa saja beberapa detik kemudian. Namun, biar bagaimana pun kesalahan tetap pada sopir Mikrolet karena atas pemberitaan di televisi tetap menancap gas saat KRL sedang siap melintas.

2. Meluapkan Puisi di Dalam KRDE Prameks

Ada suatu keunikan yang dilakukan oleh sekelompok orang pada saat memperingati hari raya Sumpah Pemuda yang ke-81 pada pagi ini. Tidak biasanya sekelompok pemuda/i meluapkan emosi dalam mengkhidmati isi dari Sumpah Pemuda di dalam sarana transportasi terlebih rangkaian KA komuter. Hal ini mereka lakukan entah pada pagi ini di dalam rangkaian KRDE Prameks. Tentu saja dari atraksi mereka yang meluapkan segala emosinya itu menarik perhatian segenap pengguna jasa KRDE yang sedang melayani entaha Yogya – Solo atau Solo – Yogya tersebut.

Sumber = Siaran berita Metro Siang di Metro TV pada tanggal 28 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Sangat unik sekali karena yang mereka gunakan itu rangkaian KRDE Prameks. Di sisi lain, perayaan Sumpah Pemuda sesungguhnya janganlah dijadikan bukti kesetiaan kita sebagai warga negara Indonesia yang menunjungi tinggi perjuangan para pemuda saat itu, namun harus kita ambil jiwa mereka yang sudah bersusah payah merebut kemerdekaan dari tangan penjajah Belanda yang kala itu terus merampas wilayah kita dan hak kita dalam menggapai kemerdekaan yang sejati.

3. KA Ketel Premium Menabrak Mobil di Tegal

Sebuah rangkaian KA ketel pengangkut BBM jenis premium menabrak sebuah mobil Kijang yang mengangkut rombongan calon haji di perlintasan KA PJL / pos jaga lintasan daerah Duukuh Tugu, Tegal, Jawa Tengah. Akibat anjloknya rangkaian ketelan tersebut, sejumlah warga tampak mencuri kesempatan unruk menjarah sejumlah air premium yang bocor tersebut. Para petugas keamanan tidak mampu banyak berbuat apa – apa karena jumlah massa yang terlampau banyak. Tidak mau terjadi sesuatu yang menggemparkan, saat beberapa rel terlihat percikan api akibat tumpahan bensin tersebut, para petugas keamanan langsung memblokir jalan tersebut serta mengevakuasi warga yang ada. Para warga pun turut memadamkan percikan api yang menjalar tersebut dengan air seadanya.

Akibat dari peristiwa tersebut, 4 orang calon jemaah haji terluka. Salah satu di antaranya sopir mobil yang naas tersebut yang bernama Agus Kada. Korban mengaku tidak mengetahui datangnya rangkaian ketelan tersebut karena PJL tidak dijaga petugas dengan kata lain perlintasan tidak resmi. Tidak dilaporkan adanya gangguan perjalanan KA.

Sumber :

- Siaran berita Lintas 5 Pagi di TPI pada tanggal 29 Oktober 2009.

- Kontributor Indosiar Kuncoro Widianto dalam siaran berita Fokus Pagi di Indosiar tanggal 29 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Kalau memang tidak resmi, mengapa bisa ada pagar pembatas jalan pas di perlintasan KA yah? Pagar pembatas tersebut mengesankan perlintasan KA dijaga resmi minimal oleh para warga setempat.

4. KS Jakarta Kota dan Wakilnya Dicopot

From:

fuad fuadputranto@gmail.com Add to Contacts

To:

keretapi@yahoogroups.com

Barusan baca koran Warta Kota, Pak KS Beos lagi ikut kerja bakti di lintasan PSE-JNG bersama jajaran Walikota Jakpus. Kok nggak dicek dulu alasan gak ada di tempat, langsung main pecat aja...

Kabar kelanjutannya :

Tifatul: Freddy Pecat Anak Buah untuk "Shock Therapy"

JAKARTA, KOMPAS.com — Langkah Menhub Freddy Numberi yang melakukan pemecatan terhadap Kepala Stasiun Kota dan Kepala Pandu Pelabuhan Tanjung Priok dinilai tepat sebagai upaya pendisiplinan terhadap peraturan kerja yang berlaku. Menkominfo Tifatul Sembiring menyampaikan hal ini di Kantor Kementrian Koordinator Perekonomian, Jakarta. "Saya melihat shock therapy diperlukan dalam acara penegakan hukum," ujarnya, Rabu (28/10).

Namun, Tifatul melanjutkan, langkah tersebut merupakan kebijakan masing - masing departemen. Menurutnya, masing - masing departemen memiliki kewenangan untuk mendisiplinkan anak buahnya. Apalagi, menurutnya, Freddy Numberi memiliki target yang tinggi selama masa baktinya di Kabinet Indonesia Bersatu II. "Beliau (Freddy) kan juga sudah berpengalaman menjadi menteri sebelumnya. Apalagi, target Pak Freddy itu tinggi. Fokus beliau adalah meminimalisir tingkat kecelakaan,"terangnya.

Sebelumnya, Menhub Freddy Numbery yang baru dilantik menjadi menteri telah melakukan gebrakan bagi semua pihak melalui pemecatatan Kepala Stasiun Kota dan Kepala Pandu Pelabuhan Tanjung Priok. Freddy menilai, Kepala Stasiun Kota dipecat karena kondisi stasiun yang dinilai kumuh. Ditambah lagi, pada saat dia melakukan sidak si kepala stasiun tidak ada di mejanya. Adapun Kepala Pandu Pelabuhan Tanjung Priok dipecat karena terlambat memandu kapal Costa Rica yang akan masuk ke dermaga Tanjung Priok. Kapal tersebut terpaksa menunggu selama lima jam sehingga tidak dapat masuk ke dermaga dan bongkar muat menjadi tertunda.

Laporan = wartawan KOMPAS.COM Wahyu Satriani Ari Wulan pada tanggal 28 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Wah… lagi tidak mampu berkomentar deh untuk yang satu ini…

Jumat, 30 Oktober 2009 :

1. Kepala Stasiun Beos Dipastikan Mengikuti Kerja Bakti

Langsung dari tulisan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

JAKARTA, KOMPAS.com 06:32 WIB -Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Rospen Sitindjak memastikan bahwa mantan Kepala Stasiun Jakarta Kota (Beos) Jatun ikut dalam kegiatan kerja bakti di stasiun Pasar Senen hari Sabtu lalu. ”Saya tahu betul, Kepala Stasiun Beos ikut kerja bakti dalam rangka Bedah Lintas di stasiun Pasar Senen hingga stasiun Jatinegara, karena saat itu saya juga ikut bersih stasiun,” ucap Sitindjak, Kamis (29/10).

Jatun dicopot dari jabatan sebagai Kepala Stasiun Jakarta Kota (Beos) hari Sabtu pagi. Ketika itu, Menteri Perhubungan Freddy Numberi melakukan inspeksi mendadak ke stasiun Jakarta Kota (Beos) dan tidak mendapati kepala atau wakil kepala stasiun ada di tempat. Wakil Kepala Stasiun Jakarta Kota (Beos) juga diganti bersamaan dengan penggantian Jatun.

Bedah Lintas merupakan kegiatan gabungan yang diprakarsai Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan diikuti PT. KA serta sejumlah elemen masyarakat. Kegiatan diadakan untuk membersihkan area stasiun dalam rangka menyongsong penilaian Adipura. Di Jakarta Pusat, sejumlah stasiun menjadi titik penilaian Adipura, antara lain stasiun Pasar Senen, stasiun Kemayoran, stasiun Tanah Abang, dan stasiun Gambir. Bedah Lintas di stasiun Ps. Senen diikuti 60 kepala stasiun di Jakarta. Kegiatan ini melibatkan sekitar 700 orang. Kemarin, Bedah Lintas diadakan di stasiun Kemayoran. Kepala Stasiun Kemayoran Gadin juga melihat langsung Kepala Stasiun Jakarta Kota (Beos) ikut kegiatan Bedah Lintas di stasiun Pasar Senen. ”Saya dan kepala stasiun lain di Jakarta ikut kegiatan ini. Bedah Lintas membersihkan rumput di rel serta permukiman liar di jalur kereta api. Hal ini sangat positif karena jalur kereta kerap dijadikan permukiman liar. Selain itu, banyak pihak yang berusaha masuk ke stasiun sehingga tidak jarang stasiun menjadi kumuh,” papar Gadin.

Terus dibersihkan

Stasiun Jakarta Kota (Beos) terus dibersihkan seusai inspeksi mendadak Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Sabtu lalu. Kepala Stasiun Jakarta Kota (Beos) Rudi Krisno Anggoro yang baru sehari menjabat berkeliling memeriksa stasiun dan kawasan sekitar. Dalam pantauan, kamar mandi, jalur pemberangkatan dan beberapa ruangan di stasiun Jakarta Kota (Beos) sedang diperbaiki dan dibersihkan. ”Kalau di sini kotor, lebih karena penumpang tidak punya kesadaran,”kata Noni, pelanggan tetap kereta Jakarta - Bogor. Dia berharap masyarakat juga dididik dan ditindak jika membuang sampah sembarangan. (ART/ONG)

Sumber = http://megapolitan. kompas.com/ read/xml/ 2009/10/30/ 06323034/ kepala.stasiun. beos.dipastikan. mengikuti. kerja.bakti

Tanggapan saya pribadi :

Kalau berdasarkan ketikan di atas bahwa fakta yang ada memang sekilas kesalahan ada pak Men Hub karena secara (ma’af nih...) otoriter langsung memberhentikan Kepala Stasiun yang sudah jelas sedang menjalani misi yang mulia meski segi kekurangannya hanya tidak memberikan info di mana keberadaan sang KS Beos saat itu. Namun, kembali saya tidak berhak membela siapapun karena secara tidak langsung saya pribadi hanya tahu dari media massa saja tanpa ikut langsung terjun ke lapangan.

2. Museum KA Ambarawa Dapat Tambahan Lokomotif

[keretapi] Museum KA Ambarawa Dapat Tambahan Lokomotif

Fri, October 30, 2009 5:05:42 PM

From:

Adhitya Hatmawan Soemodimedjo adhitya_hatmawan@yahoo.com Add to Contacts

To:

IRPS ; keretapi@yahoogroups.com

SEMARANG, KOMPAS.com - Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang mendapat tambahan 1 unit lokomotif dan lima lori yang akan digunakan untuk fasilitas wisata. Namun, pengoperasian lokomotif itu masih terkendala kondisi bantalan rel dari stasiun Ambarawa menuju Tuntang yang keropos dan perlu perbaikan. Lokomotif itu produksi Matsuyama Jusharyo Kogyo, Jepang yang dirakit tahun 1991. Sebelumnya, lokomotif diesel itu beroperasi untuk mengangkut material pemeliharaan jalan dan jembatan di stasiun Semarang Poncol. Lokomotif yang kerap disebut Hokuriko itu memiliki kekuatan 300 tenaga kuda. "Loko itu bisa untuk menarik 10 lori dengan jumlah penumpang sekitar 100 orang. Saat ini kami masih melayani 5 lori dengan penumpang 50 orang karena penarik loko masih menggunakan mesin mobil kijang tahun 1986," kata Kepala Stasiun Ambarawa Eko S Mulyanto, Jumat (30/10).

Beritanya dapat dilihat di sini :

http://regional. kompas.com/ read/xml/ 2009/10/30/ 16524990/ Museum.KA. Ambarawa. Dapat.Tambahan. Lokomotif

Sabtu, 31 Oktober 2009 :

1. Joko jabat Dirkeu PT. KA

BANDUNG: PT. Kereta Api (KA) menunjuk Direktur Personalia dan Umum Joko Margono sebagai pelaksana tugas direktur keuangan. kebijakan itu terkait dengan penetapan Direktur Keuangan AK sebagai tersangka dalam kasus investasi.

AK yang saat ini berstatus tersangka dugaan korupsi terkait dengan kasus investasi PT. KA di PT. Optima Karya Capital Management (OKCM) sebesar Rp 100 miliar,00 telah ditahan di Polda Jabar.

Vice President Public Relations PT. KA Adi Suryatmini mengatakan penunjukan Joko Margono sebagai Plt. Direktur Keuangan untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan. (Bisnis/k37)

Sumber = Sriwijaya Post edisi tanggal 8 Oktober 2009 yang diposting oleh rekan Novaprima ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 8 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Andai saja beralih ke KA Wisata, saya rasa akan bermanfaat. Itu pun kalau di sepanjang rel tersebut banyak ditumbuhi kawasan wisata minimal resort atau pun hotel – hotel berbintang lainnya.

2. Petugas Masih Perbaiki KA Sancaka

Langsung dari tulisan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

NGANJUK, KOMPAS.com - Gerbong Kereta Api Sancaka jurusan Surabaya - Yogyakarta anjlok di perbatasan antara kecamatan Wilangan dan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (31/10) petang. Humas PT. Kereta Api Daerah Operasi VII Madiun Harijono Wirotomo mengatakan gerbong kereta yang anjlok gerbong nomor 3 dari depan. "As roda ada yang lepas, sehingga roda keluar dari rel dan anjlok," katanya. Ia mengatakan gerbong tersebut anjlok sekitar pukul 17.00 WIB. Pihaknya sampai saat ini masih memperbaiki dan mengembalikan roda kereta ke rel semula.

Harijono mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab lepasnya as roda dari rel. Saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut. Pihaknya memperkirakan as roda gerbong nomor 2 dari depan (atau nomor 3 dari lokomotif) kereta api yang berangkat dari Surabaya pukul 16.00 WIB itu, dapat dikembalikan ke rel semula sekitar pukul 19.30 WIB. Pihaknya meminta bantuan Polres Nganjuk untuk membantu memperlancar arus lalu lintas, karena akibat kejadian tersebut lalu lintas kendaraan di perlintasan kereta api antara kecamatan Wilangan dan Bagor yakni di desa Awar Awar, Kecamatan Bagor menjadi macet.

Ia mengatakan belum ada laporan kemungkinan jatuh korban dalam kecelakaan kereta api di KM 129+6/7 tersebut. Pihaknya berharap tidak ada korban jiwa. Sementara itu, Briptu Imam dari Polsek Wilangan mengatakan pihaknya langsung terjun ke lokasi kejadian begitu mendapat kabar ada kereta api anjlok. "Sampai sekarang kami berupaya membantu melancarkan arus lalu lintas kendaraan, karena kereta tersebut berada di persimpangan jalan raya," katanya.

Sumber = Laporan wartawan Kompas DHONI SETIAWAN pada tanggal 31 Oktober 2009.

Tanggapan saya pribadi :

Penghujung bulan Oktober 2009 malah disuain dengan pemberitaan kereta api yang tidak menyenangkan, yaitu anjloknya rangkaian KA penumpang.

Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….

Salam,

Dana

Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….