Minggu, 22 Maret 2009

Catatan Bulanan Bulan Maret 2009 Pertengahan

Catatan Bulanan
Pertengahan Bulan Maret 2009
Dikumpulkan oleh = Saya Sendiri à Dana

Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.

Sedikit permintaan ma’af saya...

Mohon ma’af apabila selama saya memposting agenda bulanan di sepanjang tahun kemarin dan awal tahun ini ada beberapa foto yang tidak bahkan kurang berkenan, seperti foto – foto (ma’af) jenazah korban PLH / peristiwa luar biasa hebat atau pun juga PL / peristiwa luar biasa. Mulai bulan ini dan seterusnya, saya selalu lebih hati – hati dalam memposting berita. Mungkin apabila yang ditampilin itu foto korban yang telah (ma’af nih...) di dalam peti jenazah atau pun keranda, maka sudah layak tayang. Kecuali kalau melalui japri atau jalur pribadi.
Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...

Tanggal 12 Maret 2009 :
3 Orang TKI Tersambar KA Malaysia
Entah bagaimana kronologinya 2 orang tenaga kerja Indonesia / TKI dikabarkan tewas tersambar kereta api di Malaysia. Berita lain juga mengabarkan justru 3 orang yang tewas. Entah disebabkan oleh kelalaian saat menyeberang seperti kebanyakan di negara kita Indonesia atau memang secara tidak diduga terjatuh dari peron di sebuah stasiun kita sendiri juga belum mengetahui dengan pasti.
Sumber = Beberapa tulisan berjalan di beberapa siaran berita di TV tanggal 12 Maret 2009 dan 13 Maret 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Setahu saya perjalanan KA di negara Malaysia amat sangat jarang bukan? Apa karena krisis ekonomi di negara kita yah sehingga terbawa kepada para TKI yang berada di negara majikan sekaliber Malaysia?


Tanggal 13 Maret 2009 :
Berita Monorail Mandeg Kembali Tersiar
Semenjak keberadaannya di periode tahun 2006-an tiang – tiang monorail sudah memperkeruh kemacetan di Jakarta yang tanpa tiang – tiang monorail saja sudah seringkali mengalami kemacetan. Keindahan kota Jakarta semata sudah tidak dihiraukan lagi bagi PT. Jakarta Monorail selaku badan usaha yang membangun monorail di ibukota Jakarta ini. Uang sebesar US $ 20juta sudah kian berlalu begitu saja semenjak perusahaan Dubai tidak mempercayai pemerintahan kita khususnya DKI Jakarta. Berbagai visualisasi telah diwacanakan di berbagai media massa.
Sumber = Siaran berita Reportase Sore di Trans TV pada tanggal 13 Maret 2009.

Gambaran visualisasinya apabila sudah beroperasi di Jakarta. Tampak pada foto kiri monorail di Jl. Casablanca dan foto kanan berada di jembatan tiga Tomang mengarah dari kawasan Slipi menuju kawasan Kebon Jeruk.

Situasi terkini yang diliput oleh Adis Diana sang reoprter Trans TV masih meninggalkan tiang – tiang penyangga yang tidak kunjung dilanjutin justru menyebabkan keindahan kota menjadi pudar. Tampak pada foto kiri berada di ruas jalan Jl. Anu dan pada foto tengah dan kanan di ruas jalan Jl. Asia Afrika.

Tanggapan saya pribadi :
Yah… mau menyalahkan siapa yah? Saya pribadi sudah cukup mensyukuri dengan beroperasinya KRL Ekonomi AC di Jabodetabek dan bus Trans Jakarta sebagai cikal – bakal moda transportasi feeder atau penglaju antar angkutan umum di Jakarta dan sekitarnya ini.


Tanggal 13 - 14 Maret 2009 :
[keretapi] (Hot) KA Sembrani Bawa Mobil RI-2 & KLB RI-2
Berawal dari sebuah SMS / pesan singkat melalui handphone rekan kita Artanto Rizky kepada rekan kita Ian Antono bahwa dalam hitungan jam lagi rangkaian KA Sembrani yang mengangkut kendaraan dinas pejabat tinggi negara kita akan tiba di stasiun Surabaya Turi. Pada tanggal 14 Maret pagi itu pun rekan kita Ian Antono lantas meluncur ke lokasi di mana rangkaian KA tersebut akan tiba. Sayangnya perjalanan sedikit terganggu oleh tabrakan antara KA Argo Sindoro dengan mobil truk di daeerah Semarang. Alhasil rangkaian KA Sembrani pun tiba sekitar jam 9-an pagi di stasiun Surabaya Turi. Kebetulan lok penariknya CC 203 20.
Tampak pada foto rangkaian KLB Sembrani yang mengangkut kendaraan dinas RI-2
Difoto oleh rekan Ian Antono berlokasi di stasiun Surabaya Turi pada tanggal 14 Maret 2009.


Tanpa harus menunggu lama lok pun langsung menuju ke Sidotopo tanpa rangkaian KA Sembrani. Sekembalinya rangkaian KA Sembrani langsung dilangsir tanpa menarik 2 gerbong barang yang sekiranya sempat dijadikan sebagai armada angkutan kendaraan RI-2 tersebut. “Kemudian kami pun tanya2 dgn orang Stasiun dan dipo ternyata mereka pun tidak tau klo ada RI-2 di dalam gerbong. Ternyata RI-2 ini tidak diturunkan di sepur badug SBI seperti yg kami kira namun langsung digandeng dgn CC 203 18 Loko bekas dinesan Gumarang utk menuju Pasuruan namun muter dulu melalui SDT” tutur mas Ian Antono -+nya. Oleh karena penjagaan yang super ketat rekan Ian Antono pun mesti mengambil gambar dengan berhati – hati tanpa harus membuat heboh atau membesar – besarkan berita kepada para pengunjung stasiun Surabaya Turi.
Sumber = Ian Antono dan Artanto Rizky yang meliput langsung ke lokasi pada tanggal 14 Maret 2009..

Tanggapan saya pribadi :
Usaha yang bagus yang dilakukan oleh 2 rekan kita meski dengan rintangan yang cukup dimaklumi karena pejabat tinggi negara kita yang hendak lewat meskipun hanya sebatas kendaraan dinasnya saja. Saya pribadi memaklumi apabila pegawai stasiun sekaligus dipo Surabaya Turi tidak berterus terang karena demi alasan keamanan dan keselamatan orang penting di negeri ini.


Kalau boleh bercerita saya juga punya pengalaman sewaktu meliput peresmian rel ganda Serpong – Tanah Abanf di mana pak SBY bersama istri tercinta dan para pejabat negara lainnya serombongan dengan menaiki KRL Ekonomi AC Ciujung yang saat itu bulan Juli 2007 silam pertama kali dioperasikan. Tentu saya liput dengan handycam dan jadilah dokumentasinya berupa gambar hidup. Yah… itu dia.. saya mengambilnya di kawasan Tanah Kusir mengingat penjagaan yang super ketat di stasiun Serpong dan sekitarnya.

Tanggal 15 Maret 2009 :
Hujan Es dan Badai Melumpuhkan Perjalanan KA Lintas Barat Jakarta
Gejala alam tidak mungkin dapat kita elakkan. Hujan es yang melanda Bintaro dan sekitarnya serta kawasan Cileduk dan sekitarnya membuat sebagian besar ruas jalan raya menjadi lumpuh. Jarak pandang bagi pengemudi kendaraan bermotor menjadi terbatas. Tidak sampai di situ saja, sejumlah SPBU Pertamina di kedua kawasan tersebut lumpuh akibat petir yang dashyat.

Rel kereta api pun juga tidak luput dari badai dan hujan es pada siang jelang sore itu. Sejumlah ruas rel di sepanjang koridor Serpogn – Tanah Abang menjadi lumpuh total karena banjir. Perjalan kereta api pun menjadi terganggu dengan hitungan jam.


Sumber = Siaran berita Jakarta Petang di Jak TV pada tanggal 15 Maret 2009..
Tanggapan saya pribadi :
Cuma dapat berkata “prihatin”. Karena pasalnya keesokkan harinya justru Jakarta dan sekitarnya dilanda panas yang menyengat..

Tanggal 17 Maret 2009 :
Listrik Suralaya Meledak, Jakarta Sebagian Lumpuh Total
Dikabarkan beberapa ruas jalan di kota Jakarta lumpuh total akibat terganggunya pasokan listrik Suralaya. Tidak sedikit lampu lalu lintas yang mati. Begitu pun dengan perjalanan KRL Jabodetabek yang mengalami gangguan khususnya koridor antara stasiun Jakarta Kota hingga stasiun Bogor. Akibatnya sejumlah perjalanan KA di stasiun Gambir juga ikut terkena dampaknya. Ironisnya, banyak dari para calon penumpang KA yang tidak tahu perihal gangguan listrik se-DKI Jakarta karena tiada satu orang petugas dari PT. KA stasiun Gambir yang memberitahukan kepada mereka.

Sumber :
- Tulisan berjalan di TV One pada tanggal 17 Maret 2009 sekitar sore.
- Siaran berita Liputan 6 Petang di SCTV pada tanggal 17 Maret 2009.

Sebagian dari pemberitaan di siaran berita Jakarta 2 Menit di Jak TV sekitar jam ½ 7 malam WIB jelang siaran berita Jakarta Petang di Jak TV juga.

Para penumpang mengaku pasrah dengan pembatalan sejumlah rangkaian KA akibat padamnya listrik. Salah satunya ibu Dyah yang mengaku baru mengetahuinya ketika diwawancarai oleh reporter SCTV ini.

Tanggapan saya pribadi :
Entah karena sabotase atau tidaknya yang jelas berita tersebut tidak tersiar dengan luar biasa. Apakah ini semata permainan politik? Kita tentunya tidak dapat mengetahui secara pasti kebenaran yang ada selain pasrah dan terus pasrah.

Kesaksian rekan kita ROSES-Man
Add To: keretapi@yahoogroups
nyindir neh... mentang2 di rumah..... heh????
sebenernya kl gara2 PLN sih gak masalah, jam 3an dah normal.... hanya saja untuk jalur bogor tambah parah, soalnya ada KRL pengganti dari Dipo BDI yang mogok (dah pasti sudah bisa ditebak jenisnya). Karena masalah listrik itu, banyak KRL yang tertahan di jalur bogor antara depok - bogor, sehingga jalur jakarta kosong..... akhirnya begitu listrik normal, jalur arah jakarta tidak ada krl yang masuk akibatnya malah penumpang ke bogor yang numpuk mulai dari kota - manggarai. akhirnya dijalankan rangkaian pengganti dari BDI, eh dilalah... malah tuh KRL bikin ulah, mogok di cawang......

akhirnya perjalanan terhambat semua, mulai jam 5 - 7 KRL jalan di sepur salah (KRL ke arah bogor, lewat sepur arah jakarta). jam 7 normal, krl jalan di jalur normal lagi... dari SUD jam 530 sampe BJD jam 800..... bener2 dikasih pakuan ekspress plus..... herannya antara cawang - bukit duri itu kan deket, kenapa NR gak cepet kesana.... dah tahu kl holec masalah pasti gak pernah sebentar (dan gak akan bisa didorong ma kereta apapun).

Tanggapan saya pribadi :
Kapan yah saya bisa menikmatinya???
n BERSAMBUNG ...
Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….

Salam,
Dana

Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….

Rabu, 11 Maret 2009

Catatan Bulanan Bulan Maret 2009 Awal

Catatan Bulanan
Bulan Ini Bulan Maret 2009
Dikumpulkan oleh = Saya Sendiri Dana


Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.

Sedikit permintaan ma’af saya...

Mohon ma’af apabila selama saya memposting agenda bulanan di sepanjang tahun kemarin dan awal tahun ini ada beberapa foto yang tidak bahkan kurang berkenan, seperti foto – foto (ma’af) jenazah korban PLH / peristiwa luar biasa hebat atau pun juga PL / peristiwa luar biasa. Mulai bulan ini dan seterusnya, saya selalu lebih hati – hati dalam memposting berita. Mungkin apabila yang ditampilin itu foto korban yang telah (ma’af nih...) di dalam peti jenazah atau pun keranda, maka sudah layak tayang. Kecuali kalau melalui japri atau jalur pribadi.

Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...

Tanggal 1 Maret 2009 :
[keretapi] Lawang Sewu difungsikan lagi
Sunday, March 1, 2009 4:04 AM
From: "W Widoyoko"
Add sender to Contacts
To: keretapi@yahoogroups.com

Berikut berita positif dari Media Indonesia.

Loko Uap Kuno akan Percantik Lawang Sewu
Minggu, 01 Maret 2009 04:18 WIB
SEMARANG--MI: Lawang Sewu, bangunan bersejarah yang menjadi salah satu ikon Kota Semarang, Jawa Tengah akan dipercantik dengan loko uap kuno yang dipajang di halaman bangunan tua tersebut. Pejabat Humas PT KA Daops IV Semarang Warsono, Sabtu (28/2) mengatakan penempatan loko uap kuno itu untuk menandakan bahwa bangunan peninggalan Belanda tersebut merupakan gedung kereta api. "Loko uap tersebut diboyong dari museum Kereta Api (KA) Ambarawa dan keberadaannya di Lawang Sewu untuk menyimbolkan gedung kereta api," katanya.

Loko uap kuno bertipe C 2301 tersebut ditempatkan di sebelah kanan bangunan Lawang Sewu dan sampai Sabtu (28/2) sedang dalam proses restorasi serta pembangunan penyangga rel yang akan digunakan sebagai alas loko tersebut. "Lawang Sewu merupakan bangunan bersejarah dan kami bermaksud mempercantiknya dengan berbagai ornamen yang akan meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berkunjung," katanya. Lawang Sewu juga akan dimanfaatkan oleh PT. KA sebagai tempat penjualan tiket, pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) serta pusat observasi. Ia mengatakan, kalau bangunan bersejarah tersebut tidak dirawat dan dipelihara dengan baik, masyarakat akan "kehilangan" Lawang Sewu yang selama ini menjadi kebanggaan Kota Semarang. "Kalau bangunan tersebut difungsikan, kebersihannya tentu akan selalu terjaga dan terawat," katanya.
Mengenai ornamen lain yang akan ditempatkan di Lawang Sewu selain loko tersebut, ia mengatakan sejauh ini baru loko uap yang telah ditempatkan. "Sementara ornamen lain belum direncanakan," katanya. Menurut dia, untuk menempatkan ornamen lain, pihaknya perlu berkonsultasi dengan pakar sejarah dan budaya. Selain proses restorasi loko uap tersebut, sejumlah pekerja juga nampak sibuk mengecat dinding Lawang Sewu yang dimulai sejak beberapa hari lalu. Ia mengharapkan proses restorasi Lawang Sewu cepat selesai dan segera difungsikan. "Kami berharap Lawang Sewu sudah dapat dimanfaatkan bulan depan," katanya. (Ant/OL-06)

Sumber = Media Indonesia yang diposting oleh rekan Widyoko ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 1 Maret 2009.
Tanggapan saya pribadi :
Suatu kemajuan yang baik yang gak kalah bersaingnya dengan Daops dan Divre lainnya dengan tujuan restorasi dan lain sebagainya. Namun, dalam perkembangannya jangan sampai mendatangkan ahli para normal atau sederajat dengan mereka lainnya untuk tujuan mistik mentang – mentang bangunan tua tersebut mengandung usnur mistik yang kuat.

Tanggal 2 Maret 2009 :
KA Bandung – Cirebon Pp Batal Beroperasi
Hanya karena kurangnya komunikasi antara PT. KA khususnya Daops II Bandung bersama Daops III Cirebon dengan para pengelola bus antar kota tersebut, rangkaian KA Bandung Ekspres yang dijadwalkan akan beroperasi per tanggal 3 Maret 2009 besok akhirnya batal dioperasikan. Ketidak sipamtian pemerintah terhadap moda transportasi darat masih sangat minim. Padahal kondisi jalan raya dan waktu tempuh yang relatif cukup bermasalah masih dialami oleh moda transportasi berupa bus. Namun, nasib berkata lain dengan dibatalkannya pengoperasian rangkaian KA Klas Eksekutif + Bisnis tersebut.

Tanggal 5 Maret 2009 :
1. Pintu Perlintasan Tidak Ditutup, KA Barang Sambar 2 Truk
Korban Tewas Belum Dievakuasi/Eko Sujarwo

Lamongan - Kecelakaan maut juga terjadi di Lamongan. Tabrakan melibatkan antara kereta api, 2 truk tronton serta 1 mobil penumpang Mitsubishi L300. Tabrakan ini mengakibatkan satu orang sopir truk tewas, dan 2 orang lainnya luka - luka. Tabrakan maut ini terjadi di perlintasan kereta api Jl. Panglima Sudirman, jalan poros Surabaya-Lamongan sekitar pukul. 03.00 WIB, Kamis (5/3/2009). Data yang telah dihimpun detiksurabaya.com, kecelakaan ini terjadi saat truk tronton yang bermuatan biji plastik melaju dari arah Lamongan menuju ke Surabaya. Dari arah yang sama juga melaju truk tronton bermuatan kodok olahan yang akan dijadikan bahan masakan swieke dan mobil penumpang L300. Sementara, dari arah timur melaju kereta api barang yang hendak ke Jakarta.
Salah seorang warga sekitar yang melihat kejadian ini, A'ang mengatakan truk tronton yang bermuatan biji plastik langsung menabrak KA barang. "Sedangkan dari samping meluncur truk tronton lainnya dan L300 yang menabrak tronton sehingga terjadilah tabrakan ini," tuturnya. Akibat kejadian ini, satu orang tewas dan hingga kini belum diketahui identitasnya, karena masih terjepit bodi truk tronton. Sedangkan dua lainnya luka - luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Aparat kepolisian juga masih terus berusaha untuk mengevakusi korban tewas.

Kapolres Lamongan AKBP Imam Sayuti mengatakan dari keterangan sementara beberapa orang, diketahui jika palang pintu perlintasan kereta ketika KA Barang lewat tidak ditutup. "Ini berdasarkan keterangan sementara sopir dan penumpang yang selamat," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian. Imam mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kejadian ini dan sudah meminta keterangan beberapa orang saksi yakni sopir, kernet dan penumpang kendaraan yang mengalami kecelakaan. Lebih jauh Imam mengatakan, saat ini pihaknya juga sudah meminta keterangan penjaga palang pintu. "Saat ini penjaga palang pintu sudah kami mintai keterangan di Mapolres Lamongan," tuturnya.
Sementara akibat tabrakan kemacetan sempat terjadi di jalur poros Surabaya - Lamongan hingga sekitar 5 kilometer. (bdh/bdh)

Sumber = Eko Sujarwo - detikSurabaya yang diposting fuad ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 5 Maret 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Bingung mana yang benar….

2. Maut di Perlintasan KA Bandengan Kotamadya Jakarta Utara
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un

Kecelakaan Kereta
2 Mobil, 4 Motor, 1 Mikrolet, 1 Truk Terseret 300 meter
Jakarta - Tabrakan yang melibatkan kereta api di Bandengan Utara, Jakarta Utara, sungguhlah dahsyat. Bagaimana tidak, kereta api menghantam 2 mobil pribadi, 4 motor, 1 mikrolet, dan 1 truk lalu menyeretnya hingga ratusan meter. "2 Mobil pribadi, 4 motor, 1 mikrolet, dan 1 truk tertabrak 300 meter dari persimpangan jalan raya Bandengan," kata Kanit Lantas Polsek Tambora Suwarno di lokasi kejadian, Kamis (5/3/2009). Pantauan detikcom pukul 18.06 WIB, kondisi di lokasi sangatlah riuh. Satu demi satu kendaraan yang menjadi korban hantaman kereta sudah dievakuasi.

Di lokasi tidak terlihat adanya korban selamat, luka, atau pun tewas. Namun keterangan dari PT. KA, korban yang tewas mencapai 2 orang. Situasi lalu lintas sangat padat sehingga petugas mengalihkan sebagian kendaraan melewati jalan - jalan kecil di sekitar lokasi.(gah/iy)
Kronologi Tabrakan Kereta Maut di Bandengan Versi Warga
Jakarta - Kecelakaan kereta api yang menabrak 8 kendaraan sekaligus di Jl Bandengan Utara, Jakarta, sejauh ini menelan 2 korban jiwa. Berikut kronologi kejadian tabrakan maut di jam pulang kantor tersebut berdasarkan kesaksian warga: Pada pukul 16.30 WIB kereta api jurusan Kota - Rangkas dijadwalkan melintas di kawasan Bandengan Utara, Jakarta. Petugas pun lalu menutup palang pintu kereta. "Tapi setelah 10 menit menunggu, keretanya nggak datang - datang, jadi dibuka lagi," kata saksi mata, Malik, warga setempat kepada detikcom di lokasi kejadian, Kamis (5/3/2009) pukul 18.15 WIB.

Melihat palang pintu dibuka, puluhan mobil yang mengantre terlihat tidak sabar. Saat itu, kata Malik, mobil Grand Livina B 8013 XD, Mikrolet M25 jurusan Kota - Grogol, truk dan 4 motor berada di lintasan kereta. "Lalu palang pintunya ditutup lagi, tiba - tiba ada keretanya datang, braakk!" tambah Malik. Para penumpang mobil tidak sempat melarikan diri. Meski warga sempat memperingatkan ada kereta datang, namun itu tidak cukup. "Mereka teriak-teriak histeris Mas," pungkasnya.

Hingga pukul 18.30 WIB, lalu lintas di lokasi masih macet. Ratusan orang berkerumun di lokasi kejadian. (mpr/mad)

Sumber :
- Mega Putra Ratya – detikNews yang dposting oleh rekan Laksana Gema di milis
keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 5 Maret 2009.
- Sebelum – sebelumnya dari beberapa stasiun TV di tanggal yang sama.

Tanggapan saya pribadi :
Dari kronologi di atas apabila benar demikian adanya saya pribadi tetap menyalahkan penjaga perlintasan KA. Karena saya mentadari di jam – jam sibuk pulang kerja para warga masyarakat amat resah dengan kemacetan. Terlebih di perlintasan KA yang terhalang dengan perjalanan KA yang berlalu – lalang. Saya menyadari kepadatan di Jl. Bandengan Utara sekaligus Jl. Bandengan Selatan tidak separah dengan Jl. Tubagus Angke.

Saat palang pintu perlintasan KA dibuka saya pribadi bila jadi pengendara kendaraan bermotor juga akan melintas. Namun, sungguh terkejutnya saya apabila tiba2 palang pintu dan sirine perlintasan tiba2 menyala dan siap menutup kembali. Sepastinya saya lekas menancapkan gas mobil yang saya kemudiin. Apabila tiba2 macet, maka saya secepat mungkin buka kunci mobil, lepas abuk pengaman dan lekas keluar dari mobil. Syukur2 tidak seperti di film Final Destination 1.

3. Jalur KA Thailand – Laos Via Sungai Mekong Dibuka
Diberitakan bahwa lintas perjalanan KA yang menghubungkan antara negara Thailand dengan negara Laos yang melewati sungai Mekong dibuka. Tidak dijelaskan untuk tujuan apa, dengan rangkaian KA apa dan berapa banyak frekuensi Gapeka atau perjalanan kereta api antara kedua negara tersebut. Yang jelas, sekilas mendengarnya saja sudah terdengar cukup baik bagi hubungan antara kedua negara bertetangga yang sama – sama mayoritas penganut ajaran agama Budha tersebut.

Sumber = Tulisan berjalan di Metro TV pada tanggal 5 Maret 2009 sekitar jam 5-an sore...
Tanggapan saya pribadi :
Meski sama – sama tidak memiliki jaringan kereta api listrik, namun sungguh baik untuk jalinan bilateral antara kedua negara...


4. Berwisata Dengan KA Djoko Kendil
KA Wisata Djoko Kendil rupanya ingin memanjakan para penumpangnya dengan berkelana di seputaran wilayah Daops VIII Surabaya. Pada kesempatan siang itu beberapa rekan pers bersama para petinggi negara berkesempatan menjejali rangkaian KA Wisata ini dengan diberangkatin oleh lok CC 201. Berangkat dari Surabaya rangkaian KA menempuh perjalanan menuju ke kota Jember. Kesan mewah dan nyaman terasa bagi sebagian besar penumpang di dalamnya.

Banyak sekali komentar positif yang dituturkan oleh para penumpang yang turut serta dalam perjalanan. Termasuk yang dituturkan oleh ibu Endah saat bepergian bersama para petinggi negara tersebut.

Sumber = Tayangan Discover Indonesia di Metro TV pada tanggal 5 Maret 2009.





Tanggapan saya pribadi :
Kapan yah saya bisa menikmatinya???


Tanggal 6 Maret 2009 :
1. Jalur KA Kp Bandan-Angke Terendam Air Laut Pasang
Jakarta - Jalur kereta api di sekitar Stasiun Kampung Bandan kodya Jakarta Utara lagi - lagi terendam akibat air laut pasang. "Pagi hari ini kereta api dari Kampung Bandan - Angke ditutup karena banjir. Air laut pasang 11 cm," kata Humas PT KA Daops I Jabodetabek Akhmad Sujadi pada detikcom, Jumat (6/3/2009) pukul 09.00 WIB. Hal ini mengakibatkan kereta api yang datang dari arah Rangkasbitung / Serpong / Tangerang hanya bisa sampai di Stasiun Angke. KA Ciliwung juga tak beroperasi sebab jalurnya yaitu Sudirman, Jatinegara, Stasiun Senen, Manggarai, tergenang air akibat hujan lebat Kamis kemarin.

Penutupan jalur kereta api ini dikarenakan air merendam rel sehingga sistem persinyalan di jalur itu terganggu. "Karena di jalur kereta api biasanya ada kabel - kabel alat optik yang menghubungkan sistem persinyalan. Tapi karena terendam air sehingga terganggu sinyalnya. Jika sudah begitu secara otomatis lampu indikator akan menandakan warna merah," pungkasnya. (nov/nrl)
Sumber = Novia Chandra Dewi – detikNew yang diposting oleh rekan Bambang Priyo Cahyono ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 5 Maret 2009.

Catatan = Tanggal 5 Maret 2009 di postingan karena mengikuti waktu GMT / Green Meridien Time.

Tanggapan saya pribadi :
Jadi, apa gunanya tanggul berupa turap yang tempo hari saya perlihatkan ke milis ini yah?

2. KA Ketel Anjlok di Brebes, Jawa Tengah
Lagi – lagi ada gangguan perjalanan KA. Kali bukannya mengenai longsoran melainkan anjlonya rangkaian KA ketel di daerah Brebes. Dalam peristiwa tersebut setidaknya beberapa perjalanan KA terlambat hingga 3 jam lamanya.

Sumber = Tulisan berjalan di Metro TV pada tanggal 6 Maret 2009 sekitar jam 11-an malam

Tanggapan saya pribadi :
Cobaan masih saja terus datang bertubi – tubi. Tidak puas melanda Daops II Bandung, kali ini di wilayah Daops II Cirebon. Untungnya masih tersisa jalur Cirebon – Prupuk – Tegal dan sebaliknya sebagai jalur alternatif meski terkena resiko terlambat beberapa jam dari jadwal semula..

Tanggal 7 Maret 2009 :
Wisata Para Artis Dengan KA Wisata Sum-Bar
Para artis tanah air turut serta mengambil bagian dalam acara peresmian Mak Item si lok uap E 1510 yang telah cukup lama dipulangkan kembali ke ranah Minang setelah lama masa perantauannya di Ambarawa, Jawa Tengah. Untuk menghidupkan kembali gairah wisata perjalanan jauh di propinsi Sumatera Barat, jalur yang dilalui pun mengambil rute antara kota Padang dengan kota Sawah Lunto yang mengitari danau Singkarak.

Para artis yang turut ambil bagian menikmati perjalanan wisata transportasi dan alam tersebut seperti Slamet Raharjo, Christine Hakim dan Olivia Zalianti. Sayangnya saat dalam perjalanan artis Olivia Zalianti malah asyik tertidur pulas. Penyesalan pun dialami oleh dirinya karena tidak begitu menikmati kesempatan menikmati perjalanan jauhnya itu. Saat mencoba duduk di bordes gerbong yang ditumpanginya, artis Christine Hakim mengeluhkan toilet yang terdapat pada gerbong tersebut mau saja bau pesing. Perlu sekiranya harapan dia untuk dibersihkan agar perjalanan wisata dengan menggunakan rangkaian KA lebih menarik.

Sumber = Tayangan Insert pada tanggal 7 Maret 2009 sekitar jam 7-an pagi WIB.

Tanggapan saya pribadi :
Semua tanggapan yang mereka lontar sungguh positif dan membangun. Apalagi yang dilontarkan oleh Olivia Zalianti bahwa generasi muda seperti dirinya itu perlu memperhatikan moda transportasi darat seperti kereta api meski banyak disaingi oleh moda transportasi lainnya baik darat, laut maupun udara.

Tanggal 8 Maret 2009 :
Maut di Kota Paris, Perancis
Sedikitnya 2 orang tewas dalam peristiwa tabrakan antara 2 kereta api di kota Paris negara Perancis. Tiada laopran sebab – mushabab kronologi dari kejadian yang anaas tersebut.

Sumber = Tulisan berjalan di Metro TV pada tanggal 8 Maret 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Apa yang mau saya komentarin yah???

Tanggal 9 Maret 2009 :
1. Starlet Vs Gayabaru Malam Selatan
Rupanya ada sosok pengendara nekad berlagak bak stuntman profesional. Ia terabas dengan cukup kencang perlintasan KA Jl. Angkasa meski palang pintu sudah diturunkan. Alhasil sang stuntman dadakan tersebut dihajar oleh KA Gayabaru Malam Selatan yang baru saja tiba dari Surabaya bersama mobilnya hingga terseret sekitar 100 meter dari lokasi. Begitulah -+nya yang dituturkan oleh Tia saksi mata yang mengaku melihat langsung kejadian naas tersebut.

Sang korban lekas dibawa ke RS Mitra Kemayoran. Namun, di sore harinya nyawa sang korban sudah tidak tertolong lagi. Yang menanggung resikonya tiada lain sanak keluarganya yang merasa ditinggalkan oleh korban untuk selamanya.

Sumber = Siaran berita Jakarta Petang di Jak TV pada tanggal 9 Maret 2009.

Di luar topik / OOT = Di sore harinya tersiar kabar pesawat Lion Air tergelincir di bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten selepas menempuh perjalanan dari Ujung Pandang. Alasannya karena cuaca buruk dengan kondisi landasan pacu / runway licin. Akibatnya beberapa perjalanan pesawat menjadi terganggu.

Tanggapan saya pribadi :
Melawan maut harus dibayar dengan taruhan nyawa. Akibatnya apabila tidak terampil akan berakibat fatal. Nyawa melayang, uang melayang, keluarga dirundung duka. Dari hasil kronologi yang dituturkan oleh para saksi mata seperti warga setempat berikut juga penjaga perlintasan KA yang bernama Tukono bahwa almarhum yang bersalah karena nekad menerobos perlintasan KA saat palang pintu telah diturunkan.

2. Rel Amblas di Cianjur, Jawa Barat
Akibat hujan yang turun dengan sangat deras, sebuah ruas rel di kawasan Cianjur tergerus dengan banjir hingga menyebabkan longsor. Rel pun bergelantungan. Dampaknya, rangkaian KRD Cianjuran atau Argo Peuyeum tidak dapat berlaju hingga ke stasiun Cianjur. Meski jarang dilaluin rangkaian KRD Ekonomi tersebut, namun masyarakat di sepanjang rute rel yang melayani Bandung – Cianjur pp tersebut menderita kerugian pasalnya mayoritas mereka umumnya para pedagang.

Sumber = Siaran berita Seputar Indonesia Sore di RCTI pada tanggal 10 Maret 2009.

Keterangan = Sebelumnya juga disiarkan di sore harinya di sebuah siaran berita di TV di tanggal 9 Maret 2009 tersebut. Namun, sayangnya saya lupa siaran TV mana itu.

Foto kiri à Rel yang amblas. Foto tengah à Para pekerja sedang pemperbaiki pinggir rel. Foto kanan à Penyesalan calon penumpang yang tidak dapat berjualan di kawasan timur.

Tanggapan saya pribadi :
Alam bergejolak. Pertanda kewaspadaan khususnya di terowongan Lampegan yang juga sama – sama rawan longsor dikala terowongan tersebut dalam wacana dihidupkan kembali untuk jalur lintasan KA antara Sukabumi dengan Lampegan pp dan seterusnya.

Tanggal 10 Maret 2009 :
1. KA Argo Lawu Anjlok di Dipo Stasiun Solo Balapan
Entah bagaimana kronologinya sebuah rangkaian KA Argo Lawu yang baru saja siap dikeluarkan dari dipo stasiun Solo Balapan tiba–tiba saja anjlok di area dipo. Dalam kejadian tersebut beberapa gerbong yang keluar dari rel tidak mengalami kerusakan yang fatal. Meski demikian, para calon penumpang rute KA Solo – Jakarta tersebut dibuatnya menjadi terlantar.

Sumber = Siaran berita Seputar Indonesia Sore di RCTI tgl 10 Maret ’09.

Tampak pada foto sosok Putra Nababan penyiar berita Seputar Indonesia Sore di RCTI.

Di luar topik / OOT = Beberapa jam sebelumnya tepatnya sekitar jam 12-an malam WIB kapal Korea Selatan bertabrakan dengan kapal Panama di perairtan sisi tenggara negara Jepang. Adapun 9 awak kapal dari Kor – Sel tersebut berkewarga negaraan Indonesia. Hingga berita ini saya ketik para korban masih dalam pencarian tim penyelamat negara Jepang.

Tanggapan saya pribadi :
Saya turut prihatin atas musibah transportasi negara kita belakangan ini. Terlebih di negara – negara lain seperti Perancis dengan musibah tabrakan antara 2 kereta api dan Belanda dengan pesawat Turki Airlines.

2. Tragedi Pelajar Tersengat Pantograf KRL
Belum kapok rupanya para pelajar untuk menaiki rangkaian KRL Ekonomi yang gratisan. Dengan bermaksud membolos dari kegiatan rutinitas sekolahnya, 4 dari 1 orang pelajar SMP yang bersekolah di kawasan Pasar Minggu tersebut tersengat listrik aliran atas atau LAA pantograf rangkaian KRL Ekonomi yang melaju dari arah Jakarta ke arah Bogor saat memasuki stasiun Pasar Minggu Baru. Tak ayal membuat para calon penumpang di stasiun Pasar Minggu Baru menjadi terkejut. Begitu pun yang di dalam rangkaian KRL Ekonomi tersebut.

Sumber = Siaran berita Jakarta Pagi di Jak TV pada tanggal 11 Maret 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Maut akan dibayar dengan nyawa. Begitu pun dengan si pelajar yang membolos tersebut. Tidak jera dengan peristiwa yang menimpa pelajar SMP juga ¼ tahun yang lalu di stasiun Tanjung Barat untuk rute Bogor – Jakarta, kini kembali menimpa pelajar SMPN 163 Jakarta.

Tanggal 11 Maret 2009 :
1. [keretapi] KA Sawunggalih Dilempar Batu, 13 Orang Ditahan
Postingan dari rekan Riri Chaidir
AddTo: keretapi@yahoogroups.com
Jakarta - Kereta Api Sawunggalih jurursan Senen - Kutoarjo dilempar batu pada Rabu (11/3/2009) malam. Dalam peristiwa tersebut, Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur, menahan 13 orang yang diduga sebagai pelaku. "13 orang yang diduga pelaku sudah diamanakan Polsek Pulo Gadung. Satu di antaranya sudah mengaku," ujar Kepala Humas PTKA Daops I Akhmad Sujadi melalui pesan singkatnya pada detikcom. Sujadi mengatakan, insiden itu terjadi pada saat kereta kereta tersebut melintas di stasiun Klender sekitar pukul 19.25 WIB. Tiba - tiba kereta dilempari batu sehingga kaca jendela pun pecah dan masinisnya terluka. Kemudian, kereta berhenti selama 81 menit untuk menolong sang masinis yang terluka, Heri Purnomo. Heri kemudian digantikan oleh Samsu dari Dipo Jatinegara. "Selama istirahat itu, lokomotif CC 20155 pun diganti dengan lokomotif CC 20148," tutupnya. (mei/sho)

Sumber = E Mei Amelia R – detikNews edisi tanggal 12 Maret 2009 pukul. 01.55 WIB.

Tanggapan saya pribadi :
Suatu kebiadaban yang luar biasa mengingat pelakunya terdiri dari belasan orang. Apa mungkin karena angka jumlahnya 13? Identikkah dengan kesialan bagi para pelaku? Saya pribadi menginginkan dihukum dengan timpukan batu atau kalau perlu dengan kotoran kerbau dan sebangsanya..

2. Kukuhkan Organisasi Pecinta KA, Menhub Tingkatkan Anggaran
Jakarta - Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengukuhkan kepengurusan baru Masyarakat Pecinta Kereta Api Indonesia (MASKA). Jusman pun berharap agar organisasi ini dapat memberi masukan dan saran yang membangun untuk PT KAI. "Pada hari ini Rabu 11 Maret 2009 dengan ini saya mengukuhkan kepengurusan Badan Pengurus Pusat MASKA periode 2009 - 2014. Diharapkan MASKA dapat memberikan masukan dan saran yang membangun dan memberi manfaat yang besar kepada masyarakat," kata Jusman dalam acara Munas ke-3 MASKA di Hotel Batavia Jl Kali Besar, Jakarta, Rabu (11/3/2009).

Jusman mengatakan, permasalahan kereta api saat ini adalah permasalahan tepat jadwal dan disiplin. Kalau dia tepat jadwal, kemungkinan mereduksi tingkat kecelakaan. "Memang tidak mudah, karena menyangkut sarana dan pra sarana. Kita akan meningkatkan anggaran sarana dan pra sarana karena tanpa perbaikkan, sarana dan prasarana kita tidak punya fondasi yang baik untuk dibangun," ujarnya. Jusman pun percaya bahwa pengurus MASKA akan dapat menjalankan roda organisasi sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi. "Semoga Tuhan YME memberikan bimbingan taufik dan hidayahnya kepada saudara dalam menjalankan tugas yang mulia tersebut," imbuhnya.

MASKA dibentuk pada 11 Maret 1993 oleh sejumlah wartawan anggota PWI Jaya unit perhubungan. Latar belakang pembentukan MASKA karena seringnya terjadi kecelakaan kereta api terutama kasus Bintaro yang merenggut korban jiwa dan harta dalam jumlah besar. Tujuan pendirian MASKA yakni membantu pemerintah dan penyelenggara kereta api di Indonesia dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat di bidang perkereta apian. Selain itu, MASKA juga bertujuan untuk memberikan masukan kepada pemerintah dan penyelenggara kereta api untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat. (gus/ken)

Sumber = Mega Putra Ratya – detikNews yang diposting oleh rekan ROSES Man ke milis keretapi@yahoogroups.com dan KRL-Mania@yahoogroups.com pada tanggal 11 Maret 2009.
Peristiwa – peristiwa Yang Kami Alami Sendiri :
Tanggal 6 Maret 2009 :
Peristiwa Yang Saya Alami….
Gerbong KRL Tokyu Serie 8500 Terlalu Panjang
Entah apa yang ada di benak pikiran masinis dan KP / Kondektur Perjalanan di dalam gerbong KRL Ekonomi AC yang saya naikin pagi ini. Perjalanan ke stasiun Klender saya alami dengan lancar. Namun, setibanya di stasiun Klender malah saya kedapetan peron tiada sama sekali. Ternyata rangkaian KRL dengan jumlah 8 kereta / gerbong ini tidak setara panjangnya dengan KRL Ekonomi biasa. Untuk seukuran KRL Serie Tokyu 8500 ternyata melebihi batas panjang peron stasiun Klender.

Saya pun hendak meloncat. Namun saya urungkan karena ketinggian yang curam dari lantai gerbong ke dasar tanah. Resiko yang fatal akans aya alami berupa retaknya tulang kaki dan sekujur tubuh saya pastinya. Saya berlari ke gerbong no. 4 dari belakang alias gerbong 5 ternyata pinjtu pun menutup. KRL pun berangkat. Dibawalah saya ke satsiun persinggahan berikutnya, yaitu stasiun Buaran.

Saya turun dan berpindah ke peron seberang. Resiko kata penjaga peron berupa karcis suplisi atau denda Rp 10.000,00 karena dianggap salah naik KA meski sudah cari alasan keterusan dan tidak bisa keluar dari gerbong. Tentu saja saya tidak mau ambil resiko meski ke adaan situasi lalu lintas kendaraan bermotor di Jl. I Gusti Ngurah Rai yang ke arah barat sedang macet pagi itu. Beruntung saya tahu Jakarta dan saya lekas naik bus Metro Mini ke arah Kampung Melayu untuk tujuan saya ke Pondok Bambu. Lanjut ganti kendaraan dengan Mikrolet 02.

Sumber = Saya sendiri (Dana) saat sedang dalam perjalanan naik KRL Ekonomi AC ke stasiun Klender pada tanggal 6 Maret 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Coba bayangkan apa yang terjadi jika kejadian ini menimpa masyarakat luar Jakarta yang tidak begitu tahu persoalan Jakarta dan sekitarnya? Dengan kata lain, hanya bermodalkan petunjuk dari kerabat mereka saja tiba–tiba nyasar dengan resiko bertanya ke orang – orang sekitar yang belum tahu tentang rute yang akan kita kunjungi.

n BERSAMBUNG ...

Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….

Salam,

Dana

Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….

Minggu, 01 Maret 2009

Catatan Bulanan Bulan Febuari 2009 Akhir

Catatan Bulanan
Akhir Bulan Febuari 2009

Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.
Sedikit permintaan ma’af saya...

Mohon ma’af apabila selama saya memposting agenda bulanan di sepanjang tahun kemarin dan awal tahun ini ada beberapa foto yang tidak bahkan kurang berkenan, seperti foto – foto (ma’af) jenazah korban PLH / peristiwa luar biasa hebat atau pun juga PL / peristiwa luar biasa. Mulai bulan ini dan seterusnya, saya selalu lebih hati – hati dalam memposting berita. Mungkin apabila yang ditampilin itu foto korban yang telah (ma’af nih...) di dalam peti jenazah atau pun keranda, maka sudah layak tayang. Kecuali kalau melalui japri atau jalur pribadi.

Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...

Tanggal 21 Febuari 2009 :
Napak Tilas Ketiga Antara Stasiun Jakarta Kota – Stasiun Tj. Priok
Diawali pagi yang indah dengan suasana sejuk para anggota IRPS Jakarta termasuk saya pada berkumpul di kantor pusat IRPS berlokasi di area Hall stasiun Jakarta Kota. Absen terus berjalan, para anggota saling berdatangan. Dengan jumlah yang melebihi 20 orang kami siap melangkahkan kaki menuju ke arah stasiun akhir di Tanjung Priok dengan sedikit briefing dari panitia.

Karena dikejar dengan waktu ditambah teriknya cuaca jelang siang kami pun melangkahkan kaki menyusuri dipo Jakarta Kota. Berbagai pemukiman liar kami telusuri dan kami jadikan dokumentasi. Menyusul kemudian sang pengantin muda datang tiada lain Soni Gumilang. Begitu pun pak Akhamd Sujadi selaku Kahumas Daops I Jakarta yang dikabarkan pa Budi Sofyan berada di stasiun Ancol ternyata berada di stasiun Jakarta Kota, Beliau pun beranjak bersama kami. Dengan lori yang tersedia kami berangkat hingga stasiun Kampung Bandan atas. Insiden kecil terjadi ketika tangan saya menabrak batangan kayu yang besar di depan kami. Sang bapak pendorong lori tidak mengetahui keberadan batangan kayu yang mengani tangan saya hingga sedikit terasa sakit. Untung saya bisa menangkisnya dengan gaya pahlawan fiksi Gaban.

Di stasiun Kampung bandan briefing tentang site plan yang akan diresmikan beberapa bulan lagi. Rel ganda pun kami saksikan sekilas hanya rel tunggal saja. Beberapa berangkat ke stasiun Ancol dengan naik kendaraan umum dan saya bersama rombongan berjalan kaki di rel kereta api. Tentunya di atas jembatan kereta api yang banyak menantang maut. Perjalanan panjang sungguh saya rasakan hingga sekujur badan terasa lemas karena teriknya mentari. Kebaikan pak A. Sujadi berupa tawaran minuman dan buah – buahan gratis saat bersinggah di sebuah warung yang berada di atas rel KA mati tidak bersisa yang melintasi Jl. Gn. Sahari dahulu kala.

Karena lelah kami pun beristirahat sejenak di stasiun Ancol. Lama menunggu kedatangan Mikrolet yang kosong tidak beberapa lama pun seusai sesi pemotretan sebagi beranjak kembali dengan berjalan kaki. Saya sih... memilih nyerah deh... saya bersama sebagian rombongan naik Mikrolet ke arah terminal Tanjung Priok.

Tibalah saya bersama rombongan di stasiun Tj. Priok yang sekilas sangat rapih dan indah dipandang. Meski tidak rapih banget, tetapi terlihat beberapa sarana dan pra sarana yang dahulu terlihat kumuh, kini terlihat indah dan menakjubkan. -+ 1 jam-an kemudian rombongan yang berjalan kaki tiba. Saat itu saya lagi tidur pulas di dalam sebuah ruangan karena kelelahan yang tinggi. Begitu semua berkumpul termasuk Kahumas kami pun briefing sambil santap siang dengan nasi bungkus. Selebihnya acara bebas. Kami saling berpencar. Banyak yang pada memotret di setiap area stasiun. Termasuk pak Budi Sofyan yang sudah beberapa kali niat pamitan malah tergoda untuk tidak rela meninggalkan sepur yang amat langka di pandangan mata masyarakat DKI Jakarta ini.

Sumber = Kesaksian saya bersama rekan – rkean IRPAS Jakarta yang ikut acara napak tilas tgl 21 Feb ‘09.

Tanggapan saya pribadi :
Seru dan menyenangkan apalagi kekrrabatan terjalin dan rencana positif dari sang Kahumas pak Akhmad Sujadi untuk mengaktifkan rel Kota – Priok ini dalam waktu dekat benar – benar akan terlaksana. Tentunya kabar menyenangkan bagi kita semua.

Tanggal 23 Febuari 2009 :
Tabrakan Antara KA Rapi Dhoho Vs Bus di Kediri
Media massa lagi – lagi cukup digemparkan dengan pemberitaan musibah kereta api. Setelah sekian lama tidak terdengar berita musibah KA, sekalinya muncul ternyata PLH / peristiwa luar biasa hebat yang dialami oleh rangkaian KA penumpang Klas Ekonomi dengan nama Rapi Dhoho ditarik oleh lok CC 201 08 di perlintasan KA Jl. Brig. Jend. Katamso pukul. 15.00 WIB di kota Kediri propinsi Jawa Timur.

Awalnya penjaga perlintasan KA mengaku sedang tidak dinas dengan alasan tidak jelas. Penjagaan pun digantikan oleh SU yang notabene hanya warga biasa. Tanpa mengetahui kedatangan KA yang berlaju dengan kencang tersebut tidak diduga bus AKAP atau Antar Kota Antar Propinsi yang bernama Harapan Jaya dengan nopol AG 7493 UR jurusan Tulungagung - Surabaya di waktu yang sama menyeberangi perlintasan KA. Spontan kecelakaan tidak dapat dihindarkan. Akibatnya rangkaian KA Rapi Dhoho porak – poranda dan bus mengalami keremukkan dengan kondisi terbalik. Beberapa perumahan warga yang bersinggungan dengan rel kereta api juga tidak luput dari musibah. Banyak rumah yang hancur berantakan akibat hantaman kedua moda transportasi darat tersebut.

Dalam peristiwa tersebut 7 orang penumpang tewas. Rata – rata korban berasal dari bus tersebut. 7 orang yang tewas di antaranya Basuki Purnomo, sopir bus AKAP yang bernama Agung Setiawan dan seorang wanita berusia 30 tahun dengan ciri – ciri berusia 30 tahun memiliki tato bergambar lumba – lumba di kakinya. Para korban baik yang tewas maupun luka parah dievakuasi di RS Bhayangkara. Selama proses evakuasi didatangkan rangkaian KA Kirow dengan waktu yang relatif lama.

Catatan = Di waktu yang bersamaan tepatnya di malam harinya peristiwa malapetaka melanda pesawat Lion Air. Untuk selengkapnya dapat dilihat di bagian bawah dengan tema OOT atau Out Of Topic.

Sumber = Beberapa siaran berita di TV pada tanggal 24 Febuari 2009.

Update terkini :
Pertama…
RE: [keretapi] Rapih Dhoho
Tuesday, February 24, 2009 11:21 PM
From: "Tri Hartanto"
Add sender to Contacts
To: keretapi@yahoogroups.com
Yang menarik di sini, ternyata ada kebiasaan penjaga perlintasan itu yang disukai para pengendara yang biasa lewat. Yaitu dia terbiasa membiarkan kereta agak dekat dulu, baru pintu perlintasan diturunkan. Jadi pengendara yg lewat gak perlu menunggu terlalu lama, katanya.

(Radar Kediri, 25/2/2009).

Kedua…
[keretapi] Bus Labrak KA di Kediri
Wednesday, February 25, 2009 4:03 AM
From: "Purwanto, Wawan"
Add sender to Contacts
To: keretapi@yahoogroups.com
Bus Labrak KA di Kediri
Analisa Polisi, Kecelakaan Akibat Sikap Ugal – ugalan Sopir Bus
Samsul Hadi – detikSurabaya
Kediri - Polisi Kediri menyimpulkan, kecelakaan maut antara Bus Harapan Jaya dengan Kereta Api Rapi Dhoho terjadi tidak hanya karena kelalaian petugas palang pintu perlintasan. Sopir bus yang menjadi ikut menjadi korban tewas juga dinyatakan bersalah, setelah dianggap bersikap ugal - ugalan dalam mengemudikan kendaraannya. Kesimpulan tersebut diperoleh aparat kepolisian, setelah melakukan serangkaian penyelidikan serta dikuatkan dengan hasil sementara pemeriksaan oleh Tim Puslabfor Polda Ja - Tim. "Saat kejadian bus melaju dengan kecepatan antara 60 - 70 Km, dan itu jelas suatu kesalahan. Fakta ini kami dapatkan berdasar tidak adanya bekas rem di aspal terjadinya kecelakaan," kata Kapolresta Kediri AKBP Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi detiksurabaya. com di ruang kerjanya, Rabu (25/2/2009).

Dengan tidak adanya bekas rem di aspal jalan tempat terjadinya kecelakaan, sopir busdianggap bersikap ugal - ugalan. Menurut Dedi, sebagai seorang sopir semestinya diamengetahui apa yang harus dilakukannya ketika melintas di perlintasan kereta api. "Ada dan tidak ada kereta api melintas, standarnya jika melintasi perlintasan kecepatan maksimal hanya 15 Km," ujar Dedi.

Mengenai kendaraan mana yang terlebih dahulu menabrak hingga mengakibatkan benturan hebat, Dedi mengaku pihaknya sulit menyimpulkannya, karena terjadi dalam tempo yang sangat cepat. Namun berdasarkan bekas benturan yang ada di masing - masing kendaraan, sementara bus dianggap memulai terjadinya kecelakaan. "Bagian depan kanan bus tampak bekas benturan dan pada lokomotif ada di sisi kiri depan. Dengan kondisi itu jelas jika bus yang menabrak kereta, bukan kereta yang menabrak bus," jelas Dedi.

Atas dasar kesimpulan tersebut, sopir bus juga telah dinyatakan sebagai tersangka. Namun karena yang bersangkutan telah meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, maka status tersangka dinyatakan gugur demi hukum.

Seperti diberitakan sebelumnya, Senin (23/2/20090) kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api Jalan Brigjend Katamso, Kota Kediri. Bus Harapan Jaya terlibat tabrakan dengan Kereta Api rapi Dhoho, hingga mengakibatkan 7 korban tewas, serta belasan lainnya luka berat.(bdh/bdh)

Tanggapan saya pribadi :
Siapa sangka ketiadaan penjaga perlintasan resmi akan berbuah malapettaka yang besar. Siapa sangka penjaga perlintasan dapat menyepelekan musibah yang akan terjadi beberapa menit sebelum peristiwa terjadi. Hanya digantikan oleh seorang teman yang nampaknya tidak berpengalaman dalam persoalan kedatangan rangkaian KA semata – mata dihandalkan sebagai penjaga perlintasan KA sementara.

Tanggal 24 Febuari 2009 :
1. Akibat Pantograf, Petak Antara Stasiun Gondangdia – Stasiun Gambir Terganggu Berjam – jam
Dilaporkan sebuah rangkaian KRL AC dg No. KA 552 mengalami gangguan berupa tersangkutnya pantograf dipetak antara stasiun Gondangdia dengan stasiun Gambir, Jakarta. Akibatnya, selama berjam – jam perjalanan KA terganggu. Yang amat merasakan dampak dari terlambatnya perjalanan KA yaitu para calon penumpang KA antar kota dengan keberangkatan dan kedatangan di stasiun Gambir dan para calon penumpang KRL rute Jakarta – Bogor dan sebaliknya dengan berbagai Klas. Akibat peristiwa jatuhnya pantograf tersebut terpaksa aliran listrik dimatikan sehingga KRL tidak dapat beroperasi. Itu dikatakan pak Akhmad Sujadi selaku Kahumas Daops I Jakarta.

Dalam peristiwa tersebut dilaporkan seorang pengendara motor tertimpa pantograf yang naas tersebut. Namun, sang pengendara tidak mengalami luka parah. Perjalanan KA terganggu karena antara stasiun Gambir dengan stasiun Manggarai hanya berlaku sistem 1 jalur atau bergantian. Yang merasakan dampaknya, yaitu berbagai rute perjalanan KA komuter Jabodetabek karena harus mengalah dengan perjalanan KA antar kota jarak jauh.

Sumber = Tayangan Cita - Citaku di Trans 7 pada tanggal 12 Febuari 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Teruslah gapai cita – cita kalian kawan – kawan kecilku… Seperti kami yang sama – sama penyuka kereta api juga turut melestarikan berbagai macam kereta api. Sayang, beberapa KA miniatur saya rusak meski saya punya sejak saya kecil. Maklum, di keluarga saya ada yang iri dengan alasan kalau saya yang merusak mainan tersebut. Maklum juga karena saya semasa kecilnya badung. Hehe…

2. Jalur Selatan Bandung – Kroya Lumpuh Akibat Longsor
Akibat banjir dan cuaca yang tidak menentu belakangan ini yang melanda kawasan propinsi Jawa Barat dan sekitarnya, sebuah rangkaian KA Lodaya jurusan Bandung – Solo mengalami peristiwa longsor di kawasan Malongpong propinsi Jawa Barat. Aikibat peristiwa itu juga beberapa perjalanan KA malam seperti Turangga dan Pasundan terjebak di beberapa stasiun seperti stasiun Tasikmalaya.

Dilaporkan banyak para penumpang yang beralih ke moda transportasi darat lainnya dengan mengembalikan karcis yang telah mereka beli. Akibat peristiwa longsor tersebut perjalanan KA dari arah Surabaya hanya bisa mengakhiri perjalanan di stasiun Tasikmalaya. Sedangkan, dari arah Bandung terpaksa dibatalkan.

Akibat peristiwa longsor tersebut diperkirakan proses normalisasinya membutuhkan waktu selama 3 hari. Dikatakan Kepala Stasiun Tasikamalay saat malam tadi KA Argo Wilis mengangkut sekitar 120 penumpang dari arah Surabaya. Begitu pun dengan KA Pasundan menuju ke Surabaya tidak sepadat di rangkaian KA Argo Wilis.
Foto kiri penumpang KA Argo Wilis dan foto kanan penumpang KA Turangga.

Sumber = Tayangan Reportase Pagi di Trans TV pada tanggal 24 Febuari 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Turut prihatin khususnya dengan terpaksa menelusuri rel lintas Bandung Cikampek – Cirebon – Kroya dan sebaliknya. Tentu saja akan membutuhkan waktu yang lama dengan memutari rel yang seharusnya relatif singkat tersebut.

Tanggal 26 Febuari 2009 :
1. KRD Bumi Geulis Akan Ditambah Waktu Perjalanannya
Suatu terobosan bagi PT. KA Daops I Jakarta dengan menambahkan waktu perjalanan KRD Bumi Geulis yang belakangan ini melayani perjalanan KRD Bogor – Sukabumi pp dafri hanya 1x sehari pp menjadi 2x sehari pp. Adapun waktu perjalanannya keberangkatan dari stasiun Bogor pada puukl. 11.00 WIB menuju ke Sukabumi dan dari Sukabumi berangkat pada pukul. 14.00 WIB menuju ke Bogor. Tampaknya rangkaian si Bumi Geulis tersebut tetap menggunakan 1 unit saja entah dengan tetap 4 gerbong atau tidaknya.

Sumber = Koran Warta Kota edisi tanggal 26 Febuari 2009 yang diposting oleh rekan Dian Sandiwa ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 26 Febuari 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Masih saya kasih warna kuning karena masih dalam tahap wacana semata. Entah akan demikian tidaknya yang jelas kita lihat waktunya kapan akan benar – benar dioperasikan.

2. Suara Rakyat Tentang Perkembangan Perkereta Apian Daops I Jakarta
Apa yang terjadi seketika KRL Ekonomi dihapuskan? Begitulah jeritan suara hati sang pengguna jasa KRL Ekonomi Jakarta – Bogor pp yang dalam kesehariannya berdagang. Ibu dari beberapa orang anak yang tergolong tidak mampu hanyalah pedagang di sebuah pasar yang bertempat tinggal di pinggir rel kereta api. Semenjak dilarang berdagang di dalam gerbong KRL Ekonomi, dirinya merasa terpanggil untuk berdagang di sebuah pasar di kota Jakarta. Namun, apabila wacana pelenyapan KRL Ekonomi terlaksana, maka dirinya bersama para pedagang yang lain juga merasa kehilangan sambungan hidup untuk sanak keluarga mereka.

Di tempat yang terpisah pula reporter TV One mewawancarai para calon penumpang KRL baik Ekonomi AC maupun Ekonomi yang berlokasi di stasiun Jakarta Kota. Keluhan dan dorongan terbetik dari kata – kata yang mereka ucapin. Bersih dari para pedagang kaki lima memang mereka harapkan selalu terus berjalan. Namun, kenyamanan dalam ber-KRL Ekonomi lantas banyak yang berada di atas dan berjubel setiap kali mereka gunakan masih mewarnai kehidupan mereka meski sudah ditegakkan larangan naik di atap KRL Ekonomi sekali pun.

Di tempat yang terpisah pula, para pejabat seperti Kahumas Daops I Jakarta Akhmad Sujadi bersama Menteri Perhubungan Jusman Syafe’I Djamal dan Direktur PT. KA Wendy Aritonang melakukan isnpeksi mendadak ke dalam gerbong KRL Ekonomi AC, KRL Ekonomi dan KRL AC. Pada dasarnya saat bertatap muka dengan para penumpang KRL berbagai klas tersebut pada menginginkan ketepatan waktu yang seringkali terlambat untuk tiba di tujuan. Bahkan, sebagian merasa hanya apabila ada para pejabat teras saja semua disapu bersih, seperti keberadaan PKL, banyaknya sampah, fasilitas yang rapih dan lain sebagainya. Sebagian lagi menyaluti akan ketepatan waktu yang mereka alami, bahkan juga ada yang bangga dengan turunnya tarif KRL Ekonomi termasuk yang Ekonomi AC.

Sumber = Tayangan Suara Rakyat di TV One pada tanggal 26 Febuari 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Apa yang dilakukan reporter TV One saya pribadi benar adanya. Karena di tempat dan waktu yang terpisah mereka mewawancarai keluh kesah para pedagang yang mau tidak mau berjualan demi menyambung hidup dalam menafkahi keluarga mereka, begitu pun yang merasa harus mengutamakan kenyamanan dan ada pula yang mengkritik segala sesuatunya baik dan benar.

Namun, dalam persoalan bagaimana ke depan, kita lihat saja kalender demi kalender yang kita sobek bahkan kita balik selembar demi selembar.

Tanggal 27 Febuari 2009 :
1. KA Anjlok di Tanah Kusir
Dilaporkan sekitar pukul. 08.10 WIB sebuah rangkaian KA Patas Jakarta – Merak anjlok di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Tiada laporan rangkaian KA apa dan mengganggu perjalanan KA dari 2 arah atau tidaknya. Yang jelas, peristiwa ini menambah catatan misubah perkereta apian yang belakangan ini terjadi. Tampak salah seorang petugas difoto dari 10 orang petugas yang terjun ke lapangan sedang mendongkrak roda yang anjlok dengan 12 balok kayu.

Dalam peristiwa tersebut tidak satu pun para penumpang yang beranjak untuk mencari angkutan umum lainnya dengan terus menunggu rangkaian KA bala bantuan. Rangkaian yang anjlok berasal dari gerbong nomor 2 dari belakang.

Sumber :
- Tulisan berjalan pada siaran berita Jakarta Petang di Jak TV pada tanggal 27 Febuari 2009.
- Laporan Andi Saputra – detikNews pada tanggal 27 Febuari 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Prihatin bagi lintas barat Jakarta karena baru saja di beberapa wilayah di pulau Jawa dilanda bencana alam, ini malah disebabkan oleh ulah manusia sehingga membuat anjloknya rangkaian KA. Apapun itu tetap dinamakan musibah.

2. Djoko Kendil Dioperasikan
Daops VIII Luncurkan Kereta Wisata Joko Kendil
*Surabaya* - Bosan rapat atau melakukan meeting di dalam ruangan atau gedung, Anda mungkin bisa mencoba inovasi yang ditawarkan oleh P.T KA Daops VIII Surabaya. Perusahaan perkereta apian ini menawarkan paket wisata bagi perusahaan yang ada di Surabaya dan sekitarnya dengan menggelar rapat atau pun pertemuan di atas kereta. Kereta yang diberi nama Joko Kendil tersebut mempunyai fasilitas tidak kalah dengan ruangan pertemuan di hotel bintang lima. Lengkap dengan meja dan kursi yang bisa diubah posisinya. Selain itu, layar LCD dan mini bar juga tersedia dalam kereta ini.

Kereta Joko Kendil ini nantinya akan menarik dua gerbong kuno buatan tahun 1938. Satu gerbongnya bisa memuat 20 orang penumpang. Untuk memperkenalkannya pada masyarakat luas, hari ini PT. KA Daops VIII akan menguji KA Joko Kendil, Jumat (27/2/2009) dari Surabaya ke Jember. "Kita uji coba dulu. Tarifnya belum kita tentukan, yang pasti dalam waktu dekat masyarakat umum bisa menikmati kereta tersebut," kata Humas PT. KA Daops VIII Surabaya, Sugeng Priyono saat berbincang dengan detiksurabaya. com, Jumat (27/2/2009).

Menurut Sugeng, ide awal ini berasal dari Balai Yasa Surabaya. Balai Yasa memunculkan ide melihat kebutuhan masyarakat ingin melakukan hal yang berbeda. "Ini untuk mengimbangi zaman yang semakin hari semakin inovatif," ungkapnya. Kereta yang saat ini ditawakarkan ke masyarakat awalnya digunakan oleh para petugas KA yang melakukan infeksi, dan juga digunakan sebagai kereta penyelamat kalau terjadi kecelakaan. "Saya lupa KA itu buatan mana, tapi yang pasti kereta tersebut dibuat dari baja yang tersambung dengan ketebalan 3 milimeter," bebernya.

Dengan nada berpromosi Sugeng mengungkapkan kalau kereta dengan dua gerbong tersebut antik daripada kereta api wisata lainnya seperti KA Bali, Nusantara ataupun Toraja. "Yang pasti antik dan pastinya bebas dari hantu," pungkasnya sambil tertawa.*(wln/ bdh)*

Sumber = *Irawulan* - detikSurabaya yang diposting oleh rekan Andi Luman ke milis keretapi@yahoogroups.cm pada tanggal 26 Febuari 2009.

Catatan = Tanggal 26 Febuari 20009 di milis karena mengikuti waktu GMT / Green Meridien Time.

Tanggapan saya pribadi :
Ide bagus dan inivatif mengingat persaingan moda transportasi belakangan ini semakin ketat. Tidak hanya di luar negeri saja, bahkan di dalam negeri pun tentunya kita tidak mau ketinggalan ide cemerlang dalam bersaing secara sehat asalkan jangan demi keuangan saja, tetapi juga keselamatan sebagai modal utama dan keamanan serta kenyamanan.

Kabar kelanjutannya…. :
[keretapi] KLB Djoko Kendil Resmi Dilauching (SGU-BW-SGU)...........
Thursday, February 26, 2009 11:04 PM
From: "ian antono"
Add sender to Contacts
To: "IRPS group" , "Group Kereta Api Indo"
keretapi@yahoogroups.com

Assalamu'alaikum wr wb,
Alhamdulillah ada kabar baik dari Daop VIII setelah beberapa minggu sebelumnya dilanda beberapa kabar buruk seperti kasus PLH. Hari ini tgl 27 Februari 2009 telah resmi dilaunching KA Wisata Djoko Kendil yg akan disewakan kepada masyarakat umum. Peresmian KA ini ditandai dengan uji coba berangkat 07.45 dari SGU menuju BW, kemudian kembali lagi ke SGU sekitar pukul 22.30.

Kereta Djoko Kendil ini boggienya telah diganti klo gak salah dgn tipe boggie K5 sehingga bisa dirangkai dgn KA penumpang reguler yg memiliki kecepatan lebih tinggi daripada pada pemakaian boggie asli Djoko Kendil sebelumnya yg tidak cocok atau tidak pas utk kecepatan tinggi.

Rencana awal KLB Djoko Kendil ini terdiri dari Si Mbah CC20015 bersma 2 Kereta Djoko Kendil yg ditarik gandeng (TG) dgn CC201. Namun, karena mendadak Si Mbah mengalami gangguan pada TM-nya, maka KLB ini hanya ditarik dengan CC201.

Ini ada beberapa foto2nya CC20118R KLB Djoko Kendil sewaktu Saya, pak Edja dan Mas Danur nyegat di Tanggul Porong. Syang sekali cuaca saat itu kurang mendukung, namun tidak mengurangi keistimewaan KLB Djoko Kendil ini. Selamat menikmati. Mohon maaf bila ada kata2 saya yg salah dan tidak berkenan.

Sekian.

Wassalam,

Sedikit Kilasan Out Of Topic / OOT atau diluar topik :
OOT itu berita yang saya rangkum di luar peristiwa perekereta apian namun masih menjadi tanda tanya bagi saya pribadi. Mungkin saja ada kaitannya meski sedikit atau pun banyak keterkaitannya dengan kereta api dalam peristiwa tertentu.

1. Tanggal 23 Febuari 2009 :
Pesawat Lion Air Mendarat Darurat di Bandara Hang Nadim, Batam, Riau
Keterangan :
Saya kasih tanda warna kuning karena menyangkut keselamatan jiwa para penumpang di dalam pesawat yang mengalami kendala teknis.
Dikarenakan roda depan tidak dapat keluar, sang pilot pesawat Lion Air melakukan manuver dengan cara berputar – putar selama sekitar 1 jam untuk menghabiskan bahan bakar. Peristiwa di malam hari yang naas tersebut pada akhirnya pilot memutuskan untuk mendaratkan pesawatnya dengan resiko benturan yang hebat. Sebagian dari penumpang pun menyaluti tindakan pilot tersebut yang profesional sehingga mereka tidak mengalami luka.

Namun, KNKT / Komite Nasional Keselamatan Transportasi tetap mengambil tindakan penyelidikan sehubungan dengan ketidak percayaan penerbangan Eropa terhadap penerbangan nasional negara kita ini.

Sumber = Beberapa siaran berita di TV pada tanggal 24 Febuari 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Pelajaran berharga buat kita yang berkecimpung dalam kecintaan terhadap kereta api karena di waktu yang bersamaan terjadi peristiwa malapetaka yang menimpa KA Rapi Dhoho dengan bus AKAP Harapan Jaya dan jatuhnya pantograf KRL AC Bekasi Ekspres di petak antara stasiun Gamnbir dengan stasiun Gondangdia di kota Jakarta.

n SEKIAN ...

Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….

Salam,

Dana

Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….

Catatan Bulanan Bulan Febuari 2009 Pertengahan

Catatan Bulanan
Pertengahan Bulan Febuari 2009
Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.

Sedikit permintaan ma’af saya...

Mohon ma’af apabila selama saya memposting agenda bulanan di sepanjang tahun kemarin dan awal tahun ini ada beberapa foto yang tidak bahkan kurang berkenan, seperti foto – foto (ma’af) jenazah korban PLH / peristiwa luar biasa hebat atau pun juga PL / peristiwa luar biasa. Mulai bulan ini dan seterusnya, saya selalu lebih hati – hati dalam memposting berita. Mungkin apabila yang ditampilin itu foto korban yang telah (ma’af nih...) di dalam peti jenazah atau pun keranda, maka sudah layak tayang. Kecuali kalau melalui japri atau jalur pribadi.

Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...

Tanggal 11 Febuari 2009 :
1. Save Our Nation Bintang Tamu Menteri Perhubungan Jusman Syafe’i Djamal
Topik transportasi pada malam itu mengetengahkan tentang permasalahan moda transpirtasi belakangan ini. Masyarakat masih menganggap bertarif murahlah yang paling dicari. Padahal mutu pelayanan dan ketepatan waktu menjadi modal utama di setiap jasa transportasi. Diangkat juga permasalahan dalam kecelakaan transportasi belakangan ini, terutama dalam waktu 3 tahun belakangan ini. Selain menyinggung pesawat, kereta api pun juga demikian. Seperti yang belum lama terjadi, yaitu PLH / Peristiwa Luar biasa Hebat terjadi di stasiun Kapas. Pak Yusman mengatakan kalau sang masinis menganggap tidak biasanya diberi sinyal masuk aspek tidak aman alias merah. Makanya tetep tancap gas.

Di lain pembicaraan menyinggung soal transportasi komuter akan dibangun monorail di Jakarta yang akan meminjam dari Jepang, bukan lagi dari Dubai.
Sumber = Tayangan Save Our Nation di Metro TV pada tanggal 11 Febuari 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Data statistik yang ditampil -+ benar adanya. Karena musibah sudah dianggap wajar belakangan ini. Namun, jiwa optimis masih harus tetap ditanamkan sejak sekarang dan seterusnya.

2. Pembangunan Rel Ganda Purwokerto dan Sekitarnya Penyebab Jembatan Layang Amblas
Dikarenakan oleh pembangunan rel ganda Purwokerto sebuah jembatan layang penghubung Purwokerto dengan Kroya dilaporkan amblas dengan kondisi aspal jalan yang juga berlubang. Arus lalu lintas kendaraan bermotor terganggu dengan harus bergantian melaju di mana sebuah tong menjadi penanda letak lubang. Malam hari menjadi lalu lintas kendaraan bermotor yang paling padat.

Sumber = Siaran berita Reportase Sore di Trans TV pada tanggal 11 Febuari 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Bingung mau komentar apa. Karena saya pribadi tidak tahu kondisi harian di kota Purwokerto dan sekitarnya, terutama arus lalu lintas kendaraan bermotor. Intinya, aspal rusak yah mesti diperbaiki entah siapa penyebabnya apakah PT. KA Daops V Purwokerto atau pun bukan.

Tanggal 12 Febuari 2009 :
Bocah – bocah Cilik Penyuka Rangkaian KA Dinamis
Siapa saja boleh memiliki angan – angan meski masih bocah sekali pun. Dalam hal ini bocah SD yang amat menyukai miniatur KA berjalan atau dikenal dengan nama KA dinamis. Bertempat di kota Bandung tepatnya di Jl. Cibadak seorang pengoleksi kereta api miniatur berjalan dikunjungi oleh 3 bocah laki – laki yang baru saja berangkat dengan KA komuter Klas Ekonomi Bandung Raya. Mulai dari proses pembuatan miniatur KA dinamis dan KA statis alias sekedar pajangan dilihat mereka. Mereka pun terkagum – kagum dengan aksi rangkaian KA CC 201 dan CC 203 termasuk pula BB 304 berlaju menarik rangkaian kereta Klas Ekonomi dan Bisnis melintasi jembatan panjang dalam bentuk miniatur mini.

Sumber = Tayangan Cita - Citaku di Trans 7 pada tanggal 12 Febuari 2009.
Tanggapan saya pribadi :
Teruslah gapai cita – cita kalian kawan – kawan kecilku… Seperti kami yang sama – sama penyuka kereta api juga turut melestarikan berbagai macam kereta api. Sayang, beberapa KA miniatur saya rusak meski saya punya sejak saya kecil. Maklum, di keluarga saya ada yang iri dengan alasan kalau saya yang merusak mainan tersebut. Maklum juga karena saya semasa kecilnya badung. Hehe…


Tanggal 13 Febuari 2009 :
1. Kisah Romansa Pernikahan Soni dan Anna Ala Sepur
Malam itu khususnya saya dikejutkan dengan sebuah tayangan para pasangan 2 sejoli yang menikah dengan acara unik. Ada yang di arung jeram, ada yang sambil berparalayang, ada yang pesta malam ala santapan dan undangan gratisan dan masih banyak lagi. Tidak terkecuali pasangan yang sedang dimabuk asmara, yaitu rekan Soni Gumilang dengan sang istri Anna.

Pengakuan Soni dan Anna memang terasa malu – maluin pada awalnya karena belum ada yang melakukan ritual pesta pernikahan dengan cara yang demikian. Setiap jengkal langkah perjalanan mereka tempuh di atas rel dengan panjang sekitar 3 Km antara stasiun Tugu dengan stasiun lempuyangan di kota Yogyakarta. Bayangkan.... stres dan tegang melanda pengguna jasa kendaraan bermotor di perlintasan KA kolong jembatan layang. Ada apa gerangan? Spontan mereka tampil sumringah begitu yang lewat itu KLB / Kereta Luar Biasa berupa kereta pengantin. Tidak sedikit warga sekitar yang mengfabadikan momen tersebut dengan tustel handphone mereka.

Sumber = Tayangan Kick Andy di Metro TV pada tanggal 13 Febuari 2009.
Tanggapan saya pribadi :
Siapa coba yang awalnya gak tegang? Yah pastilah… Tapi sukses besar… sampai Kick Andy pun merasa wajib menayangkan kembali adegan romantis yang unik dan tentunya terasa aneh bagi Andy F. Noya sang pembawa acara.


2. KA Anjlok di India, 15 Penumpang Tewas & 100 Luka – luka
Sebuah kereta api ekspress keluar dari rel di India bagian timur. Anjloknya kereta api ini menyebabkan sedikitnya 15 penumpang tewas dan lebih dari 100 lainnya menderita luka - luka. Kecelakaan itu terjadi di Orissa, beberapa jam setelah KA itu meninggalkan Kolkata, sebuah kota besar di bagian timur India. Demikian dikuti dari reuters, Jumat (13/2/2009). "Terakhir, jumlah korban meninggal 15 orang," kata pejabat senior Indian Railways JP Mishra, "Kami belum tahu apa penyebab kecelakaan ini," imbuhnya. Kepala polisi setempat, Manmohan Praharaj, mengatakan, seluruh korban luka itu dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Otoritas India mengatakan, telah mendatangkan kereta api lainnya untuk mengangkut penumpang yang selamat. (irw/irw)

Sumber = Irwan Nugroho kontributor DetikNews yang diposting olehi rekan Bambang Priyo Cahyono melalui milis keretapi@yahoogropus.com pada tanggal 13 Febuari 2009.

Catatan = Tampilan di milis postingan tanggal 14 Febuari 2009 karena mengikuti waktu GMT / Green Meridian Time.

Tanggapan saya pribadi :
Lagi – lagi PLH / Peristiwa Luar biasa Hebat… Meski di luar negeri, tetapi saya masih tetap menganggap kecelakaan kereta api di India masih sama buruknya seperti di Indonesia. Mungkin dulu saya menganggap kecelakaan terburuk no. 2 setelah di negara Turki, mungkin sekarang bisa saya anggap no. 3 di dunia setelah Indonesia di urutan no. 2. Itu menurut saya pribadi lho….Saya turut berbela sungkawa sedalam – dalamnya tentunya atas musibah ini mengingat dalam waktu yang sama di Amerika Serikat juga terjadi musibah PLH juga, tetapi ini menimpa pesawat komersil Air Continental di kota New York.

Tanggal 15 Febuari 2009 :
Tabrakan Antara Kereta Api Dengan Bus di Negara Ukraina
Belum berselang beberapa lama setelah tragedi KA di negara India, lagi – lagi PLH / peristiwa luar biasa hebat lagi… Kali ini di negara bekas Uni Soviet, yaitu Ukraina. Tidak tanggung – tanggung, peristiwa kali ini melibatkan antara rangkaian KA penumpang dengan sebuah bus. Mungkin saja dikarenakan suhu udara yang dingin dengan diselimuti salju yang semakin tebal sehingga memacetkan mesin mobil atau pun juga beratnya menancapkan gas saat melintasi rel kereta api.

Seketika rangkaian KA melintas dan terjadilah PLH tersebut. Dilaporkan sedikitnya 6 orang tewas seketika dan sisanya terluka cukup parah. Tidak dijelaskan bagaimana kronologinya secara pasti. Yang jelas maut tersebut.

Foto di atas berupa tayangan dari Kick Andy di Metro TV episode Pernikahan Unik termasuk sesinya rekan kita Soni Gumilang yang ditayang pada tanggal 15 Febuari 2009.

Sumber = Tulisan berjalan di Metro TV pada tanggal 15 Febuari 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Saya pribadi turut berduka cita atas jatuhnya korban entah dari rangkaian KA atau bus yang naas tersebut. Karena kronologinya tidak disebutkan melainkan hanya sekedar running teks atau tulisan terjalan saja.

Tanggal 16 Febuari 2009 :
1. Penghapusan PKL / Pedagang Kaki Lima di Stasiun Bekasi
Dengan tujuan mengganggu keindahan dan kenyamanan para calon penumpang dan penumpang kereta api dari dan ke berbagai tujuan, suku dinas kota Bekasi memberantas atau menghapus para pedagang kaki lima yang menggelar barang dagangan mereka di stasiun Bekasi. Aksi para aparat dari suku dinas tersebut sempat berbuah penolakan dari para pedagang dengan melawan para aparat tersebut. Dengan dalih juga mendukung program Adipura, seorang pedagang berusaha mempertahankan barang dagangannya meski dia dan kawan – kawannya dengan sangat terpaksa mesti pindah tempat keluar stasiun Bekasi.

Sumber = Siaran berita Kabar 15 di TV One pada tanggal 16 Febuari 2009.
Tanggapan saya pribadi :
Meski saya pribadi mendukung aksi aparat dalam memberantas kesemrawutan suatu tempat, namun saya pribadi siap memberi tanda warna kuning dalam hal ini kasihan dengan mereka yang tergusur dalam mencari nafkah di suatu lahan yang sudah lama mereka tapaki, apalagi belum seringkali dikenakan uang pungutan liar atau pungli yang tidak sedikit.

2. Erlan Sawunggalih Putera KA Malam
Seorang ibu muda melahirkan di gerbong Kereta Api (KA) Sawunggalih dalam perjalanan antara Stasiun Ketanggungan Barat dan Ketanggungan Timur, Brebes, Jawa Tengah, Senin (16/2) malam. Tidak ada peralatan apa - apa dalam persalinan itu, kecuali pemberian air hangat dari petugas restorasi dan bantuan spontan dari beberapa penumpang: Untungnya persalinan darurat itu lancar. Ibu muda yang melahirkan tersebut bernama Mutiah (30), warga Depok Timor asal Dusun Jaganayan, Desa Surotruyon RT 03/03, Kelurahan Alian, Kebumen. Ia melahirkan seorang bayi laki - laki dengan kondisi selamat sekitar pukul 23.00.

Proses persalinan bayi laki - laki tersebut cukup menegangkan. Mutiah yang mengerang - ngerang kesakitan dibantu oleh suaminya, Ikhsan (33), dan sejumlah penumpang KA Sawungggalih jurusan Pasar Senen - Kutoarjo nomor 120 tersebut. Ada, penumpang yang membaca doa, ada pula yang menegangkan Mutiah agar tidak terlalu tegang. Seorang penumpang, Widodo, warga Bojonggede, Bogor, menuturkan, Mutiah duduk bersandar di kursi kelas Bisnis. Dia mengerang kesakitan. Dibantu suaminya dan beberapa penumpang wanita, Mutiah berusaha mendorong sang jabang bayi agar keluar dari rahim. "Suasananya cukup menegangkan, habis tidak ada peralatan apa - apa kecuali bantuan air hangat dari petugas restorasi," ujar Widodo.

Ikhsan, ayah dari bayi tersebut, kepada Warta Kota Selasa (17/2) malam menuturkan, ia bersama istri dan mertuanya saat itu hendak ke Kebumen menggunakan KA Sawunggalih kelas bisnis. KA yang ditumpanginya berangkat, dari Stastun Pasar Senen sekitar pukul 19.00. "Rencananya mau melahirkan di sini (Kebumen). Kata bidan sih masih ada waktu untuk pulang, sebelum bayi lahir, nggak tahunya di jalan dia beranak," ujar sopir angkot di Depok itu.

Mutiah mulai merasakan bayinya akan lahir selepas Stasiun Ketanggungan Barat. Saat itu dia merasa bayinya telah bergerak keluar dan air ketubannya pun pecah. Seketika itu perhatian seisi gerbong tertuju kepadanya, karena dia juga mengerang - ngerang. "Untungnya ada seorang ibu yang mengerti soal persalinan di dalam gerbong itu, jadi dia bantu istri saya melahirkan," ujar Ikhsan. Dengan panduan wanita tersebut, tanpa peralatan apa pun Mutiah melahirkan bayi laki - laki dengan normal. Selain itu, Mutiah juga sehat meskipun lemas setelah melahirkan.

Ikhsan mengatakan, anak pertamanya itu akan diberi nama Erlan Sawunggalih. Hingga kemarin, warga Depok Timur itu masih berada di Kebumen di rumah orangtua Mutiah dan baru akan kembali ke Depok bulan Maret mendatang. Ihwal kelahiran bayi tersebut dibenarkan Pemimpin Perjalanan Kereta Api Stasiun Ketanggungan Timur, Riyanto. Menurutnya, perjalanan KA Sawunggalih tersebut dthentikan di stastunnya pada pukul 23.15. "Saat kereta berhenti, bayinya sudah lahir. Kami sudah menyiapkan bidan juga, karena ada informasi bahwa seorang penumpang melahirkan di kereta," ujarnya.

Setelah dibawa turun dari KA, bayi Mutiah diputus tali pusarnya dan kemudian dibawa ke puskesmas setempat agar mendapatkan perawatan klinis. "Setelah beres, Mutiah dan suaminya meneruskan perjalanan dengan KA Senja Utama Solo nomor 114," tutur Riyanto.

Sumber = Kompas edisi tanggal 18 Febuari 2008 yang diposting Kang Bas pada milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 17 Febuari 2009.

Catatan = Tanggal 17 Febuari 20009 di milis karena mengikuti waktu GMT / Green Meridien Time.

Tanggapan saya pribadi :
Saya pribadi turut berduka cita atas jatuhnya korban entah dari rangkaian KA atau bus yang naas tersebut. Karena kronologinya tidak disebutkan melainkan hanya sekedar running teks atau tulisan terjalan saja.

Tanggal 17 Febuari 2009 :
KA Wisata Menelan Korban Penyeberang Rel KA

PADANG--Yulita Sari, gadis 18 tahun korban yang ditabrak dan digilas KA Binuang Padang - Pariaman pukul 11.30 WIB di Jl. Adinegoro, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang akhirnya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang pukul. 15.00 WIB. Warga Flamboyan, Padang Barat tersebut tewas setelah tim medis tak sanggup menanganinya. Meski dibawa ke rumah sakit dalam kondisi hidup, namun nyawa korban yang tangan kanan dan kaki kanannya putus akibat gilingan roda kereta api tak tertolong lagi. Selain itu, hampir smeua giginya rontok setelah terseret sekitar 30 meter.

Rita Nengsih, 45 tahun, ibu korban tak mampu menahan isak tangisnya ketika ia menemukan anaknya di rumah sakit dalam kondisi kritis. "Ia minggat dari rumah 2 hari lalu karena kami tak merestui dia pacaran dengan seorang sopir angkot jurusan Pasar Raya Padang - Lubuk Buaya, akhirnya ia lari dari rumah," katanya. Rita dan suaminya Suwardi, 46 tahun, sudah mencari ke mana - mana. Bahkan ke rumah teman - temannya. Namun kawan - kawan Yulita tidak mau mengatakan keberadaanya. "Baru kemudian kami mendapat telepon dari kawannya, bahwa Yulita ada di rumah sakit ditabrak kereta api, kondisinya sangat memprihatinkan," tuturnya sambil menangis.
Informasi di tempat kejadian, korban sedang asyik berkomunikasi dengan seseorang melalui telepon seluler sambil berjalan di rel kereta api ke arah Lubuk Alung. Ia tidak mengetahui KA Sibinuang datang membawa lima gerbong penumpang dari arah belakangnya.

Jenazah Yulita langsung dibawa ke rumah duka jalan Flamboyan, Kota Padang untuk dikuburkan. (lian)

Sumber :
- Tayangan Discover Indonesia di Metro TV pada tanggal 17 Febuari 2009.
-
http://padangkini.com/headline.php?sub=berita&id=3477.

Tanggapan saya pribadi :
Saya turut berduka cita atas wafatnya seorang gadis yang hendak menyeberangi rel kereta api seketika saat rangkaian KA siwata Sumatera Barat hendak melintas. Meski sedang berkomunikasi bukan berarti tidak mengetahui kebradaan rel kereta api bukan? Mungkin saja jarang dilaluin KA, namun bukan berarti KA ketika itu melintas lantas diacuhin. Namun, saya pribadi mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas jatuhnya korban Yulia ini. Karena setiap orang tidak menduga tingkahnya akan mencelakai siapapun, bahkan juga diri kita sendiri. Kembali itu semua sudah qadar dari Sang Maha Pencipta.

Tanggal 19 Febuari 2009 :
Protes Dioperasikannya Kereta Api Cirebon-Bandung
Sejumlah perusahaan otobus (PO) mengeluhkan rencana dibukanya rute kereta api Cirebon - Bandung Maret mendatang. Pembukaan rute tersebut hanya akan membuat mereka gulung tikar. Hal tersebut diungkapkan pimpinan PO Bhinneka, Abdul Hamid, Kamis (19/2). "Saat ini jumlah penumpang Cirebon - Bandung dan sebaliknya dari hari ke hari mengalami penurunan," katanya. Dijelaskannya saat ini rata - rata jumlah penumpang paling tinggi hanya mencapai 8 orang per hari. Padahal jumlah kursi bus mencapai 50 hingga 60 penumpang.

Akibat sepinya penumpang, juga berdampak pada minimnya armada yang dioperasikan. Saat ini, lanjut Abdul, mereka hanya mengoperasikan 20 unit bus dari 40 unit yang ada. "Kalau tetap dipaksakan, percuma saja, karena penumpangnya tidak ada, sedangkan untuk pemeliharaan bus membutuhkan biaya yang tidak sedikit," katanya. Selain itu, dengan minimnya jumlah penumpang, maka berpengaruh pada penghasilan yang diperoleh sopir serta pelayanan kepada penumpang yang tidak maksimal.

Karena itu, Hamid meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan kesulitan pengusaha PO. "Karena itu rencana dioperasikannya jalur KA Cirebon - Bandung seharusnya tidak direalisasikan," katanya. Ia pun akan mendesak kepada Organda untuk mengambil sikap penolakan terhadap rencana pengoperasian rute kereta api Cirebon - Bandung.

Sumber = Tempo Interaktif pada tanggal 19 Febuari 2009 yang diposting Kang Bas pada milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 20 Febuari 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sungguh prihatin memcaba berita ini karena organda sepi penumpang. Sedangkan, KA beroperasi, maka para calon penumpang akan berminat ke moda transportasi kereta api. Sulit untuk mencari kebenaran, namun sebagai pemerhati saya hanya mengikuti fakta yang ada. Ramai yah syukur… sepi yah cobaanlah buat yang mengalaminya langsung tentunya…

Peristiwa – peristiwa Yang Kami Alami Sendiri :
1. Tanggal 13 Febuari 2009 :
1.1. Peristiwa Yang Saya Alami….
Kondektur Yang Sok Tahu
Pagi jelang siang ini saya sempat iseng menaiki rangkaian KRL Ekonomi AC Ciliwung. Keberangkatan dari Pasar Senen di mana saya naik tiada kendala apa – apa. Namun, ada 3 orang yang terkendala dengan aksi sok tahu seorang kondektur yang mengatakan bahwa “Saya lebih tahu karena saya kodekturnya…” dengan santun. Tiada raut wajah yang ngeselin dari sudut pandang saya. Namun, selepas stasiun Kampung Bandan ketiga orang yang saya maksud diterlantarkan dengan perjalanan yang menuju ke arah stasiun Angke sebagai stasiun persinggahan berikutnya. Mereka terkocar – kacir turun di stasiun Duri dan di stasiun Manggarai. Padahal saya sarankan turun di stasiun Angke saja, terus lanjut naik bus Kopaja 86 rute Lebak Bulus – Kota yang tidak terlalu ramai sepelas stasiun Angke.

Sumber = Saya sendiri sewaktu berada di KRL Ekonomi AC Ciliwung pada tanggal 2 Febuari 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Kalau memang mereka salah naik KRL kenapa tidak diturunin saja? Atau setidaknya diturunin di stasiun Kemayoran dengan resiko beli kembali karcis setidaknya KRL Ekonomi saja? Khan setidaknya cuma rugi Rp 1.500,00 hanya untuk menjangkau stasiun Jakarta Kota.

1.2. Peristiwa Yang Saya Alami….
KA Matarmaja Telat Tiba di Stasiun Ps. Senen
Tadi pagi jelang siang sewaktu menunggu kedatangan KRL Ekonomi AC Ciliwung yang mau saya naikin rangkaian KA Matarmaja tiba di jam 10-an WIB. Padahal di jadwal yang normal jam 7-an pagi khan? Ada apa yah gerangan? Rangkaiannya masih menggunakan KA Ekonomi yang baru saat diresmiin Presiden RI SBY.

Sumber = Saya sendiri (Dana) saat berada di stasiun Pasar Senen pada tanggal 13 Febuari 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Tiada rasa jenuh yang saya perhatiin saat itu. Mungkin perjalanan berlangsung menyenangkan yah dengan kondisi gerbong yang baru dan pelayanan memuaskan?

Tanggal 14 Febuari 2009 :
Peristiwa Yang Saya Alami….
Aksi Pelemparan Batu dan Angin Kencang
Saat hendak menunggu kedatangan KRL AC Pakuan di jalur 3 stasiun Gambir tampak saya saksikan betapa kencangnya angin pada siang itu di sekitar jam 12-an. Angin yang berhembus kencang tersebut sampai menggoyangkan papan reklame yang tergantung di atap stasiun Gambir. Kuatir dengan goyangannya, maka saya dapat membayangkan apabila putus, maka akan terjadi musibah antara tertimpanya beberapa para calon penumpang dengan papan reklame tersebut hingga yang paling fatal, yaitu putusnya kabel listrik tegangan tinggi hingga menimpa KA yang kebetulan sedang melintas atau pun juga berhenti.

Tidak sampai di situ saja, aksi pelemparan batu ke gerbong KRL yang melintas kembali saya alami. Seperti pada bulan November 2008 silam, selepas stasiun Pancasila-lah kejadiannya. Begitu pun arah sebaliknya sewaktu hendak kembali ke Jakarta. Jelang melintasi stasiun Pancasila kejadiannya.

Sumber = Saya sendiri saat berada di TKP / tempat kejadian perkara pada tanggal 14 Febuari 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Ternyata kekuatiran saya meleset saat KRL AC Pakuan yang saya naikin berlaju ke arah Bogor. Namun, aksi berutal masyarakat yang tidak menyadari perbuatan vandalismenya akan terus terbawa hingga generasi di bawah mereka. Pengrusakan terus marak hingga kapan pun.

Sedikit Kilasan Out Of Topic / OOT atau diluar topik :
OOT itu berita yang saya rangkum di luar peristiwa perekereta apian namun masih menjadi tanda tanya bagi saya pribadi. Mungkin saja ada kaitannya meski sedikit atau pun banyak keterkaitannya dengan kereta api dalam peristiwa tertentu.

1. Tanggal Sepanjang Awal Bulan s/d Pertengahan Bulan Ini :
Kebakaran Hutan di Negara Bagian Victoria, Australia Akibat Suhu > 40*C
Keterangan :
Saya kasih tanda warna merah karena meski belum tentu ada kaitannya dengan kereta api, namun saya pribadi turut prihatin akibat musibah bencana alam yang satu ini.

Sejak beberapa hari yang lalu terjadi kebakaran hutan hampir di seantero negara bagian Victoria di negara Australia sudah menyebabkan sedikit 184 orang meninggal. Jumlah tersebut masih sementara dan mungkin bisa saja lebih. Hal ini mengingat lokasi rumah kediaman mereka yang berdekatan dengan kepungan asap kebakaran hutan ditambah minimnya konsumsi listrik di saat suhu mencapai 40*C bahkan lebih. Kabarnya sempat mencapai 47*C dan menjadi catatan sejarah musim panas terburuk di Australia sejak tahun 1983 silam.

Sumber = Beberapa siaran berita nasinal di awal bulan Febuari 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Meski tiada kaitannya dengan kereta api, namun saya yakin sarana transportasi di negara bagian tersebut khususnya kereta api terkendala. Meski sempat diguyur hujan, namun tidak banyak membantu. Jumlah korban yang meninggal akibat suhu yang sangat panas ditambah keterbatasan konsumsi listrik menjadikan warga masyarakat setempat kesulitan menghirup udara segar.

2. Tanggal 13 Febuari 2009 :
Ledakan Bom Bunuh Diri di Kota Iskandariyah, Irak
Keterangan :
Saya kasih tanda warna merah karena meski belum tentu ada kaitannya dengan kereta api, namun saya pribadi turut prihatin akibat musibah bencana buatan oknum yang satu ini.

Niatan untuk berziarah ke makam warga Syiah malah berbuah malapetaka. Seorang perempuan dengan memberanikan diri melakukan jihad dengan meledakkan diri di kerumunan rombongan Syiah yang sedang berziarah ke suatu makam di selatan kota Baghdad negara Irak tersebut. Alhasil 32 orang tewas seketika. Entah siapa yang bertanggung jawab yang jelas kejadian ini sudah tidak dianggap asing lagi atas krisis kepercayaan dalam menganut keyakinan tertentu.

Sumber = Siaran berita Metro Malam di Metro TV pada tanggal 13 Febuari 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Saya tidak ingin mengomentari kejadiannya, tetapi saya ingin bertanya rel ganda yang tidak jauh dari lokasi kejadian tersebut. Apakah rel ganda tersebut masih aktif atau sekedar rel yang sudah non aktif yah? Sebab dari sekilas penglihatan saya dari TV tampaknya rel mati karena ketiadaan bebatuan ballast dan lagi lahannya tandus. Tampaknya memang benar demikian rel mati.

3. Tanggal 16 Febuari 2009 :
Tayangan Jelajah di Trans TV
Keterangan :

Saya kasih tanda warna hijau karena meski masih ada sedikit kaitannya dengan kereta api, namun saya pribadi turut senang dengan liputan yang positif tentang sisi lain dari masyarakat sekitar di sepanjang pinggir rel kereta api.

Tim Jelajah Trans TV kali ini mengunjungi kota Gombong di propinsi Jawa Timur. Tujuannya kali ini ingin merasakan kehidupan seorang petani di pedesaan yang selalu terkena banyak lumpur serta kerjanya yang keras mengeruk sawah dengan kendaraan tradisional, yaitu berupa tenaga sapi. Di samping itu, beberapa juga menanam tumbuh – tumbuhan di persawahan agar kelak tumbuh menjadi jagung yang siap langsung dimakan atau pun dijual.

Namun, di akhir acara, ada sekelompok para petani yang memanfaatkan rel kereta api di sepanjang persawahan di kota kecil seperti Gombong tersebut yang jarang dilalui kereta api dengan kendaraan lori yang terbuat dari kayu buatan mereka sendiri. Apabila datang dari arah barat bertemu dengan yang datang dari arah timur, maka yang dari arah barat mesti mengalah kepada yang dari lawan arah. Sebab, umumnya yang datang dari arah timur sudah membawa hasil persawahan mereka. Dengan mengangkat lori yang sangat ringan tersebut, bukan berarti keduanya mesti bebas mengendarai lori. Apabila tidak teliti, maka akan disambar rangkaian KA yang melintas yang saat itu tepat rangkaian gerbong CCW yang ditarik lok CC 201.

Sumber = Tayangan Jelajah di Trans TV pada tanggal 16 Febuari 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sisi positif yang disiarkan Trans TV berupa pekerjaan para petani yang memanfaat rel kereta api dengan baik, yaitu hanya dengan menggunakan kendaraan lori buatan mereka sendiri tanpa harus mengganggu perjalanan KA. Namun, apabila di lapangan atau tanpa kita sadari ada yang tidak kita ketahui seperti seringkali mencuri kabel sinyal, wessel, bantalan kayu, dsb, maka itu di luar dugaan saya khususnya sebagai penonton setia acara – acara dari Trans TV atau saya tiada lain Trans Mania. Semoga yang saya kuatirkan tidak terbukti adanya.

n BERSAMBUNG ...

Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….

Salam,

Dana

Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….