Senin, 11 Mei 2009

Catatan Bulanan Bulan Mei 2009 Awal

Catatan Bulanan
Awal Bulan Mei 2009

Dikumpulkan oleh = Saya Sendiri à Dana

Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.

Sedikit permintaan ma’af saya...

Mohon ma’af apabila selama saya memposting agenda bulanan di sepanjang tahun kemarin dan awal tahun ini ada beberapa foto yang tidak bahkan kurang berkenan, seperti foto – foto (ma’af) jenazah korban PLH / peristiwa luar biasa hebat atau pun juga PL / peristiwa luar biasa. Mulai bulan ini dan seterusnya, saya selalu lebih hati – hati dalam memposting berita. Mungkin apabila yang ditampilin itu foto korban yang telah (ma’af nih...) di dalam peti jenazah atau pun keranda, maka sudah layak tayang. Kecuali kalau melalui japri atau jalur pribadi.

Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...

Tanggal 1 Mei 2009 :
Masinis Tertidur, Dua Kereta Bertabrakan
Langsung dari ketikan Kang Bas :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

[keretapi] Masinis Tertidur, Dua Kereta Bertabrakan
Kang Bas
Add To:Milist Keretapi

....Walah...

Jum'at, 01 Mei 2009 07:27 WIB
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2009/05/01/brk,20090501-173746,id.html
TEMPO Interaktif, Bandar Lampung: Rangkaian kereta api pengangkut batu bara bertabrakan di stasiun Sulusuban, Lampung Tengah, dini hari tadi. Lokomotif kedua kereta terguling ke sawah. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Masinis dan awak kereta lainnya luka ringan. Kepala Humas PT KAI Sub Divre III Tanjungkarang Zakaria mengatakan penyebab tabrakan kereta jurusan Tarahan – Tanjung Enim itu karena kelalaian manusia. Saat tabrakan masinis kereta Babaranjang 16 dan kondekturnya sedang tertidur. Adapun asisten dan pelayan berjaga pada gerbong belakang.

Penjaga Stasiun Sulusuban sudah memberitahu ke masinis Babaranjang 16 yakni Markum Fauzi. Tapi komunikasi itu tidak didengar Markum. Asisten masinis juga tidak mendengar informasi dari stasiun. "Pesawat radio di kereta dimatikan," kata Zakaria.

Kereta Babaranjang 9 dengan 40 gerbong berisi batu bara dari Tanjung Enim dimasinisi Supaijo, asisten Nasrul, kondektur Ibun Sunan dan pelayan Hadi. Posisinya saat tabrakan berhenti di rel dua stasiun. Babaranjang 16 dengan 38 gerbong kosong melaju dengan kecepatan sekitar 20 kilometer per jam. Ketika jarak tinggal 200 meter sebelum masuk stasiun, asisten masinis Babaranjang 16 Rohadi dan pelayan Heni P. kaget melihat Babaranjang 9 ada di depannya. ia segera membangunkan masinis yang tertidur. Namun, telat. Tabrakan tak bisa dihindari. Jalur kereta Bandarlampung - Palembang dipastikan tidak terganggu karena masih bisa melintas.

Sumber = Tempo Interaktif yang diposting oleh rekan Kang Bas melali milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 1 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Saya sependapat dengan rekan – rekan milis kalau masinis / MASS ini juga manusia biasa. Ada kebutuhan keluarga yang mesti terpenuhi, istirahat, menghilangkan rasa jenuh dan bosan. Apabila tidak terpenuhi tuntutan mereka yang terdengar sederhana itu, namun akan berakibat fatal apabila kesalahan sedikit, maka nyawa menjadi taruhannya dalam mengarungi perjalanan di bentangan rel yang panjang.

Tanggal 1 - 3 Mei 2009 :
[keretapi] Armada Kaligung Ekonomi Ditambah
nugroho utomo
Add To:keretapi@yahoogroups.com
Langsung dari ketikan NWU :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Seiring dengan bertambahnya jumlah penumpang KRD Kaligung terutama Klas Ekonomi pada hari Jumat - Minggu, maka PT. KA Daops IV Semarang merasa kewalahan hingga akhirnya armadanya ditambah dengan melibatkan KRDI Banyu Biru. Padahal pertambahan jumlah penumpang Kaligung yang naik Banyu Biru terutama saat balik dari Slawi - Tegal ke SMC jumlahnya tidak terlalu banyak. Dari hasil pantauan saat para penumpang turun dari kereta jumlahnya dapat dihitung dengan jari. Kondisi ini bila dibiarkan, maka KRDI Banyu Biru bisa minim perawatan karena baru datang ke depo lok SMC pada malam hari dan keesokan harinya harus beroperasi hingga Solo - Sragen. Apakah nggak sebaiknya PT. KA Daops IV Semarabg menambah 1 lagi armada KRD Kaligung kelas Ekonomi? Atau, menambah jumlah rangkaian daripada harus mengoperasionalkan KRDI Banyu Biru yang sudah ngos - ngosan berlari dari Solo dan Sragen.

Sumber = Dari rekan Nugroho Wahyu Utomo jurnalis/ peneliti KA di PeKAMatra / peneliti yang bukan pemikir tetapi pemimpi yang diposting ke keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 4 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Kalau memang demikian tidak penuhnya, kenapa sampai mesti nelibatkan Banyu Biru yah? Jadi emang sependapat, sama – sama kasihan dengan Banyu Biru yang tenaga dan waktunya menjadi terkuras.

Tanggal 2 Mei 2009 :
[keretapi] CC203 semalam masuk angin
Kang Bas
Add To:Milist Keretapi
Langsung dari ketikan Kang Bas :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Kereta malam suroboyoan, Gumarang dan Sembrani, lokomotifnya agak masuk angin tadi malam. Gumarang meski berangkat tepat waktu, namun diperjalanan timbul gejala masuk angin. Jalannya kereta terasa lambat dan "tidak stabil". Hampir selalu berhenti di semua stasiun, sampai penumpang bingung dikira salah naik K3. Sempat berhenti cukup lama juga di St. Talagasari.

Sepupunya, Sembrani juga ikut masuk angin. Meski kelihatan lebih lancar, tapi terlambat juga masuk SMT. Normalnya masuk jam 01.52, namun semalam baru tiba jam 02.20. Ternyata lokonya masuk angin juga, harus dipijat dulu di SMC. Tapi karena masuk anginnya cukup parah juga, akhirnya tidak berani melanjutkan perjalanan ke SBI, walhasil tugasnya digantikan oleh CC201138R.

Pukul 03.12, Gumarang dengan CC 203 20 masuk pelan - pelan ke SMT. Terlambat hampir 1,5 jam. Sesaat kemudian pukul. 03.15 Sembrani melanjutkan perjalanan ke SBI, meninggal Gumarang di SMT. Namun, kurang tau jadi jalan atau tidak, soalnya keburu ngantuk...

KB

Sumber = Rekan Kang Bas yang berada di lokasi di stasiun Semarang Tawang pada tanggal 2 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sulit berkata – kata karena saya tidak mengetahui kondisi lok – lok tersebut pastinya. Apakah sering diforsir atau tidak. Mungkin saja sering diforsir melihat beberapa tampilan foto dari Kang Bas yanbg seperti demikian kondisinya yang dekil itu.

Tanggal 5 Mei 2009 :
Pos Jaga Lintasan / PJL di Jombang Hancur Diterjang Mobil Anggota DPR

Sebuah mobil yang dilaporkan milik pribadi dari anggota DPR / Dewan Perwakilan Rakyat menghantam pos jaga lintasan resmi di kota Jombang. Akibatnya pos perlintasan tersebut hancur total tanpa merenggut korban jiwa. Menurut kesaksian bahwa mobil tersebut berlaju dengan kencang di perlintasan yang dalam keadaan posisi menikung saat hendak menyeberangi rel kereta api tersebut.

Sumber = Siaran berita Reportase Pagi di Trans TV pada tanggal 6 Mei 2009.

Kabar kelanjutannya :
Rabu, 06 Mei 2009
Tabrak Pos, BMW Dewan Terbalik
Langsung dari ketikan Jawa Pos :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

JEMBER - Nahas menimpa H Achmad Halim, anggota DPRD Jember dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB). Pukul. 03.00 kemarin (5/5), dia mengalami kecelakaan tunggal saat hendak melewati perlintasan KA di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang. BMW biru tua seri 3231 dengan nopol L 1006 WV yang dia kendarai itu mendadak oleng saat melewati perlintasan KA. Kendaraan tersebut lalu menabrak besi pembatas rel.

Saking kencangnya, mobil itu nyelonong, lalu menabrak gardu jaga di perlintasan KA. Kendaraan tersebut baru berhenti setelah terbalik di tengah jalan raya dalam kondisi ringsek. Menurut Rakip, 40, penjaga perlintasan, saat mobil itu hendak menabrak, dirinya kebetulan berdiri di teras pos jaga. Sebab, sepuluh menit berikutnya KA Mutiara Timur akan melintas. Benturan keras terjadi. Kendaraan lalu menabrak pos jaga hingga ambruk. Untung, Rakip selamat. Sebab, sebelum kendaraan menabrak pos jaga, dia lebih dahulu menyelamatkan diri di kamar mandi.

Kepanikan Rakip tak berhenti sampai di situ. Dia sadar bahwa beberapa menit lagi KA Mutiara Timur melintas. Padahal, kendaraan milik Halim itu menabrak pos jaga, terbalik tepatdi tengah - tengah jalur kereta api. Tak mau terjadi tabrakan, buru - buru Rakip mengontak petugas Stasiun Jember. Semua alat komunikasi di pos jaga tak bisa dipakai karena terputus. Setelah dikontak Rakip, petugas Stasiun Jember menghubungi masinis KA Mutiara Timur agar memperlambat laju kereta.

Untuk berjaga - jaga, Rakip memberikan tanda kepada masinis dengan berdiri di tengah rel agar laju kereta dihentikan. Mendapatkan sinyal, masinis menghentikan laju kereta 10 m dari lokasi kecelakaan. Agar jalur KA tak terganggu, warga membalik mobil. "Kemudian, warga mengeluarkan sopir (Halim, Red) yang ada dalam mobil," ujarnya. "Saat dikeluarkan dari mobil, dia sudah lemas. Tapi, saat ditolong, katanya (Halim, Red) tidak apa - apa," tutur warga. (jum/jpnn/bh)

-- y! m: hasta_purnama

Sumber = Harian Jawa Pos yang diposting oleh Hasta Purnama ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 6 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Bersyukur tiada korban jiwa. Namun, biar bagaimana pun dari kejadian tersebut sudah mencorengkan nama baik anggota dewan legislatif setingkat DPR yang dengan kondisi tidak sadarkan diri telah mengendarai mobil dengan kencang. Apalagi terlebih dengan menyeberangi perlintasan kereta api. Begitulah info yang saya tahu dari om saya yang menonton langsung berita tersebut di TV tiada lain Trans TV alias bukan saya.

Tanggal 6 Mei 2009 :
Eropa Siaga Perncegahan Flu H1N1 / Flu Babi

Di tengah maraknya wabah penyakit flu babi di kawasan yang memiliki 4 musim, benua Eropa tidak mau ketinggalan untuk melakukan langkah pencegahan terjaringnya flu yang disebabkan oleh binatang babi tersebut. Beberapa maskapai penerbangan Eropa seperti Air France dan bandara Charles De Goulle di kota Paris, Perancsi tampak sibuk melakukkan rutinitas check up bagi para penumpang yang baru turun dari pesawat. Tampak banyak sekali mereka yang menggunakan masker.

Begitu pun yang dilakukan oleh warga ibukota Madrid di Spanyol dalam beraktifitas. Beberapa bus dan perjalanan kereta api komuter setempat tidak luput dari razia pencegahan penyakit yang cukup membahayakan tersebut.

Sumber = Siaran berita Kabar Pagi di TV One pada tanggal 7 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Suatu hal yang wajar menurut saya pribadi karena tidak hanya di Eropa, beberapa wilayah di Asia seperti Hong Kong dan Jepang sudah terkena dampaknya karena kedua negara ini memiliki 4 musim juga. Indonesia pun tidak mau kecolongan untuk melakukan pencegahan bagi para warga masyarakat asing yang saling berdatangan ke Indonesia. Belakangan berita mencuat seorang warga Australia diduga suspect flu babi dikarantina di salah rumah sakit di Indonesia.

Tanggal 7 Mei 2009 :
Penggusuran Perumahan Liar di Surabaya

PT. KA Daops VIII Surabaya bekerja sama dengan Pemprov Surabaya dalam meleburkan pemukiman liar di pinggir rel kereta api yang dianggap sebagai jalur yang rawan dari sulitnya jarak pandang MASS atau masinis dalam melajukan kereta api. Tiada perlawanan dari para warga setempat. Namun, mereka mengaku ingin mendapatkan temapt yang lebih layak.

Sumber = Siaran berita Top 9 News di Metro TV pada tanggal 7 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Memang benar demikian harus dibongkar daripada semakin menjamur, salah – salah akan mengganggu perjalanan KA yang melintas.

Tanggal 8 Mei 2009 :
1. Perumahan Pinggir Rel Jl. RE Martadinata Akan Digusur

Diberitakan bahwa seiring akan diaktifkannya bentangan rel antara stasiun Jakarta Kota dengan stasiun Tanjung Priok perumahan liar di sepanjang Jl. RE Martadinata yang bersinggungan dengan rel tersebut akan digusur. Tentunya menjadi duka yang cukup mendalam bagi salah satunya pemilik kolam pemancingan ikan yang cukup dikenal warga masyarakat setempat dengan omset penghasilan puluhan ribu Rupiah. Itu berdasarkan sebuah surat kabar yang sayangnya saya lupakan.

Sumber = Tulisan berjalan di siaran berita Jakarta Petang di TV One pada tanggal 8 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Saya pribadi cukup senang dan mendukung optimis niatan PT. KA Daops I Jakarta dalam persoalan penataan ruang gerak perjalanan KA yang kian terusik dengan kehadiran pemukiman liar tersebut. Namun, di sisi lain beban ekonomi warga masyarakat miskin juga perlu ditolong…

2. Negara Cina Membangun Jalur KA Cepat di Wilayah Barat
Setelah sukses dengan rangkaian KA Maglev yang membentang antara ibukota Beijing dengan kota Shanghai, negara Tirai Bambu ini kembali akan membangun jaringan KA super cepat untuk wilayah barat. Tentunya didukung dengan perekoonomian yang bagus pula.

Sumber = Tulisan berjalan di siaran berita Jakarta Petang di TV One pada tanggal 8 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Mau komentar apa yah?

Tanggal 9 Mei 2009 :
Insiden Batu di Wessel Stasiun Cirebon

Ditemukan sebuah batu yang cukup besar di wesel atau perpindahan jalur rel di stasiun Cirebon. Entah perbuatan siapa dan atas alasan apa sehingga membuat perjalanan rangkaian KA Cirebon Ekspres siang ini menjadi terhambat. Tampak lok CC 201 tidak berdaya melanjutkan perjalanan karena batunya sebesar jari manusia.

Sumber = Siaran berita Kabar Pagi di TV One pada tanggal 10 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Saya merasa ini perbuatan orang dewasa yang ingin menyabotase. Apabila benar perbuatan anak kecil, saya rasa karena suruhan orang dewasa tidak ubahnya kejadian KA babaranjang yang coupler atau sambungan antar gerbongnya dilepas beberapa tahun silam.

Tanggal 10 Mei 2009 :
1. Stasiun Lamongan Sempat Kisruh

Karena ulah superoter sepak bola yang lebih banyak didominasi oleh pelajar SMA dan sederajat. Sekilas stasiun Lamongan sempat kisruh. Entah apakah ada laporan kerusakan, jatuhnya korban hingga terganggunya perjalanan KA lintas utara saat itu karena secara tidak sengaja saya menonton tayangan TV yang tidak lama kemudian beralih ke berita politik kembali. Namun, sekilas saya melihat peronnya rendah sepintas seperti peron untuk rute perjalanan KA jarak dekat atau komuter.

Sumber = Siaran berita Kabar Pagi di TV One pada tanggal 11 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Terlepas dari itu, mereka dapat saya katakan PENGECUT hanya karena permainan sepak bola yang tiada lain saya yakini berupa ketidak mampuan mereka membeli karcis, kesebelasan kebanggan mereka kalah dengan banyak alasan yang tidak bisa masuk akal (klise -+nya wasit curang, saling ejek, mabuk dan lain sebagainya) dan masih banyak lagi.

2. Anggaran Rp 20milyar,00 Untuk Revitalisasi KA di Jakarta
Pemerintah menganggarkan uang sebesar Rp 20miliar,00 untuk revitalisasi perkereta apian di wilayah Daops I Jakarta. Tidak jelas apakah untuk segala pembangunan yang ada mulai dari pembangunan rel hingga kepada pengaktifan kembali rel – rel yang telah mati. Yang jelas uang tersebut belum jelas entah kapan akan terlaksananya.

Sumber = Tulisan berjalan di Metro TV pada tanggal 11 Mei 2009 di pagi hari.

Tanggapan saya pribadi :
Karena alasan yang demikian, maka masih aku kasih tanda warna oranye saja selagi belum terwujud dengan nyata.

Sedikit Kilasan Out Of Topic / OOT atau diluar topik :
OOT itu berita yang saya rangkum di luar peristiwa perekereta apian namun masih menjadi tanda tanya bagi saya pribadi. Mungkin saja ada kaitannya meski sedikit atau pun banyak keterkaitannya dengan kereta api dalam peristiwa tertentu.

1. Tanggal 1 Mei 2009 :
Terminal Bus Tj. Priok Akan Direlokasi

Membaca pemberitaan kalau terminal bus Tanjung Priok akan direlokasi menjadi pemberitaan yang baik. Ini karena semata untuk mengurangi beban laju kendaraan angkutan umum yang seringkali membuat semrawut kawasan industri yang berada di sisi timur laut stasiun Tanjung Priok ini sekaligus sisi barat daya dermaga Tanjung Priok. Dengan relokasi atau pemindahan lokasi terminal ke tempat yang rencana lebih layak ini semoga saja akan membawa situasi keberadaan kendaraan angkutan umum lebih tertata dengan baik.

Sumber = Tulisan berjalan di siaran berita Jakarta Petang di Jak TV pada tanggal 1 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Sayangnya baru sekedar wacana saja. Masih belum tahu kapan akan direlokasikannya. Namun, saya ambil optimis saja dengan rencana tersebut. Apalagi lokasinya strategis dengan stasiun Tanjung Priok yang notabene sebagai stasiun terusan dari dan ke terminal bus tersebut. Apalagi pula saya menjadi terbayang terminal bus Grogol yang semakin dipenuhi bus – bus AKAP atau Antar kota Antar propinsi hingga mencapai Jl. Dr. Susilo 1 yang notabene jalan komplek perumahan penduduk yang permanen.

. Tanggal 2 Mei 2009 :
Konser Video Klip Iwan Fals di Balai Yasa Manggarai

Masih ingat dengan kehadiran sebagian rekan IRPS Jakarta di Balai Yasa Manggarai? Tak ayal suasana panas mendadak sedikit terindukan dengan lantunan musik bang Iwan Fals. Itu bagi para penggemarnya. Tanpa memedulikan kehadiran kami siapa dan apa itu IRPS beserta sarana dan pra sarana yang ada di sekitar Balai Yasa, yang penting konser untuk video klip sang maestro musik balada tersebut tetap berlangsung.

Dengan kostum kehitaman sebagai salah satu topik nominasi ajang Music Mild video klip dilakukan berulang kali dengan beberapa kali kegagalan. Pada malam ini, dihadirkanlah berupa video klip yang sudah disempurnakan setelah melalui proses editing. Allhasil, latar belakang rangkaian K1 tampaknya untuk KA Sembrani dan Gumarang pun terhasilkan dengan baik. Di mana keberadaan kami? Tanyakan pada mereka yang hadir.

Sumber = Tayangan Clas Music Heroes di Trans 7 pada tanggal 2 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Yah… dibilang sia – sia juga tidak sih… Kehadiran kami setidaknya turut serta meramaikan kebesaran namanya di blantika musik tanah air dengan bumbu sindiran politiknya itu. Namun, karena seiring tergulirnya waktu menjadi kian terik di siang hari dari pagi hari jam 8-an kami pun beranjak pulang pada saat itu. Saya pribadi yang turut hadir di lokasi juga bersama mas Adithya dan lain sebagainya. Termasuk kehadiran Kahumas Daops I Jakarta pak Akhmad Sujadi beserta beberapa jajaran Daops I Jakarta.

3. Tanggal 6 Mei 2009 :
Dermaga Tanjung Mas Semarang Kebanjiran Rob

Diklaporkan bahwa rob atau genangan air kembali melanda dermaga atau pelabuhan laut Tanjung Mas. Hal ini membuat resah bagi warga masyarakat yang bermukim di sekitarnya terutama dalam urusan bongkar muat kapal – kapal laut yang bersandar di pelabuhan tersebut. Tiada laporan apakah menyebabkan stasiun Semarang Gudang terkena luapan banjir tersebut tidaknya.

Sumber = Tulisan berjalan di siaran berita Liputan 6 Pagi di SCTV pada tanggal 7 Mei 2009.

Tanggapan saya pribadi :
Namun, biar bagaimana pun sepengetahuan saya lokasinya berdekatan dengan stasiun Semarang Gudang. Otomatis akan membuat was – was bagi para staf PT. KA Daops IV Semarang dalam hal ini di sekitar stasiun Semarang Tawang sebagai langganan banjir setiap saat.

n BERSAMBUNG ...

Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….

Salam,
Dana

Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar