Senin, 11 Oktober 2010

Catatan Bulanan Pertengahan Bulan September 2010

Catatan Bulanan
Pertengahan Bulan September 2010
Dikumpulkan oleh = Saya Sendiri  Dana

Meski minim pemberitaan dari perkereta apian sepanjang pertengahan bulan ini, tapi setidaknya patut disyukuri minim dengan pemberitaan malapetaka di perkereta apian. Hanya saja segala wacana terus bergulir baik itu di dalam maupun luar negeri. Turut prihatin atas amblasnya ruas jalan raya Jl. RE. Martadinata di mana konon akan menjadi cikal - bakalnya pengamblasan kota Jakarta secara perlahan - lahan. Ruas jalan raya ini telah membuktikan lebih awal di mana di dekatnya terdapat petak rel KA dwiganda Tj. Priok.

Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...


Tanggal 12 September 2010 :
1. Tangan Pemudik Terjepit Pintu KRD di Stasiun Mojokerto
Suhartini sulit membendung rasa sakitnya seketika saat jemari tangan kanannya terjepit pintu KRD yang dian naikin itu. Sedianya KRD Klas Ekonomi tersebut hendak berangkat menuju ke Surabaya pada siang itu. Namun, saat kejadian tersebut terjadi tidak dilaporkan terjadinya gangguan perjalanan KA melainkan menjadi kehebohan selama sekitar 40 menit. Seketika begitu jemari tangan kanannya berhasil dievakuasi oleh beberapa orang petugas pintu KRD pun tertutup rapat. Bersyukur jemari tangan kanannya tidak mengalami yang tidak kita inginkan, yaitu terputus.

Kontributor Trans TV Sutomo Rahardjo

Sumber = Siaran berita Pulang Kampung di Trans TV pada tanggal 12 September 2010 jam 9 malam WIB.

Tanggapan saya pribadi :
Meski kasihan menjerit kesakitan, namun budaya ketidak disiplinan harus dihindarkan sejak sekarang juga. Seperti yang dialami oleh ibu yang satu ini nampaknya lebih betah berdiri di depan pintu KRD sehingga dirinya enggak menyadari kalau ada salah satu bagian anggota tubuhnya menyentuh daerah yang rawan setidaknya dari malapetaka.

2. Kereta Ramah Lingkungan, Inovasi Terbaru PT. KA
Ada Mikroba Pengurai, Tidak Lagi Buang Kotoran di Rel
Langsung dari ketikan ybs : Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...
Tren teknologi ramah lingkungan mulai diadopsi oleh berbagai moda transportasi di tanah air. Salah satunya PT. KA kini mengoperasikan kereta ramah lingkungan. Pilot project-nya diaplikasikan pada kereta Argo Lawu yang melayani rute Jakarta - Solo.

ZULHAM MUBARAK, Jakarta --- Ratusan penumpang menjejali perjalanan perdana kereta api Argo Lawu berpenampilan baru di stasiun Gambir, Jakarta, kemarin (12/9). Mema¬suki H+2 Idul Fitri, antusiasme warga untuk melakukan perjalanan mudik masih cukup tinggi. Pada hari itu, secara resmi PT. Kereta Api (KA) menambahkan fitur ramah lingkungan pada kereta berwarna dominan putih abu - abu bergaris biru itu. ''Kami terus berusaha memperbaiki mutu pelayanan tidak hanya kepada penumpang, tetapi juga kepada lingkungan,''ujar Kepala Humas PT. KA Daerah Operasi I Mateta Rijalulhaq di stasiun Gambir, Jakarta, kemarin. Penambahan fitur itu memang tidak tampak dari luar. Tampilan kereta Eksekutif yang beroperasi sejak 21 September 1996 itu masih sama seperti sebelumnya. Yakni, memiliki rangkaian delapan kereta klas Eksekutif dengan kapasitas total 400 tempat duduk penumpang. Namun, fasilitas ramah lingkungan dapat langsung dinikmati penumpang. Yang menjadi andalan adalah fasilitas toilet yang ramah lingkungan dan tata cahaya yang hemat energi.

Mateta menjelaskan, toilet ramah lingkungan memiliki bak penampungan sehingga tidak seperti toilet kereta konvensional yang langsung membuang kotoran ke jalur rel. Di dalam bak tersebut nanti diisi air yang dicampur dengan mikroba pengurai kotoran sebagai bahan penghancur dan penetralisasi. Dengan demikian, hasil pembuangan kotoran berbentuk air dan tidak mencemari lingkungan. ''Jika masih ada sisa penguraian yang berbentuk padat, itu dapat digunakan untuk pupuk kompos,''ujar Mateta. Menurut dia, pada masa mendatang, semua toilet di kereta api akan diganti dengan sistem seperti itu. Di samping fasilitas toilet ramah lingkungan, KA Argo Lawu menggunakan rangkaian kereta jenis baru produksi PT. INKA sebanyak 8 kereta penumpang dan 1 kereta makan. ''Rencana selanjutnya, KA baru ini juga akan dipakai sebagai KA Argo Dwipangga jurusan Gambir - Solo PP,''kata dia.

Inspirasi perusahaan pelat merah itu datang dari kereta api teknologi ramah lingkungan dengan energi biodiesel yang diluncurkan di Bilimora, India bagian barat, April 2010. Selain bahan bakar ramah lingkungan, bagian dalam kereta seperti toilet diciptakan ramah lingkungan. Kereta api di India tersebut menggunakan bahan bakar campuran 10% biodiesel. Itu merupakan campuran energi yang diyakini dapat menurunkan kadar emisi karbondioksida tanpa merusak mesin. Standar perjalanan Argo Lawu jurusan Solo - Jakarta sejauh 576 km ditempuh dalam waktu -+ 7 jam 30 menit serta hanya berhenti di stasiun Jogjakarta dan Purwokerto. Untuk mengurangi konsumsi energi listrik dalam kereta, gerbong baru dilengkapi jendela kaca yang mudah menyerap cahaya saat siang. Hasilnya, penggunaan lampu berkurang. ''Suhu udara bisa dipertahankan lebih lama dan penggunaan 2 AC di tiap gerbong bisa diminimalisasi agar hemat,''ujar dia. Mateta mengakui bahwa kereta api adalah kendaraan masa depan yang sangat ramah lingkungan. Sebab, kereta api mampu mengangkut penumpang dalam jumlah besar serta memiliki rasio konsumsi BBM per unit satuan angkutan yang amat rendah. (agm)

Sumber dari = http://www.jawapos.com/ di :
http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=154805 tanggal 13 September 2010.

Tanggapan saya pribadi :
Semoga saja selalu berjalan lancar dan wacana tersebut dapat terwujud seiring perkembangan waktu.

Tanggal 14 September 2010 :
Gubernur California Arnold Schwarzenegger Menaiki KA Super Cepat Shinansen di Tokyo, Jepang
Dalam rangka kunjungannya ke beberapa negara di benua Asia, seperti Cina, Jepang dan Korea Selatan, Gubernur dari negara bagian California yang juga aktor Hollywood kawakan Arnold Schwarzenegger menyempatkan diri mencoba menaiki rangkaian KA super cepat Shinkansen yang berangkat dari stasiun KA di sebelah utara ibukota Tokyo dengan didampingi Wakil Presiden .... Arnold tampak sangat menikmati perjalanan selama 25 menit itu.

Arnold tidak sekedar bersenang – senang, namun sebagai sarana untuk mengetes KA supercepat Shinkansen untuk proyek pembangunan serupa dengan nilai sebesar US$ 10milyar bagi negara bagian California, Amerika Serikat. Menstimulus hubungan perekonomian California dengan dunia internasional.

Sumber :
- Siaran berita Latest di Channel News Asia pada tanggal 14 September 2010.
- Situs http://www.dailyvsvidz.com/ di :
http://www.dailyvsvidz.com/2010/09/governor-arnold-schwarzenegger-vs.html
edisi tanggal 14 September 2010.


Tanggal 15 September 2010 :
1. KA Daops VIII Akan Tertibkan Bangli Kandangan-Indro
Langsung dari ketikan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...
Rabu, 15/09/2010 12:39 WIB
Surabaya - Untuk menambah jalur operasional kereta, PT. KA Daops VIII berencana menertibkan bangunan liar di sekitar stasiun Kandangan - stasiun Indro, Gresik. Penertiban jalur sepanjang 6 km itu akan dilakukan 22 September 2010 mendatang. "Penertiban itu sekaligus untuk sterilisasi lingkungan stasiun Indro,"kata Asisten Manajer Eksternal Humasda VIII SB Herry Winarno di Stasiun Gubeng, Jl. Gubeng Masjid, Rabu (15/9/2010).

Penambahan jalur operasional itu, kata Herry, digunakan untuk kelancaran kereta barang dari wilayah Gresik dan sekitarnya menuju Semarang, Cirebon, Jakarta dan lain - lain. Sedangkan, sterilisasi lingkungan dimaksudkan untuk kelancaran perjalanan kereta api. Selain itu, penambahan jalur kereta barang dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan angkutan darat di jalan raya. "1 Gerbong bisa memuat 40 ton barang, sedangkan 1 truk kontainer hanya mampu memuat 8 ton barang. Dengan 1 gerbong bisa menggantikan minimal 5 truk kontainer,"tambah Herry. Herry menambahkan bahwa untuk penertiban itu pihak PT. KA Daops VIII sudah mengirimkan 2 surat peringatan (SP). SP I sudah dikirim pada 20 Agustus 2010 dan SP II sudah dikirim pada 6 September 2010.

"Di kawasan yang akan ditertibkan ada 150 bangunan permanen dan semi permanen yang terdiri dari rumah, warung dan toko," lanjut Herry. Herry mengharapkan bahwa pada hari H warga sudah bisa membongkar bangunannya sendiri. Bila warga berkenan, PT. KA siap dan sanggup membantu proses pembongkaran bangunan.

(iwd/fat)

Sumber dari = http://surabaya.detik.com di :
http://surabaya.detik.com/read/2010/09/15/123905/1440927/466/ka-daops-viii-akan-tertibkan-bangli-kandangan-indro tanggal 15 September 2010.

Tanggapan saya pribadi :
Waduh… semoga saja segalanya berjalan lancar. Demi kelancaran laju perjalanan KA dan yang pastinya juga yah kalau KA barang yang dimaksud itu enggak sekedar wacana saja.

2. Geger, Tri Melahirkan di Toilet KA Rapih Dhoho
Rabu, 15 September 2010 17:47:03 WIB
Langsung dari ketikan ybs :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Tulungagung (beritajatim.com) – Penumpang kereta api Rapih Dhoho, jurusan Blitar - Surabaya sempat gempar. Pasalnya, seorang penumpangnya melahirkan secara sembunyi - sembunyi di toilet kereta. Penumpang bernama Tri Wahyuni (29) itu lalu dievakusi saat kereta tengah berhenti di stasiun Tulungagung, Rabu (15/9/2010), sekitar pukul. 16.00 WIB. Menurut Bripda Aris petugas jaga di Posko Pengamanan Lebaran Stasiun Tulungagung, keberadaan Tri pertama kali diketahui oleh polisi khusus kereta api. Saat itu petugas curiga dengan bercak darah di depan toilet kereta. Saat dibuka, pintu toilet terkunci dari dalam. Takut terjadi sesuatu, petugas pun mendobrak pintu toilet. Saat itulah ditemukan Tri berlumuran darah, sembari menggendong bayi laki - laki yang baru dilahirkannya. Tri ditemani oleh Ilham (4) anak pertamanya.

Mengetahui kondisi Tri masih lemah, petugas segera mengevakuasi ke rumah sakit bersalin terdekat. Petugas sempat kesulitan melacak asal - usul Tri sebab yang bersangkutan bersikap tertutup saat ditanya Polisi. “Tidak ada identitas yang dibawa. Ngakunya baru saja kecopetan,”terang Aris. Pihak rumah sakit menyatakan, bayi yang baru dilahirkan Tri berbobot 2,4 kilogram dan panjang 42 centimeter. Baik ibu maupun sang jabang bayi dalam kondisi sehat. Sementara itu, Tri mengaku berasal dari Gresik. Saat lebaran, dalam kondisi hamil 9 bulan, dirinya dan anaknya datang ke Blitar untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Sementara sang suami, Suyono (35), tengah bekerja di Sumatera.

Saat dalam perjalanan naik kereta hendak balik ke Gresik, perutnya terasa mulas hendak melahirkan. Tri mengaku malu minta tolong kepada penumpang lain dan memilih masuk dalam toilet kereta. Kini Tri mengaku kebingungan untuk menghubungi keluarganya. Sebab saat ditinggal melahirkan dalam toilet, barang bawaannya diobok - obok pencopet. Sebuah HP berisi kontak keluarganya hilang berserta uang Rp 370ribu,00. “Untuk sementara saya akan tinggal di sini (Tulungagung) sampai kondisi saya kuat. Gak tahu nanti minta bantuan siapa, biar bisa balik ke Gresik,”katanya, saat ditemui di ruang perawatan.

Untuk memudahkan pemantauan kesehatan dan perawatan, Tri kini dipindahkan ke RSUD Dr. Iskak Tulungagung. [vid/but]

Reporter : David Yohanes

Sumber dari = http://www.lintasberita.com/ di :
http://www.lintasberita.com/go/1321485 pada tanggal 15 September 2010.

Tanggapan saya pribadi :
Lagi – lagi ada suatu kecerobohan yang kali ini luar biasa. Melahirkan tapi enggak berpikir panjang. Kenapa harus dipaksakan naik KA? Seharusnya kalau si ybs bersikap dewasa tidak akan mau bepergian dengan moda transportasi apapun melainkan tetap diam diri di kotanya. Yang ada dirinya bersama janinnya terancam kematian karena tidak dibantu oleh yang ahli dalam hal ini entah dokter, suster atau pun bidan.

Tanggal 17 September 2010 :
Kemacetan dan Angkutan Massal di Malang...
Jumat, 17 September 2010 | 11:04 WIB
Langsung dari ketikan ybs :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...
Setiap Lebaran tiba, pemerintah pusat dan pemerintah daerah selalu sibuk dengan upaya mengatasi kemacetan lalu lintas dan mengatur peningkatan arus lalu lintas. Namun, pernahkah terpikirkan bahwa segala persoalan itu sebenarnya jawabannya hanya 1, yaitu membenahi sistem transportasi massal? Pertanyaan itu selalu saja berputar dalam pikiran Willy Aprillianto aktivis dan penggiat komunitas pencinta dan pelestari kereta api dari Indonesian Railway Preservation Society asal Malang. "Kenapa pemerintah termasuk pemerintah daerah tidak memprioritaskan angkutan massal seperti kereta api? Padahal, angkutan massal seperti ini selain hemat bahan bakar minyak (BBM), memperkecil tingkat pencemaran bahan bakar karena kendaraan bisa diminimalkan dan tentu mengurangi subsidi bahan bakar untuk transportasi,"ujar Willy beberapa waktu lalu di Malang.

Hal senada diutarakan Endiarto 'Totok' Wijaya pengamat dan pencinta trem Malang usai menyusuri sejumlah stasiun trem kuno di Malang, Kamis (16/9). Trem adalah angkutan jarak dekat semacam kereta api. Berbeda dengan kereta api yang melayani jalur panjang. Dalam sejarahnya, Malang tercatat pernah menjadi salah satu kota penting dalam hal transportasi menggunakan kereta api dan trem. Buktinya, era kolonial dahulu Malang pernah menjadi satu kawasan kantor inspeksi tersendiri, yaitu kantor inspeksi X. Kantor inspeksi tersebut saat ini lebih dikenal sebagai daerah operasi (daop). "Dua stasiun trem di Malang, yaitu Jagalan dan Blimbing masing - masing dibangun tahun 1897 dan 1879. Artinya, pembangunan sistem transportasi ini mendahului keberadaan kota Malang. Tapi kenapa belakangan perkembangan kota Malang ini justru tidak memanfaatkan sistem transportasi massal yang sudah ada, tapi justru menggusurnya?"ujar Totok. Menyisakan bekas kejayaan. Kondisi Stasiun Trem Jagalan cukup memprihatinkan. Stasiun yang hingga kini masih difungsikan sebagai lokasi langsir KA BBM menuju depo pertamina hanya menyisakan bekas - bekas kejayaan masa lalu. Bahkan kantor Stoomtram Maatschappij (MS) yang merupakan perusahaan swasta pengelola trem era Belanda pun sudah dipugar, berganti menjadi lokasi tumpukan sampah dan benda - benda rongsokan di sekitar pasar barang bekas Comboran, Malang.

"Mungkin kalau tidak dimanfaatkan menjadi lokasi langsir KA BBM, bisa jadi bekas stasiun trem pun tidak akan terlihat dan berganti dengan permukiman penduduk secara keseluruhan,"ujar Totok. Di Stasiun Trem Blimbing kondisinya jauh lebih baik karena bekas stasiun hingga kini masih menjadi aset PT. KA. Bekas stasiun trem itu kini dijadikan rumah milik PT. KA.

Pairin (86) juru rawat jalan trem tahun 1948 yang menghuni salah satu rumah bekas stasiun trem itu mengatakan bahwa saat itu trem pernah menjadi angkutan barang dan orang yang cukup efektif. Sujatno (85) pensiunan Kepala Stasiun Trem Tumpang menegaskan kala itu trem menjadi angkutan orang dan barang yang cukup efektif. Mulai untuk mengangkut sayur - mayur, seperti kelapa, kentang dan sebagainya, juga untuk membawa arang yang hendak dibawa ke kota. Menurut dia, rata - rata bekas rel trem di Malang ini masih tersisa (meski terkubur di dalam tanah) mulai dari stasiun Tumpang hingga ke stasiun Blimbing kota Malang. Namun, rel trem dari stasiun Blimbing ke Singosari sudah mulai hilang diambil orang.

Berdasar catatan buku Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid I karya Tim Telaga Bakti Nusantara bekerja sama dengan Asosiasi Profesi Perkeretaapian Indonesia terbitan Angkasa Bandung tahun 1997 disebutkan bahwa MS mendapatkan konsesi pembangunan jalan trem pada tahun 1894 dan selesai tahun 1901 (untuk bisa diperpanjang lagi). "Seandainya jalur trem ini dihidupkan mulai Singosari hingga Tumpang, selain bisa mengatasi kemacetan di jalur utama Malang juga bisa menjadi salah satu tujuan wisata. Misalnya, wisata cagar budaya stasiun - stasiun tua atau rute wisata dari Lanud Abdulrachman Saleh menuju Singosari,"ucap Totok. Namun, memang itu semua butuh niat baik pemerintah daerah untuk merealisasikannya. Investasi angkutan massal untuk pertama kalinya memang cukup mahal. Namun, akan bisa mengatasi beragam persoalan lalu lintas ke depan. Akankah angkutan massal menjadi pilihan di Malang Raya dalam mengatasi keruwetan lalu lintas yang semakin menggila?

Oleh Dahlia Irawati

Sumber dari = http://cetak.kompas.com/ di :
http://cetak.kompas.com/read/2010/09/17/11044454/kemacetan.dan.angkutan.massal.di.malang pada tanggal 17 September 2010.

Tanggapan saya pribadi :
Semoga saja tidak sekedar perbincangan hangat tetapi sesegera mungkin dibangkitkan kembali sarana – sarana sejarah trem yang sudah ada.

Tanggal 20 September 2010 :
Tabrakan KA di India Tewaskan 13 Orang
Senin, 20 Sept 2010 12:48:34| Internasional | Dibaca 29 kali
Langsung dari ketikan ybs :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Bhopal, India - Sebuah kereta penumpang bertabrakan dengan 1 kereta barang di negara bagian Madhya Pradesh, India tengah, Senin pagi, menewaskan paling tidak 13 orang dan mencederai 50 lainnya, kata seorang pejabat. Kereta ekspres antar kota bertabrakan dengan kereta barang dekat stasiun Badarwas sekitar 260 km utara Bhopal ibu kota negara bagian itu. "Kami sejauh ini menerima 13 mayat. Mereka yang cedera telah dibawa ke rumah - rumah sakit,"kata Dhanshyam Singh, seorang pejabat senior kereta api.

Singh mengatakan penyelidikan telah dilakukan untuk menentukan bagaimana kedua kereta api itu berada dalam 1 jalur yang sama. Pada Juli, setidaknya 60 orang tewas di India timur setelah 1 rangkaian kereta api bertabrakan dengan kereta api yang sedang menunggu di sebuah stasiun di Benggala Barat. Dengan jaringan sepanjang 63.327 km, kereta api memainkan peran penting, mengangkut lebih dari 18juta penumpang dan > 2juta ton barang setiap hari. Tetapi, angkutan itu mengangkut penumpang atau barang melampaui kapasitasnya dan teknologinya ketinggalan zaman, seperti sistem - sistem sinyal. (Reuters)

Sumber dari = http://www.antarajatim.com/ di :
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/43428/Tabrakan-KA-di-India-Tewaskan-13-Orang tgl 20 September 2010.

Tanggapan saya pribadi :
Kalau dalam bayangan saya ada kemungkinan kalau persoalan sinyal lebih banyak mengutamakan sinyak mekanin dan lokomotif yang sudah berusia uzur kalau dilihat dari rupanya. Di samping itu, media komunikasi antar masinis dengan kepala stasiun di tiap stasiun yang dilalui masing – masing KA mungkin masih belum secanggih sekarang.

Sedikit Kilasan Out Of Topic / OOT atau diluar topik :
OOT itu berita yang saya rangkum di luar peristiwa perekereta apian namun masih menjadi tanda tanya bagi saya pribadi. Mungkin saja ada kaitannya meski sedikit atau pun banyak keterkaitannya dengan kereta api dalam peristiwa tertentu.

Tanggal 16 September 2010 :
Ruas Jalan Raya Jl. RE. Martadinata Amblas Karena Abrasi
Sebuah ruas jalan raya penghubung antara dermaga Tanjung Priok dengan Ancol dan sekitarnya amblas sedalam sekitar 7 meter dengan panjang sekitar 100 meter. Kejadian terjadi pada pagi hari di mana ruas jalan yang amblas tepatnya diperuntukkan bagi arus perjalanan kendaraan bermotor dari arah Ancol dan sekitarnya yang hendak menuju ke kawasan Tanjung Priok. Akibat kejadian ini, ruas jalan raya Jl. RE. Martadinata 2 arahnya terpaksa ditutup. Sebagai alternatif angkutan peti kemas terpaksa dialihkan melewati kawasan Sunter.

Secara kebetulan di sepanjang ruas jalan yang amblas terdapat bekas rel KA yang sudah tidak terpakai lagi seiring pengalihan perjalanan KA barang yang hendak ke dermaga bongkar muat Tanjung Priok dan sebaliknya dengan melewati petak rel dwiganda yang dalam waktu dekat akan diaktifkan semuanya itu. Kabarnya ruas jalan tersebut seringkali dilanda banjir sehingga menurut berbagai narasumber dikatakan bahwa penaikan aspal pada ruas jalan raya tersebut belum ada 1 tahun yang lalu.

Sumber = Dari berbagai siaran berita nasional di sore hari pada tanggal 16 September 2010.

Tanggapan saya pribadi :
Waduh... Membahayakan sekali...!!! Truk – truk peti kemas dialihkan terpaksa beberapa ruas jalan yang menjadi rute alternatif mereka akan mengalami kemacetan dan keramaian yang panjang.

Pengalaman Yang Kami Alami Sendiri :

Pengalaman Yang Mereka Alami :
Tanggal 17 September 2010 :
KA Sembrani
Fasilitas Gerbong 1 KA Sembrani Eksekutif Tidak Sesuai Standar
Sabtu, 18 September 2010 | 09:31 WIB Langsung dari ketikan ybs :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...
Pada 17 September 2010 pukul. 19.30 kemarin saya menggunakan jasa KA Sembrani Eksekutif (DK_6960) dari stasiun Gambir ke stasiun Pasar Turi Surabaya dengan harga tiket Rp 420.000,00. Namun, fasilitas di gerbong 1 yang saya tempati sungguh diluar dugaan, bahkan saya tidak yakin itu gerbong Eksekutif. Secara umum, penampilannya tidak layak disebut Eksekutif. Dindingnya terkelupas, tidak ada tirai jendela, pintunya rusak (tidak tertutup dgn sempurna), kursi yang saya duduki tidak kokoh (jika disandar akan mundur sendiri), mejanya pun tidak ada (bahkan tempat menyimpan meja terisi dengan sampah plastik), AC tidak dingin, selimutnya kasar dan tidak ada colokan listrik. Sedangkan, gerbong 2 terfasilitasi dengan baik layaknya KA Sembrani Eksekutif. Saya adalah pelanggan KA Sembrani, namun kejadian kemarin membuat saya sangat kecewa. Saya berharap KA Sembrani dapat menjaga kualitas layanan agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi.

Alfinda Budiant
Gubeng Kertajaya 1G No.20 Surabaya

Sumber dari = http://www1.kompas.com/ di :
http://www1.kompas.com/suratpembaca/read/16505 pada tanggal 18 September 2010.

Tanggapan saya pribadi :
Kasihan sekali di hari – hari mudik dan balik Lebaran setiap tahunnya... Hari – hari biasa saja bisa saja terus terjadi seperti ini... Kasihan...

Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….

Salam,
Dana

Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar