Sabtu, 10 Juli 2010

Catatan Bulanan Pertengahan Bulan Juni 2010

Catatan Bulanan
Pertengahan Bulan Juni 2010
Dikumpulkan oleh = Saya Sendiri  Dana

Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.

Ketidak disiplinan pelintas rel KA terlebih tak berpalang resmi, negeri tetangga banjir besar dan Usulan Kenaikan Tarif mewarnai sepanjang pertengahan bulan ini. Semua tentunya sekedar pemberian tinta berwarna kuning. Namun, perlu disyukuri dan disayangi pula... minimnya pemberitaan KA tetapi sekalinya muncul, justru pemberitaan yang kurang mengasyikkan.

Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...


Tanggal 15 Juni 2010 :
Maut di Perlintasan KA Tak Berpalang di Batang, Jawa Tengah
2 siswi SMA yang masih tergolong kakak – beradik tewas terpental sejauh 100 meter saat sebuah rangkaian KA penumpang dari arah timur datang melewati perlintasan KA tak berpalang di kota Batang, Jawa Tengah. Maut tak dapat dihindarkan saat keduanya sedang bersepeda motor di mana seorang saksi mata mengatakan keduanya baru saja pulang dari sekolahnya. Pihak Kepolisian dan para warga langsung mengevakuasi jenazah keduanya ke rumah sakit setempat.

Meninggalnya Fitri bersama saudarinya itu membuat shock berat sang ibu sehingga sulit untuk melihat jenazah kedua putrinya itu di TKP atau pun juga di RS. Tentu orang tua mana yang tidak shock melihat buah hatinya tewas dengan sangat tragis, apalagi jumlahnya 2 orang. Cuaca di sekitar kejadian yang masih tergolong hamparan persawahan tersebut tergolong cerah.

Taufik – Hartika Anteve

Sumber = Tayangan berita Topik Siang di Anteve pada tanggal 15 Juni 2010.

Tanggapan saya pribadi :
Keduanya dapat terbilang teledor karena tidak seksama melihat dari kedua arah di mana datangnya rangkaian KA. Namun, ajal telah menjemput mereka ke hadapan sang Illahi. Turut berduka cita atas kedua tunas bangsa tersebut.


Rabu, 16/06/2010 14:06 WIB
Singapura Banjir, MRT Masih Beroperasi
Ken Yunita - detikNews
Foto:
Straits Times/STOMP
Foto Terkait Starbucks Ion Orchard Terendam

Singapura - Banjir melanda pusat kota Singapura. Banjir tidak berdampak pada mass rapid transit (MRT), MRT masih beroperasi normal. Bahkan MRT menjadi alternatif karena jalanan tidak bisa dilalui akibat banjir.

Gina, seorang warga Indonesia yang sedang berada di Singapura mengatakan MRT di Orchard yang menjadi pusat banjir masih beroperasi normal. Warga yang menggunakan moda transportasi itu juga cukup banyak. "Tadi aku naik MRT dari Mustafa ke Orchard masih jalan. Di Mustafa juga ada genangan,"kata Gina kepada detikcom, Rabu (16/6/2010).

Menurut Gina, MRT dari Orchard menuju Singapore Expo juga masih beroperasi seperti biasa. Penumpang MRT juga penuh seperti biasa. Banjir di Singapura terjadi setelah hujan lebat mengguyur lebih satu jam. Saat ini hujan tinggal gerimis kecil. (ken/nrl)

Sumber = Situs http://www.detiknews.com/ di :
http://www.detiknews.com/read/2010/06/16/140603/1379429/10/singapura-banjir-mrt-masih-beroperasi edisi tanggal 16 Juni 2010.


Tanggapan saya pribadi :
Wah wah wah…. Singapura aja bisa banjir yah?? Banyak ruas jalan yang terendam banjir dan kemacetan pun pastinya terjadi di mana – mana… Namun, aku sendiri menyaluti dengan pemberitaan MRT yang teta
p beroperasi. Jika memang benar demikian, maka setidaknya Jakarta kelak yang baru cikal – bakal punya MRT harus mencontohi Singapura.

Tanggal 21 Juni 2010 :
Pemerintah Bahas Usulan Kenaikan Tarif KRL
Langsung dari ketikan ybs : Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Pemerintah tengah membahas usulan penyesuaian tarif Kereta Rel Listrik (KRL) seiring dengan kenaikan harga Tarif Dasar Listrik (TDL). Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan ada usulan dari PT. Kereta Api (KA) untuk menaikkan tarif KRL. "Kenaikan juga disesuaikan dengan syarat-syarat, tentunya. Kenaikan tarif kita lihat perkembangan di lapangan. Tapi permintaan dari PT. KA ada,"katanya kepada wartawan, Senin (21/6).

Sosok pak Freddy Numberi saat tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi di TV One tanggal 22 Juni 2010.

Mengenai rincian aspek yang masuk dalam pembahasan tarif, Freddy enggan berkomentar banyak. Dia hanya mengatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh dalam pembahasan ini. "Permintaan ada kenaikannya karena ada kenaikan dengan listriknya. Sekarang dalam proses. Nanti kita lihat,"jelasnya.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku belum mengetahui usulan kenaikan tarif KRL. "Baik secara formal maupun informal belum disampaikan ke saya,"ucapnya.

Sumber = Situs http://www.republika.co.id/ di :
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/ekonomi/10/06/21/120921-pemerintah-bahas-usulan-kenaikan-tarif-krl edisi tanggal 21 Juni 2010.


Tanggapan saya pribadi :
Tarif KRL naik, pelayanan malah memble… Bagaimana image dari perkereta apian Jabodetabek semakin hari nih bapak dan ibu atasan yang terhormat?????????????????????? Kami sudah lelah dan jenuh dengan pr
oblematika persinyalan, gangguan wessel, problem Gapeka dan masih dan terus masih dan akan terus masih dan masih banyak dan terus semakin banyak ini….

Sedikit Kilasan Out Of Topic / OOT atau diluar topik :
OOT itu berita yang saya rangkum di luar peristiwa perekereta apian namun masih menjadi tanda tanya bagi saya pribadi. Mungkin saja ada kaitannya meski sedikit atau pun banyak keterkaitannya dengan kereta api dalam peristiwa tertentu.

Tanggal 13 Juni 2010 :
Tayangan The Bikers di TV One : Modifikasi Motor Seorang PJL di Kota Bandung
Tayangan hari Minggu siang di jam 11 WIB ini tidak disangka sang pembawa acara menyambangi sebuah PJL atau pos jaga lintasan KA di kawasan kota Bandung. Tepatnya di petak rel sisi timur kota Bandung. Tujuan dari sang pembawa acara untuk menyambangi seorang penjaga PJL yang memiliki sebuah sepeda motor yang baginya ingin dimodifikasi menjadi sangat menarik. Dengan mengusung dari tayangan Pimp My Ride di MTV tersebut, tim modifikasi berkumpul di sebuah markas otomotif mereka untuk memodifikasi motornya itu.

Sayangnya sang penjaga PJL yang tidak disebutkan namanya itu tidak begitu banyak disoroti seberapa besarnya pengabdiannya di PT. KA Daops II Bandung tersebut melainkan hanya sekedar profil dirinya selama menjaga lalu lintas perjalanan KA yang menyeberangi ruas jalan raya yang padat arus lalu lintas kendaraan bermotor tersebut. Dia bersama seorang teman sesama penjaga PJL tersebut masih berperawakan anak muda. Tampak dalam tayangan tersebut perjalanan KA Malabar dan KRD Patas berlalu lalang. Malahan KA Malabar melintas saat sang pembawa acara hendak bertemu dengannya dan saat KRD Patas tersebut melintas adegan di mana sang pembawa acara ingin sekedar tahu bagaimana cara sang penjaga PJL tersebut melaksanakan tugasnya mulai dari membunyikan sirine tanda KA hendak lewat hingga palang pintu perlintasan kembali terangkat begitu KA telah melintas. Entah mau kita percaya atau tidaknya saat di lokasi syuting terserah kita masing – masing karena saat proses syuting di lapangan bisa terjadi banyak kegagalan pastinya.

Sumber = Tayangan The Bikers di TV One pada tanggal 13 Juni 2010.

Tanggapan saya pribadi :
Masih bersyukur tim acara yang diprakarsai oleh TV One tersebut masih ada kepedulian terhadap sosok orang yang berporfesi di perkereta apian yang notabene hanya menjaga pos PJL yang memantau terus perjalanan KA hilir – mudik dari dan ke kota Bandung tersebut. Meski terkesan sederhana karena hanya memodifikasi sepeda motor bebek semata, namun dari format acara tersebut tentu yang dilihat berupa kekompakan dan bagaimana ekspresi yang nampak dari wajah para pelaku di dalam tayangan tersebut sebagai daya tarik penonton acara yang sekiranya digandrungi oleh kawula muda pecinta otomotif terlebih khusus sepeda motor.


Tanggal 20 Juni 2010 :
Geng Motor Bacok Polisi
Langsung dari ketikan ybs :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

CIREBON,(GM)- Seorang anggota Polisi bernama Bripda Athoillah terluka parah diserang kawanan geng motor di Jln. Kartini, Kota Cirebon, Minggu (20/6) dini hari. Korban yang tidak berpakaian dinas itu terluka akibat sabetan senjata tajam. Menurut informasi, peristiwa berawal saat anggota Polres Cirebon itu tengah makan jagung bakar bersama 5 orang temannya di Jl. Kartini, sekitar pukul 01.00 WIB. Tiba - tiba dari arah Gunungsari muncul sekelompok remaja berkonvoi dengan sepeda motor yang diduga anggota geng motor. Begitu melewati tempat Athoillah duduk, mereka menyerang secara membabi - buta dengan samurai dan celurit. Korban yang saat itu sedang asyik makan jagung bakar langsung terkena sabetan sehingga jatuh terkapar bersimbah darah. Beberapa bagian tubuhnya seperti tangan, kaki, muka, kepala dan pinggang terluka parah akibat sabetan senjata tajam itu. Tangan kiri korban bahkan patah. Sedangkan, rekan - rekannya yang lain berhasil kabur menghindari serangan geng motor.

"Saat kejadian kami sedang makan jagung bakar di pinggir Jl. Kartini. Tiba - tiba dari arah Gunungsari, datang puluhan remaja menggunakan sepeda motor. Mereka menyerang membabi - buta dan langsung membacok teman saya beberapa kali hingga jatuh tersungkur,"ujar Gilang, rekan korban. Setelah korbannya terkapar, puluhan anggota geng motor tersebut langsung kabur. Melihat korban tidak berdaya dan tak sadarkan diri, rekan korban bersama sejumlah warga lalu membawanya ke Rumah Sakit Umum Pelabuhan.

Menurut Kaporesta Cirebon AKBP Ary Laksamana saat kejadian yang bersangkutan sedang lepas tugas. Namun Ary menyatakan, sejauh ini belum diketahui kepastiannya, apakah pelaku kawanan geng motor atau bukan. "Kami belum memastikan apakah pelakunya geng motor atau bukan. Yang jelas korban diserang oleh sekelompok orang yang menaiki sepeda motor. Dia terluka akibat sabetan benda tajam,"kata Ary. Sejumlah saksi termasuk 5 orang teman korban, sudah dimintai keterangan. "Saat ini kita sudah memeriksa beberapa saksi termasuk lima rekan korban,"katanya.

Keterangan :
Dari sumber berita di Trans TV melalui kontributor Jerry Komara di siaran berita Reportase Pagi bahwa kejadiannya terjadi pada malam hari dekat sekali dengan PJL / pos jaga lintasan KA di mana pada simbol plang tersebut menandakan silang 2 yang berarti berada di perlintasan KA rel ganda. Sejauh saya mengenal kota Cirebon (saya berdomisili di Jakarta) dapat saya pastikan kejadi berada di sisi barat stasiun Cirebon. Mungkin ada yang ingin meralatnya?

Sumber = Situs http://www.klik-galamedia.com/ di :
http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?idkolom=beritautama edisi tanggal 21 Juni 2010.


Tanggapan saya pribadi :
Meski di luar topik perkereta apian dan secara kebetulan berdekatan dengan lokasi perlintasan KA, tentu kita harus waspada kalau saja terjadi kejadian yang tidak kita inginkan apalagi menyangkut sarana dan pra sarana perkereta apian. Tentunya kita tidak dapat menuduh sembarangan dulu kalau belum ada bukti yang sangat akurat. Himbauan ini setidaknya dikhususkan pula bagi penjaga PJL di lokasi – lokasi yang strategis dengan keanarkisan mereka dari para pengendara motor liar yang ingin selalu menunjukkan kekerasan mereka.

Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….

Salam,
Dana

Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar