Kamis, 20 Mei 2010

Catatan Bulanan Akhir April 2010

Catatan Bulanan
Akhir Bulan April 2010
Dikumpulkan oleh = Saya Sendiri  Dana

Bukan untuk mendramatisir, namun saya hanya menyarankan agar sebelum membacanya anak – anak perlu didampingin oleh orang tua atau pun wali karena berikut ini peristiwa – peristiwa yang terjadi selama kurun waktu awal bulan ini ada suatu peristiwa yang tidak kita inginkan, yaitu berita kecelakaan pastinya.

Berbagai peristiwa dari perkereta apian terjadi pada sepanjang periode akhir pada bulan ini. Tak kalah serunya dengan yang terjadi di luar negeri sebagai selingan yang cenderung mengarah kepada krisis politik yang dialami seperti apa yang pernah kita alami di negeri ini. Amblasnya rel disebabkan oleh longsor hingga bencana kecerobohan manusia yang sudah 4 tahun ini tidak kunjung teratasi melainkan sang juragan berpesta pora dengan kemeriahan gemerlapnya lampu diskotek dan lain sebagainya. 1 tak kalah pentingnya mengenai okupansi masyarakat pengguna jasa KA jarak menengah yang cenderung tersaingi dengan moda transportasi lainnya.

Sungguh ironis bagi perkereta apian sepanjang akhir bulan ini... Tapi setidaknya pemberitaan kedatangan rangkaian KA bekas pun menjadi sorotan yang cukup hangat mengingat kebutuhan akan moda transportasi KA jarak dekat ini semakin diperlukan segala waktu di kota tertentu.Mohon tanggapannya apabila ingin menanggapi...

Tanggal 21 April 2010 :
Jalur KA Tanggulangin-Porong Ambles 2 Cm
Langsung dari ketikan ybs :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberap
a kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Surabaya (ANTARA News) - Rel kereta api di ruas jalur Tanggulangin - Porong, kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ambles sekitar 2 cm akibat adanya semburan baru lumpur panas PT. Lapindo Brantas. "Kami mendapatkan informasi rel di jalur itu ambles hingga mencapai 2 cm. Namun, hingga kini belum sampai mengganggu perjalanan kereta api,"kata Humas PT. Kereta Api Daerah Operasi VIII Surabaya, Catur Herry Winarno, Rabu. Atas kejadian it
u, Daerah Operasi (Daops) VIII membentuk satuan tugas untuk mengantisipasi penanggulangan amblesnya rel kereta api yang berada di sisi tanggul penahan lumpur panas tersebut. Satuan tugas itu diperkuat 20 personel dan akan dibagi menjadi 3 kelompok untuk mengontrol kondisi rel di Porong. Mereka juga akan bertugas menambal dan mengganjal rel yang ambles dengan material yang sudah lama dipersiapkan di stasiun Sidoarjo.

Terkait dengan peristiwa itu, Daops VIII sejak 19 April lalu telah menyatakan status II-B, yakni mengingatkan masinis untuk menjalankan kereta api dengan kecepatan maksimu
m 10 KM/jam. Pada situasi normal jalur itu bisa dilintasi kereta api dengan kecepatan rata - rata 40 - 60 KM/jam. Jika keadaan terus memburuk, status itu ditingkatkan lagi menjadi II-C, yakni kecepatan maksimum kereta api hanya 5 KM/jam. Selain itu, Herry juga mengingatkan para penumpang kereta api tidak merokok saat melintas di jalur tersebut. "Kepada masinis kereta api pengangkut BBM untuk tidak melakukan pengereman di jalur tersebut karena berbahaya,"katanya. Biasanya, rangkaian kereta api BBM terdiri atas 20 - 22 gerbong tangki BBM. Sewaktu mengerem mendadak bisa menimbulkan percikan api yang diakibatkan pergesekan antara roda dengan rel. Jika api tersebut menyambar buble yang mengandung gas metan di sekitar semburan, maka dikhawatirkan akan menimbulkan kebakaran.(T.M038/Z002)

Sumber = Situs http://www.antaranews.com/ pada :
http://www.antaranews.com/berita/1271866583/jalur-ka-tanggulangin-porong-ambles-dua-centimeter tanggal 21 April 2010.

Tanggapan saya pribadi :

Banyak peraturannya dikala jasa angkutan darat diperlukan untuk lalu lintas perjalanan dari dan ke Surabaya. Sementara, yang bertanggung jawab asyik mengadakan pesta milyaran Rupiah untuk anak dan menantu tercintanya, bahkan hingga ajep – ajep di Bali hingga pengamanan juga dilakukan oleh pecalang. Penderitaan apalagi ya
ng akan dihadapi warga sekitar terhadap salah satu pengusaha terkaya di Asia ini yah???

Tanggal 22 April 2010 :
1. Kereta Barang Anjlok di Stasiun Jakarta Gudang
Pagi ini dilaporkan sebuah rangkaian KA barang anjlok di petak rel stasiun Jakarta Gudang. Sebanyak 3 gerbong dalam 1 rangkaian
terjurai ke tepian rel dikarenakan terjadi pergeseran rel. Tiada korban jiwa dan gangguan perjalanan KA dalam peristiwa tersebut. Sejauh ini para s taf PT. KA di bagian teknisi sedang mengevakuasi 3 gerbong tersebut.

Sumber :
- Tulisan berjalan saat siaran berita Megapolitan di Metro TV pada tanggal 22 April 2010.
- Tulisan berjalan saat siaran berita Warta Siang di TVRI pada tanggal 22 April 2010.
- Tulisan berjalan sekitar jam 11 siang WIB di TV One pada tanggal 22 April 2010.


Tanggapan saya pribadi :

Apa ini semata dikarenakan rob dari laut yah? Kenapa turip yang sudah diba ngun tidak begitu banyak membantu yah?

2. PT. KA Menerima Imporan 93 KRL
Bekas dari Jepang

3. Sedikitnya 2 Orang Tewas dalam Kecelakaan KA Mewah di Afsel
Langsung dari ketikan ybs :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Jakarta, Sebuah kereta api mewah yang mengangkut sekitar 50 orang dan seb
agian besar adalah turis asing terguling keluar rel di dekat ibu kota Pretoria, Afrika Selatan. Sedikitnya 2 orang meninggal dunia, termasuk seorang pere mpuan dan bayinya yang baru lahir, sementara 25 orang lainnya mengalami luka - luka setelah kereta Rovols Rail dengan rute Cape Town menuju Pretoria tergelincir sehingga membuat kereta terguling.

Foto di samping ini berasal dari tayangan World Asia di Channel News Asia pada jam ½ 11 siang WIB.

Seperti dikutip dari BBC beberapa saat setelah kecelakaan terjadi, Direktur Manajer Sal Rohan Vos mengatakan salah satu korban adalah warga negara Amerika Serikat dan beberapa warga negara asing lainnnya. "Kereta api itu keluar jalur hingga kereta terj ungkal. Ada warga Amerika Serikat di kereta itu dan sejumlah warga negara lainnya,"ujarnya.Sementara itu, salah seorang inspektur keselamatan mengatakan kepada media Perancis AFP, untuk sementara penyebab kecelakaan ini berawal pada kerusakan saklar mesin uap pada sebuah lokomotif yang terbuat dari kayu itu. Namun, masih diperlukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui kecelakaan itu. Kecelakaan kereta api ini terjadi sekitar hanya 50 hari menjelang Afrika Selatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia 2010.
(Dian Tri Hapsari-BBC/HF)
Sumber = Situs http://www.pro3rri.com/ di :
http://www.pro3rri.com/index.php?option=com_content&view=article&id=10078&catid=43&Itemid=110
pada tangga
l 11 April 2010.

Sekedar tambahan : Sejumlah penumpang yang notabene dimayoritasi oleh turis Eropa berasal dari negara Inggris, Jerman dan Italia. Info dari tayangan Channel News Asia.

Tanggapan saya pribadi :
Nampaknya benua hitam yang dikenal sebagai kampunya raja hutan atau simba ini tidak merestui kehadiran suatu kemewahan yang menyudutkan mereka sebagai mayoritas suku bangsa yang primiti f atau pun menengah ke bawah. Terbukti, dengan jarangnya atau dapat terbilang amat langkanya pemberitaan musibah kecelakaan KA mewah di pelosok negara mana pun justru terjadi di negara di beua Afrika ini.


4. Seorang Wanita Tewas Terjatuh dari KRL di Lenteng Agung

Sejumlah warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan sempat digegerkan oleh penemuan seorang wanita terbujur kaku dengan luka yang parah di pinggir rel KA. Berdasarkan pengakuan saksi mata, korban terjatuh dari KRL saat dalam perjalanan. Atas peristiwa tersebut, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian.

Sumber = Siaran berita Fokus Sore di Indosiar pada tanggal 22 April 2010.


Tanggapan saya pribadi :
Entah kesalahan pada siapa, semoga pola ketidak nyamanan dalam berkereta api seperti ini dapat dihilangkan sebagaimana budaya keselamatan harus tetap diterapkan. Sekilas nyaman saja, namun kalau salah melangkah saja minimal dekat pijakan pintu kereta yang terhempas dengan kecepatan angin, maka akibatnya kemungkinan seperti wanita ini.


5. Dilempari Granat ke Massa Pro Thaksin, Stasiun Sala Daeng Diteror Granat Aktif
Krisis politik di negeri gajah putih ini tiada habis – habisnya pasca kerusuhan yang melanda ibukota Bangkok dengan tujuan menggulingkan Perdana Menteri Abhisit dari singgasananya. Segala cara massa pro Thaksin melakukan cara dengan menyerang pihak Kepolisian selama 24 jam setiap harinya. Namun, pada malam ini tragedi berdarah itu pun tiba. Sebuah granat yang dilemparkan dari sebuah stasiun BTS / Bangkok Train System atau sejenis angkutan massal monorail menghujani massa pro Thaksin yang berada di sebuah ruas jalan raya di bawahnya. Akibatnya 1 orang tewas dan 70-an orang terluka.

Situasi amat genting juga terjadi di sebuah stasiun BTS yang bernama Sala Daeng. Sej
umlah para calon penumpang dan penjaga pertokoan panik saat proses evakuasi terjadi akibat ditemukan sebuah granat aktif yang siap meledak. Pihak Kepolisian setempat pun langsung menyisir setiap jengkal yang diduga sebagai tempat di mana granat tersebut berada. Peristiwa yang terjadi malam tersebut sentak membuat proses ticketing tidak berlaku karena kepanikan yang luar biasa.

Sumber = Siaran berita Liputan 6 Pagi di SCTV pada tanggal 23 April 2010.

Dari pemberitaan yang lain :
Langsung dari ketikan ybs :Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singk
at, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semu
a lho...
BANGKOK, KOMPAS.com - Hingga saat ini diperoleh informasi, korban tewas seti
daknya 5 orang dan sekitar 100 lainnya luka - luka dalam serangkaian ledakan bom di pusat bisnis Silom, Bangkok Kamis malam. "5 orang tewas, sekitar 100 orang luka - luka. Seorang perempuan meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit Chulalongkorn,"kata TPBS televisi, Jum'at (23/4/2010).

Menurut saksi mata, seorang bersenjata tak dikenal melemparkan granat M-79 lantai 5 rumah sakit. Sementara itu Kantor pusat Bangkok Bank, bank komersial terbesar Thailand diledakan beberapa saat kemudian. Tercatat korban luka lebih dari 20 orang. Menurut media setempat, ledakan itu terjadi sekitar pukul. 09:00 waktu setempat, setelah 3 ledakan yang menghantam lantai 3 stasiun Skytrain Sala Daeng, jembatan layang dan Hotel Dusit Thani. "Ser
angan tersebut menyebabkan sedikitnya 20 luka - luka dalam waktu kurang dari 1 jam. Setelah itu, sirene ambulans terus - menerus meraung - raung,"kata saksi mata.

Sementara itu, Sansern Kaewkamnerd juru bicara layanan Situasi Darurat atau CRES menegaskan, ledakan tersebut disebabkan oleh granat M-79. "Ledakan ini terjadi hanya beberapa menit dan ditujukan kepada kerumunan pengunjuk rasa kaos merah di persimpangan Daeng Sala,"kata kelompok Media Nasional. Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva dikabarkan segera mengadakan pertemuan keamanan darurat untuk membahas kondisi Thailand pasca ledakan berdarah tersebut.

Sumber = Situs http://internasional.kompas.com/ di :
http://internasional.kompas.com/read/2010/04/23/06192785/Lima.Tewas.100.Orang.Luka-luka pada tanggal 23
April 2010.

Sekedar tambahan :
Stasiun Sala Daeng tidak berbeda jauh dengan stasiun BTS / Sky Train lainnya seperti stasiun Rachaburi yang pernah saya kunjungi. Sedikit berbeda dengan stasiun Siam karena stasiun ini persimpangan antara Sky Train / BTS lainnya yang berbeda koridor. Tapi dari saya pribadi sangat prihatin atas kejadian berdarah ini karena terkenang saat saya mengunjungi ibukota Bangkok bulan Maret 2006 silam.

Tanggapan saya pribadi :
Nampaknya ini semua semata dilakukan oleh beberapa pihak tidak bertanggung jawab entah yang mengatas namakan pro Abhisit atau tidak. Yang jelas, granat yang dilontarkan ke massa sungguh perbuatan yang amat sangat keji bagi keselamatan jiwa warga masyarakat yang tidak bersalah melainkan sekedar menyuarakan aspirasi mereka atas ketidak sukaan mereka terhadapa pemerintahan negara mereka itu.


6. Longsor di Lebak Jero, KA Lodaya Terlantar

Langsung dari ketikan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...
Bandung (ANTARA News) - Sejumlah Kereta Api (KA) di jalur selatan tertahan selama 3 jam akibat longsor yang terjadi di KM 198+9/0 di antara Stasiun Lebakjero - Leles Kabupaten Garut, Jawa Barat. Longsor yang menimbun lintasan jalan rel di kawasan perbatasan Garut dan kabupaten Bandung itu terjadi Kamis (22/4) sekitar pukul 19.55 WIB. Longsor tersebut segera dilaporkan oleh masyarakat kepada petugas stasiun Lebakjero. KA Lodaya Malam jurusan Bandung - Solo Balapan yang tengah melaju dari
arah Bandung akhirnya dihentikan di stasiun Lebakjero untuk menunggu perbaikan jalur. Satker Sarana jalan rel langsung dikerahkan mengangkat material longsoran yang terdiri atas tanah dan batuan itu. Longsor di kawasan itu akibat hujan deras sejak beberapa hari lalu.

Jalur baru bisa selesai dibebaskan dari longsoran tanah sekitar pukul. 22.50 WIB. KA Lodaya Malam yang sempat tertahan di stasiun Leles menjadi KA pertama yang melintas. "Untuk sementara di lokasi kejadian dilakukan pembatasan kecepatan 5 km / jam, KA Lodaya menjadi KA pertama yang melintas ke arah Timur,"kata Kepala Humas PT. KA Daops II Bandung, Bambang Setya Pramono. Bambang menyebutkan, kawasan Lebak Jero hingga Leles merupakan salah satu kawasan rawan logsor sehingga PT. KA melakukan pengawasan dan pemeriksaan khusus dengan meningkatkan frekwensi patroli juru periksa jalan khususnya pada musim penghujan.


Akibat longsor di jalur selatan itu, selain KA Lodaya malam, sejumlah K
A lainnya juga tertahan di stasiun terdekat dengan lokasi kejadian. KA Pasundan yang dalam perjalanan dari Surabaya ke Bandung tertahan di stasiun Leles. KA Serayu dari Jakarta - Kroya di stasiun Nagreg, KA Kahuripan Padalarang - Surabaya tertahan di stasiun Cicalengka. Sedangkan KA Serayu dari Kroya tujuan Jakarta tertahan di stasiun Cibatu. "Tidak ada pemindahan penumpang ke KA lain, semua KA menunggu sampai jalur kembali bersih dan bisa dilintasi. Tak ada kerusakan rel di lokasi,"kata Bambang.

Sementara itu, Kamis pagi juga terjadi longsor di antara stasiun Banjar dan Wangon sehingga mengganggu perjalanan KA di jalur itu hingga beberapa jam. "Pengawasan dan pemeriksaan jalur tetap dilakukan maksimal, meski saat ini curah hujan cenderung men
urun. Terutama di kawasan yang termasuk rawan longsor dan amblas," kata Bambang Setya Pramono menambahkan. (S033/K004)

Sumber = Situs http://www.antaranews.com/ di :
http://www.antaranews.com/berita/1271959204/sejumlah-ka-jalur-selatan-tertahan-longsor pada tanggal 23 April 2010.

Tanggapan saya pribadi :
Musibah longsor tiada yang dapat menanggulanginya karena itu semata fenomena alam. Justru itu juru penilik jalan rel amat sangat diperlukan. Berkat kesigapan mereka tiada perjalanan KA yang menjadi korban longsoran hingga merenggut korban jiwa dan kerusakkan kereta api. Tentu patut kita banggakan atas profesi mereka semua yang penuh dengan tanggung jawab dan siap di segala medan.

Keterangan :
Sungguh luar biasa petakanya di sepanjang hari ini karena banyak sekali peristiwa alam
dan buatan akibat ulah para manusia itu sendiri.

Tanggal 23 April 2010 :
1. Tewas Tertabrak KA, Kepala Putus
Langsung dari ketikan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...
JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pengendara sepeda motor tewas tertabrak kereta api yang melintas di daerah Pejompongan, tepatnya di bawah fly over Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jum’at (23/4/2010) sekitar pukul. 09.30. Di dalam dompet korban terdapat kartu tanda penduduk atas nama Nurdin Busra (56) beralamat di kawasan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Ba
rat. Korban mengenakan celana panjang warna hitam dan jaket warna hitam. Adi (35), saksi mata yang melihat peristiwa itu menceritakan awalnya kereta dari arah Serpong menuju Tanah Abang akan melintas. Saat itu, korban telah melewati palang kereta api yang telah diturunkan. Setelah kereta api melintas, korban nekat melajukan sepeda motor Suzuki Tornado warna hijau dengan nomor polisi B 3787 RL. "Enggak taunya ada kereta lewat lagi dari arah sebaliknya. Sirene juga masih nyala,"kata tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar lokasi kepada Kompas.com.Kereta yang melaju kencang dari Tanah Abang menuju Serpong itu langsung menghantam bagian depan motor. Korban kemudian terpental dari sepeda motor ke bagian samping kereta, lalu terseret sekitar 50 meter. Korban langsung tewas dengan kepala terputus. Jasad korban diangkut dengan mobil ambulans pada pukul. 10.20. Rencananya, korban akan dibawa ke RSCM.
Info tambahan :FYI beliau adalah salah satu senior Masseur di Menpora, sudah menangani berbagai atlit nasional dari tim tinju di Kuba, dayung, sampai ke Chris John. Tahun ini kl tdk salah beliau mendapatkan penghargaan dari Menpora untuk dedikasinya kepada dunia oleharaga Indonesia. Siang
ini akan dibawa ke mesjid Menpora utk kemudian dibawa ke rumah beliau. God Rest his soul.
(Pengirim = Chris Stevanov)

Sumber =
Situs http://megapolitan.kompas.com/ di :

http://megapolitan.kompas.com/read/2010/04/23/1
0323135/Tewas.Tertabrak.KA..Kepala.Putus-4 pada tgl 23 April 2010.

Tanggapan saya pribadi :Sekali melanggar tetap melanggar. Budaya ketidak sabaran seperti ini sudah tidak asing lagi, bahkan saya sendiri yang mengetik dan membacanya sudah cukup bosan dan jenuh. Peraturan duniawi saja sering dilanggar, apalagi peraturan yang diterapin dalam amal ibadah kita masing – masing… Derita dirinya tentu derita bagi keluarganya yang dia tinggalkan.

2. Jaladara Pindah Kandang
Kereta api wisata Jaladara yang memakai rangkaian lok uap C 1218 serta dua kereta CR pada Sabtu (17/4) lalu dipindahkan kandangnya dari Dipo Solobalapan ke Dipo Purwosari. Prosesi pemindahan berjalan lancar, karena lok uap tersebut dalam kondisi dioperasikan untuk wisata, sehingga tidak meminta bantuan lok lain. Jadi setelah selesai digunakan, tidak pulang ke
Dipo Balapan melainkan dari stasiun Porwosari langsung masuk dipo. Hanya saja, sebelum masuk kandang, seluruh sarana KA yang ada dalam dipo Purwosari dikeluarkan memakai loko langsir D 301 22.

Sebelumnya, dalam dipo yang konstruksi bangunannya mirip Dipo Ambarawa tersebut terdapat sarana KA seperti dua unit MTT, 1 unit lori inspeksi dan dua gerbong gandar tunggal. Kecuali lori inspeksi, semua sarana itu dikeluarkan dan diganti dengan rangkaian KA Jaladara. Hampir enam bulan sejak kepindahan C 1218 dari Ambarawa, rangkaian KA ini ditempatkan di dipo Solobalapan. Menurut Kahumas Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, kepindahan ini dilakukan terkait kemudahan pengoperasionalan. “Bagaimanapun KA ini resminya berangkat dari stasiun Purwosari, jadi lebih efektif dan efisien kalau ditempatkan di Dipo Purwosari yang memang tidak sibuk” ujarnya.

Eko menambahkan, kalau ditempatkan di Balapan, belum tersedia atapnya, sehingga benda cagar budaya tersebut bisa kehujanan dan kepanasan yang men
ganggu keawetannya, oleh karenanya harus disimpan di tempat yang tertutup atap demi menjaga kelestariannya.

Di samping itu, lanjutnya, Dipo Solobalapan termasuk dipo yang sibuk dalam urusan melangsir kereta, kemungkinan malahan sibuk Dipo Solobalapan dibanding dipo lain di daop VI dalam hal langsir kereta. “Mulai dari KRD / KRDE, KA Fedeer, KA Barang, KA dari Semarang, dan KA eksekutif maupun bisnis yang berangkat dari SLO kan mesti dilangsir dari sana,
sehingga lalulintas langsir dipo itu sangat sibuk, nah agar pelayanan semua KA bisa optimal, maka KA Jaladara dipindahkan ke PWS. Sehingga jika KA Wisata tersebut akan dioperasikan, tidaklah terlalu jauh menempuh perjalanan” tukasnya.

Salam

Mighty Bowo

Sumber = Situs http://www.majalahka.com di :
http://www.majalahka.com/detail_news.php?id=145 pada tanggal 23 April 2010.

Tanggapan saya pribadi :Tidak jadi masalah, tetapi hanya 1 yang agak saya sayangkan tiada lain di perlintasan depan hotel Agas yang pemandangannya indah sekali karena dari dalam kamar tidur hotel bisa terlihat langsung rel beserta PJL-nya itu tidak dapat melihat lok Jaladara tersebut langsir deh…


3. KA Jalur Selatan Sempat Tertahan Longsor

Langsung dari ketikan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

BANDUNG--MI: Sejumlah kereta api (KA) di jalur selatan tertahan selama 3 jam akibat longsor di KM 198+9/0 di antara stasiun Lebakjero - Leles kabupaten Garut, Jawa Barat. Longsor yang menimbun lintasan jalan rel di kawasan perbatasan Garut dan kabupaten Bandung itu terjadi Kamis (22/4) sekitar pukul. 19.55 WIB. Longsor tersebut segera dilaporkan oleh masyarakat kepada petugas stasiun Lebakjero.

KA Lodaya Malam jurusan Bandung - Solo Balapan yang tengah melaju dari arah Bandung akhirnya dihentikan di stasiun Lebakjero untuk menunggu perbaikan jalur. Satker Sarana jalan rel langsung dikerahkan mengangkat material longsoran yang terdiri atas tanah dan batuan itu. Longsor di kawasan itu akibat hujan deras sejak beberapa hari lalu. Jalur baru bisa selesai dibebaskan dari longsoran tanah sekitar pukul. 22.50 WIB. KA Lodaya Malam yang sempat tertahan di stasiun Leles menjadi KA pertama yang melintas.

"Untuk sementara di lokasi kejadian dilakukan pembatasan kecepatan lima kilometer per jam, KA Lodaya menjadi KA pertama yang melintas ke arah Timur,"kata Kepala Humas PT. KA Daops II Bandung Bambang Setya Pramono. Bambang menyebutkan kawasan Lebak Jero hingga Leles merupakan salah satu kawasan rawan logsor sehingga PT. KA melakukan pengawasan dan pemeriksaan khusus dengan meningkatkan frekwensi patroli juru periksa jalan khususnya pada musim penghujan.

Akibat longsor di jalur selatan itu, selain KA Lodaya malam, sejumlah KA lainnya juga tertahan di stasiun terdekat dengan lokasi kejadian. KA Pasundan yang dalam perjalanan dari Surabaya ke Bandung tertahan di stasiun Leles. KA Serayu dari Jakarta - Kroya di stasiun Nagreg, KA Kahuripan Padalarang - Surabaya tertahan di stasiun Cicalengka. Sedangkan, KA Serayu dari Kroya tujuan Jakarta tertahan di stasiun Cibatu. "Tidak ada pemindahan penumpang ke KA lain, semua KA menunggu sampai jalur kembali bersih dan bisa dilintasi. Tak ada kerusakan rel di lokasi," kata Bambang.

Sementara itu, Kamis pagi juga terjadi longsor di antara stasiun Banjar dan Wangon sehingga mengganggu perjalanan KA di jalur itu hingga beberapa jam. "Pengawasan dan pemeriksaan jalur tetap dilakukan maksimal, meski saat ini curah hujan cenderung menurun. Terutama di kawasan yang termasuk rawan longsor dan amblas," ata Bambang Setya Pramono menambahkan. (Ant/OL-01)

Sumber = Situs http://www.mediaindonesia.com/ di :

http://www.mediaindonesia.com/read/2010/04/04/137892/124/101/KA-Jalur-Selatan-Sempat-Tertahan-Longsor pada tanggal 23 April 2010.


Tanggal 24 April 2010 :
KA Odong – Odong Jakarta – Purwakarta Dilempari Batu di Stasiun Tambun, Bekasi, Jawa Barat
Entah ada angin apa dan apa yang menyebabkan kejadian ini terjadi. Sebuah rangkaian KD3 Odong–odong jurusan Jakarta – Purwakarta dilempari batu oleh seseorang (entah sekelompok massa, beritanya tidak jelas). Kejadian ini sentak membuat panik sejumlah warga di stasiun Tambun di mana lokasi kejadian tersebut terjadi. Tiada lapor
an terjadinya kerusakkan fatal tidaknya dan korban jiwa atas kejadian ini. Apalagi perjalanan KA terganggu tidaknya.

Sumber = Tulisan berjalan di jam ½ 5-an sore WIB di Metro TV pada tanggal 24 April 2010.

Usut punya usut ternyata rangkaian KD3 tersebut dilempari batu oleh massa pendukung kesebelasan Persib yang biasa disebut dengan nama Bobotoh di stasiun Cakung. Sejumlah 7 kereta Klas Ekonomi tersebut menjadi korban sasaran amukan mereka.

Sumber = Tulisan berjalan saat siaran berita Kabar Petang di TV One pada tanggal 25 April 2010.

Tanggapan saya pribadi :

Kalau memang alasan tim sepak bola, nampaknya kecil kemungkinan karena bukan tim lawan kesayangan mereka dari tim kesebelasan wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Tanggal 26 April 2010 :
1. Rumah Kumuh Pinggiran Rel Kampung Bandan Terbakar
Langsung dari ketikan ybs :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...
TEMPO Interaktif, Jakarta -Puluhan rumah kumuh di pinggiran rel kereta api, Kampung Muka, RT 06 RW 07, Kampung Bandan, Jakarta Utara, habis terbakar. Peristiwa yang terjadi pada Senin, sekitar pukul. 10.30, ini diperkirakan menghanguskan lebih
dari 20 rumah triplek. Kebakaran di kawasan pemukiman kumuh ini juga mengakibatkan beberapa kaca ruko retak - retak karena kepanasan. Sebab, lokasi kebakaran berada tepat di belakang ruko di Jl. Kampung Bandan, dan hanya berjarak sekitar 30 meter. "Sebab, selain jaraknya berdekatan, apinya tinggi dan besar,"kata Rujito, perwira piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, di lokasi kebakaran, Senin (26/4). Taufik, 41 tahun, saksi mata yang rumahnya juga terbakar mengatakan bahwa api berasal dari rumah warga lain yang bernama Wawan. "Apinya berasal dari kompor gas saat sedang memasak,"ujar Taufik. Untuk memadamkan api, Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara menerjunkan 20 unit mobil pemadam. Api pun berhasil dipadamkan dalam waktu <>ulung dan buruh tersebut banyak yang histeris.Kini, Kepolisian Sektor Pademangan sedang menyelidiki peristiwa terebut, untuk mencari kepastian penyebab kebakaran. Sejumlah barang bukti berupa kompor dan tabung gas telah dibawa untuk dijadikan barang bukti. WAHYUDIN FAHMI

Sumber = Situs http://www.tempointeraktif.com/ di :
http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2010/04/26/brk,20100426-243216,id.html tanggal 26 April 2010.

Keterangan :
Pemberitaan yang sama juga saya ketahui pertama kali dari tulisan berjalan saat siaran berita Breaking News kasus Jaksa Pengadilan Tingkat Korupsi di TV One jam 3-an sore WIB.

Tanggapan saya pribadi :

Turut prihatin atas kebakaran yang menerpa perumahan mereka. Namun, biar bagaimana pun tetap saja lahan PT. KA dalam hal ini sekaligus sebagai lahan milik negara disalah gunakan dengan ditumbuhi perumahan kumuh.

2. Penggusuran Gubuk Liar Pemulung di Pinggir Re
l KA di Jakarta
Tanpa perlawanan dan tanpa unjuk rasa, sejumlah pemulung yang rumah – rumah liarnya digusur sejumlah Satpol PP memasrahi diri mereka masing – masing. Seperti yang dituturkan oleh Kabul seorang pemulung yang mengaku terpaksa akan kembali ke kampung halamannya asalkan diberikan uang kerohiman. Penuturan yang sama juga oleh nenek Nimpen yang pasrah tidak tahu akan ke mana lagi.


Sumber =
Siaran berita Lintas 5 Sore di TPI pada tanggal 26 April 2010.

Tanggapan saya pribadi :
Syukurlah kalau mereka punya kesad
aran seperti itu. Membangun perumahan liar di atas lahan publik itu tidak dibenarkan. Apalagi dalam hal ini mengganggu aktifitas perjalanan KA. Semoga saja dengan penggusuran ini tidak akan dibangun perumahan liar lagi di lokasi yang sama.

3. KA Parahyangan Terakhir Berangkat dari Gambir
Malam Hari, Karcis Terjual Habis
Bandung - Komunitas Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) sudah bersiap - siap di Stasiun Gambir Jakarta menantikan jam keberangkatan KA Parahyangan pukul. 16.15 WIB menuju Bandung. Meski belum pada waktunya, beberapa anggota komunitas dari Jakarta maupun Bandung tampak sudah hadir di stasiun Gambir. Namun, tidak semua anggota ko
munitas yang datang ikut perjalanan KA Parahyangan ke Bandung.

Public Relation IRPS Leo Krisanto mengatakan dalam Parahyangan Farewell Trip kali ini, pihaknya ingin mengumpulkan kenangan yang dialami para penumpang KA Parahyangan. "Ya nanti ada sambutan, pembacaan riwayat kereta api, door prize, kupon nasi goreng dan masih banyak lagi,"ujar Leo ditemui ditemui di stasiun Gambir Jakarta. Leo juga mengatakan dirinya sangat menikmati perjalanan saat menggunakan KA Parahyangan. Leo sengaja memilih kelas bisnis agar bisa melihat jalur peninggalan Belanda sekaligus panorama alam yang dilalui. "Saya lebih memilih naik Klas Bisnis karena bisa menikmati udara pegunungan melalui kaca jendela yang bisa dibuka,"terangnya.

Leo juga menilai Klas Bisnis KA Parahyangan cukup ideal. Selain harganya miring juga cocok untuk penumpang yang hobi travelling. Bukti kecintaan Leo pada KA parahyangan salah satunya dengan mendokumentasikan perjalanannya dari tahun 2008 saat di KA Parahyangan. Hal serupa dikatakan angota IRPS, Aswin (30). Menurut Aswin, dirinya nai
k KA Parahyangan sejak tahun 1998 saat masih kuliah di Bandung. "Dari tahun 1998 sampai 25 April kemarin masih naik KA Parahyangan. Saya lebih suka naik Klas Bisnis,"ungkap Aswin. "Dulu saya naik dari jaman bisnis Rp 20 ribu,00 Kalau Eksekutif saya belum pernah coba,"tuturnya.

Leo juga mengatakan dirinya belum bisa membayangkan bagaimana naik pengganti KA Parahyangan yaitu Argo Parahyangan. Tapi dia cukup memahami penggantian KA Parahyangan dengan Argo Parahyangan. "Sangat ralistis. Namanya mekanisme pasar, realistis jadi tidak apa - apa,"pungkasnya.
(ema/ern)

Avitia Nurmatari – detikBandung

Tanggapan saya pribadi :
Semoga saja momen yang bersejarah ini akan menjadi catatan pilu perkereta apian yang kesekian kalinya yang penuh perhatian dan dilestarikan setelah para pendahulunya seperti KA Cantik Ekspres, Malang Ekspres dan masih banyak lagi yang juga dinon aktifkan.

Tanggal 27 April 2010 :
1. Massa Pro Thaksin Melumpuhkan Perjalanan Sky Train / BTS di ibukota Bangkok, Thailand
Tidak hanya terjadi di Indonesia, sekelompok massa berkaos merah yang tiada lain massa dari pro Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra memblokri akses keluar – masuk stasiun – stasiun Sky Train atau dikenal juga dengan BTS / bangkok Train System. Akibat peristiwa tersebut, warga masyarakat yang umumnya pekerja kantoran dan pelajar sekolah dan kuliah terhambat selama sekitar 4 jam. Mereka pun beralih de
ngan jasa transportasi lainnya. Namun, sampai sejauh ini tiada laporan apakah MRT / Mass Rapid Transport atau tiada lain kereta bawah tanah juga ikut lumpuh atau tidaknya.

Tentara pun sudah selalu siap mengawasi jalannya unjuk rasa yang cenderung berujung anarkis. Di dalam stasiun, di jembatan penyeberangan penghubung antara ruas jalan raya dengan staisun kereta layang tersebut dan di sepanjang trotoar yang berdekatan dengan akses keluar – masuk stasiun juga dijagai oleh mereka dengan mempersenjatai senapan laras panjang. Penutupan akses ke dan dari stasiun dengan menggunakan spanduk yang diikatkan oleh beberapa utas kawat berduri itu pun bernada mengecam pemerintahan atas gejolak dari nege
ri gajah putih tersebut. Seperti juga di Indonesia, aksi main hakim sendiri di malam harinay terhadap konvoi truk – truk tronton tentara dilempari oleh massa pro Thaksin.
Sejauh ini pula tiada kerusakkan pada fasilitas dari beberapa stasiun yang dilalui oleh Sky Train. Tampak sekali loket, ticketing dan koridor stasiun sepi dari aktifitas pengguna jasa kereta. Hanya ada setidaknya Polisi dan penjaga stasiun yang menjaga stasiun sepanjang waktu. Sejauh ini, raja Thailand tidak ingin turun tangan lebih lanjut kecuali apabila massa sudah sangat sulit dibendung atas tindakan mereka itu.

Sumber = Siaran berita Kabar Pagi di TV One pada tanggal 28 April 2010.

Keterangan :Pemberitaan yang sama juga saya dapati dari berbagai narasumber antara lain :
- Tulisan berjalan saat siaran berita Metro Sore di Metro TV pada tanggal 27 April 2010.
- Siaran berita World Report di CNN pada jam ½ 7 malem WIB pada tanggal 27 April 2010.
- Siaran berita South East Asia Tonight pada jam 6 sore WIB di CNA pada tangga
l 27 April 2010.

Tanggapan saya pribadi :

Entah apa alasan mereka menutupi akses keluar – masuk stasiun – stasiun persinggahan BTS. Apakah memang untuk keamanan yang belakangan ini marak terjadinya pemboman berupa granat aktif ataukah semata sebagai pelampiasan kalau perekonomian ibukota Bangkok harus lumpuh pada hari ini. Yang jelas, meski di negeri orang, tetapi saya pribadi mendengarnya juga kesal apabila benar sebagai sekedar sarana pelampiasan amarah mereka saja. Padahal roda bisnis harus tetap berjalan terutama demi kemajuan negara mereka sendiri itu.

2. PT. KA luncurkan Argo Parahyangan

Oleh: Sirojul Muttaqien

Langsung dari ketikan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

BANDUNG (Bisnis.com) : PT. Kereta Api (KA) meluncurkan KA Argo Parahyangan yang merupakan peleburan dari KA Parahyangan dan KA Argo Gede mulai 27 April 2010 yang akan melayani penumpang Klas Eksekutif dan Bisnis untuk rute Jakarta - Bandung. Vice President PT KA Adi Suryatmini mengatakan peluncuran KA ini untuk mengakomodasi masyarakat yang biasa menggunakan KA Parahyangan Klas Bisnis yang akan dibatalkan perjalanannya. “Stanformasi KA Argo Parahyangan terdiri dari 4 kereta Eksekutif dan 2 kereta Bisnis dengan tarif Rp 30.000,00 untuk Bisnis dan Rp 50.000,00 untuk Eksekutif,”katanya hari ini.

Dia mengemukakan masyarakat yang menggunakan Klas Bisnis akan mendapatkan keuntungan berupa lebih cepatnya waktu perjalanan dibandingkan dengan menggunakan KA Parahyangan. Dia menjelaskan pemberangkatan regular KA Argo Parahyangan sebanyak 6x per hari dari Bandung, yaitu pada pukul. 05.30, 06.30, 11.30, 14.40 dan 16.30 WIB dengan 1 pemberangkatan fakultatif pada malam hari (pukul. 20.15 WIB).

Selain itu, katanya, pada setiap Sabtu dan Minggu, PT. KA juga menambah 1 perjalanan pada pukul. 08.45 WIB serta 1 pemberangkatan tambahan pada setiap Senin pukul. 04.00 WIB dari Bandung. "Dengan jumlah pemberangkatan seperti itu, kami harapkan seluruh penumpang bisa terlayani dan tingkat isian kereta bisa berada di atas 80%,”katanya. Dia mengemukakan dengan dioperasikannya KA Argo Parahyangan, PT. KA tetap membatalkan pemberangkatan KA Parahyangan dan juga KA Argo Gede. Namun, katanya nama Parahyangan yang sangat berkesan di berbagai komunitas pengguna kereta rute Jakarta - Bandung masih bisa tetap digunakan.

Menurut dia, penyertaan Klas Bisnis dalam setiap perjalanan KA Argo Parahyangan tidak akan mengganggu stanformasi KA Malabar rute Bandung - Malang yang juga menggunakan kereta Klas Eksekutif dan Bisnis. Keputusan untuk melebur 2 KA ini katanya membuat Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) di PT KA Daops 2 Bandung mengalami perubahan. “Perubahan Gapeka tersebut saat ini sudah disusun oleh PT. KA Daop 2 Bandung,”katanya. Adi mengemukakan jumlah perjalanan KA Argo Parahyangan yang lebih sedikit dibandingkan dengan total perjalanan KA Parahyangan dan Argo Gede membuat kepadatan Jakarta - Bandung berkurang dan berpotensi mempercepat waktu perjalan rute ini.

Kepala Humas PT KA Daops 2 Bandung Bambang Setyo Prayitno menambahkan pihaknya berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat yang selama ini menggunakan KA Parahyangan Klas Bisnis. “Kami berjanji tetap melayani penumpang Klas Bsnis rute Jakarta - Bandung. Kami putuskan untuk mengakomodasi masyarakat yang biasa menggunakan kelas ini dengan KA Parahyangan sebelumnya,”katanya. (msb)

Sumber = Situs http://web.bisnis.com/ di :

http://web.bisnis.com/sektor-riil/transportasi/1id177033.html?PHPSESSID=n7rmgf93hplmj3j0d33pctum31 tanggal 23 April 2010.

3. Trisilo Harsono dan Cintanya Pada Kereta Api

Langsung dari ketikan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Avitia Nurmatari – detikBandung

Bandung - Berasal dari keluarga kereta api, Trisilo Harsono (47) selalu memilih kereta sebagai alat transportasinya. Saking cintanya, Tri mengoleksi segala sesuatu tentang kereta api. "Sebelum sekolah saya sudah naik kereta karena orang tua dulu kebetulan bekerja di PT. KA. Ke mana pun selama ada jurusan yang saya mau saya pakai kereta,"tutur Tri saat ditemui di Gerbong Bisnis 3 KA Parahyangan menuju Bandung, Senin malam (26/4/2010).

Tri punya banyak koleksi tentang kereta api. Dimulai dari miniatur, hingga tisu kereta api jaman dulu. "Lumayan ada banyak, foto - foto, tisu, karcis, kliping tentang kereta api, mug, pin dan masih banyak lagi,"paparnya. Kecintaan Tri kepada kereta api pun diturunkan kepada anak - anaknya sekarang. Untuk menambah koleksinya Tri juga kerap bertukar foto kereta api dengan temannya yang ada di Belanda. "Ada temen yang tinggal di Belanda, kita suka kirim foto lewat facebook, email,"ceritanya.

Selain cinta kepada kereta api, tujuan Tri mengkoleksi all about kereta api adalah sebagai bukti saat ia meceritakan soal sejarah kereta api kepada orang lain. "Kan lebih enak kalau kita cerita ada fotonya. Sebagai bukti kalau kereta api berjaya," ungkapnya.Saat ditanya mengapa Tri begitu menyukai kereta api, jawabannya hanya satu kata, "unik,"singkatnya. Uniknya kereta api, kata Tri adalah bentuknya. Selain itu, lanjutnya, dengan menaiki kereta api, bisa menghilangkan stres. "Bisa lihat pemandangan juga, bisa nambah relasi saat ngobrol dengan teman sebangku, juga bisa rileks,"tutur pria yang bedomisili di Gegerkalong, Bandung ini.

Kepada detikbandung, dirinya memperlihatkan beberapa koleksi barang yang berhubungan dengan kereta api seperti tisu dan karcis mulai dari tisu merk KA Parahyangan, Argo Gede dan lain sebagainya. Tri juga menjadi pusat perhatian dalam farewell Trip KA Parahyangan kemarin, selain sempat membaca puisi tentang KA Parahyangan, Tri juga memakai kalung yang terbuat dari kertas putih A4 yang berisi 2 tiket KA Parahyangan.

(avi/ern)

Sumber = Situs http://bandung.detik.com/ di :

http://bandung.detik.com/read/2010/04/27/113723/1346182/486/trisilo-harsono-dan-cintanya-pada-kereta-api tanggal 27 April 2010.

Tanggapan saya pribadi :

WAW…!! Sungguh luar biasa dedikasinya terhadap KA terlebih dengan rangkaian KA Parahyangan. Sosok dirinya dapat menjadi penyemangat dari terhentinya armada KA campuran 2 klas untuk rute perjalanan jarak menengah Jakarta – Bandung pp ini. Ternyata tidak mau kalah dengan saya pula yang juga mengoleksi bekas tisue dan karcis KA, bahkan kalau saya pun mengoleksi 1 batu ballast yang pasti dengan tujuan mulia bukan untuk disalah gunakan melainkan sekedar koleksi pajangan pribadi saja.

Tanggal 28 April 2010 :
1. Jalur Kereta Bandung – Cianjur – Sukabumi – Bogor akan Dibuka Kembali
Langsung dari ketikan ybs
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan t
anda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...
Nusantara / Rabu, 28 April 2010 15:46 WIB
Metrotvnews.com, Bandung: Kementerian Perhubungan akan kembali membuka jalur kereta api Bandung – Cianjur – Sukabumi – Bogor akhir tahun ini. Pemerintah sedang memperbaiki terowongan Lampegan yang selama ini rusak sehingga menutup jalur dari Cianjur ke Sukabumi. "Selama ini kereta dari Bandung hanya sampai di Cianjur. Kalau terowongan Lampegan sudah berfungsi lagi, kereta barang maupun penumpang yang tiba di Cianjur bisa melanjutkan perjalanan ke Sukabumi. Perbaikan terowongan diperkirakan selesai sekitar oktober 2010. "ujar Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dicky Saromi, di Bandung, Rabu (28/4).

Menurutnya pembukaan jalur kereta Bandung – Cianjur – S
ukabumi – Bogor bisa mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya. Sebab, masyarakat yang mengakses daerah - daerah tersebut memiliki opsi lain dalam mementukan moda transportasi untuk bepergian. Terowongan Lampegan runtuh pada 2001 akibat gempa Bumi. Sejak itu kereta rute Cianjur - Sukabumi tidak pernah beroperasi lagi. Baru pada pertengahan 2009, kementerian Perhubungan bersama Pemprov Ja-Bar berinisiatif memperbaiki Terowongan Lampegan dan meremajakan rel yang sebagian besar dalam kondisi rusak berat. (MI/ICH)

Sumber = Situs http://www.metrotvnews.com/ di :
http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/news/2010/04/28/16494/Jalur-Kereta-Bandung-Cianjur-Sukabumi-Bogor-akan-Dibuka-Kembali-/ tanggal 28 April 2010

Tanggapan saya pribadi :
Semoga saja ke depan akan berjalan dengan lancar. Bantalan sudah R54 meski baru beberapa dan terowongan nampaknya sudah mulai rampung. Namun, apakah kecepatan bisa maksimal atau setidaknya di atas 80 km / jam yah? Setidaknya si lok seumpama cuma hidrolik kuat maksimal narik berapa kereta penumpang nih yah?

2. Bonek Kembali Berulah Pasca Batalnya Persebaya Vs Persik Kediri di Yogyakarta
Langsung dari ketikan ybs :
Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...
INILAH.COM, Semarang - Ratusan pendukung kesebelasan Persebaya atau yang dikenal dengan sebutan bonek (bondo nekat), Kamis (29/4), diamankan Kepolisian Kota Besar Semarang karena kembali berulah. Ratusan Bo
enk itu kedapatan menjarah berbagai barang milik pedagang di stasiun Semarang Poncol di kota Semarang. Mereka yang turun dari kereta api pukul. 02.00 WIB dan 04.00 WIB itu juga merusak beberapa gerobak milik pedagang saat akan mengambil barang dagangan.
Setelah menjarah, para bonek berniat melanjutkan perjalanan ke Kota Yogyakarta dengan menumpang bus untuk mendukung tim kesayangannya bertanding melawan Persik Kediri hari ini. Seorang pedagang yang menjadi korban penjarahan, Yekti (40) mengaku ketakutan saat mengetahui barang dagangan berupa makanan, minuman dan rokok dijarah bonek. Polisi berhasil menangkap beberapa bonek yang berusaha melarikan diri untuk mengamankan mereka di Markas Polwiltabes Semarang. Salah seorang bonek yang diamankan polisi, Rommy (30), mengaku kehabisan bekal di perjalanan. "Kami tidak berani menuju Kota Yogyakarta melalui Kota Solo karena pernah terlibat bentrok dengan warga setempat," katanya. [*/mut]


Sumber = Situs http://www.inilah.com/ dihttp://www.inilah.com/news/read/2010/04/29/497821/ratusan-bonek-kembali-berulah/ tanggal 29 April 2010.

3. Kasus Kereta Hibah : KPK Kirim Tim ke Jepang

Langsung dari ketikan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirim tim ke Jepang untuk memeriksa rekanan Kementerian Perhubungan dalam proyek pengadaan kereta hibah. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pengumpulan barang bukti dugaan korupsi dalam proyek tersebut. "Penyidik juga akan kita kirim ke Jepang untuk mengumpulkan keterangan dari saksi - saksi di Jepang,"kata Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto saat memaparkan laporan di depan anggota DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/4/2010).

Chandra Hamzah, wakil ketua KPK lainnya menambahkan tim akan berangkat sekitar bulan Mei 2010. Tim juga akan bertemu dengan pihak kepolisian Jepang untuk berkoordinasi soal masalah ini. "Kita akan berangkat secepatnya, rekanan di Indonesia juga akan diperiksa,"tegasnya. KPK sebelumnya sudah menetapkan Mantan Dirjen Perekeretaapian Kementerian Perhubungan RI Sumino Eko sebagai tersangka. Dia diduga melakukan mark-up dalam pengiriman kereta bantuan hibah tersebut ke Indonesia. Proses ini terjadi saat Menhub dijabat oleh Hatta Rajasa.

(mad/lh)

Rachmadin Ismail - detikNews


Sumber = Situs http://www.detiknews.com/ di :

http://www.detiknews.com/read/2010/04/28/194251/1347376/10/kpk-kirim-tim-ke-jepang tgl 28 April 2010.


4. Koc Komuter Khusus Untuk Wanita Bermula Hari Ini

Langsung dari ketikan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

KUALA LUMPUR: Buat pertama kali Keretapi Tanah Melayu Berhad (KTMB) akan menyediakan koc komuter khusus bagi penumpang wanita bagi laluan Sentul-Pelabuhan Klang mulai hari ini. Gerabak yang bertemakan "Wanita Sahaja Sepanjang Masa" boleh dikenal pasti menerusi pelekat berwarna merah jambu yang lekat pada tingkap dan pintu komuter.

Menurut KTMB, lokasi koc di platform dapat dikenal pasti melalui kain rentang yang dipasang pada platform serta tiang platform yang berwarna merah jambu. "Namun penumpang wanita tidak diwajibkan menggunakan koc ini kerana mereka boleh memilih untuk menggunakan koc - koc biasa yang lain,"menurut kenyataan KTMB. Statistik KTMB menunjukkan 60 peratus pengguna perkhidmatan komuter adalah terdiri daripada golongan wanita. Kanak - kanak lelaki berumur kurang daripada 12 tahun yang membuat perjalanan bersama ibu atau keluarga wanita mereka juga dibenarkan menaiki koc merah jambu ini.

Koc untuk wanita diletakkan di bahagian tengah komuter manakala koc di hadapan dan belakang merupakan koc biasa yang boleh digunakan bersama antara penumpang lelaki dan wanita. Menurut KTMB, penyediaan koc khusus untuk wanita adalah bertujuan memberi keselesaan dan jaminan keselamatan kepada penumpang wanita daripada risiko gangguan seksual atau terpaksa bersesak-sesak dengan penumpang lelaki. - BERNAMA

Sumber = Situs http://mstar.com.my/ di :

http://mstar.com.my/berita/cerita.asp?file=/2010/4/28/mstar_berita/20100427202932&sec=mstar_berita tanggal 28 April 2010.


Tanggal 29 April 2010 :

Rapat dengan DPR, Direksi Kereta Api Diusir

Langsung dari ketikan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

VIVAnews - Rapat Dengar Pendapat Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat dengan PT. Garuda Indonesia (Persero), PT. Merpati Nusantara (Persero), PT. Angkutan Sungai Danau dan Perairan (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) diwarnai insiden pengusiran direksi PT. KAI. Pengusiran ini bermula dari protes anggota DPR yang menganggap direksi PT. KAI melakukan perbuatan tidak pantas. Pasalnya, saat anggota Dewan melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat, Direktur Utama KAI tidak hadir. Kunjungan itu hanya dihadiri Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasi.

Ternyata kondisi ini membuat Komisi VI berang. Rapat yang semula dijadwalkan pukul. 10.30 WIB ini sempat di skors selama 10 menit. Setelah skors dicabut, Komisi memutuskan PT. KAI tidak boleh mengikuti rapat. “Berdasarkan keputusan bersama, PT KAI tidak diperkenankan melanjutkan rapat. Silakan meninggalkan ruangan,”kata Anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Demokrat Idris Sugeng, Kamis 29 April 2010.

Dimintai komentar tentang hal ini, Sekretaris Perusahaan PT. KAI Rustam Harahap menjelaskan saat Komisi VI melakukan kunjungan kerja Maret lalu Direktur Utama tengah menghadiri seminar perkereta apian se-Asia Tenggara dan Asia Selatan di India sehingga hanya Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasi yang mewakili. “Kita dianggap tidak siap,”tuturnya (hs)

Sumber = Situs http://bisnis.vivanews.com/ di :

http://bisnis.vivanews.com/news/read/147572-rapat_dengan_dpr__pt_kereta_api_diusir tanggal 29 April 2010.

Tanggapan saya pribadi :

Ada yang janggal dengan ketidak benaran ini, kenapa bisa cuma staf PT. KA saja yang diusir? Kenapa pula hanya ketidak hadiran Dirut yang cuma dihadirin Wadirut-nya saja tahu – tahu diusir begitu saja? Memangnya kesiapan dan ketidak siapan para staf PT. KA seperti apa sih yah?


Tanggal 30 April 2010 :

1. ARTIS PUN NYAMAN NAIK KERETA API

Langsung dari ketikan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Selama ini mungkin masyarakat hanya akrab dengan beberapa jenis kereta api seperti Argo, Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi. Namun sejatinya, PT. KA juga mempunyai kereta wisata yang eksklusif dan nyaman sebagai pilihan dalam melakukan perjalanan. Sebut saja kereta wisata Bali, Toraja dan Nusantara. Masing - masing punya kelebihan di antaranya interior mewah yang dilengkapi ruang lobi, kamar tidur, Audio, Video / TV monitor, pendingin ruangan (AC), kamar mandi (Toilet), sampai minibar dalam kereta.

KA wisata cocok bagi pengguna jasa yang ingin melakukan perjalanan wisata, rapat / gathering kantor, liburan keluarga, bulan madu, maupun pesta (ulang tahun, pernikahan, dll). Kereta ini dirangkaikan pada kereta api regular Klas Argo / Eksekutif sehingga lebih fleksibel dan bisa dijalankan sesuai jadwal perjalanan kereta apinya.

Kiri: Roni Waluya dan Sultan Djorghie menikmati perjalanan KA wisata Toraja sambil berkaraoke ria.
Kanan: Komedian Srimulat, Mamiek Prakoso, memilih nasi goreng sebagai santap spesial yang disajikan pramugari KA wisata Toraja.

Kiri: Artis Sultan Djorghie beserta istri Annisa Tri Hapsari tengah asyik berduet menyanyikan lagu kenangan di atas KA wisata Toraja.
Kanan: Edwin "Super Bedjo" duduk dengan nyaman bersama si buah hati sambil menikmati indahnya pemandangan sepanjang jalur KA Jakarta-Bandung.

”Naik KA Wisata nyaman banget, enjoy di dalamnya, apalagi harganya juga lebih hemat ketimbang naik pesawat,”ujar Annisa Tri Hapsari saat menikmati perjalanan ka wisata Toraja dari Jakarta - Bandung, Jum’at (30/4) lalu. Pada hari itu, KA wisata Toraja memang tengah mengangkut rombongan selebritis tanah air yang ingin menikmati liburan seperti Sultan Djorghie dan istrinya, Annisa Tri Hapsari serta Edwin Super Bedjo dan keluarga masing - masing. Tak ketinggalan, Rony Waluya, Mamiek Prakoso, Cak Lontong dan Didi Petet sebagai duta kereta api. Suasana riang menyelimuti perjalanan ini. Putra - putri yang masih kecil dari pasangan selebritis ini tidak henti - hentinya menikmati panorama alam bumi Parahyangan yang terhampar sepanjang perjalanan. Tidak jarang mereka berpindah - pindah kursi sekedar melihat pemandangan lainnya, sambil berdendang dan menikmati hidangan yang tersedia.

Sultan Djorghie, Annisa Tri Hapsari dan Rony Waluya bergantian menyumbangkan suara emasnya untuk berkaraoke ria. Sajian makanan dan minuman datang silih berganti dari anak perusahaan PT. KA yaitu PT. Reska (Restoran Kereta Api) antara lain jajanan pasar, juice, zuppa - zuppa, sampai nasi timbel merah dan nasi goreng disantap oleh rombongan ini. Sehingga perjalanan selama 3,5 jam menjadi tidak terasa. Mamiek mengakui sangat menikmati perjalanan ini walaupun hanya beberapa jam saja. Bahkan Sultan Djorghie menilai, perjalanan menggunakan kereta wisata ini memberikan sebuah sensasi yang berbeda.

Pengelolaan kereta wisata ini dilakukan oleh PT. KA Pariwisata salah satu anak perusahaan PT. KA yang lain. Tarif rute Jakarta - Bandung Rp 8 juta; Jakarta - Cirebon Rp 9,5 juta; Jakarta – Yogya / Solo Rp 15,5 juta; Jakarta - Surabaya Rp 17,5 juta; Jakarta - Malang Rp 20 juta. Tarif tersebut untuk satu kali perjalanan dengan jumlah penumpang sekitar 20 orang per kereta.

Tiba di Stasiun Bandung, rombongan langsung berjalan - jalan untuk sekedar mencari buah tangan. Rombongan kembali ke Jakarta menggunakan Kereta Wisata Toraja yang disambungkan dengan KA Argo Parahyangan pukul. 16.30. ”Suatu saat saya ingin naik ka wisata lagi, tapi dengan jarak yang lebih jauh misalnya ke Surabaya. Soalnya enak sih naik KA wisata, bagai hotel berjalan,”pungkas Edwin. (humaska)

Sumber = Situs http://kereta-api.co.id/ di :

http://kereta-api.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=202:artis-pun-nyaman-naik-kereta-api&catid=6:berita-ka&Itemid=80 tanggal 4 Mei 2010.

Tanggapan saya pribadi :

Semoga saja masyarakat awam tergerak untuk melakukan perjalanan dengan KA berbagai klas, terlebih KA wisata untuk segala acara baik wisata, rapat pertemuan, kumpul keluarga maupun apapun. Jadi, masyarakat tidak selalu terfokus dengan travel dan pesawat yang notabene cepat sampai untuk kalangan beruang banyak, tetapi juga memiliki segi kenyamanan dan kenikmatan dalam perjalanan.

2. PT. KA Berniat Buat Sertifikat Tanah di Bekas Stasiun Demak

Langsung dari ketikan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

DEMAK- PT. KA berniat membuat sertifikat tanah untuk lahan seluas 9,9 hektare di bekas emplasemen stasiun kereta di kelurahan Bintoro kecamatan Demak Kota. Tanah yang kini ditempati ratusan warga itu diklaim milik negara dan harus segera diterbitkan sertifikat. Karena dipandang sepihak, upaya ini ditolak warga kampung Stasiun yang juga merasa memiliki lahan dan telah tinggal lebih dari 10 tahun. Penolakan ini dikemukakan ketika mereka bertemu manajemen PT. KA dan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) kabupaten Demak dalam sosialisasi pengukuran tanah milik PT. KA untuk lahan bekas emplasemen stasiun Demak, di Balai Kelurahan Bintoro kemarin.

‘’Warga berkeberatan apabila tanah di bekas stasiun Demak disertifikat atas nama PT. KA. Kalau pun PT. KAI (baca = PT. KA) merasa memiliki lahan tersebut karena kami yang tinggal puluhan tahun juga merasa punya hak,’’aku Martoyo seorang warga kemarin. Dia menambahkan, jika PT. KA berniat mengurus sertifikat, warga juga berkeinginan serupa. Mereka pun memiliki bukti atas hak memakai tanah, tak jauh berbeda seperti yang diklaim PT. KA. Warga lain Kuswinoto menambahkan, bukti itu bentuknya surat perjanjian sewa menyewa dan Surat Edaran Bupati Demak Winarna Surya Adisubrata yang dikeluarkan di tahun 1977.

‘’Dalam rangka pembangunan kota Demak, kepala daerah waktu itu menerbitkan SE. Di dalamnya mengatur pemakaian tanah bekas emplasemen stasiun Demak untuk perkantoran dan pemukiman warga,’’jelasnya. SE Bupati itu ditindak lanjuti dengan pembagian lahan bekas emplasemen menjadi 71 kapling. Sebanyak 41 di antaranya kemudian untuk pemukiman warga dan sisanya menjadi perkantoran. Alasan lain warga bersikukuh menempati lahan tersebut lantaran status quo atau tidak adanya kepemilikan yang jelas.

Memiliki Lahan

Sementara itu Vice Presiden (VP) PT. KA wilayah Jateng DIY Rahadi Sulistyo mengatakan upaya penerbitan sertifikat ini mengacu UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960. Berdasarkan UU itu pemilik wajib mengurus sertifikat atas lahan yang dimiliki. ‘’Karena kami merasa memiliki lahan itu tidak ada salahnya kemudian mengurus penerbitan sertifikat. Kami bisa disalahkan kalau tidak mematuhi peraturan perundang - undangan,’’kata dia. Menurutnya, PT. KA juga tidak gegabah mengklaim lahan tersebut miliknya. Sebab areal itu dulunya bekas stasiun yang lahannya tentu merupakan kewenangan PT. KA. Belum adanya kata sepakat antara warga dan PT. KA menjadikan Kantor BPN Demak belum bisa memproses sertifikat yang kemungkinan diajukan PT. KA. ‘’Selama masih menjadi tanah sengketa maka BPN belum bisa memprosesnya. Kalau pun memproses tentunya menunggu keputusan tetap pengadilan siapa yang berhak atas tanah tersebut,’’kata Kasi Survei Pemetaan dan Pengukuran BPN Demak Yan Septedyas. (H41-16)

Sumber = Situs http://suaramerdeka.com/ di :

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/04/30/107606/PT-KAI-Berniat-Buat-Sertifikat-Tanah-di-Bekas-Stasiun-Demak tanggal 30 April 2010.

Tanggapan saya pribadi :

Mungkin ini bagaikan kasus pemilik rumah yang sudah tahunan tidak mendiami rumahnya sehingga rumah yang terkesan kusam dan angket karena tidak terawat itu ditempati oleh orang lain atas izin pihak lurah dan camat setempat. Namun, apakah PT. KA tetap bisa berhak kalau saja berperan sebagai pemilik rumah tersebut untuk secara kasarannya mengusir penghuni rumah tersebut? Di sisi lain karena lama tidak ditempati, namun di sisi lain rumah atau bangunan tersebut sudah disertifikasi.


3. Stasiun Semut Akan Dibangun Lagi Seperti Aslinya

Steven Lenakoly – detikSurabaya

Langsung dari ketikan ybs :

Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.

KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...

Surabaya - Bangunan Stasiun Semut yang sudah dibongkar akan kembali dibangun seperti bentuk aslinya. Desain bangunan baru ini sudah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Desain baru yang dipersipakan ini sama persis dengan stasiun Semut sebelum dibongkar. Pasalnya, stasiun Semut merupakan salah satu bangunan cagar budaya tipe A yang tidak boleh dibongkar bangunannya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan tim cagar budaya dan desain sudah kami siapkan,"kata Kepala Dinas Pariwisata Wiwik Widajati kepada wartawan di kantornya Jl. Jimerto, Jumat (30/4/2010). Perempuan berjilbab ini menjelaskan, Pemkot Surabaya bertugas sebagai tim cagar budaya di antara 2 pihak yang berwenang. Kedua pihak yang berwenang menurut Wiwik yakni, PT. Senopati Perkasa selaku investor dan PT. KA selaku pemilik lahan stasiun Semut.

Bangunan yang sudah terlanjur dibongkar, lanjut Wiwik harus dikembalikan seperti dahulu. Disain yang disiapkan pemkot adalah sama persis dengan yang bangunan aslinya. Pihaknya juga sudah berdialog dengan kedua belah pihak mengenai desain yang disiapkan. Seluruh pihak setuju dan siap membangun sesuai dengan desain itu. "Intinya bangunan itu harus sama dengan bangunan yang dibongkar dulu. Jadi nanti Stasiun Semut tidak mengalmi perubahan,"pungkasnya. (bdh/bdh)

Sumber = Situs http://surabaya.detik.com/ aslinya di :

http://surabaya.detik.com/read/2010/04/30/141354/1348608/466/stasiun-semut-akan-dibangun-lagi-seperti-aslinya tanggal 30 April 2010.

Tanggapan saya pribadi :

Yah… saya ucapkan syulur lha kalau memang tidak jadi dibongkar. Semoga saja yang lainnya dapat menyusul di kemudian hari kalau kebanyakan stasiun besar dan kecil berupa persinggahan sekali pun di Indonesia ini banyak yang meninggalkan banyak sejarah atau historis dari masa penjajahan Belanda terdahulu.


Peristiwa – peristiwa Yang Kami Alami Sendiri :l
Tanggal 24 April 2010 :

Peristiwa Yang Saya Alami….
Gangguan Listrik Aliran Atas, Perjalanan KRL Jakarta – Bogor PP Terganggu dari Pagi - Siang Hari

Tak diayal jadwal keberangkatan KRL AC Pakuan yang saya tumpangi seharusnya dari stasiun Gambir pukul. 09.34 telat -+ ¾ jam menjadi pukul. 10.13. Tidak cukup sampai di situ saja, begitu singgah di stasiun Cikini rangkaian KRL yang saya tumpangi bersama para penumpang serangkaian KRL Pakuan AC ini terganggu kembali oleh listrik aliran atas / LAA yang usut punya usut disebabkan oleh sebuah rangkaian KRL Ekonomi di stasiun Manggarai. Si KRL Ekonomi tersebut bermasalah pada pantografnya sehingga mengganggu semua perjalanan KRL rute Jakarta – Bogor pp.Sekitar jam ½ 12 siang secara perlahan KRL yang terkena imbasnya itu pun dapat berlaju meski masih dalam antrian. KA Cirebon Ekspres yang berangkat sekitar pukul. 11.45 pun dapat melintas ke arah stasiun Manggarai dan seterusnya tanpa berlaju di sepur salah.

Sumber = Saya sendiri yang mengalami atas kejadian ini di stasiun Cikini pada tanggal 24 April 2010.

Tanggapan saya pribadi :
Nampaknya ini suatu pertanda dengan pasca penempatan pak Akhmad Sujudi mantan Kahumas Daops I Jakarta yang kini di terminal peti kemas Gede Bage milik Daops II Bandung perjalanan KRL semakin terganggu saja tidak terurus. Di manakah letak kesalahan pak Sugeng yang kini menggantikan pak Akhamd Sujudi yah? Terutama dalam persoalan manajemennya?

Tanggal 25 April 2010 :
Peristiwa Yang Mereka Alami….
Perbincangan Santai Jelang Non Aktif KA Parahyangan di Stasiun Gambir, Jakarta
Entah ada angin apa sebuah komunitas penggemar KA yang terkumpul dari organisasi IRPS (terutama kawan – kawan dari Jakarta dan sekitarnya) berkumpul bersama di stasiun Gambir guna menyaksikan keberangkatan KA Parahyangan paling pagi dari stasiun Gambir sekaligus dalam rangka peliputan RCTI jelang dinon aktifkannya KA Parahyangan pada tanggal 27 April mendatang.
Dalam perbincangan ini setidaknya kami mengobrol santai mengenai alasan kami dari IRPS menyukai KA. Hanafi salah satu dari mereka yang berada di peron 1 mengatakan bahwa melihat rangkaiannya itu indah. Ditanya lebih memilih siapa antara KA dengan pacar. Dijawabnya yang sudah tidak asing di telinga kita, yaitu pasti KA. Saat ditanya di mana saja biasanya kami dari rekan2 IRPS berkumpul, dijawab oleh mereka termasuk Bodi di dipo lok Jatinegara. ,Memang dikatakan oleh Direktur Komersial PT. KA Wimbo bahwa KA Parahyangan akan dihapus, namun KA tersebut tidak sepenuhnya dihapus melainkan akn diluncurkan dengan nama Argo Parahyangan di samping pula akan dioperasikannya KA Malabar rute Bandung – Malang pp. Penyesalan juga dilontarkan oleh Ajeng selaku reporter yang meliput kegiatan mereka tersebut bahwa keberadaan KA Parahyangan di koridor Jakarta – Bandung pp itu sudah hampir berusia 40 tahun. Tentu sangat disayangkan ditinggalkan para pelanggannya begitu saja.

Di samping itu, RCTI yang memang sedang menayangkan siaran berita Seputar Indonesia Pagi juga menyiarkan liputan – liputannya sebagai selingan dari keberadaan kami berupa cuplikan para penyuka ikan koi, profil kandidat cabup / calon Bupati Juila Perez, hiburan Walt Disney World On Ice dan masih banyak lagi. Namun, sayangnya sejak keberangkatan KA Parahyangan pertama di pagi hari sekitar pukul. 05.45 tersebut siaran berita ini hanya bersiaran sampai dengan pukul. 06.15.

Reporter peliput Ajeng Kamaratih.

Sumber = Siaran berita Seputar Indonesia Pagi di RCTI pada tanggal 25 April 2010.

Tanggapan saya pribadi
Penon aktifan KA Parahyangan menjadi catatan keterpurukkan moda transportasi KA. Tentunya kesempatan untuk menikmati perjalanan sepanjang stasiun Purwakarta – Padalarang dan sebaliknya. Pemandangan yang sungguh indah tersaingi oleh keberadaan ruas tol Cipularang yang kini lebih banyak diidam – idamkan warga di 2 kota tersebut.

Tanggal 29 April 2010 : Peristiwa Yang Saya Alami….
KD3 Rangkas Jaya Double Traksi
Pagi ini saya mendatangi stasiun Tanah Abang sekitar jam 8 untuk menuju ke stasiun Pondok Ranji di mana saya akan turun. Ada 1 pemandangan yang cukup saya kejutkan jarang saya saksiin berupa rangkaian KD3 Rangkas Jaya datang dari arah stasiun awal Rangkas Bitung. Yang janggal dari penglihatan saya berupa lokomotif double traksi di mana lok CC 201 menarik lik BB 304 dengan jumlah rangkaian K3 sebanyak 11 kereta. Entah kenapa koq lok CC 201 memerlukan bantuan lok BB 304? Adapun si lok yang seharusnya cuma CC 201 mengingat kekuatan si BB 304 sudah sepuh jika harus menarik lebih dari 7 kereta penumpang atau pun juga barang justru menggandeng si BB 304. Ada apa ini yah??

Yang lebih aneh lagi seingat saya Kepala Stasiun memberitahukan kalau rangkaian K3 Ekspres Ekonomi tersebut justru mengakhiri perjalanan ke Jakarta yang tiada lain stasiun Jakarta Kota. Entah salah dengar atau memang benar yang jelas para calon penumpang yang keluar terdorong oleh mereka yang hendak masuk. Itulah budaya negeri kita yang tidak sabaran dengan alasan klasik, yaitu tidak dapat tempat duduk dan terlanjur diberangkatkan alias takut ketinggalan kereta. Untungnya da seorang Satgas yang memberitahu untuk bersabar mengantri keluar dan masuk.

Jadi, pada intinya rangkaian KD3 yang saya sangat yakini itu Rangkas Jaya tumben sekali melayani melebihi stasiun Tanah Abang dari arah Rangkas Bitung. Rute normalnya hanya melayani antara stasiun Tanah Abang dengan stasiun Rangkas Bitung pp dengan jumlah K3 sebanyak 12.


Sumber = Siaran berita Seputar Indonesia Pagi di RCTI pada tanggal 25 April 2010.

Tanggapan saya pribadi :
Penon aktifan KA Parahyangan menjadi catatan keterpurukkan moda transportasi KA. Tentunya kesempatan untuk menikmati perjalanan sepanjang stasiun Purwakarta – Padalarang dan sebaliknya. Pemandangan yang sungguh indah tersaingi oleh keberadaan ruas tol Cipularang yang kini lebih banyak diidam – idamkan warga di 2 kota tersebut.

Sedikit Kilasan Out Of Topic / OOT atau di luar topik :
OOT itu berita yang saya rangkum di luar peristiwa perekereta apian namun masih menjadi tanda tanya bagi saya pribadi. Mungkin saja ada kaitannya meski sedikit atau pun banyak keterkaitannya dengan kereta api dalam peristiwa tertentu.

Tanggal 30 April 2010 :

Ratusan Suporter Persik Kediri Demo di Kantor Polisi
Langsung dari ketikan ybs : Tata bahasanya sudah saya perbaiki sehubungan dengan pengecekan beberapa kata dengan kalimat singkat, bahasa yang kurang baku tapi gak baku – baku amat sih.... dan tanda – tanda penghubung seperti koma (,), titik (.) dan lain sebagainya.
KETERANGAN = Berlaku untuk semua ketikan dari rekan – rekan semua lho...
Jumat, 30 April 2010 - 16:52 WIB SURABAYA(Pos Kota)- Sebanyak 500 orang Persikmania, suporter fanatik Persik Kediri mendatangi Polresta Kediri. Mereka menggelar aksi unjuk rasa mendesak Kapolresta AKBP Rastra Gunawan pergi dari Kediri serta menuntut pertanggung jawaban Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) atas gagalnya laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2009 / 2010 melawan Persebaya Surabaya 29 April kemarin. Persikmania datang dengan berjalan kaki dari stadion Brawijaya Kediri ke Polresta Kediri mengenakan pakaian khas mereka, ungu - ungu. Mereka juga membentangkan poster serta spanduk hujatan kepada Kapolresta agar segera pergi dari Kota Kediri.

Dalam orasi terbukanya, Ketua Forum Komunikasi Suporter Persik (FKSP) Kediri Hendri Ego mengatakan Kapolresta dan juga Ketua Panpel Bambang Sumarjono secara langsung dan tidak langsung menjadi penyebab tim Macan Putih kembali berada diambang zona degradasi. Oleh sebab itu, Kapolresta Kediri harus mempertanggung jawab dan meminta maaf kepada Persikmania dan seluruh lapisan masyarakat kota Kediri. “Ketua Penpel juga harus bertanggung jawab karena tidak dapat mengemban tugas dengan baik,”teriak Hendri Ego, Jumat (30/4) pagi.

Masih kata Ego, Panpel telah melakukan kesalahan dengan menempatkan suporter PSBI Mania pada tempat duduk Ekonomi sehingga terjadi bentrok dengan Persikmania pada Piala Indonesia 2010 Grup D di Stadion Brawijaya Kediri beberapa waktu lalu. Saat ini, 5 perwakilan Persikmania tengah berdialog dengan Kapolresta Kediri AKBP Rastra Gunawan. Sementara para Persikmania lain yang ada di luar mengaku apabila tuntutan mereka tidak diakomodir, maka akan terus menggelar aksi serupa. Kapolresta Kediri, AKBP Rastra Gunawan mengatakan, pihaknya akan menjunjung tinggi kebebasan berpendapat di alam demokrasi ini, namun semua harus sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. “Sepanjang dalam rangka menyampaikan aspirasi ya tetap kita akomodir, gak ada masalah”,ujar kapolresta .(nurqomar/ir)

Sumber = Situs http://www.poskota.co.id/ di :
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/04/30/ratusan-suporter-persik-kediri-demo-di-kantor-polisi tanggal 30 April 2010.

Tanggapan saya pribadi :
Bukan mau menanggapi soal persepak bolannya, namun dari unjuk rasa tersebut setidaknya menutupi ruas jalan raya yang memiliki perlintasan KA resmi. Entah mengganggu perjalanan KA tidaknya saya tidak mengetahuinya. Sepemantauan saya itu berasal dari tayangan berita Jakarta – Jakarta di Metro TV pada tanggal 30 April 2010.

Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….

Salam,
Dana

Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….

1 komentar:

  1. terima kasih atas informasinya..
    semoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) Mobil Sedan

    BalasHapus