Mohon ma’af apabila selama saya memposting agenda bulanan di sepanjang tahun kemarin dan awal tahun ini ada beberapa foto yang tidak bahkan kurang berkenan, seperti foto – foto (ma’af) jenazah korban PLH / peristiwa luar biasa hebat atau pun juga PL / peristiwa luar biasa. Mulai bulan ini dan seterusnya, saya selalu lebih hati – hati dalam memposting berita. Mungkin apabila yang ditampilin itu foto korban yang telah (ma’af nih...) di dalam peti jenazah atau pun keranda, maka sudah layak tayang. Kecuali kalau melalui japri atau jalur pribadi.
1. Menanti Rel Trem di Taman Fatahillah
Penantian warga yang panjang :
Menanti dan menanti… Anggaran tetap anggaran… Pemerintah dan politik sudah pasti terkait….
"Perolehannya hampir sama karena adanya krisis," ujarnya. Perusahaan plat merah itu menganggarkan investasi sekitar Rp 47 miliar di 2009 atau lebih besar dari dana investasi tahun lalu yang hanya Rp 15 miliar. Ia mengatakan, dana sebesar itu akan diambil dari dana internal dan PMN, namun sayang ia enggan menyebutkan komposisinya. Dana tersebut akan digunakan perseroan untuk melanjutkan pengadaan mesin - mesin baru dalam rangka peremajaan dan membangun fasilitas produksi untuk tambahan operasional, terutama transportasi kereta.
Tanggal 3 Febuari 2009 :
1. Salju Tebal, Transportasi Sebagian Besar Eropa Lumpuh Total
Sejumlah perjalanan kereta api komuter di kota London dan Paris terganggu akibat timbunan salju tebal yang menyelimuti sebagian besar negara – negara di benua Eropa. Tidak terkecuali jasa transportasi pesawat di beberapa bandara internasional seperti Heathrow di kota London, Inggris dan Charles de Goule di kota Paris, Perancis. Aktifitas para warga di kedua kota terbesar di masing – masing negara tersebut pun lumpuh total.
Segelumit kegelisahan para calon penumpang pesawat di kedua bandara internasional tersebut :
Tanggapan saya pribadi :
Murni gejala alam. Yang pasti saya pribadi turut prihatin karena aktifitas warga lumpuh total di tengah resesi ekonomi yang mengglobal.
2. Seorang Penyeberang Perlintasan Rel KA Terlindas KA
Seorang laki – laki ditemukan tewas dengan kondisi tubuh yang tercerai – berai dengan dugaan terlindas rangkaian KA yang melintas di perlintasan KA tak berpalang pintu di daerah Semarang, Jawa Tengah. Belum ada bukti yang akurat apakah si korban sengaja bunuh diri atau pun juga tidak sengaja karena tidak melihat kiri dan kanan saat hendak menyeberang rel.
Sumber = Siaran berita Reportase Pagi di Trans TV tanggal 4 Febuari 2009.
Tanggapan saya pribadi :
Mau bagaimana lagi… Jasadnya sudah beristirahat dalam 1 liang lahat yang dilengkapi dengan batu nisan.
3. Puluhan Bangunan Liar di Pinggir Rel KA Dibongkar
Sejumlah warga di pinggiran rel kereta api sekitar stasiun KA Angke mengaku pasrah dengan peristiwa pembongkaran gubuk liar mereka oleh para aparat Satol PP, Polisi dan TNI. Banyak yang mengaku niatan pembongkaran hanyalah isapan jempol belaka. Namun, hari ini sungguh berbeda dan mengejutkan karena benar dibongkar adanya. Menurut keterangan Wakil Camat Tambora Isnawa Adji bahwa pembongkaran sudah diberitahukan melalui surat peringatan bahwa dalam tempo waktu 3 x 24 jam harus dibongkar. Namun, warga justru mengindahkan peringatan tersebut. Mengenai tuntutan ganti rugi yang diajukan para warga, sang Wakil Camat tidfak menggubrisnya dengan alasan bahwa para pemukim gubuk liar tersebut harus menyadari kalau tindakan mereka itu salah.
Sumber = Rubrik Megapolitan pada koran Media Indonesia edisi tanggal 5 Febuari 2009.
Tanggapan saya pribadi :
Memang benar yang dilakukan aparat kalau pemukiman liar selain merusak keindahan kota juga mengganggu arus lalu lintas perjalanan kereta api. Meski demikian, saya pribadi turut prihatin dengan kondisi perekonomian mereka. Terutama yang dituturkan Markum (52) salah seorang warga setempat yang mengaku tidak tahu harus tinggal di mana lagi…
4. Marklin Terancam Bangkrut
Akibat ketiadaan dukungan dari perbankan, salah satu pabrik miniatur kereta api terbesar di Bumi ini terancam gulung tikar. Tiada lain penyebab utamanya adalah resesi global yang mengancam mancanegara setelah melalui 1 dasawarsa pada awal abad atau pun milenium baru ini. Padahal pabrik ini sudah berdiri sejak seratus tahun lebih.
Sumber = Rekan Widyoko yangiposting ke milis keretapi@yahoogroups.con pada tanggal 3 Febuari 2009 setelah nonton sebuah siaran berita di TV (mungkin di negara Belanda).
Tanggapan saya pribadi :
Ancaman serupa juga melanda sebuah perusahaan hiburan terbesar bagi kalangan segala umur, yaitu Walt Disney. Sedikit di luar topik dari perkereta apian, padahal Walter Elias Disney sempat bersusah payah mendirikan ytaman hiburan pertama saat itu Disney Land di sekitar awal tahun 1960-an. Setelah gagal 300x ke bank dunia, beliau coba yang ke-301x-nya, hasilnya pun tidak percuma. Taman hiburan Disney Land dibuka untuk pertama kalinya di tahun 1965 silam. Hanya saja, beliau tidak sempat turut meresmikan taman hiburan karena sudah terlebih dulu di panggil Sang Khaliq... Itulah Walt Disney... Sekarang giliran Marklin...
Tanggal 8 Febuari 2009 :
1. Banjir Pantura Berdampak di Seantero Daops IV Semarang
Alam sulit untuk ditakluki oleh siapapun kecuali mbah dukun. Hehe... itu sih Alam-nya Vety Vera yah... Yang dimaksud ‘alam’ ini bahwa krisis global dan krisis bencana alam berupa angin kencang menerpa kawasan, Asia seperti Laut Cina Selatan dan Laut Cina Utara berdampak pada Indonesia. Tidak terkecuali pulau Jawa. Sepanjang bulan Janari kemarin dan bulan Febuari ini pulau Jawa khususnya dilanda hujan yang berkepanjangan. Tentu saja berdampak dengan jasa transportasi.
Selama kurun waktu beberapa hari ini landasan pacu di beberapa bandara di pulau Jawa menjadi licin akibat cuaca buruk hujan yang cukup deras. Bandara Ahmad Yani menjadi salah satu bandar udara yang terkena dampak dari licinnya landasan pacu / runway sehingga memaksa beberapa penerbangan tertunda. Longsor pun terjadi di beberapa wilayah. Sarana perkeereta apian diambang ketidak pastian. Daops VI Semarang menjadi bagian dari wilayah pantura yang dilanda ombak yang kencang serta banjir besar. Stasiun Semarang Tawang, bahkan juga stasiun Tegal terkena dampak dari meluapnya banjir. Beberapa jadwal perjalanan KA baik lokal maupun jarak jauh terkendala. Perjalanan KA lintas utara dialihin ke selatan.
Sumber :- Siaran berita Lintas 5 di TPI pada tanggal 8 Febuari 2009.
- Siaran berita Metro Hari Ini di Metro TV pada tanggal 8 Febuari 2009.
Keterangan :
Lihat juga infonya di http://finance.groups.yahoo.com/group/keretapi/message/61659.
Tanggapan saya pribadi :
Yang sangat saya sayangkan stasiun Semarang Tawang masih diaktifkan sebagai stasiun persinggahan beberapa perjalanan KA. Padahal bisa saja stasiun Semarang Poncol yang konon tidak pernah tersentuh banjir sekali pun dijadikan stasiun sementara untuk perjalanan KA Klas Eksekutif dan +Bisnis selagi di Tawang banjir. Dengan kata lain, saya mengharapkan setidaknya perjalanan KA yang meintasi stasiun Semarang Tawang setidaknya maksimal 5 km/jam saja. Namun, ternyata di Tegal dan Kendal pun juga sama demikian kerendam.
Kabar kelanjutan di malam harinya :
Jalur pantura Jakarta – Semarang pp sudah mulai dibuka kembali. Namun, belum ada berita apakah beberapa perjalanan kereta api atau pun semuanya yang melalui pantura sudah dapat melintas. Begitu pun dengan info bandara Ahmad Yani yang sama – sama sempat ditutup juga dibuka kembali.
2. Laporan dari Jerman : Kereta Murah Keliling Jerman
Berlin - Anda hobi backpacking atau travelling? Di Jerman, ada cara hemat untuk jalan - jalan di akhir pekan dengan tiket kereta murah yang bisa dipakai pergi beramai- r amai ke kota manapun di Jerman. Tiket murah ini dikeluarkan oleh PT KA Jerman yaitu Deutsche Bahn (DB), Wochenende Ticket namanya alias tiket akhir pekan. Satu tiket bisa dipakai sampai dengan 5 orang untuk pergi ke mana pun di Jerman pada hari Sabtu atau Minggu.Masa berlaku tiket adalah tanggal yang tertera di tiket sampai pukul 03.00 dini hari berikutnya. Cukup merogoh kocek 37 Euro untuk membeli Wochenende Ticket. Artinya, jika dipakai berlima, masing - masing patungan 7,4 Euro atau sekitar Rp 120.000,00. Harga ini sudah termasuk tiket transportasi publik dalam kota seperti subway atau bus selama hari itu. Ini adalah harga yang murah mengingat 7 Euro setara dengan 2 porsi kebab di Berlin. Tiket ini bisa dibeli di kantor DB di setiap stasiun kereta besar. Jika tidak membeli di loket, ada mesin tiket otomatis yang bentuknya mirip ATM.
Biasanya kota tujuan jalan - jalan tidak terlalu jauh dari kota asal, sekitar 3 jam perjalanan. Tujuannya agar waktu tidak terbuang percuma di kereta. Tiket pun sudah dipesan sehari sebelumnya. Mereka yang tinggal di Berlin bisa berjalan - jalan sampai Hamburg atau Leipzig. Sementara yang tinggal di Frankfurt bisa berjalan - jalan ke Koln atau Stuttgart.
Kereta yang digunakan bernama Regio, yang melayani perjalanan antar kota. Kereta berlantai dua ini cukup nyaman. Para penumpang bisa duduk di lantai 2 jika ingin bebas melihat pemandangan. Mereka juga bisa duduk di lantai satu. Namun, lantai satu ini sebagian diperuntukan bagi mereka yang cacat, membawa kereta bayi, atau sepeda. Tiket akhir pekan menjadi favorit mahasiswa asing di Jerman untuk berjalan - jalan, termasuk para mahasiswa Indonesia. Sejak pagi buta, mereka sudah bersiap di stasiun untuk bertamasya ke kota pilihan mereka. “Menguntungkan sekali, apalagi kalau dipakai beramai - ramai. Bisa liburan seru deh!“ kata Desti, mahasiswi Indonesia di Berlin, kepada detikcom, Minggu (8/2/2009).
Sumber = Laporan dari DetikCom yang diposting oleh rekan Bambang Priyo Cahyono ke milis keretapi@yahoogropus.com pada tanggal 8 Febuari 2009.
Catatan = Tampilan di milis postingan tanggal 8 Febuari 2009 karena mengikuti waktu GMT / Green Meridian Time.
Tanggapan saya pribadi :
Khan di Jakarta sudah ada KRL Ekonomi AC Ciliwung… Sayangnya tiada fasilitas buat penyandang cacat dan hanya beroperasi dari hari Senin s/d hari Jum’at… Karena sepi selalu meski di hari kerja, jadi muat buat yang bersepeda toh….
Tanggal 9 Febuari 2009 :
Stasiun Semarang Tawang
Idem…. Masih sama saja dengan yang kemarin. Ironisnya, stasiun ini buka – tutup melayani para penumpang dari dan ke Semarang seperti layaknya bandara Ahmad Yani. Ditambah perjalanan KRD komuter Kaligung Tegal – Semarang pp tidak beroperasi.
Sumber = Beberapa siaran berita di TV nasional pada tanggal 9 Febuari 2009.
Tanggapan saya pribadi :
Idem juga deh…….
Tanggal 10 Januari 2009 :
Banjir di Jember, Rel KA Amblas
Menurut Humas PT KA Daops IX Jember Hariyanto, akibat digerus banjir, tanah di sekitar rel yang berada di antara Kecamatan Silo dan Ledokombo longsor. Sebuah jembatan kereta api di KM 14 Kabupaten Silo Garahan di Jember propinsi Jawa Timur tidak luput dari amblas. Akibatnya perjalanan kereta api seperti Mutiara Timur, Sri Tanjung dan Tawang Alun dilaporkan terganggu. Para penumpang KA yang tertahan di stasiun Jember dievakuasi dengan bus menuju ke stasiun Garahan untuk melanjutkan perjalanan dengan KA yang sama. Begitu pun sebaliknya.
Sumber :
- Tulisan berjalan saat siaran berita Kabar Petang di TV One pada tanggal 10 Januari 2009.
- Ben Wicaksono yang posting di keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 10 Januari 2009.
Tanggapan saya pribadi :
Semoga saja tidak membuat gangguan yang luar biasa untuk perjalanan KA setempat dan semoga saja jembatan yang amblas dapat segera diperbaiki dengan diganti oleh bahan bangunan yang lebih kokoh.
Peristiwa – peristiwa Yang Kami Alami Sendiri :
1. Tanggal 1 Febuari 2009 :
Peristiwa Yang Rekan Zudi Alami….
Aparat berbaju preman di KA 82
Dari tulisan rekan Zudi :
Dear railfans,
Ada kejadian seru kemarin saat saya naik kereta Mutiara Timur dari Jember menuju Surabaya untuk bersambung KA 1 dari Pasar turi menuju Gambir .
Sekitar jam 01.15 (WIB) Mutiara Tmur tertahan di Jember hampir 30 menit, biasanya 5 menit saja untuk menaikan penumpang, saya mulai khwatir takut nya pagi gak ngejar KA 1 karena tiket udah ditangan. Selidik punya selidik ternyata KP Mutiara Timur nggak mau memberangkatkan keretanya sampai penumpang (yg ternyata aparat ada 3 orang) pindah dari tempat duduknya, ternyata penumpang yg naik dari Jember (4 orang) kesel karena seat jatahnya diduduki oleh aparat tadi yg berbaju preman dan complain ke KP nya, padahal katanya udah secara halus maupun sindiran tapi aparat berbaju preman tadi enggan pindah (gak malu ya ), akhirnya dengan jurus pengumuman dari stasiun yg berbicara kalo penumpang di gerbong bisnis 1 dengan no. tempat duduk 7ab, 8ab tidak pindah dari tempat duduknya, maka kereta tidak akan diberangkatkan dan pengumuman itu diulang ulang terus, seperti nya sukses, karena gak lama KA 82 berangkat dari Jember.
Wah no comment soal aparat nya , gak malu aja gitu comment nya udah salah masih aja ngotot .
2 thumbs up buat buat stasiun Jember , salut…
Sumber = Zudi Susanto saat posting ke milis kereta@yahoogroups.com pada tanggal 2 Febuari 2009.
Tanggapan saya pribadi :
Mengaku aparat tidak memberi suri tauladan yang baik. Meski tidak mengetahui apakah ada dendam pribadi dengan pihak PT. KA atau tidaknya, tetapi dari sikapnya saja sudah meresahkan para penumpang di seantero KA Mutiara Timur. Tapi saya pribadi menilai bagus dengan aksi si KS Jember dan sang masinis KA 82 Mutiara Timur tersebut.
Semoga tidak terulang kejadian yang amat sangat meresahkan masyarakat umum ini. Apalagi kalau tidak salah saya ingat, apabila tidak berubah, rangkaian KA Mutiara Timur khususnya Klas Eksekutif menjadi KA favorit para turis asing keturunan bule yang menempuh perjalanan Surabaya – Denpasar pp dengan bersinggah di kota Banyuwangi tersebut.
2. Tanggal 3 Febuari 2009 :
Peristiwa Yang Saya Alami….
KLB KRD Bukit Duri di Jalur Selatan Jakarta
Entah ada sebuah peristiwa apa sehingga melibatkan 1 gerbong KRL Ekonomi berjenis Hitachi yang berkabin masinis. Sore itu di sekitar jam 3-an saya yang berada di dalam KRL Ekonomi AC menuju ke stasiun Cawang karena saya turun di stasiun yang terakses dengan ruas jalan arteri dan tol Cawang atau Jl. MT. Haryono tersebut tiba – tiba saja melintas KRD Bukit Duri yang berwarna kuning tersebut dengan 2 gerbongnya menarik 1 gerbong tersebut. Si kabin masinis pada si KRL yang bermasalah tersebut menghadap ke arah belakang. Saya kira KRL AC Pakuan atau pun Depok Ekspres yang melintas.
Sumber = Saya sendiri (Dana) saat berada di TKP / Tempat Kejadian Perkara tanggal 3 Febuari 2009.
Tanggapan saya pribadi :
Mungkin saja KRL tersebut mengalami masalah saat berada di dipo KRL Depok. Mungkin karena keterbatasan peralatan, maka KRD Bukit Duri terpaksa datang menjemputnya untuk diservis ke dipo Bukit Duri.
3. Tanggal 9 Febuari 2009 :
Peristiwa Yang Rekan NWU Alami….
Aksi Kepedulian Rekan NWU di Rel Jalur 1 - 4 Stasiun Alas Tuwa (ATA)
Langsung dari ketikan mas NWU :
Begitu kaki menginjakkan wilayah ATA, mata saya terusik dengan kondisi rel di spoor 2, 3, 4 yang kurang terawat dan membahayakan. Beberapa bantalan kayu di spoor 3, 4 membuat mata saya menjadi "mbrebes mili" karena tampak sudah banyak yang aus, pecah, dan ada yang tercerai berai karena dimakan usia. Penambat rel yang menggunakan penambat tipe F di spoor 3, 4 (kecuali spoor 2 menggunakan penambat paku), sebagian plat, mur, dan baut nya ada yang hilang. Wajar ketika Kepala Stasiun ATA Roeslan akan berniat memindahkan KA 1001 dari spoor 3 ke spoor 1 (utama) karena adanya gangguan wesel dari spoor 1 ke spoor 2 di sebelah barat, saya sampai melaporkan kalau kondisi rel di spoor 3 tidak layak untuk dilalui KA, karena faktor bantalan rusak dan penambat yang sebagian hilang. Soalnya daripada nanti ada peristiwa KA yang "njengkelit" (anjlok), justru akan membuat lalu lintas KA menjadi macet di titik ATA. Pak Roeslan mengucapkan terima kasih atas info yang saya berikan demi kelancaran dan kenyamanan lalu lintas KA yang dialihkan ke jalur darurat (spoor 3) itu.
Sumber = Rekan NWU saat posting ke milis keretapi@yahoogroups.com pada tanggal 9 Febuari 2009.
Tanggapan saya pribadi :
Suatu wujud kepedulian yang tinggi saat saya khususnya membaca postingan dari ketikan mas NWU ini. Tidak kepada mas NWU saya, tetapi bagi rekan2 milis lainnya mungkin yang punya pengalaman baik yang sama, yang berbeda maupun yang hampir sama, namun belum diceritakan atau pun pernah tapi saya lupa saya ucapkan rasa syukur dan terima kasih sedalam – dalamnya.
Sedikit kilas balik…. Saya yang sempat mengalami kejadian malapetaka juga di gerbong KRL Ekonomi AC selepas stasiun Universitas Pancasila menuju stasiun persinggahan berikutnya, yaitu stasiun Universitas Indonesia diserang batu besar hingga menyebabkan kaca gerbong pecah. Spontan saya SMS ke rekan Dian dari TV One namun tidak menanggapi sama sekali. Apalagi pak Akhmad Sujadi selaku Kahumas Daops I Jakarta. Mungkin fokus utama jurnalis saat itu di sekitar November 2008 silam lebih pada berita heboh pernikahan Syekh Puji dengan Ulfa sang bocah berusia 12 tahun. Padahal kejadian yang saya alami ini menimpa seorang pegawai negeri berseragam hijau daun yang kepalanya bocor karena terkena pecahan kaca jendela KRL Ekonomi AC yang saya naikin itu.
Sedikit Kilasan Out Of Topic / OOT atau diluar topik :
OOT itu berita yang saya rangkum di luar peristiwa perekereta apian namun masih menjadi tanda tanya bagi saya pribadi. Mungkin saja ada kaitannya meski sedikit atau pun banyak keterkaitannya dengan kereta api dalam peristiwa tertentu.
Tanggal Sepanjang Awal Bulan Ini :
Kebakaran Hutan di Negara Bagian Victoria, Australia Akibat Suhu > 40*C
Keterangan :
Saya kasih tanda warna merah karena meski belum tentu ada kaitannya dengan kereta api, namun saya pribadi turut prihatin akibat musibah bencana alam yang satu ini.
Sejak beberapa hari yang lalu terjadi kebakaran hutan hampir di seantero negara bagian Victoria di negara Australia sudah menyebabkan sedikit 184 orang meninggal. Jumlah tersebut masih sementara dan mungkin bisa saja lebih. Hal ini mengingat lokasi rumah kediaman mereka yang berdekatan dengan kepungan asap kebakaran hutan ditambah minimnya konsumsi listrik di saat suhu mencapai 40*C bahkan lebih. Kabarnya sempat mencapai 47*C dan menjadi catatan sejarah musim panas terburuk di Australia sejak tahun 1983 silam.
Sumber = Beberapa siaran berita nasinal di awal bulan Febuari 2009.
Tanggapan saya pribadi :
Meski tiada kaitannya dengan kereta api, namun saya yakin sarana transportasi di negara bagian tersebut khususnya kereta api terkendala. Meski sempat diguyur hujan, namun tidak banyak membantu. Jumlah korban yang meninggal akibat suhu yang sangat panas ditambah keterbatasan konsumsi listrik menjadikan warga masyarakat setempat kesulitan menghirup udara segar.
n BERSAMBUNG ...
Mungkin ada rekan – rekan yang ingin menambahkan atau meralatnya? Silahkan saja….
Salam,
Dana
Kalau mau japri, silahkan ke dk_aries@yahoo.com saja yah…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar